CV. PRIMA
DOKUMEN
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL)
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL)
CV. PRIMA
Pembangunan Gudang Pengolahan
Pengeringan/Penampungan Teh
Lokasi Kegiatan :
Jln. Raya Babakan Km. 12 RT. 004 RW. 012
Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar
Kabupaten Sukabumi
pg. 0
Telepon/Faks/Hp/Email
: BENARDY
: Direktur
: Jln. R.E. Martadinata No. 89 Kel. Cikole
Kec. Cikole, Kota Sukabumi
: Jln. Raya Babakan Km. 12 RT. 004/012
Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar
Kabupaten Sukabumi
:
Selanjutnya bertindak atas nama CV. PRIMA, dengan ini menyatakan bahwa :
1. Data UKL UPL dari kegiatan tersebut di atas telah disusun dengan benar sesuai
dengan peraturan yang berlaku;
2. Kami bersedia melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai
dengan yang tercantum dalam dokumen UKL dan UPL serta bersedia dipantau
dampaknya oleh instansi yang berwenang selama kegiatan berlangsung dan
mengirimkan laporan setiap 6 (enam) bulan satu kali ke Badan Lingkungan
Hidup;
3. Apabila kami tidak melakukan apa yang tercantum dalam dokumen UKL dan
UPL dan terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan, kami bersedia
menghentikan kegiatan usaha dan bersedia menanggung semua kerugian serta
resiko yang ditimbulkan oleh pencemaran kerusakan lingkungan yang terjadi;
4. Kami bersedia merevisi dokumen UKL dan UPL jika terdapat perubahan dalam
kegiatan/usaha baik luasan lahan,kapasitas maupun desain.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya, sebagai komitmen
perusahaan kami dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
BENARDY
Direktur
pg. 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkah dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) kegiatan
Pembangunan Gudang Industri Teh CV. PRIMA, Desa Parakanlima Kecamatan
Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat ini dapat diselesaikan.
Penyusun dokumen ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun
2012 tentang Izin Lingkungan dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
Dokumen ini berisi arahan tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan dan arahan
Upaya Pemantauan Lingkungan.
Selesainya penyusunan dokumen ini tidak lepas dari dukungan berbagai
pihak yang telah membantu secara teknis maupun non teknis, untuk itu kami
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga
dokumen ini mendapatkan pengesahan dari Kepala Badan Lingkungan Hidup.
Dokumen ini diharapkan dapat dijadikan acuan secara teknis maupun
sebagai pedoman didalam pengelolaan lingkungan hidup menuju pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dalam rangka peningkatan kualitas
lingkungan hidup.
BENARDY
Direktur
pg. 2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................
iii
BAB I
BAB II
10
14
BAB III
15
28
29
LAMPIRAN ...........................................................................................................
30
BAB IV
pg. 3
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Tabel 2.5
Tabel 2.6
Tabe 2.7
Tabel 2.8
Tabel 2.9
10
11
12
13
13
14
pg. 4
BAB I
IDENTITAS PEMRAKARSA
: CV. PRIMA
: BENARDY
3. Jabatan
: Direktur
4. Alamat Kantor
5. Alamat Kegiatan
6. Nomor Telephone/Fax
: (0266) 217414
7. NPWP Perusahaan
: 06.126.424.3-405.000
8. Jenis Kegiatan
9. Luas Lahan
: 7729 M
Luas bangunan
10. Koordinat
: 2220 M
: 658'58.30"S dan 10650'56.60"E
pg. 5
BAB II
RENCANA USAHA DAN KEGIATAN
Luas areal
M2
%
Penggunaan lahan
I. Lahan tertutup
1
Bangunan gudang 1
900
10,16
Bangunan gudang 2
1.320
10,70
Ruang kantor
35
0,45
Ruang genset
12
0,15
Pos keamanan
0,11
Mes karyawan
48
0,62
Musola
15
0,19
MCK 4 buah
12
0,15
1.440
10,86
3.791
40.90
Jumlah I
II. Lahan terbuka
1
3.938 50.95
Jumlah II
Jumlah I + II
3.938 50.95
7.729
100
pg. 6
c.
Kapasitas
terpasang (KVA)
25.000
100
Pemakaian per
bulan
23.500
Situasional
d. Sumber air
Tabel 2.3
Sumber air
Sumber air yang akan digunakan direncanakan berasal dari sumur dangkal
dengan kedalaman 7 m, rencana penggunaan sumur dangkal hanya dari
satu sumur.
No.
Pengguna
1.
2.
Karyawan Tetap
Sopir dan Kernet
Truck Pengangkut
Asumsi
jumlah jiwa
Kebutuhan
(Itr/org/hr)
60
10
60
60
Total
Kebutuhan
(m3/hari)
0,78
9,00
9,78
e. Tenaga kerja
Tabel 2.4
Tenaga Kerja Operasional
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Pendidikan
Sarjana
Diploma
SMA
SMP
SD
Jumlah
pg. 7
Jenis Kelamin
L
P
1
1
15
30
13
60
Keterangan
f.
Kebutuhan/
Penanganan sisa pemakaian
bulan
20 Itr Habis pakai
No.
2. Solar
3. Oli
2.400 Itr
14 Itr
Habis pakai
Ditampung di tempat penampungan
khusus
Penggunaan
In bond
Out bond
Out bond top up tea
Bongkar muat
Jenis Alat
Angkut
Truck tronton
Truck
Truck tronton
Manual lift
Kapasitas
angkut
16 mt
8 ton
32 ton
5 dan 3 ton
Ritasi/trip
75 trip
h. Kapasitas Gudang
Kapasitas gudang CV. PRIMA 3.000 ton, dengan area penyimpanan teh
2.000 m2.
2.4. Garis Besar Komponen Usaha dan atau Kegiatan
2.4.1. Kesesuaian lokasi rencana kegiatan dengan tata ruang
Lokasi rencana usaha CV. PRIMA di Jln. Raya Babakan Km. 12 RT. 004
RW.
012
Desa
Parakanlima,
Kecamatan
Cikembar,
Kabupaten
Keterangan
Informasi
Kesesuaian
Ruang
Kegiatan
Jasa
pg. 8
Tabel 2.7
Perizinan yang telah dimiliki
No
Jenis Izin
1
2
3
4
5
6
Nomor izin
46
AHU.45297.AH.01.01
503/22/2003/V/2015
503/31/V/2015
601/387-Bid.TR
Tanggal
Diterbitkan
20 Jan 2014
28 Ags 2013
05 Juli 2015
11 Mei 2015
18 Mei 2015
13 Juli 2015
pg. 9
Administrasi
Mandor
Tukang
Pembantu Tukang
Keamanan
2
3
10
15
2
D3
D3
SMA
SMP
SMA
Berpengalaman
Berpengalaman
Berpengalaman
-
pg. 10
Konstruksi
Lubang
Resapan
Biopori
(LRB)
dan
Kolam
Permen
LH
No.
12
Tahun
2009
tentang
pg. 11
Tahap Operasional
1. Penerimaan Tenaga Kerja.
Penerimaan tenaga kerja dapat menimbulkan dampak positif
dengan
diterimanya
masyarakat
lokal
berupa
peningkatan
pg. 12
yang
dapat
mengantisipasi
penyebaran
bakteri
patogen.
- Timbulan limbah padat, disediakan tempat sampah dengan
pemilahan (organik dan anorganik).
- Timbulan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa oli
dan pelumas bekas, filter bekas, cartridge bekas, Baterai bekas,
aki bekas, sludge tangki solar, dll.
- Keadaan darurat (pencegahan kebakaran dan bencana gempa).
2.4.4. Proses Produksi
Operasional gudang teh yang dimaksudkan disini adalah kelanjutan dari
pergerakan fisik barang setelah barang itu diterima dari pemasok.
Barang akan dikeringkan dengan menggunakan mesin pengering yang
terbuat dari bahan logam (besi).
bahan bakar kayu.
pg. 13
Gudang
CV. Prima
- Jawa tengah
- Bandung
- Jakarta
Gudang - Cikembar - Cibadak - Cicurug - Bogor - Bekasi - Cikarang Karawang - Plumbon - Kedawung Cirebon Jawa Tengah.
Barang yang telah diterima akan masuk sebagai stock gudang dan
menjadi tanggung jawab kepala gudang. Selanjutnya selain jumlah
barang, penanganan yang baik juga merupakan hal yang penting.
Seberapa banyak gudang anda memiliki barang rusak yang diakibatkan
kesalahan handling. Handling barang sangat ditentukan volume,
karakteristik barang serta perlengkapan yang dipakai (pallet, hand pallet,
forklift, dll).
pg. 14
adalah
bagaimana
menggunakan
ruang
(space)
MELAYANI
PERMINTAAN
PELANGGAN.
Memenuhi
sebagai
fokus
aktifitas
logistik.
Gudang
berperan
Artinya,
pg. 15
pg. 16
Tabel 2.9
Kualitas Udara Ambien di Lokasi Kegiatan
I. Kondisi Lingkungan
No.
Parameter
1.
2.
Suhu
Kelembaban
Titik Sampling
Satuan
Lokasi
Pembangunan
C
25,46
%
74
Baku
Mutu*
-
Metode
Direct Thermometer
Parameter
Satuan
Debu (TSP)
NO2
SO2
ug/Nm3
ug/Nm3
ug/Nm3
Titik Sampling
Lokasi
Pembangunan
2,5
< 0,01
3
Baku
Mutu*
400
900
Metode
Gravimetri Gas
Analyzer Gas
Analyzer
III. Kebisingan
No.
1.
Parameter
Kebisingan
Titik Sampling
Baku
Satuan
Metode
Lokasi
Mutu*
Pembangunan
dB(A)
53,5
70
Sound Level Meter
Sumber
: Hasil Analisis UPTB Laboratorium Lingkungan BLH Kab. Sukabumi, 2015
Keterangan : Baku mutu PPRI No.41 Tahun 1999 Tentang Baku Mutu Kualitas Udara
Ambient Nasional.
Kepmen LH No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Mutu Kebisingan (Peruntukan
Kawasan Perdagangan dan Jasa)
2. Kualitas Air
a. Air Bersih
Kualitas air bersih yang dianalisis berasal dari sumur dangkal yang berada
di lokasi rencana kegiatan Pembangunan Gudang Teh CV. PRIMA,
berdasarkan hasil analisa laboratorium dan dibandingkan dengan nilai baku
mutu kualitas air berdasarkan KEPMENKES Rl No. 416/MENKES/PER/
pg. 17
Result
Specification
Unit
28,6
2,28
2
Tdk berbau
Tdk berasa
3
25
1.500
Tdk berbau
Tdk berasa
C
NTU
mg/L
-
7A
0,08
0,01
3,3
0,01
26,5
6,5-9,0
1
1
10
0,05
400
pH unit
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
mg/L
Sumber : Hasil Analisis UPTB Laboratorium Lingkungan BLH Kab. Sukabumi, 2014
pg. 18
Tabel 2.11
Jenis tumbuhan yang terdapat di lokasi tapak proyek
No.
Nama Daerah/Indonesia
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Akasia
Bambu
Jambu Air
Jambu Batu
Karet
Kelapa
Mangga
Nangka
Pisang
10
11
12
13
14
15
16
Alang-alang
Rumput gajah
Semanggi
Harendong
Babadotan
Pakis
Puring
Nama Wilayah
Pohon
Acacia auricula
Bambusa sp.
Syzygium aqueum
Psidium guajava
Ficus elastica
Cocos nucifera
Mangifera indica
Artocarpus integra
Musd paradisiacal
Semak dan Herba
Cyperus cylindrica
Penisetum purpureum
Oxalis corniculata
Clidemia hirta
Ageratum conyzoides
Dipiazium proliferum
Codiaeum variegatum
3. Fauna Darat
Berbagai jenis fauna yang terdapat di lokasi kegiatan Pembangunan
Gudang Teh CV. PRIMA maupun di sekitarnya merupakan jenis aves.
Hal ini tidak terlepas dari keberadaan berbagai jenis tumbuhan yang
menjadi tempat hidup dan mencari makan dari burung tersebut.
Keberadaan berbagai jenis burung, seperti walet sapi (Collocalia
linchii), serta tekukur (Streptopelia chinensis) tidak terlepas lokasi
tapak proyek yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan ini
berpotensi menyediakan makanan dan menjadi area singgahan untuk
mencari makan dari burung-burung tersebut.
pg. 19
Tabel 2.12
Jenis fauna yang ditemukan di lokasi tapak proyek
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nama Daerah/
lndonesia
Anjing
Kucing
Kambing
Tekukur
Walet sapi
Ungkut-ungkut
Hap-hap
Kadal
Kupu-kupu
Capung
Belalang
Nama llmiah
Canis canis
Fells indica
Capriconus indica
Streptopella chinensis
Collocalia linchii
Megalaima haemacephaia
Draco volan
Mabuia multifasciata
Catopsilia sp.
Orthretreum sabina
Locusta sp.
Kelas
Mammalia
Mammalia
Mammalia
Aves
Aves
Aves
Reptil
Reptil
Insekta
Insekta
Insekta
2. Keagamaan
Agama yang dianut penduduk setempat di Kecamatan Cikembar
dominan adalah agama Islam. Adapun sarana peribadatan yang
terdapat di Kec. Cikembar terdiri dari mesjid dan surau/mushola.
3. Pendidikan
Sarana pendidikan di Kecamatan Cikembar cukup lengkap yaitu dari
tingkat TK sampai tingkat SLTA.
pg. 20
Tabel 2.13
Jumlah Sekolah
No.
Sekolah
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Taman Kanak-kanak
PAUD
Sekolah Dasar (SD)
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
10
46
41
10
1
2
Tabel 2.14
Jadwal kegiatan
KEGIATAN
2015
Bulan
5 6 7 8
PRA KONSTRUKSI
1. Pemanfaatan lahan
2. Pengurusan perijinan
KONSTRUKSI
1. Mobilisasi tenaga
kerja dan prasarana
2. Pekerjaan sarana
dan prasarana
OPERASIONAL
1. Operasional dan
masa uji coba
pg. 21
9 10 11 12 1
2016
Bulan
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1
2017
Bulan
2
BAB III
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Dampak Lingkungan
Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Hidup
Institusi
Pengelola dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Keterangan
Lahan
dari masyarakat
negatif
- Memberikan
penjelasan secara
Kecamatan
1 x sebelum
Memastikan tidak
Kec.
1 x sebelum
Pengelola :
Lahan yang
Cikembar
konstruksi
Cikembar
konstruksi
CV. Prima.
digunakan
Pengawas:
merupakan
Kepala Desa
hasil
dan Camat
pinjam pakai.
jelas mengenai
pengadaan lahan
rencana kegiatan
- Membayar
kompensasi
tidak ada
pengadaan lahan
permasalahan
sesuai dengan
persetujuan kedua
belah pihak.
Tahap Konstruksi
Mobilisasi
Memprioritaskan
Kec.
1 x sebelum
Mendata tenaga
Kec.
1 x sebelum
Pengelola :
Tenaga
Cikembar
konstruksi
Cikembar
konstruksi
CV. PRIMA
Kerja
dari total 25
bekerja sebagai
Pengawas:
tenaga kerja
konstruksi isesuaikan
Kepala Desa
konstruksi
konstruksi
dan Camat
kebutuhan.
pg. 22
kualitas
perkiraan akan
pembatasan
terjadi
PRIMA
selama
pengamatan visual
konstruksi
Gudang
selama
CV. PRIMA
konstruksi
Pengawas:
kendaraan serta
Pengujian
BLH Kabupaten
PRIMA
20 km/jam saat
penaatan untuk
memasuki lokasi
menutup terpal
setiap 6 bulan
kegiatan.
Melakukan
sekali
pengambilan
pengangkut dengan
sampel
terpal / plastik
kualitas udara
(termasuk debu)
penambahan debu
menggunakan
High Volume.
angin. Segera
Samplerdan filter
membersihkan
(Total Particulat
tercecer di jalan.
Meter). Selanjutnya
Mencuci ban
dianalisa di
kendaraan
laboratorium dengan
pengangkut sebelum
metode
meninggalkan tokasi
gravimetric
proyek
pg. 23
Gudang
pembatasan
Gudang
selama
langsung tingkat
Gudang
kebisingan
kegiatan) tingkat
kebisingan di
pengangkut hingga
konstruksi
kebisingan di
Teh CV.
Pengawas:
lapangan
PRIMA
BLH Kabupaten
lokasi kegiatan
20 km/jam saat
menggunakan
adalah sekitar
memasuki lokasi
kegiatan.
dengan kegiatan
Pelaksanaan
mobilisasi ini
PRIMA
sekali
CV. PRIMA
Sukabumi
siang hari.
dampak yang
Membuat pagar
cukup besar
pembatas lokasi
kegiatan misalnya
dengan seng.
Peningkatan Kegiatan
Memastikan semua
Jalan di
arus lalu
mobilisasi alat
kendaraan
CV. PRIMA
lintas jalan
dan bahan
pengangkut material
Gudang
terjadi gangguan
Gudang
Pengawas:
Teh CV.
Teh CV.
menimbulkan
PRIMA
SOP.
petugas pengatur
di sekitar lokasi
lalu lintas
kegiatan,
pg. 24
Setiap saat
konstruksi
Setiap saat
konstruksi
Pengelola :
Dinas
Perhubungan
Kab. Sukabumi
Dampak Lingkungan
Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Konstruksi
Membuat jadwal
Lokasi
Setiap saat
Pengambilan
Lokasi
Gudang
Kualitas
berat akan
kegiatan konstruksi
Gudang
selama
sampel
Gudang
Teh dan
Udara
meningkatkan
Penggunaan APD
Teh CV.
konstruksi
kualitas udara
Teh CV.
sekali
Sarana
intensitas gas
oleh
PRIMA
(termasuk debu)
PRIMA
Pendukung
para pekerja
menggunakan
CO
Konstruksi (Helm,
walaupun tidak
Masker, kacamata)
High Volume
dalam kapasitas
Samplerdan filter
yang besar.
pg. 25
Pengawas:
BLH Kabupaten
Sukabumi
peningkatan
saluran drainase di
Gudang
selama
Gudang
selama
CV. PRIMA
area proyek
Teh CV.
konstruksi
Teh CV.
konstruksi
Pengawas:
ke BAP
PRIMA
penampung sebelum
konstruksi,
berpotensi
Penerima
PRIMA
BLH Kabupaten
Sukabumi
terhadap
terjadinya
peningkatan
kekeruhan, yang
diakibatkan
material tanah
yang masuk ke
saluran intermiten
Penurunan Potensi terhadap Melakukan penataan Lokasi
Setiap saat
Pengukuran debit
Lokasi
Setiap saat
Pengelola :
saluran drainase di
Gudang
selama
Gudang
selama
CV. PRIMA
permukaan peningkatan
area proyek.
Teh CV.
konstruksi
Teh CV.
konstruksi
Pengawas: BLH
kekeruhan, yang
Membuat bak
PRIMA
ke BAP
PRIMA
diakibatkan
penampung sebelum
material tanah
yang masuk ke
Penerima
saluran intermiten
pg. 26
Kabu paten
Sukabumi
Dampak Lingkungan
Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Tahap Operasional
Penerimaan Peningkatan Jumlah tenaga
Perekrutan tenaga
Kec.
1 x sebetum
Mendata tenaga
Kec.
1 x sebelum
Pengelola :
Tenaga
Cikembar
Operasional
Cikembar
Operasional
CV. PRIMA
Kerja
kualifikasi dan
bekerja sebagai
Pengawas :
kebutuhan dengan
Kepala Desa
memprioritaskan
konstruksi
dan Camat
masyarakat lokal
Proses
Penurunan Diperkirakan
Penggunaan APD
Pengambilan
(masker dll)
Teh CV.
selama
sampel
Teh CV.
CV. PRIMA
PRIMA
operasional
kualitas udara
PRIMA
Pengawas:
Operasional Kualitas
akan ada
haraan
50% diproses
tumbuhan yang
(termasuk debu)
BLH Kabupaten
Sarana dan
operasional
rnemiliki fungsi
menggunakan
Sukabumi
ekologis sebagai
penyerap polutan
High Volume
payung, bisbol.
(Total Particulat
Meter). Selanjutnya
dan tanjung
dianalisa di
(tanaman-tanaman
laboratorium dengan
tersebut mampu
metode gravimetri
Prasarana
pg. 27
akan
plug/
Gudang
selama
langsung tingkat
Gudang
kebisingan
menimbulkan
Teh CV.
operasional
kebisingan di
Teh CV.
Pengawas:
dampak yang
memasuki lokasi
PRIMA
lapangan
PRIMA
BLH Kabupaten
cukup besar di
lokasi dengan
menggunakan
yang tinggi.
muat.
Meminimaiisir
sekali
CV. PRIMA
Sukabumi
dampak kebisingan
dengan menanam
tanaman yang
berfungsi ekologis
menyerap kebisingan,
misalnya Jati emas
plus dan tanaman
bambu jepang.
Peningkatan Diperkirakan
Emisi
Cerobong
Setiap saat
Pengukuran emisi
Genset
selama
CV. PRIMA
operasional
meningkat
Penggunaan Alat
genset
Cerobong
PRIMA
CV. PRIMA
Pengawas:
BLH Kabupaten
Sukabumi
pg. 28
dengan dialirkan
harian 2 m3
selama
operasional
outlet IPAL
CV. PRIMA
sekali
CV. PRIMA
Pengawas:
BLH Kabupaten
3 m3 untuk
Sukabumi
digunakan
kembali (Reuse)
Dilakukan pemisahan
antara saluran
drainase dengan
saluran limbah cair.
Memasang titik
penaatan pada outlet
IPAl/Bak Air.
Memasang flow
meter pada outlet
IPAl/Bak Air.
Limbah cair domestic
masuk kedalam
septic tank
pg. 29
CV. PRIMA
Limbah
Bahan
dengan jumlah
Limbah B3 sesuai
Limbah B3
selama
langsung logbook
Umbah B3
Berbahaya
sekitar 10 kg/
ketentuan yang
CV. PRIMA
operasional
limbah B3
CV. PRIMA
dan
bulan yang
dipersyaratkan
Memastikan tidak
BLH Kabupaten
Beracun
Membuat SOP
Sukabumi
(B3)
filter bekas,
B3.
90 hari
cartridge bekas,
Membuat SOP
Dampak Lingkungan
Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Limbah B3 Membuat
kemasan
Membuat neraca
terkontaminasi
limbah B3
Bekerjasama dengan
pihak yang memiliki
izin dari KLH sebagai
pengelola imbah B3
(Pengumpul,
Pemanfaat atau
Pengolah)
pg. 30
sekali
CV. PRIMA
Pengawas:
Limbah
Padat
Padat berupa
sampah dengan
yang tersebar
pelaksanaan
limbah domestic
pemilahan (sampah
di lokasi
Pengawas: BLH
organik dan
kegiatan
padat
Kabupaten
Dampak Lingkungan
Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
anorganik) yang
CV.PRIMA
Sukabumi
ditempatkan di
tempat-tempat yang
strategis.
Keadaan
Kegiatan
Tingkat
- Menempatkan
Dilakukan
Pada tahap
Waktu
Pengelola :
Darurat
operasional keamanan.
Hydrant pada
dilokasi
konstruksi
dilakukan
pemantauan
CV. PRIMA
Gudang
diiokasi
Pencegah
Teh
operasional
Gudang
kali setiap
Teh
mempunyai keselamatan
Kebakaran) resiko
strategis, setiap
hydrant dilengkapi
terjadinya
masa
ngan
kebakaran
terjadinya
dan penyediaan
operasional
Bencana Alam
dan
kebakaran dapat
APAR di dalam
berlangsung.
Kab.Sukabumi.
lokasi Gudang
Kabupaten
Teh.
Sukabumi
terjadi
- Pembuatan pintu
yang
kebakaran)
rawan
gempa
terkunci
- Menyediakan jalur
evakuas! yang jelas.
pg. 31
pekerja Gudang
berjalan
berkala
BAB IV
JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIPERLUKAN
Berdasarkan Upaya Pengelolaan Lingkungan yang dilakukan maka jenis izin yang
PPLH yang dibutuhkan oleh CV. PRIMA adalah sebagai berikut:
1. Izin Lingkungan dan Rekomendasi UKL- UPL
2. Izin Pembuangan Limbah Cair
3. Izin Tempat Penyimpanan Tehtara Limbah B3
pg. 32
DAFTAR PUSTAKA
1. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
pg. 33
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
pg. 34