Wahyuni
15 71040072
DOLLARD DAN MILLER
STIMULUS-RESPON
ERCOBAAN I
KONSEP MELALUI
PERCOBAAN BINATANG
Respon tikus
semakin cepat
Hanya diberi
suara
Tikus
meloncat
Suara
Pagar
Kejut listrik
ERCOBAAN 2
Suar
a
Tuas
Paga
r
r
SD
Ha emotInternal (drive)
emotional
bit
CS
sequence
(suara
HABIT = ASOSIASI YANG
)
DIPELAJARI
Tikus melompati
pagar karena di beri
listrik = primary
drive.
Tikus melompat
pagar karena
mendengar suara bel
= secondary drive
US (Kejut
Listrik)
R
emot
STRUKTUR KEPRIBAD
Dollar dan Miller tidak berminat pada
unsur-unsur struktural atau unsur unsur
yang relatif tidak berubah (tetap) dalam
kepribadian, tetapi berminat pada proses
belajar dan perkembangan kepribadian
Kebiasan menjadi kata kunci dalam teori
Dollar dan Miller, maka kepribadian dapat
dipandang sebagai unsur-unsur yang
penting dalam belajar dan tingkah laku
manusia
Kebiasan dapat dibentuk oleh dorongandorongan primer dan sekunder serta
reward
Struktur
khusus
kebiasaan
akan
tergantung pada peristiwa-peristiwa unik
yang pernah dialami oleh individu.
Kebiasaan akan melibatkan responrespon internal, yang pada gilirannya
membangkitkan stimulus internal yang
mempunyai
sifat-sifat
dorongan.
Dorongan sekunder (bersifat menetap)
Dorongan
primer dan
dan primer
serta hubungan
S-R bawaan
S-R bawaan, struktur
(unsur hubungan
pembentukan
menentukan taraf umum
kepribadian)
seseorang,
bukan membuat seseorang menjadi unik
DINAMIKA KEPRIBADIAN
1. Motivasi dorongan (motivation
drives)
Dollard
dan
Miller
sangat
memusatkan perhatiannya pada motifmotif penting seperti kecemasan
atau dorongan
Proses umum yang mungkin berlaku
untuk semua motif
Contoh :
1. Senyuman ibu merupakan reward
sekunder bagi bayi, krn diasosiasikan
Pemberian
makan
dan
bentuk
pemeliharaan lain yg mendatangkan
kenikmatan dan menjauhkan dari
ketidaknyamanan.
2. Pemberian
makan
dan
bentuk
pemeliharaan lain yg mendatangkan
kenikmatan dan menjauhkan dari
ketidaknyamanan.
Reward
Sekunder
Primer
3. Uang
diasosiasikan
olehReward
orang-orang
dg
kebutuhan sandang, pangan, papan.
2. Proses Belajar
Sebagian besar dorongan sekunder yang
dipelajari manusia, dipelajari melalui
belajar rasa takut dan kecemasan
Untuk
bisa
belajar,
orang
harus
menginginkan sesuatu, mengenalinya,
mengerjakannya dan mendapatkannya
Komponen utama belajar yaitu :
Drive : stimulus yang cukup kuat untuk
mengaktivasi suatu perilaku namun tidak
menentukan bentuk perilaku yang akan
4. Model Konflik
Menurut Dollard dan Miller, konflik
membuat orang tidak dapat merespon
secara normal.
Bentuk-bentuk Konflik
yaitu :
a. Gradient of approach, kecenderungan
utk mendekati tujuan semakin kuat
saat individu semakin dekat dg tujuan
itu.
b. Gradient of avoidance, kecenderungan
menjauhi
suatu
stimulus
negatif
semakin kuat ketika individu semakin
dekat dg stimulus itu.
c. Perubahan tingkat menjauhi lebih
5. Ketidaksadaran
a. Dollard dan Miller memandang penting faktor
ketidaksadaran tetapi berbeda dengan Freud.
b. Dollard dan Miller membagi isi-isi ketidaksadaran
menjadi dua :
Ketidaksadaran berisi hal yang tidak pernah
disadari juga apa yang dipelajari secara
nonverbal dan detail dari berbagai ketrampilan
motorik.
Berisi apa yang pernah disadari tetapi tidak
bertahan dan menjadi tidak disadari karena
adanya represi.
PERKEMBANGAN KEPRIBAD
1. Perangkat innate respon sederhana dan
primary process :
a. Melalui proses belajar, bayi berkembang
dari tiga repertoir tingkah laku primitif di
atas menjadi dewasa yang kompleks
b. Bayi akan terus berusaha mengurangi
tegangan dorongan, memunculkan responrespon
menjawab
stimuli
baru,
memberikan reinforcement respon baru,
memunculkan motif sekunder dari drive
primer
dan
mengembangkan
proses
mental yang lebih tinggi melalui mediasi
stimulus
2. Konteks Sosial
a. Dollard dan Miller menekankan saling
Pemberian
makan
(feeding)
Kebersihan
(cleanliness)
Kepuasan thd
kebutuhan
dasar VS takut,
kesendirian,
ketidakberdaya
an
Senang thd hal
yg menyangkut
diri sendiri vs
takut, rasa
marah, berdosa
akibatnya
Gelisah, apatis,
takut
kesendirian,
takut gelap, tdk
memiliki
perasaan sosial
Cemas dan
berdosa
mengenai
kotoran atau
sesuatu yg
berkaitan dg
kotoran, takut
Marah
-agresi
Ketegaran diri
VS celaan,
hukuman,
penolakan
Persaingan dg
saudara, tdk
sabaran,
berpikir pendek,
frustasi
DAFTAR PUSTAKA
Alwisol, 2012. Psikologi Kepribadian Edisi
Revisi. Malang : UMM Press
Fudyartanta, 2012. Psikologi Kepribadian.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar