Anda di halaman 1dari 6

Oleh sebab itu, jika salah satu input high atau kedua input high, output nya juga

high. Tabel 42-3 meringkas operasi pada gerbang OR dua-inout dalam sistem
biner 0 dan 1. Seperti yang kita lihat, jika kedua input low outputnya akan low.
Jika salah satu input high, output nya high. Jika kedua input high, outputnya juga
akan high.

Tidak seperti gerbang AND dimana semua input harus high untuk mendapatkan
output high, gerbang OR hanya perlu memiliki satu input high untuk
mendapatkan output high.
Gambar 42-3 b menunjukkan simbol untuk gerbang OR dua-input. Dengan
menambahkan beberapa dioda pada gerbang, kita dapat menghasilkan gerbang
OR tiga-input, empat-input, dan seterusnya. Gambar 42-3c dan d menunjukkan
simbol skematik untuk gerbang OR tiga-input dan empat-input pada berbagai
desain.
Kombinari Gerbang AND-OR
Kombinasi dari gerbang AD dan OR mungkin dapat digunakan untuk
menunjukkan logika kompleks pada operasi komputer. Gambar 42-4 adalah salah
satu contoh mengkombinasi gerbang AND dan OR. Untuk menganalisis
rangkaian, pertimbangkan apa yang terjadi pada semua input yang mungkin
dimulai dengan semua input low, satu low, dua low, dan seterusnya. Sebagai
contoh, jika seluruh input low, gerbang AND mengahsilkan output low; oleh
sebab itu, kedua input pada gerbang OR adalah low dan hasil outputnya low. Ini
adalah baris pertama pada Tabel 42-4.
Selanjutnya, misalnya A low, B low, dan C high. Gerbang OR memiliki sebuah
input high; oleh karena itu outputnya adalah high. Ini adalah baris kedua pada
Tabel 42-4. Dengan menganalisis kombinasi input selanjutnya, kita bisa
mendapatkan baris-baris lain yang ditunjukkan pada tabel kebenaran. (Kalian
sebaiknya menganalisis baris-baris selanjutnya).
Gerbang IC
Belakangan ini, kebanyakan rangkaian logika tersedia sebagai IC. Transistortransistor Logic (TTL) menjadi tersedia secara komersial pada tahun 1964.
Semenjak itu, TTL menjadi IC digital family yang paling populer. Pada percobaan
ini, kalian akan melakukannya dengan gerbang TTL.
Gambar 42-5a menunjukkan sebuah 7408, salah satu IC yang banyak tersedia
pada TTL family. Seperti yang kalian lihat, dual-in-line package memiliki empat
gerbang AND. Untuk hal ini, dinamakan quad- two-input AND gate. Perhatikan pin
14 adalah pin sumber. Agar alat TTL dapat bekerja dengan benar, sumber
tegangan harus berada diantara +4,75 V dan +5,25 V. Inilah mengapa +5 V
adlaah sumber tegangan nominal spesifik untuk semua alat TTL. Perhatikan pula
pin 7, yaitu ground dari chip. Pin-pin yang lain adalh inputinput dan outputoutput.

Empat gerbang AND tidak bergantung sama lain. Dengan kata lain, mereka
dapat dihubungkan dengan satu sama lain atau alat TTL lain sperti quad two-iput
OR gate yang ditunjukkan pada gambar 42-5b. Lagi, perhatikan pin 14 yang
berhubungan dengan sumber tegangan dan pin 7 pada ground.
Persamaan Boolean
Boolean algebra adalah aljabar spesial yang digunakan dengan rangkaian logika.
Pada aljabar boolean, variabel-variabel nya hanya dapat memiliki dua nilai : 0
atau 1. Satu hal yang berbeda tentang aljabar boolean adalahh arti dari
pertambahan dan perkalian. Pada aljabar boolean, tanda + menunjukkan operasi
OR. Sebagai contoh, jika input-input gerbang OR adalah A dan B, maka output Y
dapat dihitung
Y=A+B
Persamaan diatas dibaca seperti Y samadengan A atau B. Selanjutnya, tanda
digunakan untuk operasi AND. Oleh karena itu, output dari gerbang AND duainput dapat ditulis sebagain
Y=A

Atau lebih sederhana


Y = AB
Persamaan diatas dibaca seperti Y samadengan A dan B.
Persamaan-persamaan tersebut dapat dikombinasi untuk mendeskripsikan setiap
rangkaian logika. Sebagai contih, gerbang AND pada Gambar 42-4 dapat
ditunjukkan dengan aljabar boolean AB. Output ini menjadi salah satu input pada
gerbang OR yang output (dan hasil akhir output pada rangkaian) adalah
Y = AB + C

IC DIGITAL : Pembalik, Gerbang NOR,


Gerbang NAND

A. Tujuan
1. Menentukan tabel kebenaran dari gerbang NOR secara eksperimental
2. Menggunakan logika NOR untuk membangun logika pembalik
3. Menggunakan logika NOR untuk membangun gerbang NAND dan
menentukan tabel kebenaran pada gerbang tersebut

B. TEORI DASAR
Bangunan Blok Logika
Eksperimen 42 mengenalkan 2 bangunan blok logika dasar, gerbang AND
dan gerbang OR. Rangkaian dari gerbang-gerbang tersebut memiliki 2
atau lebih input, A, B, ....., N, dan mengantarkan sebuah output untuk
kondisi input tertentu. Mereka dapat mengevaluasi level-level sinyal input
dan memberikan respon yang dapat diduga ketika kondisi input tertentu
bertemu. Hal itu terlihat seperti seolah-olah gerbang-gerbang tersebut
membuat logika keputusan, oleh karena itu dinamakan rangkaian logika.

LOGIKA NOT
Kita telah mendefinisikan operasi dari AND dan OR. Adala operasi logika
lain disebut NOT. Sebuah rangkaian NOT adalah sebuah pembalik
(inverter) sederhana, seperti pada gambar 43-1a--sebuah amplifier, cut
off-biasedyang output nya adalah 180o berbeda dari fase inputnya.
Ketika 0V (logika low) atau tidak ada input yang dipasang, transistor adlah
cut of dan outputnya berada pada Vcc; dengan kata lain, outputnya high.
Ketika +5 V (+ Vcc atau logika high) dihubungkan pada base, transistor
saturasi dan membuat tegangan kolektor menuju 0,1 V, logika low. Simbol
skematik dari rangkaian NOT atau INVERTER ditunjukkan pada Gambar
43-1b.
Persamaan boolean pada karakteristik inverter adalah
Y=

(43-1)

Tanda bar diatas A menggambarkan NOT. Maka, jika suatu huruf A

menggambarkan level high (1), A menunjukkan level low (0), dan jika A
= 0,

= 1. Kita juga dapat menyatakan bahwa

0=1

dan

1=0.

IC 7404 adalah gerbang TTL dengan 6 inverter. Sama seperti sebelumnya,


pada 7408 dan 7432 pin 14 adalah sumber tegangan dan pin 7 adalah
ground.
Gerbang NOR dan Tabel Kebenaran
3 rangkaian bangunan blok, AND, OR, NOT, merupakan basis dari
rangkaian logika dasar yang lain. Gerbang NOR dikombinasi dari gerbang
logika NOT dan OR. Yang menjadi karakteristik rangkaian NOR adalah
sebuah output low dihasilkan ketika sinyal high diberikan pada input A,
maupun pada input B, ..., maupun pada input N, maupun kompinasi
apapun pada input. Output high dihasilkan ketika semua input rendah.
Maka pernyataan output untuk NOT-OR atau NOR adalah kebalikan dari
gerbang OR. Gambar 43-2 adalah simbol skematik untuk gerbang NOR
dengan dua input.
Persamaan boolean untuk gerbang NOR ditunjukkan sebagai berikut
B
Y = A+

(43-2)

Tabel kebenaran dari gerbang NOR dua-iinput ditunjukkan pada Tab el 431
Gerbang NAND dan Tabel Kebenaran
Sebuah rangkaian yang mengkombinasian NOT dan AND disebut dengan
gerbang NAND. Dua-input gerbang NAND ditunjukkan pada Gambar 43-3,
dan tabel kebenarannya pada Tabel 43-2. Outputnya dihasilkan dari
rangkaian NOT and AND; oleh sebab itu disebut NAND. Gerbang NAND
adalah gerbang AND yang outputnya dibalik.
Persamaan boolean untuk gerbang NAND adalah
A B=C

(43-3)

Chip Logika TTL


Nama lain dari ICs adalah chips karena elektronik yang sebenarnya
diproduksi pada substrat berukuran kecil yang muncul sebagai chips dari
material yang lebih besar. Pada percobaan ini, kalian akan menggunakan

7427, sebuah TTL positive-logic IC. Alat ini adalah triple gerbang NOT tigainput.
Gambar 43-4 adalah tampak atas dari 7427 menunjukkan input dan
output dari setiap gerbang tiga. Juga menunjukkan hubungan dari +Vcc,,
terminal 14, dan hubungan dari ground terminal 7. 7427 beroperasi
dengan sumber tegangan +5V.
Teorema De Morgan
Kita menginginkan untuk menghubungkan gerbang bersama-sama
dengan angka yang sesedikit mungkin untuk menciptakan hasil output
yang diinginkan. Selain itu, mungkin dibutuhkan suatu pemanfaatan satu
gerbang yang dapat menghasilkan beberapa fungsi logika. Membeli satu
tipe IC dengan kuantitas besar memberi keuntungan mengurangi biaya
pembelian dari chip-chip nya.
Ada dua teori yang digunakan untuk memfasilitasi kasus-kasus diatas.
Yang pertama, aljabar boolean, memanfaatkan aturan dasar operasi
gerbang logika. Yang kedua yaitu teorema De Morgan, yang kia bahas
disini.
Pernyataan De Morgan, secara sederhana, adalah kebalikan dari
hubungan boolean yang dinyatakan sebagai hubungan baru yang nilai
dan fungsi nya merupakan kebalikan dari nilai dan funsi awalnya. Karena

itu, keadaan input nya dibalik ( A A ) dan fungsi nya dibalik (OR jadi
AND dan AND jadi OR). Untuk menggunakan konsep ini, pertimbangkan
oersamaan boolean dari gerbang NOR :
B
Y = A+
Untuk meng-demorganize persamaan tersebut, pertama kita membalik
setiap input lalu fungsinya. Jadi persamaan boolean nya menjadi
B
Y=A
Teorema De Morgan menyatakan bahwa dua persamaan diatas adalah
idnetik, yaitu
B
A + B= A
Tabel kebenaran dari dua persamaan tersebut memberikan hasil seperti
pada Tabel 43-1. Ambil satu set input, misal A = 0 dan B = 0, dan
masukkan A dan B pada persamaan diatas. Hasil asli dari persamaan NOR
berkata A dan B dibalik. Hasil dari 0+0 adalah nol. Membalik hasil nya

sehingga output nya adalah 1. Sekarang untuk persamaan


terdemorganisasi. A yang dibalik di-AND-kan dengan B yang dibalik. Maka
hasil output nya adalah 1, Terbukti bahwa hasil dari kedua persamaan
adalah sama pada kondisi input yang sama.

Anda mungkin juga menyukai