Anda di halaman 1dari 56

BLOK UROGENITALIA

Nondang Purnama Siregar

TRACTUS URINARIUS
Ren = Ginjal
Ureter
Vesica Urinaria = Blaas
Urethra

Ren = Nepros = Ginjal


Letaknya = Retroperitoneal
atas setentang dengan vertebra Lumbal 1
Ginjal Kanan
bawah setentang dengan vetrebra Lumbal 3
atas setentang dengan vertebra thoracal 12
Ginjal Kiri
bawah setentang dengan vetrebra Lumbal 2
Bentuknya Seperti Kacang
Ukurannya 7,5 X 5 X 2,5 cm
Beratnya 150 gr (Laki-laki) & 125 gr (Perempuan)

Anatomi Permukaan
Letak ginjal dapat digambarkan pada aspek
posterior abdomen dengan menggambarkan
segiempat Morris. Dua titik ditentukan setinggi
level Th11, satu titik 3,75 cm dari garis
tengah, titik kedua 8,75 cm dari garis tengah.
Dua titik lain terletak setinggi level L3 juga
masing-masing dengan jarak 3,75 dan 8,75
cm dari garis tengah. Segiempat Morris ini
dapat digambarkan dengan menghubungkan
keempat titik tersebut.

Organ Organ Sistem Urinaria

Batas Batas Ginjal

L1

Th 12
L2

L3

Capula Renalis (pembungkus ginjal)


Pembungkus dari dalam ke luar terdiri atas :
Capsula Fibrosa letaknya paling dalam
Capsula adiposa jaringan lemak Fungsi menahan ginjal pada tempatnya
Fascia renalis Yang langsung membungkus ginjal (perinephric fascia).
Fascia renalis ada 2 lapis :
- anterior : prerenal fascia
- Posterior : retrorenal fascia

jhhgj

HILUS RENALIS

Adalah suatu celah yang keluar masuk dari pinggir medial


ginjal.
Organ-organ tersebut antara lain :
V
A
D

Vena
Renalis
Arteri
Ductus
Ureter

Struktur-struktur di dalam ginjal apabila ginjal dipotong


secara longitudinal maka dijumpai :
1. Cortex berwarna coklat kurang lebih 1 cm
terletak dibawah capsula fibrosa
Kulit Ginjal (korteks)
Pada Korteks terdapat banyak nefron atau penyaring.
Setiap nefron terdiri dari badan malpigi dan tubulus
glomerulus.
Glomerulus merupakan anyaman pembuluh darah
kapiler.
Glomerulus dibungkus oleh kapsula Bowman

2. Medulla :
a. Dijumpai pada permukaan dalam
ginjal,
dijumpai strial (garis-garis dari medulla
disebut medullary ray yang menyebar
sampai ke cortex.
b. Sebelah dalam dari medulla dijumpai 6
atau lebih pyramis renalis yang
ujungnya disebut papilla renalis.

Gambar pemotongan ginjal melintang ginjal


Kapsula Bowman
glomerulus
Pembuluh kapiler
korteks

c. Pyramis renalis, didalamnya terdapat :


Ansa henle
Collecting tubel
Mikroskopis
Papillary ductus
Pembuluh darah
d. Jaringan cortex yang meluas kearah
pelvis renalis diantara pyramis disebut
columna renalis (Bertini)

Glandula Suprarenalis (Glandula Adrenalis)


Terletak pada polus superior ren (aspek
superomedial), kiri dan kanan dari truncus
coeliacus.
Yang kanan berbentuk pyramis, yang kiri
berbentuk semilunaris.

Gld. suprarenalis

Gld. suprarenalis

Struktur :
Lapisan luar (cortex) :
- asal mesoderm
- menghasilkan corticosteroid
Lapisan dalam (medulla) :
- asal ectoderm
- menghasilkan noradrenalin

Vaskularisasi : A. suprarenalis, A. phrenica,


dan A. renalis
V. Suprarenalis kanan bermuara kedalam
V. cava inferior
V. Suprarenalis kiri bermuara kedalam
V. renalis.
Innervasi : berasal dari serabut ganglia
coeliaca

Struktur Ginjal
glomerulus
Pembuluh kapiler
korteks
Arteri ginjal
Medula

Vena ginjal
ureter

Pyramis renalis

Saluran pembawa
Hasil penyaringan

Struktur Ginjal
Sumsum Ginjal
(medula)
Sumsum ginjal
terdiri dari
tubulus konturtus

Medula/
Sumsum ginjal

tubulus konturtus

PELVIS RENALIS (Rongga Ginjal)


Adalah ujung atas ureter yang melebar
terdiri atas 2 3 calyces major masing masing
membelah menjadi calyces minor.
Rongga Ginjal (pelvis renalis).
Pada rongga ginjal bermuara pembuluhpembuluh. Dari tiap rongga keluar ureter.
Ureter berfungsi mengeluarkan dan
menyalurkan urine ke kantung kemih

Gambar : Penampang melintang ginjal

Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter

Saluran pembawa
Hasil penyaringan

VASCULARISASI
A. Renalis: cabang Aorta Abdominalis pada level
Discus Intervertebralis VL1-2. A. Renalis Kanan lebih
panjang dari kiri, terletak di belakang VCI.
Terbagi dalam 5 arteri segmentalis: cabang anterior
(Segmen Apikal, Anterosuperior, Anteroinferior,
Inferior) dan cabang posterior (Segmen Posterior).
V. Renalis: anterior dari A. Renalis; V. Renalis Kiri
adalah muara dari 3 cabang vena (V. Supra Renalis
Kiri, V. Testicularis/Ovarica Kiri & V. Lumbalis
Ascendens).
V. Renalis Kiri bersilangan dengan A. Mesenterica
Superior (anterior).

Sirkulasi Renal

Sistem peredaran darah ginjal

URETER
Mengalirkan urine ke Vesica urinaria
Panjangnya 25 Cm mempunyai 3
penyempitan yaitu :
- Uretero Pelvic Junction (UPJ)
- Pada waktu ureter menyilang
A.Iliaca Communis
- Uretero Vesical Junction (UVJ)

Lanjutan Ureter
Ureter menyilang pintu atas panggul (pelvic
inlet) di depan bifucartio iliaca communis,
kemudian menuju ke kaudal dan dorsal di
ventral a. iliaca interna, sampai daerah
spina ischiadika, ureter membelok ke ventral
dan medial untuk bermuara ke vesika
urinaria pada sudut lateralnya.
Tempat muara ureter ke dinding vesica
urinaria berupa garis miring (oblik)
sepanjang kira-kira 1,9 cm, bekerja sebagai
katup.

II

III

KANDUNG KEMIH (VESICA URINARIA)


Terletak di belakang os pubis.
Visica Urinaria yang kosong berbentuk limas yang
mempunyai puncak (apex), permukaan dorsal
(sebagai dasar), dinding superior dan dua dinding
lateroinferior.
Jika Vesica Urinaria terisi penuh, permukaan
atasnya akan menonjol ke rongga perut, dan
berbentuk ovoid (seperti telur), membran mukosa
tidak lagi berbentuk lipatan-lipatan.
Pada sudut superior terdapat ureter, pada sudut
inferior terdapat orificium urethra internum.

KANDUNG KEMIH = Vesica urinaria


Terletak dibawah Perineum sedikit lebih
rendah pada wanita dibanding Pria,
berbentuk seperti corong yang membentuk
seperti kantongan.
Otot otot serabutnya mengandung otot
polos disebut Detrussor Urine.
Diperdarahi oleh a.vesicalis superior dan
inferior

Kandung kemih (vesika urinaria)

Kandung kemih (vesika urinaria)

URETHRA
Pria : panjangnya 20 cm, terbentang dari
collum vesica urinaria sampai orificium
urethra externum pada glans penis.
Wanita: panjangnya + 3,8 cm, terbentang
dari collum vesica urinaria sampai
vestibulum, + 2,5 cm di bawah clitoris.

URETRA PRIA
Merupakan satu saluran yang keluar dari Vesica
Urinaria Ke Dunia Luar .
Terbagi atas : - Uretra pars Prostatica
- Uretra pars Membranacea
- Uretra pars Penis
Panjangnya 20 Cm
URETRA WANITA
Panjangnya sekitar 3,8 Cm Terbentang dari
collum vesica urinaria sampai vestibulum,
dimana uretra bermuara sekitar 2,5 di bawah
Clitoris.
Dr. Erwin Hakim Lubis.M.Kes.PA

BERKEMIH
merupakan suatu reflek yang pada orang dewasa
normal dikendalikan oleh pusat yang lebih tinggi di
Otak.Reflek diawali oleh peregangan otot Vesica
urinaria waktu terisi oleh urine.Impuls aferens
berjalan menuju n. Splannicus pelvicus dan masuk
ke segmen Sacralis 2,3,4 Medulla spinalis. sedangkan
impuls eferen meninggalkan medulla spinalis
melalui segmen yang sama dan berjalan melalui
serabut saraf preganglion parasimpatis menuju
n.Splannicus pelvicus dan Plexus Hypogastricus Inf
melalui dinding vesica urinaria dan dindingnya
Berkontraksi.

ALAT REPRODUKSI PRIA


Sistem Reproduksi Pria
Sistem reproduksi pria meliputi organ-organ
reproduksi, spermatogenesis dan hormon
pada pria.
Organ Reproduksi
Organ reproduksi pria terdiri atas organ
reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.

Organ Reproduksi Dalam


Organ reproduksi dalam pria
terdiri atas :
Testis
saluran pengeluaran
kelenjar asesoris.

Testis
Testis (gonad jantan) berbentuk
oval dan terletak didalam kantung
pelir (skrotum). Testis berjumlah
sepasang (testes = jamak). Testis
terdapat di bagian tubuh sebelah kiri
dan kanan. Testis kiri dan kanan
dibatasi oleh suatu sekat yang terdiri
dari serat jaringan ikat dan otot polos.
Fungsi testis secara umum merupakan
alat untuk memproduksi sperma dan
hormon kelamin jantan yang disebut

Saluran Pengeluaran
Saluran pengeluaran pada organ
reproduksi
dalam pria terdiri dari :
epididimis
vas deferens
saluran ejakulasi
uretra.

Epididimis
Epididimis merupakan saluran
berkelok-kelok di dalam skrotum yang
keluar dari testis. Epididimis berjumlah
sepasang di sebelah kanan dan kiri.
Epididimis berfungsi sebagai tempat
penyimpanan
sementara
sperma
sampai sperma menjadi matang dan
bergerak menuju vas deferens.

Vas deferens
Vas deferens atau saluran sperma
(duktus deferens) merupakan saluran
lurus yang mengarah ke atas dan
merupakan lanjutan dari epididimis.
Vas deferens tidak menempel pada
testis dan ujung salurannya terdapat
di dalam kelenjar prostat.
Vas
deferens berfungsi sebagai saluran
tempat
jalannya
sperma
dari
epididimis menuju kantung semen
atau
kantung
mani
(vesikula

Saluran ejakulasi
Saluran ejakulasi merupakan saluran
pendek yang menghubungkan kantung
semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi
untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke
dalam uretra.
Uretra
Uretra merupakan saluran akhir
reproduksi yang terdapat di dalam penis.
Uretra berfungsi sebagai saluran kelamin
yang berasal dari kantung semen dan
saluran untuk membuang urin dari kantung
kemih.

Kelenjar Asesoris
Selama sperma melalui saluran
pengeluaran, terjadi penambahan
berbagai getah kelamin yang
dihasilkan oleh kelenjar asesoris.
Getah-getah ini berfungsi untuk
mempertahankan kelangsungan
hidup dan pergerakakan sperma.
Kelenjar asesoris merupakan kelenjar
kelamin yang terdiri dari vesikula
seminalis, kelenjar prostat dan

Vesikula seminalis
Vesikula seminalis atau kantung
semen (kantung mani) merupakan
kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di
belakang kantung kemih. Dinding
vesikula seminalis menghasilkan zat
makanan yang merupakan sumber
makanan bagi sperma.

Kelenjar prostat
Kelenjar prostat melingkari bagian atas
uretra dan terletak di bagian bawah kantung
kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah
yang mengandung kolesterol, garam dan
fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan
hidup sperma.
Kelenjar Cowper
Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra)
merupakan kelenjar yang salurannya
langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper
menghasilkan getah yang bersifat alkali
(basa).

PROSTAT
Prostat
berbentuk
seperti
piramid terbalik dan merupakan
organ
kelenjar
fibromuskular
yang mengelilingi urethra pars
prostatica,
Panjang
prostat
sekitar 3 cm dan terletak antara
collum vesica urinaria (atas) dan
diaphragma urogenitalis (bawah).

Prostat dikelilingi oleh kapsula


fibrosa,
Di
luar
kapsula
terdapat selubung fibrosa, yang
merupakan bagian dan lapisan
viseral fascia pelvis. Prostat
mempunyai
basis,
apex,
permukaan
anterior
dan
posterior, dan dua permukaan
lateral.

Dr. Erwin Hakim Lubis.M.Kes.PA

Organ Reproduksi Luar

Organ reproduksi luar pria


terdiri dari :
Penis
skrotum.

Penis
Penis terdiri dari tiga
rongga yang berisi jaringan
spons. Dua rongga yang
terletak di bagian atas berupa
jaringan spons korpus
kavernosa. Satu rongga lagi
berada di bagian bawah yang
berupa jaringan spons korpus

Uretra pada penis dikelilingi oleh


jaringan erektil yang ronggarongganya banyak mengandung
pembuluh darah dan ujung-ujung
saraf perasa. Bila ada suatu
rangsangan, rongga tersebut
akan terisi penuh oleh darah
sehingga penis menjadi tegang
dan mengembang (ereksi).

Skrotum
Skrotum (kantung pelir)
merupakan kantung yang di
dalamnya berisi testis. Skrotum
berjumlah sepasang, yaitu
skrotum kanan dan skrotum kiri. Di
antara skrotum kanan dan skrotum
kiri dibatasi oleh sekat yang
berupa jaringan ikat dan otot polos
(otot dartos). Otot dartos berfungsi
untuk menggerakan skrotum
sehingga dapat mengerut dan
mengendur.

Di dalam skrotum juga tedapat seratserat otot yang berasal dari penerusan
otot lurik dinding perut yang disebut otot
kremaster. Otot ini bertindak sebagai
pengatur suhu lingkungan testis agar
kondisinya stabil. Proses pembentukan
sperma (spermatogenesis) membutuhkan
suhu yang stabil, yaitu beberapa derajat
lebih rendah daripada suhu tubuh.

01/05/16

51

dr. Desby Juananda (NIP.


198801252010121009)

Ereksi
Rangsangan erotis
relaksasi otot
polos Aa.helicinae menjadi lurus dan
lumennya melebar
darah mengalir
masuk ke ruang corpora cavernosa
sampai penuh berisi darah
m.bulbospongiosus dan
m.ischiocavernosus menekan vena
menghambat aliran darah keluar
hasilnya c.cavernosa dan corpus
spongiosum membesar
akibat
tekanan darah meningkat
badan
erektil menjadi turgid dan ereksi terjadi

Selama ejakulasi ,semen dikeluarkan


melalui meatus urethra externus .
Ejakulasi merupakan hasil dari:
1. Penutupan sphincter urethra interna
pada collum vesica urinaria hasil respon
simpatis (VL1- VL2)
2. Kontraksi otot urethra hasil respon
parasimpatis ( VS2-VS4)
3. Kontraksi m.bulbospingiosus dari
n.pudendus (VS2-VS4)

Anda mungkin juga menyukai