ADAM MALIK
NOMOR : UK.01.09/II.3.3/....../2015
TENTANG
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)
DI RSUP H. ADAM MALIK
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------DIREKTUR UTAMA RSUP H. ADAM MALIK
Menimbang
Mengingat
Menetapkan :
Pertama
Kedua
Ketiga
keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal
: Januari 2015
Direktur Utama,
Dr.dr.Yusirwan Sp.B,Sp.BA(K),MARS
NIP.1962 1122 1989 03 1001
Pengertian :
Upaya meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk , dan
bersama masyarakat agar mereka dapat menolong diri sendiri serta mengembangkan kegiatan
yang bersumber daya masyarakat sesuai dengan sosial budaya setempat, dan didukung
kebijakan publik berwawasan kesehatan;
II.
Tujuan :
Untuk memberikan panduan yang rinci mengenai pelaksanaan promosi kesehatan di RS
III.
Kebijakan :
1. Rumah Sakit menyediakan pendidikan untuk partisipasi pasien dan keluarga dalam
mengambil keputusan dan Proses Pelayanan;
2. Rumah Sakit menunjuk Instalasi PKRS sebagai unit pelaksanana Promosi Kesehatan
Rumah Sakit (PKRS);
3. Instalasi PKRS berkoordinasi dengan edukator yang terdiri dari semua profesi yang ada di
rumah sakit, yang sedikitnya terdiri dari dokter, perawat, apoteker, ahli gizi dan
rehabilitasi medik;
4. Instalasi PKRS membuat program kerja untuk Pendidikan Pasien dan Keluarga;
5. Metode pemberian edukasi pada pasien dan keluarga mempertimbangkan nilai-nilai dan
pilihan pasien dan keluarga serta memperkenankan interaksi yang memadai antara pasien,
keluarga dan staf agar terjadi pembelajaran;
6. Setiap pasien dan keluarga berhak mendapatkan edukasi mengenai penyakit yang
dideritanya, penggunaan obat yang aman, interaksi obat dengan makanan, nutrisi,
manajemen nyeri, teknik rehabilitasi, penggunaan peralatan medis dan hand hygiene;
7. Dalam memberikan pendidikan, edukator bekerja secara kolaboratif;
8. Edukator memiliki pengetahuan yang cukup tentang materi pendidikan yang diberikan;
9. Edukator menyediakan waktu yang adekuat dalam memberikan pendidikan kepada pasien
dan keluarga.
10. Edukator memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
11. Rumah sakit melalui Instalasi PKRS mengidentifikasi dan menjalin kerjasama dengan
sumber-sumber yang ada di komunitas yang mendukung promosi kesehatan berkelanjutan
dan pendidikan untuk mencegah penyakit.
12. Bila kondisi pasien mengindikasikan, pasien dirujuk ke sumber-sumber yang tersedia di
komunitas untuk menjamin kontinuitas pelayanan.
Direktur Utama,
Dr.dr.Yusirwan Sp.B,Sp.BA(K),MARS
NIP.1962 1122 1989 03 1001
: a.
b.
Bahwa agar edukasi pendidikan pasien dan keluarga dapat terlaksana dengan
baik, perlu adanya kebijakan Direktur Utama RSUP H. Adam Malik sebagai
landasan bagi penyelenggaraan asesmen dan pencatatan pendidikan pasien
dan keluarga;
c.
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
Menetapkan
Pertama
Kedua
Kebijakan tentang Edukasi Pada Pasien dan Keluarga RSUP H. Adam Malik
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;
Ketiga
Keempat
Ditetapkan di
: Medan
Pada tanggal
: Januari 2015
Direktur Utama,
Dr.dr.Yusirwan Sp.B,Sp.BA(K),MARS
NIP.1962 1122 1989 03 1001
: UK.01.09/II.3.3/....../2015
Tanggal
Pengertian :
Proses formal atau mengajari dan melatih pasien mengenai penyakit yang dideritanya
Tujuan :
Untuk mengetahui seberapa jauh kemajuan serta perkembangan pada penyakit yang dideritanya,
yang dilihat dari :
a) Kebisaan dan kemampuan dari lingkungan yang mempengaruhi penyakitnya
b) Persepsi pasien mengenai penyakitnya.
III.
Kebijakan :
1. Bahwa setiap pasien yang datang ke rumah sakit untuk keperluan perawatan dan pengobatan di
rawat jalan, gawat darurat maupun di rawat inap dilakukan asesmen tentang kebutuhan
pendidikan.
2. Hasil pengkajian pendidikan pasien dicatat dalam rekam medik pasien pada RM
6.1/PAK/RJ/Rev I/2014 dan RM .6.1.1/IKRJ/2014.
3. Pasien dan atau keluarga mendapatkan pendidikan tentang hak dan kewajiban pasien selama
mendapat perawatan di rumah sakit
4. Pasien dan atau keluarga mendapat pendidikan tentang peraturan dan tata tertib rumah sakit
5. Pasien dan atau keluarga mendapatkan pendidikan tentang kondisi kesehatan dan diagnosa
penyakit.
6. Pasien dan atau keluarga mendapatkan pendidikan tentang penggunaan obat yang aman
7. Pasien dan atau keluarga mendapatkan pendidikan tentang keamanan dan efektifitas
penggunaan peralatan medis
8. Pasien dan atau keluarga mendapatkan pendidikan tentang manajemen nyeri
9. Pasien dan atau keluarga mendapatkan pendidikan tentang diet dan nutrisi yang memadai
10. Pasien dan atau keluarga mendapatkan pendidikan tentang teknik rehabilitasi
11. Pasien dan atau keluarga mendapatkan pendidikan tentang hand hygiene
12. Setelah mendapatkan pendidikan pasien dilakukan verifikasi bahwa pasien telah menerima dan
memahami pendidikan yang diberikan.
13. Pendidikan yang diberikan dicatat dalam rekam medis pasien pada RM 7.5/EDU RJ/2013
Direktur Utama,
Dr.dr.Yusirwan Sp.B,Sp.BA(K),MARS
NIP.1962 1122 1989 03 1001