Pedoman Surveior
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka peningkatan layanan kepada masyarakat oleh fasilitas
kesehatan tingkat pertama (FKTP) telah dilakukan berbagai upaya
peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan pembakuan dan
pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang
berkesinambungan baik dalam pelayanan klinis, manajemen, dan
penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan.
Akreditasi merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk
mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Pada sistem akreditasi FKTP, terdapat
peran Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota sebagai pendamping FKTP,
peran Lembaga independen penyelenggara akreditasi FKTP sebagai
penyelenggara akreditasi dan peran Pusat sebagai regulator.
Penyelenggaraan akreditasi FKTP yang dilakukan oleh lembaga independen
tersebut meliputi tahapan survei dan tahapan penetapan akreditasi. Di masa
transisi, pelaksanaan akreditasi FKTP dilakukan oleh Komisi Akreditasi FKTP
yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan melalui Keputusan Menteri
Kesehatan No. HK. 02. 02/ Menkes/ 59/ 2105. Komisi ini selain bertugas
melaksanakan akreditasi FKTP.
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam akreditasi ini adalah
Puskesmas, Klinik Pratama dan Tempat Praktik Mandiri Dokter/Dokter Gigi.
Unsur yang dinilai dalam pelaksanaan akreditasi Puskesmas meliputi : 1)
administrasi dan manajemen, 2) penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat, dan 3) upaya kesehatan perorangan, sedangkan untuk
pelaksanaan akreditasi klinik pratama dan tempat praktik dokter/dokter gigi
dilakukan penilaian terhadap kepemimpinan dan manajemen klinik, dan
upaya kesehatan perorangan.
Survei akreditasi dilakukan oleh surveior akreditasi yang kompeten untuk
melakukan survei akreditasi secara objektif yang didasarkan pada standar,
kriteria, dan elemen penilaian yang ada pada standar akreditasi yang
diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
2
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersedianya panduan bagi tenaga surveior akreditasi dalam melakukan
survei akreditasi sesuai dengan standar nasional akreditasi FKTP.
2. Tujuan Khusus
Menyediakan panduan bagi surveior akreditasi agar dapat :
a. Melakukan survei akreditasi bidang administrasi dan manajemen
b. Melakukan survei akreditasi bidang upaya kesehatan Puskesmas
(untuk Puskesmas)
c. Melakukan survei akreditasi bidang upaya kesehatan perorangan
D. SASARAN
Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi surveior akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama yang ditetapkan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi FKTP.
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
BAB II
SURVEI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
A. PENGERTIAN
Survei akreditasi FKTP adalah proses penilaian eksternal dilakukan oleh peer
(kelompok sebaya) yaitu tim surveior yang ditetapkan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi FKTP yang diberi kewenangan oleh Kementerian
Kesehatan sebagai penyelenggara akreditasi FKTP.
Lembaga independen penyelenggara akreditasi FKTP dalam melakukan
survei menggunakan standar akreditasi FKTP yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan. Sebelum lembaga independen tersebut terbentuk, maka
Kementerian Kesehatan membentuk Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama yang bertugas untuk menyiapkan pembentukan lembaga
penyelenggara akreditasi FKTP, melakukan survei dan penetapan status
akreditasi sampai terbentuknya lembaga independen tersebut.
B. MANFAAT AKREDITASI
Akreditasi akan memberikan manfaat sebagai berikut :
1. BAGI DINKES PROV & KAB/KOTA
Sebagai WAHANA PEMBINAAN peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan
yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen mutu, sistem
manajemen penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat dan pelayanan
klinis, serta penerapan manajemen risiko.
2. BAGI BPJS KESEHATAN sebagai salah satu syarat untuk melakukan
recredensialing FKTP
3. BAGI FKTP
a.
b.
c.
d.
e.
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
BAB
I
II
III
IV
V
JUMLAH
STANDAR
JUDUL
Penyelenggaraan
Pelayanan
Puskesmas (PPP)
Kepemimpinan
dan
Manajemen
Puskesmas (KMP)
Peningkatan Mutu dan Manajemen
Risiko (PMMR)
Upaya Kesehatan Masyarakat yang
Berorientasi Sasaran (UKMBS)
Kepemimpinan dan Manajemen Upaya
Kesehatan Masyarakat (KMUKM)
7
JUMLAH
KRITERIA
JUMLAH
ELEMEN
PENILAIAN
(EP)
13
59
29
121
32
10
53
22
101
Akreditasi FKTP
VI
VII
VIII
IX
Pedoman Surveior
1
10
6
33
29
151
36
172
12
58
BAB
I
II
III
IV
JUDUL
Kepemimpinan dan Manajemen
Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
(KMFK)
Layanan Klinis yang Berorientasi
Pasien (LKBP)
Manajemen Penunjang Layanan
Klinis (MPLK)
Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien (PMKP)
JUMLAH
STANDAR
JUMLAH
KRITERIA
29
JUMLAH
ELEMEN
PENILAIA
N (EP)
122
10
34
151
35
172
12
58
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
BAB
I
II
JUDUL
Kepemimpinan
dan
Manajemen
Praktik (KMP)
Layanan Klinis dan Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien (LKPMKP)
JUMLAH
STANDAR
JUMLAH
KRITERIA
19
JUMLAH
ELEMEN
PENILAI
AN (EP)
73
12
37
161
E. RUMUS PENILAIAN
Penilaian akreditasi dilakukan dengan menilai tiap elemen penilaian pada tiap
kriteria. Pencapaian terhadap elemen-elemen penilaian pada setiap kriteria
diukur dengan tingkatan sebagai berikut:
1. Terpenuhi
: bila pencapaian elemen 80 % dengan nilai 10,
2. Terpenuhi sebagian : bila pencapaian elemen 20 % - 79 %, dengan nilai 5,
3. Tidak terpenuhi
: bila pencapaian elemen < 20 %, dengan nilai 0.
Penilaian tiap Bab adalah penjumlahan dari nilai tiap elemen penilaian pada
masing-masing kriteria yang ada pada Bab tersebut dibagi jumlah elemen
penilaian Bab tersebut dikalikan 10, kemudian dikalikan dengan 100 %.
Misalnya:
Nilai Bab I = Penjumlahan nilai seluruh elemen penilaian Bab I x 100 %
Jumlah elemen penilaian Bab I x 10
9
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
10
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
BAB III
PENGORGANISASIAN SURVEI AKREDITASI
A. Pengertian
1. Survei akreditasi
Survei akreditasi adalah kegiatan penilaian yang dilakukan oleh surveior untuk
menilai tingkat kesesuaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dalam
menerapkan standar akreditasi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
2. Surveior akreditasi
Surveior akreditasi adalah tenaga surveior yang ditetapkan oleh Komisi
Akreditasi FKTP yang mempunyai kompetensi sesuai dengan yang
dipersyaratkan.
3. Koordinator Surveior
Koordinator surveior adalah salah satu surveior di provinsi yang ditetapkan
oleh Komisi Akreditasi FKTP sebagai koordinator.
4. Tim Surveior
Tim surveior Akreditasi FKTP adalah tim yang dibentuk oleh Koordinator
surveior untuk melaksanakan survei akreditasi. Tim tersebut terdiri dari
seorang ketua tim merangkap anggota dan mininal 1 orang anggota.
5. Ketua Tim Surveior
Ketua tim surveior adalah salah satu dari tim surveior akreditasi yang ditujuk
oleh koordinator surveior dalam melaksanakan survei.
B. Pengorganisasian
Untuk pelaksanaan akreditasi perlu dibentuk organisasi pelaksana akreditasi
yaitu lembaga akreditasi yang bersifat independen dan berkedudukan di Pusat,
Koordinator surveior di Provinsi, dan surveior yang bertanggung jawab kepada
lembaga independen pelaksana akreditasi tersebut.
1. Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Sebelum lembaga independen tersebut terbentuk, Kementerian Kesehatan
membentuk Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang
bertugas
a. melaksanakan survei akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama;
b. menetapkan status akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama;
11
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
c.
12
Akreditasi FKTP
a.
Pedoman Surveior
Kriteria Surveior :
Survei akreditasi dilaksanakan oleh satu tim yang terwakili tenaga medis
dan tenaga kesehatan dengan kriteria :
1) Surveior bidang administrasi dan manajemen :
a) pendidikan paling rendah strata satu (S1) bidang kesehatan;
b) mempunyai pengalaman bekerja di Puskesmas dan/atau mengelola
program pelayanan kesehatan dasar dan/atau program mutu
pelayanan kesehatan dasar minimal 3 tahun;
c) memiliki sertifikat pelatihan surveior Akreditasi FKTP yang
diterbitkan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi.
2) Surveior bidang upaya kesehatan masyarakat :
a) pendidikan paling rendah strata satu (S1) bidang kesehatan;
b) mempunyai pengalaman bekerja di Puskesmas dan/atau mengelola
program pelayanan kesehatan dasar dan/atau program mutu
pelayanan kesehatan dasar minimal 3 tahun;
b)c)
memiliki sertifikat pelatihan surveior Akreditasi yang
diterbitkan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi.
3) Surveior bidang upaya kesehatan perorangan :
a) tenaga medis;
b) mempunyai pengalaman bekerja di Puskesmas dan/atau Klinik
Pratama minimal 1 tahun;
c) memiliki sertifikat pelatihan surveior akreditasi yang diterbitkan
oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi.
b. Tim Surveior
1) Tim Survei Akreditasi Puskesmas terdiri dari :
a) Satu orang surveior bidang administrasi dan manajemen, yaitu
surveior yang bertugas sebagai ketua tim merangkap anggota yang
menilai Bab I, II dan III dari Standar Akreditasi Puskesmas.
b) Satu orang atau lebih surveior bidang upaya kesehatan masyarakat ;
yaitu anggota tim surveior yang menilai Bab IV, V dan VI dari
Standar Akreditasi Puskesmas;
c) Satu orang surveior bidang upaya kesehatan perorangan, yaitu
anggota tim surveior yang menilai Bab VII, VIII dan IX dari Standar
Akreditasi Puskesmas.
2) Tim Surveior Akreditasi Klinik Pratama terdiri dari :
13
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
16
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
BAB IV
TATA LAKSANA SURVEI AKREDITASI
A. Pengajuan Survei Akreditasi
1. Untuk akreditasi Puskesmas, kepala dinas kesehatan kabupaten/kota
mengajukan permintaan survei akreditasi kepada lembaga independen
penyelenggara akreditasi FKTP melalui kepala dinas kesehatan propinsi
berdasarkan hasil penilaian pra survei tim akreditasi. Permintaan survei
diusulkan dengan melampirkan dokumen kelengkapan yang dipersyaratkan.
(Lampiran 2. Aplikasi Survei / Format Permohonan Survei, dan form lampiran
14.2.a. hasil self assessment pra survei)
2. Untuk akreditasi Klinik Pratama dan Tempat Praktik Dokter/Dokter Gigi,
Penanggung jawab Klinik Pratama/Tempat Praktik Dokter/Dokter Gigi
mengajukan permohonan survei akreditasi kepada lembaga independen
penyelenggara akreditasi FKTP melalui kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota untuk diteruskan kepada kepala dinas kesehatan provinsi
sebagaimana proses pengajuan survei akreditasi Puskesmas dengan
melampirkan dokumen yang dipersyaratkan (Lampiran 2. Aplikasi Survei /
Format Permohonan Survei, dan form lampiran 14.2.b. hasil self assessment
pra survei untuk klinik, dan form lampiran 14.2.c. hsail self assessment
prasurvei untuk tempat praktik Dokter/Dokter gigi)
3. Kepala dinas kesehatan propinsi membuat surat rekomendasi dan
meneruskan permintaan akreditasi kepada lembaga independen
penyelenggara akreditasi FKTP dalam bentuk surat elektronik dan surat asli
dilengkapi dengan dokumen yang dipersyaratkan.
4. Komisi Akreditasi FKTP menugaskan Koordinator Surveior di Provinsi untuk
merencanakan dan melaksanakan survei akreditasi FKTP dengan tembusan
kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.
5. Koordinator Surveior di Provinsi menunjuk tim surveior dan melakukan
koordinasi dalam perencanaan survei termasuk penyusunan jadwal survei
6. Koordinator surveior melaporkan usulan anggota tim surveior dan rencana
kegiatan survei kepada Komisi akreditasi FKTP untuk diterbitkan surat tugas
tim surveior.
7. Surat jawaban dari Koordinator beserta jadual disampaikan kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan tembusan kepada Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi dan Komisi Akreditasi FKTP
17
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
maupun surat fisik untuk menjadi dasar bagi tim penilai di Komisi Akreditasi
FKTP dalam menentukan status akreditasi.
D. Penentuan Kelulusan Akreditasi FKTP
Penetapan kelulusan akreditasi FKTP dilakukan setelah pembahasan laporan hasil
survei dan rekomendasi melalui rapat Tim Penilai di Komisi Akreditasi FKTP.
E. Pengiriman Umpan Balik
Setelah adanya keputusan penetapan kelulusan akreditasi, Komisi Akreditasi
FKTP akan memberikan umpan balik kepada Dinas Kesehatan Provinsi. Umpan
balik tersebut berupa sertifikat akreditasi bagi FKTP yang lulus akreditasi atau
surat pemberitahuan tidak lulus akreditasi dengan masing masing dilampirkan
rekomendasi hasil survei. Rekomendasi tersebut harus ditindaklanjuti dengan
menyusun Rencana Aksi oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Rekomendasi
tersebut harus menjadi perhatian dari tim pendamping Kabupaten/Kota dalam
menindak lanjuti pada kegiatan pendampingan pasca akreditasi yang dilakukan
tiap tahun sekali.
19
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
BAB V
METODE SURVEI AKREDITASI FKTP
20
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
Action berjalan secara konsisten sebagai upaya perbaikan mutu dan kinerja
pelayanan.
Penelusuran dapat dilakukan dengan melihat dokumen yang merupakan
rekaman dari pelaksanaan, wawancara terhadap manajemen dan staf untuk
menelusur proses pelaksanaan prosedur kerja, dan upaya-upaya perbaikan
yang dilakukan, evaluasi dan tindak lanjut perbaikan.
Untuk membuktikan bahwa proses manajemen berjalan dengan baik, maka
surveior dapat melakukan telusur terhadap rekaman kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi terhadap keseluruhan
kegiatan Puskesmas/Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya. Untuk
Puskesmas, wawancara dapat dilakukan baik lintas program maupun lintas
sektor terhadap keseluruhan proses manajemen.
B. Metode Survei Upaya Kesehatan Masyarakat (untuk Akreditasi Puskesmas)
Penelusuran untuk manajemen dan pelaksanaan upaya-upaya kesehatan
masyarakat yang diselenggarakan oleh Puskesmas dilakukan mulai dari proses
identifikasi kebutuhan masyarakat, perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, monitoring dan evaluai masing-masing upaya.
Penelusuran dapat dilakukan dengan melihat hasil rekaman kegiatan mulai dari
perencanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi dengan hasil-hasil dan
tindak lanjut yang dilakukan. Penelusuran juga perlu dilakukan untuk
membuktikan apakah proses dilakukan sesuai dengan kebijakan dan pedoman
program melalui wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dalam
pengelolaan dan pelaksanaan program termasuk lintas program, lintas sektor,
masyarakat dan sasaran.
22
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
e.
f.
g.
j.
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
5.
26
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
6.
7.
27
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
BAB VI
JADWAL DAN PENGELOLAAN SURVEI AKREDITASI FKTP
A. JADWAL ACARA SURVEI AKREDITASI
Jadual acara survei akreditasi adalah sebagai berikut:
1. JADWAL SURVEI AKREDITASI PUSKESMAS
Hari Pertama
Waktu
08.00 08.30
08.30 09.30
09.30 09.45
09.45 12.00
12.00 12.30
12.30 13.30
13.30 15.30
15.30 16.00
Hari Kedua
28
Penanggung
jawab acara
Kepala
Puskesmas
Ketua Tim
Surveior
Kepala
Puskesmas
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Akreditasi FKTP
Waktu
08.00 08.45
08.45 09.00
09.00 12.00
12.00 13.00
13.00 14.30
14.30 15.30
15.30 16.00
Waktu
08.00 08.45
08.45 09.30
09.30 09.45
09.45 12.30
12.30 13.30
13.30 14.30
Pedoman Surveior
Ketua Tim
Surveior
Telusur Sistem Telusur
Sistem Telusur sistem Ketua Tim
Manajemen
Penyelenggaraan Penyelenggaraan Surveior
UKM
UKP
Rehat Kopi
Telusur Sistem Telusur
Sistem Telusur sistem Ketua Tim
Manajemen
Penyelenggaraan Penyelenggaraan Surveior
UKM
UKP
Ishoma
Telusur Sistem Telusur
Sistem Telusur sistem Ketua Tim
Manajemen
Penyelenggaraan Penyelenggaraan Surveior
UKM
UKP
Telusur Sistem Telusur
Sistem Telusur rekam Ketua Tim
Manajemen
Penyelenggaraan medis terbuka Surveior
UKM
dan wawancara
pasien
Pertemuan Tim Surveior
Ketua Tim
Surveior
Hari Ketiga
Surveior bidang Surveior Bidang Surveior Bidang Penanggung
Administrasi dan UKM
UKP
jawab acara
Manajemen
Klarifikasi dan Masukan
Ketua Tim
Surveior
Wawancara pimpinan
Ketua Tim
Surveior
Rehat Kopi
Telusur ke tokoh Telusur ke
Telusur sistem Ketua Tim
masyarakat dan tokoh
Penyelenggaraan Surveior
lintas sektor
masyarakat dan UKP
lintas sektor
ISHOMA
Pemeriksaan
Telusur ke
Telusur sistem Ketua Tim
29
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
fasilitas
14.30 15.30
15.30 16.30
tokoh
Penyelenggaraan Surveior
masyarakat dan UKP
lintas sektor
Penyusunan Laporan (rapat internal surveior)
Exit Conference
Kepala
Penutupan
Puskesmas
Ketua Tim
Surveior
08.30 09.30
09.30 09.45
09.45 12.00
12.00 12.30
12.30 13.30
13.30 15.30
15.30 16.00
Waktu
Surveior Administrasi
Surveior Pelayanan Klinis
dan Manajemen
Pembukaan pertemuan / opening meeting :
1. Perkenalan Tim Surveior dan Staf Klinik
2. Penjelasan Jadual Survei
Presentasi Kepala Klinik tentang Pelayanan yang
disediakan, dan upaya peningkatan mutu dan kinerja.
Rehat kopi: Surveior meminta:
1. Daftar pasien rawat jalan dan rawat inap (kalau
tersedia pelayanan rawat inap) dua bulan
terakhir untuk telaah rekam medis tertutup
2. Daftar pasien rawat jalan hari ini
Telaah dokumen
Telaah dokumen
manajemen
pengelenggaraan Pelayanan
Klinis
Telaah dokumen
Telaah rekam medis tertutup
manajemen
Ishoma
Telusur Sistem
Telusur sistem
Manajemen
penyelenggaraanPelayanan
Klinis
Pertemuan Tim Surveior
Surveior
Hari Kedua
Administrasi Surveior Pelayanan Klinis
30
Penanggung
jawab acara
Kepala Klinik
Ketua Tim
Surveior
Kepala Klinik
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Penanggung
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
08.00 08.45
dan Manajemen
Klarifikasi dan Masukan
08.45 09.30
Wawancara pimpinan
09.30 09.45
09.45 12.30
Rehat Kopi
Telusur
Manajemen
12.30 13.30
13.30 14.30
ISHOMA
Pemeriksaan fasilitas
14.30 15.30
15.30 16.30
jawab acara
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Telusur sistem
penyelenggaraan
Pelayanan Klinis
Penyusunan Laporan (rapat internal surveior)
Exit Conference
Penutupan
Waktu
08.00 08.30
08.30 09.30
09.30 09.45
09.45 12.00
TEMPAT
Hari Pertama
Surveior Administrasi
Surveior UKP
dan Manajemen
Pembukaan pertemuan / opening meeting :
3. Perkenalan Tim Surveior dan Staf Klinik
4. Penjelasan Jadual Survei
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Kepala
Fasyankes
Ketua Tim
Surveior
PRAKTIK MANDIRI
Penanggung
jawab acara
Dokter/Dokter
gigi
Ketua Tim
Surveior
Paparan/penyampaian Dokter/Dokter Gigi tentang
Dokter/Dokter
Pelayanan yang disediakan, dan upaya peningkatan
gigi
mutu dan kinerja.
Ketua Tim
Surveior
Rehat kopi: Surveior meminta:
Ketua Tim
3. Daftar pasien dua bulan terakhir untuk telaah Surveior
rekam medis tertutup
4. Daftar pasien rawat jalan hari ini
Telaah dokumen
Telaah dokumen
Ketua Tim
manajemen
pengelenggaraan
Surveior
31
Akreditasi FKTP
12.00 12.30
12.30 13.30
13.30 15.30
15.30 16.00
Pedoman Surveior
Telaah dokumen
manajemen
Ishoma
Telusur Sistem
Manajemen
Pelayanan Klinis
Telaah rekam medis
tertutup
Telusur sistem
penyelenggaraan
Pelayanan Klinis
08.00 08.30
08.30 08.45
08.45 11.30
Rehat Kopi
Pemeriksaan fasilitas
11.30 13.00
13.00 14.00
14.00 14.30
ISHOMA
Penyusunan Laporan (rapat internal surveior)
Exit Conference
Penutupan
B.
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Hari Kedua
Surveior
Administrasi Surveior Pelayanan Klinis
dan Manajemen
Klarifikasi dan Masukan
Waktu
Ketua Tim
Surveior
Telusur sistem
Penyelenggaraan
Pelayanan Klinis
Penanggung
jawab acara
Ketua Tim
Surveior
Ketua Tim
Surveior
Dokter/Dokter
gigi
Ketua Tim
Surveior
32
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
didampingi oleh salah satu Kepala Bidang dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Pertemuan ini bertujuan untuk :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
f.
35
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
BAB VII
PENUTUP
36
Akreditasi FKTP
Pedoman Surveior
Lampiran:
1.
Aplikasi surveior
2.
Aplikasi survei
3.
Surat Pernyataan Kepala Puskesmas/Klinik
4.
Kode Etik Surveior
5.
Surat Pernyataan Surveior
6.
Surat Tugas
7.
Jadual Acara Survei Akreditasi
8.
Format Telaah Rekam Medis Tertutup
9.
Lembar kerja telaah kualifikasi tenaga
10. Pemeriksaan Fasilitas
11. Lembar Kerja Peraturan Perundangan dan Dokumen Eksternal
12. Perencanaan Perbaikan
13. Format Sertifikat Akreditasi
14. Laporan Survei Akreditasi
37