Anda di halaman 1dari 9

FREQUENTLY ASK QUESTION

A. TENTANG BPJS KESEHATAN


1. Pertanyaan : Apa itu BPJS Kesehatan ?
Jawaban

: BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan yang


dijalankan oleh Pemerintah, melalui BPJS Kesehatan. BPJS
Kesehatan dulunya bernama PT. Askes

2. P : Kapan dimulai program BPJS Kesehatan ?


J : BPJS Kesehatan wajib dijalankan oleh Perusahaan per tanggal 1 Januari
2015
3. P : Dengan adanya BPJS Kesehatan apakah karyawan FIFGroup tidak
menggunakan lagi Fasilitas Garda Medika ?
J : Adanya BPJS Kesehatan bersifat menambah fasilitas kesehatan yang
selama ini diberikan kepada karyawan FIFGroup. Karyawan dapat
menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan dan Garda Medika
4. P : Jika saya menggunakan garda medika kemudian terjadi kelebihan
pemakaian biaya rawat inap di luar plafond yang disediakan, apakah bisa
kelebihan biaya tersebut di klaim ke BPJS Kesehatan ?
J : Hal tersebut tidak bisa dilakukan, BPJS kesehatan harus menjadi
penjamin pertama dengan prosedur tindakan medis berjenjang yang
telah ditentukan

B.

FASILITAS BPJS KESEHATAN

5. P : Apa saja fasilitas yang diberikan oleh BPJS Kesehatan ?


J:

BPJS Kesehatan memberikan fasilitas kesehatan sebagai berikut :


1. Rawat Inap
2. Melahirkan
3. Rawat jalan (obat)
4. Kacamata

6. P : Untuk fasilitas rawat inap, kelas kamar apa saja yang diberikan oleh BPJS

Kesehatan ?
J : BPJS Kesehatan untuk karyawan yang didaftarkan oleh Perusahaan,
diberikan kelas 1 atau 2 untuk fasilitas rawat inap sesuai iuran yang
dibayarkan.
7. P : Bagaimana prosedur dan pelayanan BPJS Kesehatan ?
J : Jika ingin melakukan tindakan medis peserta tinggal menunjukkan kartu
BPJS (yang tertera e-ID BPJS) dan KTP
Setiap peserta BPJS kesehatan harus mengikuti prosedur tindakan medis
berjenjang, sebagai berikut :
1. Terlebih dahulu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan tingkat
pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
2. Peserta tidak diperkenankan ke Rumah Sakit kecuali kondisi darurat
(contoh : kecelakaan)

C.

FASILITAS KESEHATAN DAN PELAYANAN BPJS KESEHATAN

8. P : Apakah bisa memilih fasilitas kesehatan atau faskes di luar alamat KTP
saya ?
J : Pemilihan faskes bisa dimana saja,
1. Tidak tergantung domisili
2. Tidak tergantung KTP dan KK
3. BIsa pilih seluruh Indonesia
Karyawan hanya bisa melakukan tindakan medis BPJS Kesehatan di
faskes tingkat pertama yang sudah dipilih. BPJS Kesehatan tidak akan
melayani tindakan medis di luar faskes tingkat pertama yang telah
dipilih. Jika peserta dimutasi ke cabang lain maka pemilihan ulang faskes
yang baru di tempat yang baru dapat dilakukan dengan melaporkan ke
HC Head Office
9. P : Jika faskes di cabang saya tidak ada di excel yang dilampirkan,
bagaimana saya tahu kode faskes yang berada di cabang saya ?
J : Karyawan dapat menghubungi BPJS setempat untuk menanyakan faskes
di wilayah tersebut

10.

P:

Apa itu faskes tingkat pertama ?

J : Faskes tingkat pertama adalah fasilitas kesehatan BPJS tingkat awal


untuk tindakan medis, yaitu berupa :
1. Puskesmas, beserta jejaringnya
2. Praktik dokter dengan jejaringnya (apotek, laboratorium, bidan,
peraawat)
3. Praktik dokter gigi beserta jejaringnya
4. Klinik Pratama beserta jejaringnya
5. Fasilitas kesehatan milik TNI/POLRI beserta jejaringnya
Semuanya harus sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
11.

P:

Apa itu faskes tingkat lanjutan ?

J : Faskes tingkat lanjutan adalah fasilitas kesehatan BPJS untuk rujukan


tindakan medis selanjutnya, berupa :
1. RS Rujukan nasional (kanker dharmais, jantung harapan kita)
2. RS Pemerintah tipe A, B, C, D
3. RS khusus Jiwa, Mata, Paru, Kusta
4. RS TNI / POLRI
5. RS Swasta
Semuanya harus sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
12.

P:
Apa saja pelayanan kesehatan yang saya dapatkan di faskes
tingkat pertama ?

J : Faskes tingkat pertama melayani tindakan medis sebagai berikut :


1. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis
2. Tindakan Medis, transfusi darah, rawat inap sesuai indikasi medis
3. Diagnostik Laboratorium sesuai indikasi medis

13.

P:
Apa saja pelayanan kesehatan yang saya dapatkan di faskes
tingkat lanjut ?

J : Sesuai indikasi medis, peserta dapat dirujuk ke faskes tingkat lanjutan


dengan layanan sebagai berikut :
1. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis dengan dokter
spesialis
2. Tindakan medis dengan dokter spesialis
3. Transfusi darah
4. Rawat inap di ruang non intensif atau di ruang intensif
5. Diagnostik Laboratorium sesuai indikasi medis
14.

P:
Apa
Kesehatan ?

saja

pelayanan

kesehatan

yang

tidak

dijamin

BPJS

J : Pelayanan kesehatan yang tidak dijamin BPJS Kesehatan adalah :


1. Pelayanan kesehatan tidak sesuai prosedur (langsung ke Rumah Sakit
atau ke dokter spesialis)
2. Pelayanan kesehatan di faskes yang tidak bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan
3. Pelayanan kesehatan di luar negeri
4. Pelayanan kesehatan untuk mendapatkan keturunan
5. Pelayanan kesehatan untuk tujuan kecantikan
6. Pelayanan kesehatan untuk ketergantungan obat atau alcohol
7. Pengobatan alternatif

D.

IURAN BPJS KESEHATAN

15.

P:

Berapa iuran BPJS ?

J : Total iuran BPJS Kesehatan yang didaftarkan oleh Perusahaan adalah


4.5% x upah, dengan rincian sebagai berikut :
1. Iuran Perusahaan : 4% x upah

2. Iutan Karyawan : 0.5% x upah, per 1 Juli 2015 : 1% x upah


Maksimal nilai upah per bulan adalah Rp 4.725.000,- (2 x PTKP K1 atau
Peghasilan Tidak Kena Pajak). Upah diatas Rp 4.725.000,- dihitung 4.5% x
Rp 4.725.000,Upah untuk Karyawan back office adalah gaji pokok.
Upah untuk karyawan
operasional tetap
16.

lapangan

adalah

gaji

pokok

tunjangan

P:
Bagaimana saya mengetahui kelas kamar yang akan saya
gunakan ?
Kelas 2 : Jika upah sama dengan UMP sd Rp 3.543.750
Kelas 1 : Jika upah Rp 3.543.751 sd Rp 4.725.000

E.

PENDAFTARAN BPJS KESEHATAN

17.

P:
Siapa saja yang harus saya daftarkan ke BPJS Kesehatan melalui
Perusahaan ?

J : Iuran sudah termasuk anggota keluarga sampai dengan 3 anak.


Karyawan single sampai dengan karyawan menikah dengan maksimal 3
anak iurannya sama saja, yaitu 4,5% x upah
18.

P:
Jika saya mempunyai 4 anak dan yang harus saya daftarkan
adalah maksimal 3 anak, apakah saya bisa bebas mendaftarkan anak
saya ?

J : Anak yang didaftarkan adalah 3 anak pertama sesuai urutan kelahiran,


sesuai yang tertera di dalam KK
19.

P:
Jika saya mempunyai orang tua atau anak lebih dari 3 apakah
saya bisa mendaftarkan ke BPJS Kesehatan melalui Perusahaan ?

J : Karyawan tidak bisa mendaftarkan di Perusahaan. Jika karyawan ingin


mendaftarkan orang tua, anak ke 4, saudara kandung, dapat
mendaftarkan sendiri di BPJS setempat.
20.

P:
Apa saja yang harus saya siapkan untuk pendaftaran BPJS
Kesehatan ?

J : Yang harus disiapkan adalah :

1. KK atau Kartu Keluarga


2. NIK atau Nomor Induk Kependudukan (tertera didalam KK)
3. Foto 3 x 4 berwarna
4. Kode Fasilitas Kesehatan yang dakan dipilih
21.

P:
Jika saya sudah melakukan pendaftaran ke HC HO, apakah saya
juga melakukan pendaftaran ke BPJS cabang setempat ?

J : Pendaftaran BPJS Kesehatan karyawan FIFGroup dilakukan terpusat di


Jakarta oleh HC HO
22.

P:
Jika saya sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan karena
sudah tertanggung oleh pasangan saya di tempat lain, apakah saya juga
harus mendaftarkan ke BPJS Kesehatan melalui Perusahaan ?

J : Jika karyawan sudah menjadi peserta BPJS di tempat yang lain


(bisa jadi karena mempunyai pasangan PNS), maka karyawan
tetap harus melengkapi form excel yang dikirimkan ditambahkan
no E-ID BPJS Kesehatan. Karyawan tidak akan didaftarkan oleh
Perusahaan, karena tidak bisa satu peserta memiliki 2 nomor EID BPJS kesehatan
23.

P:
Jika saya belum mempunyai KK apakah saya bisa mendaftarkan
ke BPJS Kesehatan ?

J : Syarat nomor KK adalah syarat mutlak pendaftaran BPJS


Kesehatan. Oleh karena itu karyawan harus mempunyai Kartu
Keluarga terlebih dahulu baru dapat didaftarkan Perusahaan ke
BPJS Kesehatan
24.

P:
Bisa kah saya mempunyai lebih dari 2 kartu peserta BPJS
Kesehatan ?

J : Tidak Bisa

25.
P :
Perlakuan BPJS Kesehatan untuk karyawan yang sudah
resign seperti apa?
J : Perlakuannya dianggap karyawan non aktif, FIF tidak akan
melanjutkan membayarkan premi terhitung mulai tanggal efektif
termination.
Ex Karyawan tersebut, masih dapat mengikuti program BPJS
Kesehatan dengan melanjutkan pembayaran iuran secara pribadi ke

BPJS Kesehatan didaerah masing-masing."

26.P : Apabila Karyawan FIFGroup sudah terdaftar dan atau sudah didaftarkan
BPJS Kesehatan oleh suami / istri karyawan apakah masih diwajibkan kembali
untuk mendaftar (mengisi data) melalui FIFGROUP?
J : Pertanyaan sudah ada di FAQ sebelumnya, bisa minta tolong dibaca
kembali

27.P : Kolom data karyawan yang dikirim HO apakah bisa ditambahakan


(tambahan anak)?
J : Bisa hanya sd anak ke-3, tetapi sebelumnya
penambahan data contact di HCMS Karyawan.

wajib

melakukan

28.P : Bagi karyawan yang masih mempunyai anak bayi perihal fotonya
bagaimana?
J : Anak dengan usia dibawah 5 tahun diperkenankan tidak menyertakan
pas fotonya
29.P : Background fotonya bebas atau di tentukan?
J : Background foto bebas berwarna

30.P : Apabila ada suami / istri yg tidak satu KK ( KTP suami/istri luar kota )
bagaimana?
J :
Diperkenankan suami istri tidak satu KK, yang penting harus ada
nomor KK nya

31.P : Apabila karyawan sudah terdaftar sebagai Peserta BPJS melalui


suami/istri karyawan perihal iurannya seperti apa Mas? Apakah masih
dipotong dari Gaji Pokok atau tidak?
J

: Jika tidak didaftarkan maka otomatis karyawan tidak wajib iuran

32.P :

Selain KTP apakah bisa menggunakan SIM ?

: Tidak bisa, Wajib KTP / E-KTP

33.P : Apakah KTP nya harus e-KTP ?


J

: KTP yang digunakan resmi di KK

34.P : Kalau karyawan/ti yang baru menikah bagaimana? kemungkinan mereka


pasti belum mempunyai Kartu Keluarga sendiri dan kalau mereka harus
melampirkan KK sendiri itu kan butuh waktu untuk membuat KK dan tidak
bisa cepat, itu bagaimana?
J : Diperkenankan suami istri tidak satu KK, yang penting harus ada nomor
KK nya

35.
P :
Untuk yang belum punya E KTP dan sudah punya KK apa
harus mengurus KK nya lagi untuk mendapatkan nomor KTP sesuai
dengan nomor E KTP?
J

: Dapat menggunakan no KTP / E-KTP

36.P : Jika sudah punya kartu BPJS baik yang sudah terdaftar di perusahaan lain
maupun ikut secara pribadi kan harus isi excel, naah apakah data hard copy
dan foto keluarga ybs juga perlu di scan dan dikirmkan ke HO juga atau
tidak ?
J : Jika sudah terdaftar BPJS di Perusahaan lain, selain nomor E-BPJS nya
tetap melampirkan berkas lainnya, guna database perusahaan

37.P : Ada satu karyawan dia dan keluarga sudah ikut BPJS secara
pribadi sedang anak kedua baru 3 bulan dan belum ikut BPJS,
bolehkah diiukutkan pendaftaran di perusahaan?
J : Pendaftaran peserta oleh Perusahaan dilakukan dalam 1 paket, karyawan
dan keluarga inti maksimal anak ke 3. Tidak bisa dilakukan terpisah pisah

38.P : Pas foto ukuran 3 x 4 itu sendiri2 atau foto keluarga ?

J : Pengertian pas foto adalah foto masing masing peserta ukuran 3x4

39. P : Alamat tempat tinggal (diisi sesuai data KTP), bearti disini kita boleh
mengedit sesuai dg alamat di KTP ya?
J : Iya boleh diedit data excellnya, tapi sebelumnya wajib mengganti
datanya di HCMS.

40. P : Nama Faskes Tk.I apakah diisi berdasarkan alamat terdekat ?


J : Tidak tergantung alamat KTP, melainkan cari berdasarkan
alamat terdekat dengan lokasi tempat tinggal karyawan.

41. P : Apabila suami/Istri karyawan merupakan PNS, yang telah mempunyai


ID Askes namun belum mengetahui ID BPJS Kesehatan, apa yang harus
dilakukan ?
J : Silahkan ditanyakan ke Instansi terkait untuk data ID BPJS Kesehatan-nya,
karena harusnya secara otomatis pemilik askes sudah mendapatkan ID BPJS.

42. P : Apakah harus menunggu pengurusan KK baru untuk karyawan yang


sudah menikah ?
J : Tidak harus menunggu KK baru, silahkan gunakan lampirkan KK Masingmasing tuk pendaftarannya, gunakan NIK dalam KK Masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai