- Ambil wadah untuk tempat cupang mengadu. (ember, kuali, dll.) - Isi wadah dengan air secukupnya. - Masukkan cupang yang sudah anda siapkan terlebih dahulu untuk diadukan. - Biasanya, mereka gaya-gaya dulu. - Lama kelamaan terjadilah pertengkaran antar cupang. Berikut peraturannya Peraturan 1 Dulu, menang-kalahnya ditentukan dari reaksi si cupang ini. Jika salah satu cupang ciut atau slayernya layu, berarti dia takut. Nah, disinilah akhir pertandingannya. Otomatis cupang yang slayernya masih mekar di sebut sebagai pemenang. Peraturan 2 Ada juga pertandingan yang lain. Menangkalahnya bukan dari reaksi si cupang. Tapi dari keahlian si cupang untuk bertarung membunuh lawannya. Jadi, kalau pakai peraturan ini harus pake cupang yang kuat biar bisa menang. Cupang menggunakan sebuah trik untuk menang. Berikut trik2 si cupang tersebut. - Serudukkan (salah satu cupang akan menyeruduk cupang lain)
- Menggigit slayer (salah satu cupang akan
menggigit/mencabut slayer musuhnya) - Adu mulut (salah satu cupang akan menutup/mengunci mulut lawannya. Trik ini seperti ciumantapi sebenarnya tidak) - Mencabut dasi (ini adalah trik paling berbahaya. Jika salah satu cupang menggigit *dasi lawan dan tercabut sampai pangkal, lawannya akan mati. Tapi jika belum sampai pangkalnya, masih ada harapan untuk hidup.) (*dasi: terdapat di bagian bawah kepala cupang. Bentuknya seperti janggut cupang.)