Anda di halaman 1dari 2

I.

Latar belakang

Rumah Sakit yang secara usia termasuk masih muda, namun dengan sumber
daya insani yang dimiliki harus percaya diri untuk melakukan percepatan pada
proses pendewasaan sehingga akan mampu bersaing dan bahkan mampu untuk
unggul dalam hal pelayan kesehatan pada masyarakat kususnya dan daerah
sekitarnya. Proses akreditasi merupakan momentum implementasi kerja keras
seluruh elemen Rumah Sakit dan menjadi status terakreditasi dengan hasil
memuaskan adalah Goalnya, InsyaAllaah.
PPNI(Persatuan Perawat Nasional Indonesia) komisariat sebagai wadah insan
perawat turut berkepentingan terhadap kelancaran proses dan keberhasilan
akreditasi tersebut, sehingga sangat penting untuk proaktif dengan segala upaya
yang bisa dilakukan.
Akreditasi Rumah Sakit merupakan keniscayaan yang berdasarkan UU RI no. 44
tahun 2009 tentang Rumah Sakit kususnya pasal 40 ayat 1, Akreditasi harus
dilaksanakan oleh Rumah Sakit setidaknya tiga tahun sekali. Paradigma
akreditasi versi 2012 diaplikasikan pada pelayanan berfokus kepada pasien.
Pasien safety atau keselamatan pasien menjadi pilar utama dalam penilaian
akreditasi Rumah Sakit.
Merujuk kepada standar keselamatan pasien, terdapat tujuh standar yang
harus dipenuihi, salah satunya adalah komunikasi merupakan kunci bagi staff
untuk mencapai keselamatan pasien. Sehingga kemampuan komunikasi yang
benar atau dalam istilah yang lebih komprehensif komunikasi efetif menjadi
kompetensi yang wajib dimiliki oleh insan perawat serta seluruh insan
Gejala yang muncul sekarang ini dimana insan Rumah Sakit karena alasan
pekerjaan yang tidak sedikit dirasa perlu meningkatkan komunikasinya, apalagi
dengan adanya gadget smart yang banyak dimiliki dengan berbagai aplikasi
media sosial terinstal di dalamnya tentu menuntut perhatian terhadap status
terupdate. Akibatnya apa? Tentu bagi klien atau yang berkepentingan terhadap
layann menjadi terhambat proses komunikasinya.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas maka manajemen Rumah Sakit
dipelopori oleh Direktur Utama dan didukung oleh PPNI komisariat RS
mengadakan pelatihan komonikasi efektif bagi seluruh insan Rumah sakit.
II.

yang
akan

Tujuan pelatihan

Pelatihan ini bertujuan untuk mewujutkan komunikasi yang efektif antara


sesama insan RS dan seluruh insan mampu melakukan komunikasi efektif
dengan klien dan masyarakat.
III.

Materi pelatihan

Komunikasi efektif sebagai media mencapai keselamatan pasien

IV.

Pemateri

d.r. , MARS
V.

Metoda

Ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi

Anda mungkin juga menyukai