Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PERCOBAAN

A. Waktu dan Tempat


Hari/ Tanggal : Selasa/ 17 November 2015
Waktu

: 13.00 16.00 WITA

Tempat

Laboratorium

Sains

Analitik

dan

Fakultas
Teknologi

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.


B. Alat dan Bahan
1. Alat
Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah neraca
analitik, buret basa 25 mL, buret asam 50 mL, labu ukur 1000
mL, labu ukur 100 mL, erlenmeyer 250 mL, pipet skala 25 mL,
pipet skala 10 mL, pipet skala 1 mL, gelas kimia 2000 mL, gelas
kimia 250 mL, gelas kimia 100 mL, kaca arloji, corong kaca,
batang pengaduk, hot plate, statif, klem, pipet tetes, bulp,
spatula, dan botol semprot.
2. Bahan
Bahan

yang

digunakan

pada

percobaan

ini

adalah

aquadest (H2O), asam asetat glasial (CH3COOH), campuran


natrium karbonat (Na2CO3) dan natrium bikarbonat (NaHCO3),
indikator fenolftalein (PP), indikator metil orange (MO), larutan
standar baku NaOH 0,1 N, larutan asam klorida (HCl) 37% dan
tissu.

10

C. Prosedur Kerja
1. Pembuatan Larutan Baku NaOH 0,1 N
a. Memanaskan aquades sebanyak 1000 mL sampai mendidih
kemudian menunggu hingga dingin.
b. Menimbang 4,0062 gram padatan NaOH dengan neraca
analitik.
c. Melarutkan dengan aquades yang telah didinginkan kemudian
memasukkan ke dalam labu takar 1000 mL.
d. Mengimpitkan sampai tanda batas dan menghomogenkan.
2. Titrasi Asam Asetat dengan Natrium Hidroksida
a. Memipet 10 mL larutan asam asetat 37% .
b. Memasukkan ke dalam labu takar 100 mL dan mengimpitkan
sampai tanda batas kemudian menghomogenkan.
c. Memipet 25 mL larutan ini ke dalam erlenmeyer 250 mL.
d. Mengisi buret basa 25 mL dengan larutan baku NaOH 0,1 N
sampai tanda batas.
e. Menambahkan indikator fenolftalein (PP) beberapa tetes pada
larutan asam asetat dalam erlenmeyer.
f. Menitrasi sampai terbentuk warna merah muda pada larutan
dalam erlenmeyer.
g. Mencatat volume yang digunakan.
3. Pembuatan Larutan baku Asam Klorida (HCl) 0,1 N
a. Menenentukan konsentrasi HCl yang akan dibuat dan yang
akan dipipet.
b. Memipet 0,82 mL asam klorida (HCl) 37%.
c. Memasukkan ke dalam labu takar 100 mL.

11

d. Mengimpitkan sampai tanda batas dan menghomogenkan.


4. Penentuan Kadar Karbonat dan Bikarbonat dalam
Campuran
a. Menimbang 0,9535 gram campuran karbonat (Na 2CO3) dan
bikarbonat (NaHCO3) dengan neraca analitik.
b. Melarutkan dengan aquades sebanyak 100 mL kemudian
memasukkan ke dalam erlenmeyer 250 mL.
c. Mengisi buret asam 50 mL dengan larutan asam klorida 0,1
N.
d. Menetesi indikator fenolftalein (PP) beberapa tetes pada
larutan dalam erlenmeyer.
e. Menitrasi sampai larutan berubah dari warna merah muda
menjadi tak berwarna. Mencatat volume titran kemudian
menambahkan indikator metil orange (MO) pada larutan
dalam erlenmeyer beberapa tetes.
f.

Melanjutkan titrasi sampai terjadi warna jingga ke merah


jambu. Mencatat volume asam klorida 0,1 N yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai