28 32
ISSN 1907-5537
Vol. 2, No. 2
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang efek ekstrak andaliman (Zanthoxyllum acanthopodium) pada tahap
praimplantasi terhadap fertilitas dan perkembangan embrio mencit (Mus musculus) umur kebuntingan 0 hingga
13 hari. Konsentrasi ekstrak andaliman yang diberikan pada kelompok perlakuan adalah 5000 ppm, 10.000 ppm,
15.000 ppm, 20.000 ppm, 100.000 ppm dengan pensuspensi CMC 1,5% dengan volume penyuntikan 0,1ml/10 g
b.b. secara oral. Pada umur kebuntingan yang sama dengan kelompok perlakuan, mencit kontrol diberi pelarut
ektrak andaliman dengan volume dan cara penyuntikan yang sama. Mencit dari kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan dipelihara sampai umur kebuntingan 18 hari. Selanjutnya pada umur kebuntingan 18 hari mencit
setiap kelompok perlakuan maupun kontrol dibunuh dengan cara dislokasi leher dan kemudian dibedah. Fetus
dikeluarkan dari uterus, kemudian dimasukkan ke dalam larutan fisiologis. Kemudian dilakukan pengamatan
terhadap jumlah implantasi, jumlah korpus luteum, jumlah fetus hidup, kehilangan praimplantasi. Pada
kelompok perlakuan pemberian ekstrak andalaiman menyebabkan kehilangan praimplantasi meningkat secara
nyata, jumlah implantasi menurun secara nyata serta, selanjutnya jumlah fetus hidup menurun secara nyata.
Dengan demikian ekstrak andaliman bersifat anfertilitas.
Keywords: ekstrak andaliman
PENDAHULUAN
Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
terutama di negara berkembang seperti Indonesia
banyak menimbulkan masalah, baik secara ekonomi
maupun terhadap perkembangan manusia. Walaupun
keluarga berencana sudah dilaksanakan dengan baik
melalui pemakaian alat-alat kontrasepsi yang pada
umumnya terbuat dari hormone sintetik, namun
seringkali menimbulkan masalah serius bagi
pemakainya. Untuk itu, perlu digalakkan pemakaian
alat kontrasepsi yang berasal dari tanaman asli di
Indonesia.
Andaliman (Zanthoxylum spp.) ditemukan di
berbagai negara-negara lain seperti Amerika, Eropa,
China, dan India dan telah banyak dimanfaatkan
sebagai tanaman obat-obatan seperti Z. piperitum, Z.
simulans, Z. fagara, Z. rhoifolium dsb (Rai, 2002;
Gonzaga et al., 2003 dan Hur et al., 2003) antara lain
untuk memperbaiki hati (Park et al., 2003), sebagai
bakterisida (Rai, 2002). Wijaya (2001) menyatakan,
tanaman ini mempunyai potensi sebagai tanaman obat
karena mengandung berbagai senyawa aromatik dan
minyak essensial antara lain Zanthalene dan geranil
asetat yang tidak dijumpai pada tanaman lain.
Vol. 2, 2007
J. Biologi Sumatera 29
Jumlah
Jumlah
fetus hidup
tiap induk
implantasi
Jumlah induk
x 100 %
Tabel 1. Rataan penampilan organ reproduksi induk mencit yang hamil setelah diberi ekstrak andaliman secara
Gavage
Perlakuan
Berat Badan
Fetus Hidup (g)
Jumlah
Fetus Hidup
(%)
K0
1.00
9.67
P1
0.47*
3.33*
P2
0.44*
3.50*
P3
0.24*
3.00*
P4
0.00*
0.00*
P5
0.00*
0.00*
Keterangan: Uji statistik one-way Anova
* Berbeda nyata dari kontrol (p<0,05)
Jumlah
Implantasi
x
9.83
8.83*
6.5*
6.33*
7.67*
3.17*
%
Kumulatif
Implantasi
Jumlah
Korpus
Luteum
%
Kumulatif
KL
% Kehilangan
Praimplantasi
15.62
17.57
15.62
16.05
18.44
16.70
17.5
24.3*
48.8*
48.8*
45.8*
74.3*
x
23.23
20.87
15.35
14.96
18.11
7.48
12.00
13.50
12.00
12.33
14.17
12.83
30 SABRI
J. Biologi Sumatera
Vol. 2, 2007
J. Biologi Sumatera 31
32 SABRI
J. Biologi Sumatera