(13050974008)
Lutfia Ningtias
(13050974010)
Lilis Nurindah S
(13050974022)
M.Zulfahmi
(13050974024)
Imam Taqriduan
(13050974025)
LATAR BELAKANG
Mayoritas pintu air pada sungai besar ataupun bendungan di Indonesia untuk
memonitor ketinggian air masih bekerja secara manual sehingga dibutuhkan petugas yang
rutin datang pada tiang ketinggian air dekat bendungan. Bukan hanya itu, dalam membuka
dan menutup pintu air dibutuhkan juga petugas pintu air yang harus siap siaga di dekat
tuas pengontrol pintu air agar ketika debit air sudah tinggi maka petugas dapat segera
membuka pintu air. Cara manual ini mempunyai faktor kekurangan yaitu, apabila para
penjaga pintu tersebut lalai dalam tugasnya, maka tugas pembuka dan penutup pintu tidak
difungsikan dengan baik sehingga dapat menyebabkan air meluap ke lingkungan warga
disekitar bendungan.
Sedangkan saat ini teknologi sudah berkembang pesat, salah satunya adalah teknologi
Short Messanging Service (SMS) yang dapat digunakan untuk memberikan informasi
dengan cepat. Sehingga untuk mengatasi kelalaian yang terjadi pada bendungan dapat
menerapkan suatu teknik komunikasi data antara mikrokontroler, sensor dan hand phone
yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima SMS. Dengan menggunakan teknik
komunikasi data tersebut, proses pengawasan akan lebih baik dan juga lebih efektif. Dari
uraian yang telah dikemukakan di atas maka akan dibuat suatu konsep Sistem
Pengontrolan
Pintu
Air
Otomatis
Dan
Informasi
Ketinggian
Air
TUJUAN PROYEK
Sasaran yang ingin dicapai dari konsep proyek ini adalah :
a. Membuat mekanisme pengontrolan pintu air yang dapat bekerja efektif dan dapat
dikontrol dari manapun berada.
b. Membuat konsep baru yang dapat mengontrol pintu air secara otomatis melalui sms.
c. Membuat konsep baru yang dapat memberikan informasi mengenai ketinggian air
secara otomatis melalui sms.
MANFAAT
Sebuah karya yang baik adalah karya sarat akan manfaat. Penulisan laporan ini dapat
dimanfaatkan sebagai :
a. Alat ini akan membantu petugas penjaga bendungan dalam melakukan pemantauan
ketinggian air, membuka dan menutup pintu air.
b. Alat ini memberikan informasi ketinggian air secara otomatis kepada warga di sekitar
bendungan, sehingga warga tidak perlu khawatir akan banjir yang datang tiba-tiba.
c. Acuan pemanfaatan mikrokontroler dalam sistem otomasi yang saling bersinergi
menghasilkan sebuah alat yang Creative dan Innovative.
pada sensor, sehingga akan menghasilkan tegangan bolak-balik dengan frekuensi yang
sama.
dapat
dipasang
ke
mikrokontroler Arduino
Uno
agar
dapat
METODOLOGI PENULISAN
Dalam penyusunan laporan ini, kami menggunakan metode Library Research, dimana
dalam metode ini kami mendapatkan informasi dengan mencatat dan mempelajari
literature review yang berhubungan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis
maupun elektronik. Sebagian besar pengumpulan data dan metode yang digunakan diambil
dari e-jurnal.
TECHNICAL SHEET
Simulasi Proyek
Tahap pertama adalah pengujian akurasi. Pengujian dilakukan dengan mengukur
ketinggian air pada suatu bejana (diibaratkan bendungan /sungai) dengan alat ukur jarak
(penggaris/meteran) dan dibandingkan hasilnya dengan nilai ketinggian air yang didapat
dari sensor ultrasonic lalu dihitung RMSE (root mean square error) untuk melihat nilai
kesalahannya.
Tahap kedua adalah pengujian dalam pengiriman/penerimaan pesan singkat oleh GSM
shield. Pengujian dilakukan dengan cara mengirim pesan singkat ke alat dengan format
tertentu dan dihitung waktu respon rata-rata alat dalam mengirim pesan balasan dengan
hasil yang benar. Alat juga diuji respon pengeriman pesan automatis pada nomor ponsel
tertentu jika ketinggian air menunjukan pada kondisi Siaga 1 dan Siaga 2.
permukaan air memasuki level SIAGA I dan SIAGA II. Alat yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Mikrokontroler Arduino Uno
2. Sensor Ultrasonic HC-SR04
3. GSM Shield Icomsat V1.1
Dalam proyek ini kami menggunakan Sensor ultrasonic HC-SR04 untuk memonitoring
ketinggian air sudah mencukupi karena sensor tersebut memiliki range antara 0-5M
dalam mendeteksi jarak.
Pada gambar
Dimana diawali dengan user menyalakan power, untuk mengalirkan listrik pada
mikrokontroler, kemudian arus listrik dari mikrokontroler dialirkan pada sensor dan
GSM sheild. Sensor ultrasonic secara terus menerus memancarkan gelombang
ultrasonic ke permukaan air lalu dipantulkan dan diterima kembali oleh sensor, maka
didapat waktu tempuh lalu diproses oleh mikrokontroler dengan mencari selisih antara
jarak sensor dengan air dan jarak sensor ke dasar bejana sehingga didapat nilai
ketinggian air.
Mikrokontroler memerintahkan GSM shield untuk mengirim pesan singkat ke ponsel
secara otomatis jika ketinggian air memasuki status Siaga 1 atau Siaga 2, ponsel juga
dapat memerintahkan mikrokontroler untuk mengirimkan status ketinggian secara
real time melalui GSM shield dengan mengirimkan pesan singkat dengan format
khusus.
Implementasi Proyek
Sistem monitoring ketinggian air melalui sms/pesan singkat merupakan hasil
komunikasi
antara
sensor
ultrasonic
(HC-SR04)
dengan
ponsel
melalui
mikrokontroler Arduino Uno yang dilengkapi dengan modul GSM shield (Icomsat
V1.1)
Perancangan
RANCANGAN UML
1) Use Case Diagram (User)
Deskripsi
Singkat
Aktor
Pre
Condition
Basic
Ketika Ketinggian Air mencapai 4 meter maka sensor ketinggian air akan
Condition
Alternative
Condition
2) Activity Diagram
3) Sequence Diagram
4) Class Diagram