Anda di halaman 1dari 9

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

KLINIK BEKAM (AL HIJAMAH)


Standard Operating Procedure (SOP) merupakan satu set pedoman dalam suatu
organisasi yang menjelaskan prosedur kegiatan rutin. SOP sangat dibutuhkan oleh
suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. SOP
klinik Bekam dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan pelayanan agar kualitas
pelayanan dari Klinik Bekam ataupun Praktek Bekam terstandart, seluruh
pelanggan/pasien akan merasakan pelayanan yang sama tanpa dibedakan status
sosialnya.
I. SOP INSTRUMEN KLINIK BEKAM
1.
Menggunakan alat kop (Kop Bekam) dengan beberapa ukuran, dari yang
kecil dengan diameter 1.5 cm hingga 7 cm, beserta hand pump-nya, sehingga
kekuatan tarikan/penyedotannya dapat diatur sesuai dengan harapan
pelanggan.
2.
Alat pengeluaran darah bekam berupa pisau bedah steril atau surgical
blade nomor 15 beserta scaple sebagai gagangnya, bukan silet cukur yang sama
sekali tidak steril.
3.
Kasa steril untuk membersihkan darah dan mensteril kulit yang hendak
dihijamah (bekam), bukan tissue atau kain perca yang sama sekali tidak steril
dan bahkan berbahaya bagi pasien.
4.
Klempean untuk menjepit kapas steril saat mensteril medio hijamah
(bekam)
5.
Nampan dan kom dari bahan steinless steel
6.
Handglove atau sarung tangan
7.
Facemasker untuk pelindung hidung dan mulut penghijamah
8.
Alkohol konsentrasi minimal 70% untuk membersihkan kulit yang hendak
dihijamah
9.
Yodium povidone sebagai antiseptic yang memang bersifat sporosidal
10.
Minyak Herba Jawi 99, minyak habbatussauda' untuk mempercepat
penyembuhan dan penutupan luka bekas torehan.
11.
Kursi khusus untuk pasien
12.
Divan (tempat tidur) pasien
13.
Verban Tromol berbagai ukuran
14.
Sterilizer
15.
Dan beberapa instrument lainnya sebagai penunjang
II. INSTRUMENTARIUM & ALAT-ALAT HIJAMAH (ALAT-ALAT BEKAM)
Dalam merawat pasien, Rawat Sehat Mugi Barokah (RS. Mubarok) menggunakan
instrumentarium standar medis modern yang steril, higienis dan tidak akan
membahayakan pasien, yaitu:

- Alat Kop Angin


Alat Kop menggunakan kop angin, sehingga kekuatan cupping disesuaikan dengan
kondisi pasien yang dirawat, bukan menggunakan tanduk hewan yang tidak steril. Alat
Kop yang dipakai dari berbagai merk dianataranya : Alat Kop ABI, KZ dan sammora
- Surgical Blade (Pisau Bedah) Steril
Pisau bedah steril yang terbungkus rapat menggunakan aluminium voil, ada masa
kadaluwarsanya dari pabrik. Bahkan RS. Mugi Barokah menggunakan surgical blade
produksi Jerman, meskipun harganya lima kali lipat dari harga barang serupa dari
Taiwan atau Cina. Metode hijamah (Bekam) di RS. Mugi Barokah tidak menggunakan
SILET, karena silet tidak steril dan justru berbahaya bagi pasien karena dapat menjadi
carsinogen (biang kanker), yang dampaknya baru muncul setelah beberapa tahun
kemudian.
- Scaple.
Gagang surgical blade dengan bentuk khusus dari bahan stainless yang memang sudah
disesuaikan dengan bentuknya.
- Antiseptik
Fungsinya sebagai pembersih dan sterilisasi kulit yang hendak dihijamah (bekam),
sesuai standar bedah minor
- Minyak Habbatussauda dan Herba Jawi 99
Fungsinya sebagai penutup dan penyembuh luka sayatan pada akhir proses hijamah,
yang keampuhannya tidak mampu dikalahkan obat mana pun. Bahkan dengan teknik
tertentu, dalam jangka waktu sekitar 10 jam, bekas luka sayatan tidak lagi terasa
perih dan sudah sembuh, karena memang sayatan metode RS. Mugi Barokah sangat
tipis, sehingga pasien nyaris tidak merasakan apa pun saat disayat.
- Kasa Steril
Kasa kualitas halus dipergunakan untuk sterilisasi kulit hijamah dan pembersih darah,
sehingga tidak dikhawatirkan akan terjadi inveksi dan dampak lainnya karena
penggunaan alat pembersih darah lain yang tidak steril dan bukan standar medical.
Karena itu RS. Mugi Barokah tidak menggunakan TISSU atau pembersih lainnya yg tidak
steril.
- Hand Glove
Sarung tangan dari bahan karet elastis, sebagai pelindung tangan dari sentuhan secara
langsung dengan darah, RS. Mugi Barokah menggunakan Hand Glove pepermint
sehingga tidak mengeluarkan bau apek sebagaimana sarung tangan pada umumnya.
- Face Masker
Tutup hidung dan mulut sesuai standar medis modern, sebagai pelindung dari dampak
uap darah hijamah yang cukup keras.
- Klem Pean

Alat penjepit kasa steril dari bahan stainless yang mudah dibersihkan dan disteril
ulang
- Bak, kom & Verban Tromol
Alat-alat penunjang dari bahan steinless yang mudah dibersihkan dan disteril ulang,
sebagai wadah dan penampung beberapa jenis instrumen
- Rak Instrumen
Standar penggunaan rak instrumen sebagaimana dalam dunia medis
- Headlamp
Sebab alat penerang ketika penerangan kurang memadai, terutama saat melakukan
torehan.

METODE STERILISASI ALAT BEKAM

Karena hijamah (bekam) merupakan metode pengobatan dengan mengeluarkan darah


dan hampir semua instrumen (alat-alat bekam) bersentuhan dengan darah pasien,
maka semua instrumen harus dibersihkan terutama dari unsur darah pasien, sehingga
penghijamah (pembekam) merasa aman, dan pasien yang dirawat tidak akan tertular
penyakit dari pasien yang sebelumnya menggunakan instrumen yang sama. Bahkan
untuk beberapa kasus tertentu, pasien harus membeli alat-alat sendiri. Program
sterilisasi instrumen di Rumah Sehat Mugi Barokah melalui beberapa tahapan berikut :

Pembersihan darah yang menempel di cup menggunakan cairan Hydrogen


Piroxyde (H2O2) dengan kadar 3%
2.
Pembersihan instrumen bekam dengan air mengalir
3.
Perendaman instrumen bekam dengan cairan desinfektan NaOCl (chlorin)
dengan kadar 5%, perbandingan 1 : 9.
4.
Penirisan instrumen bekam di lemari khusus
5.
Sterilisasi instrumen bekam dengan menggunakan alat khusus yang
disebut Dry sterilizing electric, dengan pemanasan antara 120 derajat Celcius
hingga 200, tergantung jenis alat yang disteril dan tempo sterilisasi
6.
Kasa steril, kapas steril dan cup setril dimasukkan di sterelizing drums tromol steril
7.
Ruangan hijamah dilengkapi dengan lampu UV, yang akan dihidupkan
secara periodic
1.

SOP Bekam (Standar Operasional Prosedur Terapi Bekam)


SOP bekam atau standar operasional prosedur bekam merupakan serangkaian
kegiatan yang telah disetujui secara umum oleh para ahli terapis bekam sebagai
standar dalam melakukan terapi bekam. SOP bekam dibuat baik berdasarkan
pengalaman para ahli terapis bekam maupun teori yang berhubungan dengan
terapi bekam. SOP bekam ini dibuat untuk menyamakan persepsi para terapis
bekamatau juru bekam dalam melakukan bekam agar tidak membuat efek samping
bekam yang negatif. SOP bekam atau Al-Hijamah menjadi serangkaian prosedur
terapi bekam yang harus dilakukan oleh juru bekam agar bekerja sesuai dengan
standar. SOP bekam atau Al-Hijamah tersebut meliputi standar operasional prosedur
sebagai berikut :
Informasi harga dan pembelian alat bekam serta perlengkapannya klik
disini

Pengobatan bekam

SOP Bekam Tahap Persiapan


1. Menyiapkan alat, sarana dan ruangan.

Alat yang dipersiapkan: set kop/tabung penghisap, skapel, jarum, lancet pen, pisau
bedah, duk kain, sarung tangan, masker, mangkok/cawan, tempat sampah, meja
dan kursi. Bahan yang disiapkan: kassa, kapas/tissue, betadin, detol, sabun, zalf,
alkohol, spiritus, minyak zaitun, minyak habbatussauda, al qusthul hindi, minyak
urut hangat (misalnya gandapura), minuman hangat, baik kalau disediakan madu
dan susu.

Jarum bekam

Pena bekam

Alat bekam

Mensterilkan alat agar bebas kuman dan tidak menyebarkan penyakit, dengan cara:
merebus tabung kop paling sedikit selama 30 menit setelah air mendidih terus
menerus (karet dilepas dulu). sarung tangan, karet dan duk kain disterilkan dengan
tablet formalin. Jarum, pinset, pisau, silet, hanya boleh sekali pakai saja. selesai
satu pasien, langsung buang. Ruangan harus bersih, terang dan cukup aliran udara
dan tidak pengap.
2. Menyiapkan pasien

Pasien dijelaskan tentang bekam, efek yang terjadi, proses kesembuhan dan
lain-lain.
Pasien disiapkan mentalnya agar tidak gelisah dan takut, bimbinglah berdoa
dan berwudlu.

Bagi pasien yang belum pernah dibekam cukup dibekam 1 - 2 gelas.

Pasien dipersiapkan makanan, minuman, kebersihan tubuh dan kebersihan


tempat yang akan dibekam.

3. Menyiapkan diri sendiri (juru bekam)


Juru bekam dalam keadaan sehat, tidak sakit, sudah berwudlu dan berdoa
Juru bekam telah menguasai ilmu bekam (professional)

Juru bekam sudah sering dibekam dan membekam

Juru bekam meningkatkan iman dan takwa

4. SOP Bekam Tahap Identifikasi Pasien


Mencatat identitas umum: nama, alamat, usia, jenis kelamin, status
Mencatat identitas keluarga: kedudukan dan status dalam keluarga

5. SOP Bekam Tahap Mewawancarai Pasien


Keluhan pasien, keluhan utama, keluhan tambahan/lain, riwayat penyakit
Keluhan dari masing-masing organ tubuh
6. SOP Bekam Tahap Memeriksa Fisik Pasien
Pemeriksaan umum: tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan, lidah, iris,
telapak tangan, dll
Pengamatan, pendengaran, dan penciuman dari daerah keluhan, dan dari
masing-masing organ

Perabaan sekitar keluhan dan perabaan pada sekitar organ lain

Pengetukan daerah sekitar keluhan dan pada organ lain

7. SOP Bekam Tahap Pemeriksaan Penunjang Lain


Pemeriksaan khusus: iris mata (iridologi), lidah, telinga, telapak tangan dan
lain-lain.
Pemeriksaan penunjang: laboratorium, radiologi, ct-scan, mri dan lain-lain.
8. SOP Bekam Tahap Penyimpulan dan Penentuan Diagnosa Penyakit
Menentukan jenis keluhan
Menentukan jenis penyakit

Menentukan letak penyakit

Menentukan penyebab penyakit

Menentukan jenis pengobatan

9. SOP Bekam Tahap Menentukan Daerah dan Titik yang Dibekam


Titik yang sesuai dengan yang dikeluhkan.
Titik lain yang satu jurusan/meridian dengan titik yang dikeluhkan

Titik lain yang berlawanan dengan titik yang dikeluhkan

Ttik lain yang berpasangan dengan titik yang dikeluhkan

Titik-titik istimewa

Titik-titik khusus

10. SOP Bekam Tahap Melakukan Pembekaman


Bekam tanpa mengeluarkan darah (hijamah jaffah = bekam kering)
Bekam dengan mengeluarkan darah (hijamah damamiyah = bekam basah)
11. SOP Bekam Tahap Memberikan Terapi Lain
Memberikan terapi tindakan, operasi dan lain-lain.
Memberikan "food suplement" obat-obatan dan bahan berkhasiat.

Memberikan nasehat, tausiyah dan doa.

Oleh : Bidan Rina Widyawati


Sumber :

Buku Pelatihan Hijamah

Al-Quran yang secara harfiyah bisa dimaknai sebagai Bacaan yang sempurna,
merupakan suatu nama pilihan dari Allah yang sungguh tepat. Selain satu sisi al-Quran
merupakan sebuah dokumen bagi semua ummat Nabi Muhammad SAW, disisi lain kitab ini juga
merupakan petunjuk bagi ummat manusia (Hudal linnas). Oleh sebab itulah, tak ayal jika ummat
Islam menyebutnya selain sebagai pedoman hidup, juga meripakan dokumen serta petunjuk bagi
ummat Islam sedunia.
Selain al-Quran yang sering dijadikan sebagai dokumen dan petunjukbagi perjalanan
hidup di dunia adalah al-Hadits yang merupakan sumber ajaran Islam yang kedua setelah AlQuran.
Hadits atau disebut juga dengan sunnah di samping membahas tentang aturan-aturan,
petunjuk yang berkaitan dengan kehidupan akhirat, di dalamnyajuga mencakup pembahasan
tentang urusan keduniawian, misalnya haditshaditstentang pengobatan. Rasulullah menjelaskan
bahwa sesungguhnya penyakit yang diderita oleh seseorang, niscaya memiliki obat.
Termasuk obat dan cara pengobatan yang Rasulullah ajarkan kepada umatnya adalah
Hijamah (bekam) sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
Artinya : Berkata kepada saya Muhammad bin Abdurrahman, memberi kabar kepada kami Syari
bin Yunus Abul Hadits, berkata kepada kami Marwan bin Sujaj, berkata kepada kami Salim AlAftas dari Said bin Jabir, dari Ibnu Abbas RA. dariNabi SAW. bersabda : Obat itu terdapat pada
tiga hal, pada Sayatan pembekam, atau meminum madu, atau alat penyetrikaan (sundutan api),
dan aku melarang umatku dari penyetrikaan.(HR. Bukhari)
Bekam adalah metode terapi klasik yang kini kembali muncul dan menjadi tren. Pelatihan
bekam dan prakteknya menarik minat banyak dokter setelah kajian-kajian ilmiah diberbagai
negara di dunia membuktikan efektifitas metode terapi klasik ini dalam mengobati dan
memperingan berbagai keluhan penyakit. Khususnya karena bekam memiliki kedudukan
istimewa dalam tradisi pengobatan Nabi hingga beliau memeberi keistimewaan dalam banyak
hadits.
Melihat fenomena di atas maka diperlukan pengkajian mengenai bekam tersebut. Mulai
dari pengertian, macam-macam, tata cara, syarat-syarat, dsb mengenai bekam.
Terapi bekam merupakan pengobatan alternatif yang berasal dari timur tengah dan
telah dipraktikan ribuan tahun ke daratan Cina. Terapi bekam ini sebenarnya bukan
hal baru lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Terapi bekam kering seperti yang
disebutkan diatas adalah suatu metode pengobatan dengan cup yaitu alat untuk
membekam yang menghisap kulit dan jaringan dibawah kulit sehingga

menyebabkan komponen darah mengumpul di bawah kulit tanpa pengeluaran


darah. Terapi bekam mengakibatkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol pada
daerah yang di bekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari
tempat pembekaman . Akibatnya, terjadi perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah
sehingga timbul efek relaksasi otot otot yang kaku / spasme ( Umar, 2010).

Anda mungkin juga menyukai