Anda di halaman 1dari 2

Nama

(27)

: Yusuf Muhamadf Hikmah


Zidan Arifudin Mustofa

(28)
Kelompok

1. Siapakah DPRD provinsi itu?


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi(DPRD Provinsi) adalah lembaga
perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
daerah provinsi.
2. Berkedudukan dimana?
DPRD Provinsi berkedudukan di provinsi
3. Diatur dalam UUD 1945,Pasal,Bunyinya?
Pasal 18 UUD 1945 : (1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah
provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten,
dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.
(2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
(3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.
(4) Gubernur, Bupati, dan WaIikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi,
kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis.
(5) Pemerintahan daerah menjaIankan otonomi seluas-Iuasnya, kecuali urusan pemerintahan yang
oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat.
(6) Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk
melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan.
(7) Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam undang-undang.

4. Bagaimana keanggotaanya?
Anggota DPRD provinsi berjumlah paling sedikit 35 orang dan paling banyak 100 orang
dengan masa jabatan selama tahun dan berakhir pada saat anggota DPRD provinsi yang baru
mengucapkan sumpah/janji. Keanggotaan DPRD provinsi diresmikan dengan keputusan Menteri
Dalam Negeri.
5. Bagaimana Kerjanya?
1. membentuk peraturan daerah provinsi bersama gubernur;

2. membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai


anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi yang diajukan oleh gubernur;
3. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan anggaran
pendapatan dan belanja daerah provinsi;
4. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian gubernur dan/atau wakil gubernur
kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk mendapatkan pengesahan
pengangkatan dan/atau pemberhentian;
5. memilih wakil gubernur dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil gubernur;
6. memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah provinsi terhadap
rencana perjanjian internasional di daerah;
7. memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh
pemerintah daerah provinsi;
8. meminta laporan keterangan pertanggungjawaban gubernur dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah provinsi;
9. memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan daerah lain atau dengan
pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah;
10.mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
11. melaksanakan wewenang dan tugas lain yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan.

6. Bagaimana hubunganya dengan presiden?

Anda mungkin juga menyukai