arsiteketikaprofesiarsiteketikapr
ofesiarsiteketikaprofesiarsiteket
ETIKA PROFESI ARSITEK
ikaprofesiarsiteketikaprofesiarsi
teketikaprofesiarsiteketikaprofe
siarsiteketikaprofesiarsiteketika
profesiarsiteketikaprofesiarsitek
Andi Rafidah (D51113003)
etikaprofesiarsiteketikaprofesiar
siteketikaprofesiarsiteketikaprof
esiarsiteketikaprofesiarsiteketik
aprofesiarsiteketikaprofesiarsite
ketikaprofesiarsiteketikaprofesi
arsiteketikaprofesiarsiteketikapr
ofesiarsiteketikaprofesiarsiteket
ikaprofesiarsiteketikaprofesiarsi
teketikaprofesiarsiteketikaprofe
siarsiteketikaprofesiarsiteketika
Universitas Hasanuddin
yaitu
sistem
atau
kode
standard
atau
nilai
moral
benar / patut, 2) Studi tentang sifat umumya moral manusia, 3) Aturan perilaku
seseorang atau anggota profesi.
Ikhtisar tentang Etika :
Membicarakan
mendatangkan
alasan
kritis
dengan
menghargai
pertimbangan moral
Profesi
yaitu
Pekerjaan
berbasis
pelatihan
intelektual
spesial
yg.
yang memerlukan pendidikan maju (tinggi) dan pelatihan khusus (misal : hukum,
arsitektur, kedokteran, dll.) Profesi adalah pekerjaan yang diakui di depan umum dan
didukung oleh keahlian, keilmuan, & kepakaran (expertise), Profesi ditawarkan
sebagai jasa bagi kepentingan orang lain ( Susilo, Suhartono: Berprofesi Arsitek dalam
era kesejagatan 1997)
melakukan
tindakan
berprofesi
diperlukan
ketrampilan
(skill),
pengetahuan dan daya analisa yang cukup, serta jam terbang (pengalaman) yang
merupakan persyaratan Profesi Arsitek. Semua ini tidak akan berarti bila tidak
disertai perilaku atau tata laku yang benar, dan profesionalisme arsitektur
tidak
dapat terjadi dengan baik tanpa pengendalian perilaku para arsitek (Han Awal Dipl
Ing 2004). Dalam anggaran dasarnya Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) mendefinisikan
Arsitek sebagai sebutan ahli yang mempunyai latar belakang atau dasar
pendidikan tinggi arsitektur dan/atau setara, mempunyai kompetensi yang diakui dan
sesuai dengan ketetapan organisasi, serta melakukan praktek profesi arsitek.
Ada 3 karakter penting para ahli profesional desain yang diharapkan publik yakni :
1) Punya pendidikan yang kuat dan spesial serta terlatih dalam pekerjaan
profesionalnya sebelum diijinkan untuk praktek.
2) Dalam praktek, mereka berlatih untuk bebas dalam bertindak hati-hati dan
bijaksana dalam perkataan dan perbuatan.
3) Menerima tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya pada level (mutu &
tingkatan) yang baik, di luar tuntutan (yang diharapkan pedagang) pasar.
: arsitek, klien,
penyandang dana (investor), konsultan profesi lain yang terkait, penduduk dan
lingkungannya. Melalui kode etik, diatur hak dan kewajiban dari seorang arsitek
secara umum, seperti hak dan kewajiban arsitek terhadap publik, klien, profesi,
rekan seprofesi, dan lingkungan.
Di Indonesia, atau di IAI pada khususnya, kode etik ini diatur dalam Kode Etik
Arsitek dan Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek. Kode etik ini pertama kali dibuat dan
disepakati pada tahun 1992 di Kaliurang, kemudian diperbaharui melalui kongres di
Jakarta pada tahun 2005.
Kode etik pada tahun 1992 meliputi Mukadimah, 7 pasal etika dan 31 pasal tata
laku. Perubahan kode etik pada tahun 2005 menjadi Mukadimah, 5 pasal kaidah
dasar, 21 standar etika dan 45 pasal kaidah tata laku. Struktur baru ini meliputi hal
sebagai berikut :
1. Mukadimah
Arsitek membaktikan diri kepada bidang perencanaan, perancangan, dan
pengelolaan
lingkungan
binaan
dengan
segenap
wawasan,
taraf
profesional
tertinggi
disertai
integritas
dan
lainnya
selalu
memelihara
dan
memacu
perkembangan
bukti
persengkongkolan
tersebut
bukti
dan
yang
dijadikan
indikasi
siapa
pelapor dengan
penyebab
alasan
tidak
jasa.
Direktur
Investigasi
Indonesia
Procurement
Watch
Hayie
Jakarta, yaitu Nippon Koei, telah mengirim surat untuk mempengaruhi panitia
lelang. Dalam surat LKPP itu dinyatakan Nippon Koei tidak memenuhi etika
pengadaan, yaitu tidak saling memengaruhi yang idatur dalam pasal 5 Huruf
C Keppres 80 tahun 2003 tentang Pengadaan barang dan jasa. Menurut
KPPU dan LKPP, PT Nippon Koei mengirim surat kepada Menhub yang
memengaruhi hasil tender. Namun Direktur Jenderal Perkeretaapian Dephub
Tunjung Inderawan mengatakan dephub tetap memutuskan Nippon Koei
sebagai pemenang tender desain dasar MRT.
Komentar :
Dilihat dari penjabaran kasus tersebut, terlihat adanya praktek KKN yang
dilakukan pihak pihak terkait pada prosedur lelang proyek. Karena pasal 22
UU No 5/1999 menyebutkan bahwa pelaku usaha dilarang bersekongkol
dengan pihak lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender,
sehingga dapat menyebabkan terjadiny apersaingan usaha tidak sehat.
Semestinya siapa yang memenuhi syarat administrasi terkait dan melakukan
bid dengan baik dan benar dialah yang layak menjadi pemenangnya. Karena
dengan adanya persaingan diharapkan mampu mendorong para Arsitek atau
biro jasa konsultan lebih inovatif terhadap karya karya yang dihasilkannya.
Raya dan PT Nur Jaya Nusantara. Namun salah satu pekerja, Aditya
Chandra, mengaku berasal dari PT Duta Hita Jaya.
Komentar :
Jika ditelaah dari wacana diatas serta sumber sumber terkait, penyebab
robohnya hanggar pesawat ini karena struktur pondasi yang labil atau
kontruksi tiang penyangga yang tidak kuat. Pengelasan pada bangunan
bentang lebar seperti pada hanggar pesawat ini juga harus dipertimbangkan
dengan matang. Jika dilihat dari sisi ini maka pihak perencana harus lebih
teliti menghitung dan merencanakan kontruksi sebuah bangunan bentang
lebar. Disinilah tindakan tegas IAI sebagai organisasi resmi Arsitek Indonesia
diperlukan.
dari
petugas
Dinas
Penataan
dan
Pengawasan
tempat
ini
seharusnya
pemilik
bangunan
mengajukan
surat
seperti
perkiraan
melonjaknya
beban
diatas
jembatan
sudah