Anda di halaman 1dari 15

BLOK HPK 236

NEUROSENSORY
DISORDERS
Fakultas Kedokteran Unswagati
Cirebon
2011

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari blok ini
mahasiswa semester 3 mampu
menjelaskan mengenai patofisiologi,
dasar diagnosis dan tata laksana dari
kelainan yang terjadi pada sistem
saraf dan alat indera

Area Kompetensi
Komunikasi efektif (Area 1)
Keterampilan klinis dasar (Area 2)
Penerapan dasar ilmu biomedik, klinik,
perilaku (Area 3)
Pengelolaan masalah kesehatan (Area 4)
Pengelolaan Teknologi Informasi (Area 5)
Mawas diri dan belajar sepanjang hayat
(Area 6)
Etika, moral dan profesionalisme dalam
praktik (Area 7)

Kegiatan Pembelajaran

Kuliah
Tutorial
Keterampilan klinik
Tugas Mandiri

Materi Perkuliahan
Mikrobiologi mempelajari agen
penyakit susunan saraf
Patologi Anatomi mengenai kelainan
pada sistem saraf pusat

Dasar Farmakologi mengenai terapi


kelainan sistem saraf (Obat susunan
saraf pusat, relaksan otot rangka,
obat anti seizure)
Radiologi dalam mempelajari
pemeriksaan penunjang yang
mendukung diagnosis

Materi Perkuliahan
Penyakit meliputi kelainan sistem saraf dan
indera pada dewasa dan anak, meliputi
berbagai kausa meliputi etiologi,
patofisiologi dan gejala, dasar diagnosis
dan pemeriksaan penunjang, tata laksana,
komplikasi)
Pelayanan primer pada kelainan sistem
saraf dan indera (epidemiologi, promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif)

Tutorial
4 Kasus :
- Lengan kanan lemah
- Nyeri kepala dan tidak sadar
- Keluar cairan dari telinga kanan
- Penglihatan tidak jelas
Perhatikan tata tertib PBL

Tugas Mandiri
Pembuatan referat
Perhatikan aturan penulisan
Tata tertib dan penilaian meliputi
(attitude, isi referat, presentasi)

Daftar Referensi
Sudoyo A W. Dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid III Edisi IV. Jakarta. Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. 2006.
Behrman, Kliegman, Arvin. Ilmu kesehatan Anak.
Jakarta. EGC. 1996.
Entjang E. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung.
PT Citra Aditya Bakti. 2000.
Ganiswarna SG. Farmakologi dan Terapi edisi 4.
Jakarta. FKUI. 2004.
Katzung BG. Farmakologi Dasar dan Klinik Buku 1.
Jakarta. Salemba Medika. 2001.

A. dkk. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta.


Balai Penerbit FK UI. 2007
Brooks G.F, Butel J.S, Ornston L.N. Jawetz,
Melnick, Adelberg Mikrobiologi Kedokteran Edisi
20. Jakarta. EGC. 1996.
Hadi P. Mikrobiologi Dasar. Semarang. Bagian
Mikrobiologi FK UNDIP - RSDK. 2006.

Evaluasi Mahasiswa
Formatif : selama kegiatan perkuliahan,
tutorial, keterampilan klinik berlangsung
Sumatif :
Ujian tulis (UTB dan UAB)
Ujian PBL
Tugas terstruktur
Nilai Akhir Blok : 80% sumatif + 20%
prof.behaviour

Evaluasi Mahasiswa
(lanjutan)
Evaluasi keterampilan klinik :
Formatif : tiap blok
Sumatif (OSCE) per semester
Keterampilan klinik memiliki bobot sks
tersendiri yang setara dengan 3 SKS per
semester.

Remedial
Dilakukan sebelum yudisium dan
setelah yudisium
Tidak diwajibkan IPK akhir
kelulusan 2,5
Biaya Rp. 250.000 per mahasiswa
termasuk pembiayaan kegiatan
pengayaan.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai