Berita berita tentang penertiban para tukang becak tampaknya sudah
tidak asing lagi di telinga kita. Hampir tiap hari kita sering mendengar Paktolong jangan bawa becak kami yang jadi sumber nafkah saya, Pak.kasihinilah kami dll. Para petugas satpol PP tampaknya harus bekerja keras dalam menertibkan tukang becak yang indisipliner. Pemerintah saat ini akan bertindak tegas dalam hal ini, buktinya sekarang pemerintah telah membuat peraturan larangan mengoperasikan becak di kota disertai sanksi tegas jika para abang becak melanggarnya. Hal ini tampaknya harus benar benar diwujudkan yang disebabkan semakin banyaknya masalah masalah besar akan munculnya becak becak di kota. Jadi sederhana sekali, tolong donk abang abang tukang becak pengertian sedikit pada peraturan negara. Mengingat, banyaknya sisi negative dari sebuah becak dan para tukang becak yang mengemudikannya. Kita lihat saja saat ini, kendaraan beroda tiga ini tampaknya sangat ketinggalan zaman sekaligus alat transportasi yang sangat tidak nyaman. Selain itu semakin maraknya tingkat kriminalitas akibat munculnya tukang becak dirasa mengganggu masyarakat sekitar. Yang paling penting saat ini, keberadaan becak mengakibatkan timbulnya kemacetan lalu lintas. Kendaraan roda tiga ini memang memang dikatakan transportasi yang ketinggalan zaman. Dari kerangkanya saja, kita melihat tampak menggunakan besi besi tua yang disusun hingga membentuk becak. Dari segi bahan saja sudah tertinggal, apalagi dalam segi tenaga yang digunakan untuk menjalankan. Kendaraan lain seperti sepeda motor, mobil tampaknya sudah modern karena telah menggunakan mesin serta bahan bakarnya, hal ini berbanding terbalik dengan becak. Bayangkan.sebuah becak butuh tenaga kayuhan kaki yang ekstra untuk menjalankannya. Sungguh melelahkan bukan ? Di samping itu, sebuah perjalanan menggunakan becak tampaknya dirasa kurang nyaman. Bayangkan saja, hanya menggunakan tempat duduk yang tidak berbahan seperti sofa serta tempat teduh yang beratap dari bahan kain, kita akan merasakan sengatan matahari yang sangat panas. Selain itu, kecepatan perjalanan pada sebuah becak rata rata hanya 20 km/jam. Bagaimana dengan perjalanan yang sangat jauh ?. Tentu hal ini sangatlah merugikan waktu dan sangatlah lamban bagi kendaraan sebuah becak itu sendiri jika dibandingkan dengan kendaraan lain yang sudah bertenaga mesin. Dari segi biaya transportasi jika dibandingkan dengan angkutan umum ataupun ojek saja, ongkos biaya becak jauh lebih mahal. Intinya efisiensi waktu yang cukup lama, fasililitas yang dimiliki sebuah
becak sangatlah kurang serta biaya transpotasi yang tinggi menyebabkan
orang orang berpikir 2 kali untuk naik sebuah becak. Sekarang, bagaimanakah dengan kriminalitas yang ditimbulkan munculnya becak? Abang tukang becak pada zaman sekarang bikin resah masyarakat. Bagaimana tidak, saat ini tingkat kriminalitas yang ditimbulkan tinggi. Misalnya saja, ketika abang tukang becak sepi penumpang, mereka malah asyik bermain kartu sambil berjudi. Secara tidak langsung hal ini berpengaruh pada anak anak sebab ketika mereka mau berangkat maupun pulang sekolah secara otomatis mereka melihat tingkah laku yang buruk dari abang tukang becak tersebut, lama kelamaan perbuatan berjudi tersebut akan diperagakan langsung oleh anak anak tersebut. Tidak hanya itu, kadang kadang sarana tukang becak sering dipergunakan transaksi gelap barang barang terlarang. Sungguh ironis melihat kenyataan para abang tukang becak di sebuah kota seperti itu. Tidak hanya itu, banyaknya tingkat pengangguran menyebabkan orang orang berprofesi sebagai tukang becak. Hal ini semakin membuat kemacetan lalu lintas di jalan. Kita lihat kenyataan di lapangan, buktinya banyak becak becak yang tidak rapi waktu di sebuah pasar ketika mereka berebut mencari penumpang yang sudah selesai belanja. Mereka terlalu memikirkan kepentingan pribadi daripada mementingkan kepentingan umum. Rambu rambu lalu lintas pun sering tidak ditaati oleh tukang becak. Tentu hal ini akan menimbulkan tingkat kecelakaan yang tinggi. Sebenarnya pemerintah cukup efektif dalam menertibkan becak becak beroperasi lagi. Sebab dengan cara itu pemerintah sudah mengantisipasi hal itu dengan jalan memberikan lapangan kerja yang baru. Lagipula itu semua demi keindahan kota. Pemerintah senang, para tukang becak pun juga senang. Oleh karenanya para tukang becak taatlah pada peraturan. Negara akan damai jika kita mematuhi peraturan NAMA : Erick Hugo S NIM : 0910220090 MATA KULIAH : B.Indonesia