PATI
PRE-LAB
1. Apa yang dimaksud dengan daya cerna pati?
Serat kasar atau serat terlarut dapat menghambat daya cerna pati karena serat ini dapat
meningkatkan viskositas atau kerapatan campuran pangan di dalam usus, hal ini akan
menghambat interaksi enzim dengan campuran pangan (pati) (Behall,2012).
Kandungan Amilosa dan Amilopktin Pangan
Dua bentuk pati di dalam pangan yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa adalah polimer
gula sederhana yang tidak bercabang. Sementara Amilopektin merupakan polimer gula
sederhana yang bercabang dan memiliki ukuran molekul lebih besar. amilosa lebih lambat
dicerna dibandingkan dengan amilopektin, karena amilosa merupakan polimer dari gula
sederhana dengan rantai lurus. Rantai yang lurus ini menyusun ikatan amilosa yang solid
sehingga tidak mudah tergelatinasi. Oleh karena itu, amilosa lebih sulit dicerna
dibandingkan dengan amilopektin yang merupakan polimer gula sederhana, bercabang, dan
struktur terbuka (Buckle,2007).
Kadar Zat Anti-Gizi Pangan
Zat yang berpotensi menyebabkan efek merugikan terhadap status gizi disebut zat anti-gizi.
Beberapa zat anti-gizi tetap aktif walaupun sudah melalui proses pemasakan, misalnya zat
anti-gizi pada kedelai yaitu pitat dan tannin pada sagu dan aren yang dapat memperlambat
atau menurunkan daya cerna pati (Buckle,2007).
4. Mengapa pati termodifikasi tidak dapat dicerna oleh tubuh?
Nilai
Absorbansi
Kadar Maltosa
Daya Cerna
Hasil Hidrolisis
(%)
Enzim
Pati singkong
Pasta tapioka
Tapioka modifikasi
oksidasi dalam bentuk
pasta
Tapioka modifikasi
pengikatan silang dalam
bentuk pasta
Pati murni
Perhitungan:
6. Apakah terdapat perbedaan daya cerna pati alami dan pati modifikasi?
Mengapa?
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Paraf
Asisten
Nilai