Direktur Pola Pembiayaan Perumahan Status minimal untuk penggunaan tanah hibah adalah HGB Kementerian PUPR memiliki kebijakan untuk membantu MBR dengan penghasilan 4 juta dengan kebijakan FLPP tidak memungkinkan bila masyarakat penghuni permukiman kumuh untuk mendapatkan bantuan FLPP Rumah yang dibangun dengan menggunakan kebijakan FLPP bebas PPn Uang muka minimal 1% dengan bunga sebesar 5% sepanjang masa tenor Pola pembiayaan yang paling cocok untuk kegiatan NSD adalah dengan konsep pola pembiayaan swadaya Konsep pembiayaan: bank memberi dana untuk membangun Diperlukan standarisasi pembangunan rumah baik dari segi konstruksi dsb agar secara konstruktif dapat aman dari kejadian bencana alam Masyarakat harus dibentuk kelompok dalam proses pembiayaan apabila terjadi gagal bayar pada salah satu anggota, pembayaran dapat ditalangi oleh kelompok melalui tabungan kelompok Prosedur Pengelolaan/Pengalihan Aset Tanah Pemerintah Daerah untuk Pembangunan Permukiman Baru Prosedur pengalihan BMD telah diatur didalam permendagri No 17 Tahun 2007 Bappeda Kota Bau Bau Pengalihan Aset Pemerintah dan Proses Sertipikasi Aset yang ada di pemerintah kabupaten/kota memiliki fungsi untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi pemerintah daerah. Apabila aset yang dimiliki untuk kegiatan bisnis akan diserahkan ke BUMD Penyusunan skema yang digunakan dalam pemberian tanah kepada masyarakat dapat dipelajari lebih lanjut di PP No. 17 Tahun 2014 Tanah dengan status HGB dapat dijadikan hak milik dengan cara pengajuan pihak yang memiliki HPT kepada BPN untuk dikeluarkan sertipikatnya Program Bantuan Rumah Khusus ADB ADB tidak akan mendanai proses penimbunan tanah/ cut and fill Dokumen proposal NSD harus ditandatangi oleh bupati/walikota Kepala Bappeda Kota Palopo Kota Palopo siap untuk mengikuti kegiatan NSD, namun masih terkendala permasalahan penyediaan tanah. Alokasi dana 2 M direncakan untuk digunakan penumbunan lahan
Kota Palopo belum mengirimkan surat minat, surat yang dikirimkan adalah surat tanggapan atas surat dari PMU.