Materi PML 1-2 PDF
Materi PML 1-2 PDF
LISTRIK
Gerak suatu benda yang disebabkan oleh mesin listrik
terdiri dark dua jenis, yaitu gerak translasi (gerak lurus) dan
gerak rotasi (gerak putar pada suatu poros). Benda-benda
yang bergerak selalu mempunyai kecepatan yang jauh lebih
kecil dark kecepatan cahaya (v = 3x108. Oleh karena itu
gerak yang dihasilkan mesin listrik selalu dianalisis dengan
hokum fisika klasik.
Gerak lurus
Andaikan suatu massa m bergerak dengan kecepatan v pada
bidang miring yang disebabkan oleh gaya F, akan terjadi
gaya gesekan Fk yang melawan arah gaya F itu. Pada
bidang akan terjadi gaya reaksi yang disebut gaya normal N
yang disebabkan oleh gaya beraat benda menekan bidang
permukaan.
(1)
to
10 w dt 100 w (dw / dt ) dt
o
t
20 (1 e
0
t / 10
)dt 100 w dw
0
20(t 10 e ) (50 w2 ) 0w
20 ((t 10 e ) 10) 200 (1 e t / 10 ) 2
Untuk t = 5 detik, e-0,5 = 0,6
Wa = 20 (5 + (10 . 0,6) 10) + 200 (1
0,6)2 = 20 + 32 = 52 J
Untuk t = 5 jam = 5 . 60 . 60 = 18000 dtk, e-1800 = 0
Wa = 20 (18000 + 0 10) + 200 (1 0)2 = 360000 J
Pada kecepatan 2 rad/dt diberikan momen percepatan 5 Nm, maka :
Mp = J dw/dt
5 = 100 dw/dt atau dw = 0,05 dt dan wo = 2 rad/dt
t / 10
t
0
t / 10
dw 0,05 dt w 2 0,05 t
Pp M p w J w dw / dt
w
2
w dw ( Pp / J ) dt (1 / 2) ( w 4) (10 / 100) t
Pa M L w Pp 10 w 10 10 (1 w)
10 (1 (0,2 t 4)
(0,2 t 4)
Wa Pa dt 10 (1 0,2 t 4 ) dt 10 t (0,2 t 4) 3 / 2
10 t (10 / 3) (0,2 t 4) 3 / 2 43 / 2
t
0
(21)
10
dm 2 l dr
dengan :
m = massa benda (kg)
= massa jenis benda (kg/m3)
Y = volume benda (m3)
l = panjang silinder (m)
r = jari-jari silinder (m)
(22)
0,0
2,1
4,0
6,2
8,1
10,0
12
Perubahan
kecepatan (rad/dt)
2,1
1,9
2,2
1,9
1,9
2,0
F1 F2
(29)
r1 w1 r2 w2
Jadi diperoleh :
F1 F2 (M L 2 J 2 dw / dt ) / r 2
(30)
Substitusi persamaan (30) kedalam persamaan (26)
diperoleh :
r
M ( M J dw / dt ) J dw / dt
r
(31)
r
r
M J J ( ) dw / dt M
r
r
L2
L2
Sistem Campuran
Dalam praktek, gerak translasi dan gerak rotasi selalu
terdapat dalam suatu sistem, seperti konveyor, hoist, crane
dan lainnya. Untuk menganalisis sistem ini dapat
didasarkan pada suatu referensi gerak saja, baik pada gerak
translasi maupun pada gerak rotasi. Tinjau sistem gerak
campuran yang terdiri dari benda pada bidang datar dan
ditarik melalui penggerak pada katrol dengan momen
inersia pada sistem katrol adalah J, kecepatan dan jari-jari
katrol adalah w dan r seperti ditunjukkan pada gambar
berikut ini.
14
16
17
18
dengan :
Po = daya keluaran motor (W)
TL = torsi beban (N-m)
JL = momen kelembaman beban (kg-m2/rad2)
19
dengan :
m = berat beban (kg)
v = kecepatan pergerakan beban (m/det)
c. Beban digerakkan secara horizontal
Apabila beban digerakkan secara horizontal (mendatar)
pada kecepatan dan koefisien geser tertentu, daya keluaran
motor yang diperlukan dapat ditentukan dengan :
mv
Po 9,8
(37)
dengan :
m =
v =
=
=
dengan :
21
Suhu Maksimum
(oC)
Bahan Isolasi
105
120
130
155
180
24
(40)
P dt m c p dT A dT
Dengan menyelesaikan persamaan (40) diperoleh :
(41)
T Tm (1 e Ct / )
Pada keadaan pendinginan berlaku :
(42)
T Tm e Ct / '
dengan :
Tm P /( A ) c p A dan c / m c p /( A )
dan :
P = daya panas dalam mesin (W)
cp = panas jenis bahan (J/oC)
m = massa mesin (kg)
T = temperatur (oC)
Tm= temperatur maksimum (oC)
A = luas permukaan (m2)
t = waktu (dtk)
= emisi panas per luas permukaan (J/m2)
c = 1/ = koefisien pendinginan
= konstanta pemanasan
' = konstanta pendinginan
Jika temperatur telah mencapai keadaan mantap tingkat
produksi panas sama dengan tingkat panas yang
dihilangkan.
Contoh
Suatu motor beroperasi pada beban penuh, terdapat
keseimbangan temperatur pada 80 oC dan terdapat
konstanta pemanasan 60 per menit
serta konstanta
pendinginan 75 per menit. Berapa temperatur motor selama
60 menit, berapa lama jika temperatur naik dari 30 oC ke 60
26
(1 T30 / Tm )
(1 60 / 80)
60 ln
55 menit
(1 30 / 80)
Dengan ' = 75 per menit, temperatur setelah 1 jam
pendinginan adalah :
T Tm e t / ' 80 e 60 / 75 36 o C
Soal
Suatu motor beroperasi pada beban penuh, terdapat
keseimbangan keseimbangan temperature pada 130 oC
dalam waktu 160 menit, serta konstanta pendinginan 125
per menit. Berapa konstanta pemanasan, berapa lama jika
temperatur naik dari 30 oC ke 60 oC. Jika temperatur
maksimum tercapai dan motor didinginkan selama 1 jam,
berapa temperaturnya.
Klasifikasi Motor
Desain Operasi
27
29
30
Contoh-contoh
perhitungan
kaapasitas
motor
berdasarkan beban
1. Sebuah lokomotif DC 1500 V menarik beban 100 ton
pada kecepatan 45 km/jam dengan resistansi traktif rel
lokomotif 5 kg/ton. Tentukan arus yang dibutuhkan
jika lokomotif berjalan pada rel yang datar. Efisiensi
motor 90 %.
Jawab
=
Gaya yang dibutuhkan, F = Daya keluaran lokomotif Po
100. 5. 9,8 = 4905 N
= F v = 4905.12,5
Jarak perjalanan/detik
=
v=12,5 m/dt 45000/3600
61312 W
Daya masukan lokomotif, Pin Po / 61312/0,9 68125 W
= 50 m
Usaha selama mengangkat =
3000 . 50 . 9,8 = 147 . 104 J
Selama bergerak turun, berat yang dilayani motor
= 2,5 0,5 = 2 ton = 2000 kg
32
35