SBM Evaluasi Pengajaran

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 33

EVALUASI PENGAJARAN

Kelompok 8:

Aprillia Lusiana

8105133168

Candra Anisa Puspitasari

8105133167

Uswatun Khasanah

8105133173

EVALUASI PENGAJARAN
Pendahuluan
Subjek

dan Sasaran Evaluasi

Prinsip

dan Alat Evaluasi

Masalah

Tes

Taksonomi
Tujuan
Tes

Instruksional

Standar dan Tes Buatan Guru

Membuat
Evaluasi

Laporan

Program Pengajaran

Ciri-ciri Penilaian
Pendidikan
Pengukuran,
Penilaian, dan
Evaluasi

Tujuan atau Fungsi


Penilaian

PENDAHULUAN
Penilaian
Pendidikan

Mengapa menilai?

SUBJEK DAN SASARAN EVALUASI


SUBJEK
OBJEK

EVALUASI

EVALUASI

SASARAN

EVALUASI

1. INPUT
2. TRANSFORMASI
3. OUTPUT

GURU
SISWA

PRINSIP DAN ALAT EVALUASI


PRINSIP

EVALUASI

1. Hubungan antara tujuan dengan KBM


2. Hubungan antara tujuan dengan evaluasi
3. Hubungan antara KBM dengan evaluasi

ALAT EVALUASI

A. Teknik Non Tes


1. Skala Bertingkat
2. Kuesioner
3. Daftar cocok (Check List)
4. Wawancara
5. Pengamatan
6. Riwayat Hidup

B. Teknik Tes
1. Tes Diagnostic
Tes Diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahankelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut
dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat.
2. Tes Formatif
Dari kataformyang merupakan dasar dari istilahformatifmaka
evaluasi formatif dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa
telah terbentuk setelah mengikuti sesuatu program tertentu. Dalam
kedudukannya seperti ini tes formatif dapat juga dipandang sebagai tes
diagnostik pada akhir pelajaran. Evaluasi formatif mempunyai manfaat
baik bagi siswa, guru, maupun bagi program itu sendiri.
3. Tes Sumatif
Evaluasi sumatif atau tes sumatif merupakan tes yang dilaksanakan
setelah berakhirnya sekelompok program atau sebuah program yang
lebih besar.

MASALAH TES

PENGERTIAN

Alat mengukur kemampuan dan pengetahuan


Penafsiran angka untuk menentukan baik-buruknya siswa
dalam mencapai tujuan pembelajaran

PERSYARATAN

Menyangkut mutu tes.


Menyangkut pengadministrasian dalam pembelajaran.

FUNGSI TES

PENGUKUR PRESTASI
MOTIVATOR DALAM BELAJAR

JENIS-JENIS TES

Segi bentuk pelaksanaannya:

Segi bentuk soal&jawaban:

Segi fungsi dari sekolah:

Tertulis
Lisan
Perbuatan

Essay
Objektif

Formatif
Summatif
Penempatan
Daignostik

CIRI CIRI TES YANG BAIK

VALIDITAS

RELIABILITAS
OBJEKTIVITAS
PRAKTIKABILITAS

EKONOMIS

TAKSONOMI

Pengertian taksonomi pendidikan


tujuan pendidikan dalam bentuk perubahan tingkah
laku (pengklasifikasian)

Taksonomi Bloom

ranah kognitif

ranah afektif

ranah psikomotorik

TUJUAN INSTRUKSIONAL

PENGERTIAN
Tujuan yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan,
keterampilan dan sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik sebagai
akibat dari hasil pengajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah
laku (behavior) yang dapat diamati dan diukur.

1.

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

2.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

MANFAAT TUJUAN INSTRUKSIONAL

Pendidik mempunyai arah untuk memilih bahan pelajaran dan


memilih prosedur (metode) mangajar,

Peserta didik mengetahui arah belajarnya,

Setiap pendidik mengetahui batas-batas tugas dan wewenang


mengajarkan suatu bahan

Pendidik mempunyai patokan dalam mengadakan penilaian,

Pendidik sebagai petugas pemegang kebijaksanaan(decision


maker)mempunyai kriteria untuk mengevaluasi kualitas maupun
efiensi pengajaran.

SYARAT MERUMUSKAN TI

1.

Harus berpusat pada perubahan tingkah laku peserta didik,

2.

Harus berisikan tingkah laku operasional,

3.

Harus berisikan makna dari pokok bahasan yang diajarkan pada saat itu

LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN TI
4.

Merumuskan sejumlah TIU

5.

Menjabarkan TIU menjadi TIK

Tes Standar dan Tes


Buatan Guru

Tes Standar

Istilah standar dalam tes dimaksudkan bahwa semua


siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sama dari
sejumlah besar pertanyaan dikerjakan dengan mengikuti
petunjuk yang sama dan dalam batasan waktu yang sama
pula.

Sehingga hasil kelompok satu dengan kelompok lain dapat


dibandingkan.

Tes Buatan Guru


Tes

yang dibuat oleh guru mata pelajaran, yang


dasar pembuatan tesnya mengikuti hanya
sebagian kecil kelompok murid saja.

Perbandingan Tes Standar dan Tes


Buatan Guru
No. Tes Standar

Tes Buatan Guru

Didasarkan tujuan umum sekolah diseluruh


Indonesia

Didasarkan pada tujuan khusus yang


dirumuskan guru

Mencakup aspek pengetahuan yang luas

Mencakup aspek pengetahuan yang


sempit

Disusun dengan kelengkapan staf professor,


pembahasan, editor, dan butir tes

Disusun sendiri oleh guru tanpa bantuan


tenaga ahli

Menggunakan butir tes yang sudah


diujicobakan, dianalisis dan direvisi

Jarang menggunakan butir soal yang


sudah diujicobakan, dianalisis ataupun di
revisi

Mempunyai reliabilitas yang tinggi

Mempunyai reliabilitas yang sedang atau


rendah

Dimungkinkan menggunakan norma untuk


seluruh Indonesia.

Norma kelompok terbatas kelas tertentu

Kegunaan Tes Standar


Membandingkan

prestasi belajar dengan


pembawaan individu atau kelompok

Membandingkan

tingkat prestasi siswa dalam


keterampilan di berbagai bidang studi untuk
individu atau kelompok

Kegunaan Tes Buatan Guru


Untuk

menentukan seberapa baik siswa telah


menguasai bahan pelajaran yang diberikan dalam
waku tertentu

Untuk

menentukan apakah sesuatu tujuan telah


tercapai

Untuk

memperoleh suatu nilai

Membuat Laporan

Pentingnya Laporan
Untuk

mengetahui bagian-bagian mana dari


tujuan pelajaran yang belum tersampaikan

Manfaat Laporan

Siswa

Guru yang
Mengajar

Petugas Lain
di sekolah

Guru lain

Orang Tua

Macam-macam Laporan
Catatan

Lengkap

Catatan

Tidak Lengkap

Evaluasi Program
Pengajaran

Evaluasi Program adalah


Suatu

rangkaian kegiatan yang dilakkan dengan


sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan
program

Pentingnya Evaluasi Program

Dalam menjalankan tugasnya, guru baiknya berupaya


sekuat tenaga agar kehidupan kelas dapat berjalan mulus

Siswa dapat belajar tanpa hambatan dan dapat menguasai


apa yang diajarkan oleh guru

Maka dari itu, penting sekali bagi seorang guru untuk


menguasai evaluasi program agar dapat menelusuri
PENYEBAB BURUKNYA NILAI SISWA.

Jenis-jenis Evaluasi

Internal Evaluator
Contohnya : Guru kelas

External Evaluator
Contohnya : Tim Penilai Kinerja

Sasaran Evaluasi Program adalah siswa

Proses
Transformasi

Input
(Masukan)

Materi/kurikulum
Guru
Metode mengajar
Alat/media
Lingkungan manusia
Lingkungan bukan manusia

Output
(Keluaran)

Bagaimana cara melaksanakan Evaluasi


Program?

Dengan membuat uraian pertanyaan bagi setiap proses transformasi


yang telah dijelaskan diatas.

Contoh:

Siswa > apakah kehadiran siswa sudah baik

Guru > apakah sebelum mengajar guru sudah menguasai materi yang
akan diajarkan dengan sebaik-baiknya?

Dst.

KESIMPULAN

Kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan


oleh guru selama proses pembelajaran. Evaluasi dilakukan untuk
mengetahui kemampuan siswa, selain untuk mengadakan perbaikan.

Oleh karena itu, kegiatan evaluasi hendaknya memperhatikan konsep


dasar evaluasi yang berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Konsep dasar evaluasi yang harus dikuasai oleh pendidik (guru)
ataupun calon pendidik (calon guru) adalah pengertian dasar tentang
evaluasi, tujuan evaluasi, karakteristik evaluasi, teknik- teknik
evaluasi, dan terakhir macam-macam alat evaluasi yang telah
diuraikan di atas.

Tanpa mengetahui konsep dasar evaluasi seorang pendidik (guru) tidak


akan dapat menyusun suatu alat evaluasi. Untuk itu diperlukan
pemahaman yang mendasar tentang konsep dasar evaluasi.

SARAN

Dari pembahasan diatas, maka menandakan bahwa


evaluasi pembelajaran tidak hanya dapat dilakukan oleh
seorang guru sendirian, namun semua guru. Untuk itu,
pemahaman tentang konsep dasar evaluasi dan
pembalajaran sangat diperlukan oleh guru demi
tercapainya tujuan pembelajaran yang baik, efektif, dan
efisisien.

PERTANYAAN

JAJANG

Jenis tes: praktik, buatan, dll


Tes mana yg cocok untuk matpel akuntansi
Amalia
Bagaimana guru dapat adil menempatkan dirinya agar tidak menimbulkan
kerugian
Ika
Bagaimana sistematis penggunaan riwayat hidup dalam pembelajaran
Treska
Apakah instrumen remed dimasukan ke dlm rpp?

Anda mungkin juga menyukai