Anda di halaman 1dari 41

Komputasi Stokes

Orde 3
Hidrodinamika 1
Jurusan Teknik Kelautan
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2016

Kelompok 8

Anggota Kelompok

Raka Ardiansyah
Zulfikar Adytia Vernanda
Agus Madatama Puja
Yosua Niko

Elevasi Gelombang Stokes Orde


3

Komputasi Gelombang Stokes Orde 3


menggunaka Persamaan :
=/2 cos +( (2) ^2)/ _2 (/)
cos 2+ ^2 (2) ^3/^2 _3 (/) cos3

Parameter yang Diketahui :

H = 10m
T = 8s
d =85m
g = 9,81m/s2

Menghitung nilai rasio H/gT2


H/gT2 = 10/9.81 x 82 = 0,015928

Menghitung nilai Rasio d/gT2


d/gT2 = 85/9.81 x 82 = 0.135 385

Menghitung Nilai 0
0 = gT2 /2 = 99.92384

Menghitung Nilai Rasio d/ 0


d/ 0 = 85/99.92384 = 0.850648

Menghitung Nilai dengan persamaan :


=(^2)/2 tanh(2/) {1+(/)^2
[(14+4 cosh ^2 (4/))/( 16 sinh ^4
(2/) )]}
Menggunakan Iterasi dengan excel

Hasil iterasi

= 108.32

Menghitung Nilai Angka Gelombang


Kw =2/
= 2 x 3.141593/ 108.32
= 0.058007

Menghitung Nilai Kecepatan Gelombang


C = /T
= 108.32/8
= 13.53977 m/s

Menghitung Nilai Koefisien f2(d/ ) dan f3


(d/ ) dari persamaan :
_2 (/)=((2+cosh2 ) cosh)/(2 sinh^3 )
_3 (/)=3/16 ((1+ 8 cosh^3 )/(sinh^6 ))

Setelah dihitung didapatkan Hasil


F2 (d/ ) = 1.000417
F3 (d/ ) = 0

Masukan persamaan diatas kedalam


persamaan stokes orde 3
=/2 cos +( (2) ^2)/ _2 (/) cos 2+
^2 (2) ^3/^2 _3 (/) cos3

Lakukan Komputasi dengan interval /10

Tabel elevasi

Diagram elevasi
Elevasi Gelombang di Laut Menengah
8.00
6.00

(m)

4.00

1st order

2.00

2nd order

0.00
0.000
-2.00

3rd order
1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

total

-4.00
-6.00

Dari grafik , dapat dilihat bahwa pada stoke


orde 3 elevasi gelombangnya lebih landai
dan terjal dibanding stoke orde 2 dan airy .
( rad )

Kecepatan Partikel Stokes Orde


3

Kecepatan Pada arah horizontal


={_1 cosh[_ (+)] cos+_2 cosh[2_
(+)] cos2+_3 cosh[3_ (+)] cos3 }

Kecepatan pada arah vertikal


={_1 sinh[_ (+)] sin+_2 sinh[2_
(+)] sin2+_3 sinh[3_ (+)] sin3 }

Untuk mengetahui kecepatan hitung


komponen f1,f2 dan f3

Persamaan f1
_1=(_ (/2))/(sinh (_ ))[_ (/2)]^2
cosh^2 (_ )[1+5 cosh^2 ( _ )] /(8 sinh^5
( _ ))
_1=0.0034298

Persamaan f2
_2=3/4 [_ (/2)]^2 1/(sinh^4 ( _ ))
_2= 2,7 x 10-9
Persamaa f3
_3=3/64 [_ (/2)]^3 (112 cosh(2_ ))/(sinh^7 ( _ ))
_3= 0 ( karena terlalu kecil maka dianggal 0)

Menghitung besaran cosh sebagai fungsi kw


, z dan d menjadi besaran G1 , G2 dan G3
Perhitungan nilai besaran G lazimnya
dilakukan untuk beberapa harga kedalaman
laut, misalnya z/d = 0.0, 0.2, 0.4, 0.6, 0.8
dan 1.0

Pada saat z/d=0

Z =0
Kw (z+d)= 4.93057
2Kw (z+d)= 9,861147
3Kw (z+d)= 14,79172
G1= Cosh [kw(z+d)] = cosh(4,93057) =69,2331
G2= Cosh [2kw(z+d)] = cosh(9,861147)
=9585,44
G3= Cosh [3kw(z+d)] = cosh(14,79172) =
1327189,645

Hitung nilai H1, H2, H3


H1= Sinh [kw(z+d)] = sinh(4,93057) =69,22586
H2= Sinh [2kw(z+d)] = sinh(9,861147)
=9585,4386
H3= sinh [3kw(z+d)] = sinh(14,79172) =
1327189,645

Setelah semua diketahui, hitung nilai u dan


w dengan interval /10
Lakukan perhitungan yang sama pada
setiap kedalama (z/d)

Tabel saat z/d=0

Tabel saat z/d= 0.2

Saat z/d =0.4

Saat z/d=0.6

Saat z/d=0.8

Saat z/d=1

Kecepatan Gelombang Arah Horizontal (u)

u (m/s)

4.00

z/d=0

2.00

z/d=0.2

0.00
0.000
-2.00

z/d=0.4
1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

z/d=0.6
z/d=0.8
z/d=1

-4.00
( rad )

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa :


Kecepatan partikel arah horizontal perairan dalam stoke
orde 3 semakin ke dasar laut besarnya semakin kecil
Saat pada kedalaman 0.6 d (z/d=0.4) daripermukaan ,
nilainya sudah sangat kecil
Kecepatan maksimum terjadi saat z/d = 0 atau saat di
permukaan

Kecepatan Gelombang Arah Vertikal (w)

w (m/s)

4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
0.000
-1.00
-2.00
-3.00
-4.00

z/d=0
z/d=0.2
z/d=0.4
1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

z/d=0.6
z/d=0.8
z/d=1

( rad )

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa :


kecepatan partikel arah vertical gelombang stoke orde 3
perairan dalam makin kedasar laut makin kecil
saat pada kedalaman 0,6 d(z/d =0.4) dari permukaan , nilainya
sudah sangat kecil
kecepatan maksimum saat z/d = 0 atau pada permukaan laut
kecepatan minimum saat z/d = 1 atau pada dasar laut

Orbit Partikel Kecepatan Gelombang


4.00
3.00

z/d=0

2.00

z/d=0.2

1.00

w (m/s)
-4.00

0.00
-2.00
0.00
-1.00
-2.00

z/d=0.4
2.00

4.00

z/d=0.6
z/d=0.8
z/d=1

-3.00
-4.00
u (m/s)

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa :


Makin kedasar laut , orbit partikelnya makin kecil dan
bernilai 0 saat kedalaman max
Orbit partikel kecepatan gelombang stoke orde 3
pada perairan dalam berbentuk bulat sempurna

Percepatan Partikel Stokes


Orde 3

Percepatan Pada arah horizontal


=/=2/ {_1 cosh[_ (+)] sin+_2 cosh[2_
(+)] sin2+_3 cosh[3_ (+)] sin3 }

Percepatan pada arah vertikal


=/=2/ {_1 sinh[_ (+)] cos+_2 sinh[2_ (+)]
cos2+_3 sinh[3_ (+)] 3 }

Untuk mengetahui Percepatan hitung


komponen f1,f2 dan f3

Persamaan f1
_1=(_ (/2))/(sinh (_ ))[_ (/2)]^2
cosh^2 (_ )[1+5 cosh^2 ( _ )] /(8 sinh^5
( _ ))
_1=0.0034928

Persamaan f2
_2=3/4 [_ (/2)]^2 1/(sinh^4 ( _ ))
_2= 2,74717 x 10-9
Persamaa f3
_3=3/64 [_ (/2)]^3 (112 cosh(2_ ))/(sinh^7 ( _ ))
_3= 0 ( karena terlalu kecil maka dianggap 0)

Menghitung besaran cosh sebagai fungsi kw


, z dan d menjadi besaran G1 , G2 dan G3
Perhitungan nilai besaran G lazimnya
dilakukan untuk beberapa harga kedalaman
laut, misalnya z/d = 0.0, 0.2, 0.4, 0.6, 0.8
dan 1.0

Pada saat z/d=0

Z =0
Kw (z+d)= 4.93057
2Kw (z+d)= 9,861147
3Kw (z+d)= 14,79172
G1= Cosh [kw(z+d)] = cosh(4,93057) =69,2331
G2= Cosh [2kw(z+d)] = cosh(9,861147)
=9585,44
G3= Cosh [3kw(z+d)] = cosh(14,79172) =
1327189,645

Hitung nilai H1, H2, H3


H1= Sinh [kw(z+d)] = sinh(4,93057) =69,22586
H2= Sinh [2kw(z+d)] = sinh(9,861147)
=9585,4386
H3= sinh [3kw(z+d)] = sinh(14,79172) =
1327189,645

Setelah semua diketahui, hitung nilai u dan


w dengan interval /10
Lakukan perhitungan yang sama pada
setiap kedalama (z/d)

Tabel saat z/d=0

Tabel saat z/d= 0.2

Saat z/d =0.4

Saat z/d=0.6

Saat z/d=0.8

Saat z/d=1

Percepatan Gelombang Arah Horizontal ()


3.00
z/d=0

2.00

z/d=0.2

1.00
(m/s)

0.00
0.000
-1.00

z/d=0.4
1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

z/d=0.6
z/d=0.8
z/d=1

-2.00
-3.00
( rad )

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa :


Kecepatan partikel arah horizontal perairan dalam stoke orde 3 semakin
kedasar laut besarnya semakin kecil
Saat pada kedalaman 0.6 d (z/d=0.4) dari permukaan , nilainya sudah
sangat kecil
Kecepatan maksimum terjadi saat z/d = 0 atau saat di permukaan

Percepatan Gelombang Arah Vertikal ()


3.00
z/d=0

2.00

z/d=0.2

1.00
(m/s)

0.00
0.000
-1.00

z/d=0.4
1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

z/d=0.6
z/d=0.8
z/d=1

-2.00
-3.00
( rad )

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa :


Kecepatan partikel arah vertical gelombang stoke orde 3 perairan
dalam makin kedasar laut makin kecil
Saat pada kedalaman 0,6 d(z/d =0.4) dari permukaan , nilainya
sudah sangat kecil
Kecepatan maksimum saat z/d = 0 atau pada permukaan laut
kecepatan minimum saat z/d = 1 atau pada dasar laut

Orbit Partikel Percepatan Gelombang


3.00

2.00
(m/s)

z/d=0

1.00

z/d=0.2
z/d=0.4

-3.00

-2.00

-1.00

0.00
0.00
-1.00

1.00

2.00

3.00

z/d=0.6
z/d=0.8
z/d=1

-2.00

-3.00
(m/s)

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa :


Makin kedasar laut , orbit partikelnya makin kecil dan bernilai 0
saat kedalaman max
Orbit partikel kecepatan gelombang stoke orde 3 pada perairan
dalam berbentuk bulat sempurna

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai