Bidang Fisika
Waktu : 3 Jam
(12 poin) Sebuah bola dilemparkan dengan kecepatan v0 pada arah horizontal dari suatu
puncak bukit yang memiliki sudut kemiringan terhadap horizontal. Setiap kali
menumbuk permukaan bukit yang miring, tumbukan selalu bersifat elastik. Pada saat
tumbukan ke n, bola tepat sampai di dasar bukit. Percepatan g mengarah vertikal ke
bawah.
a. Tentukan tinggi bukit (dinyatakan dalam v0, g, n, dan )
b. Hitung ketinggian puncak bukit tersebut jika = 300, v0 = 10 m/s, n = 10 kali dan g =
10 m/s2)
v0
g
Solusi :
a. Tinjau acuan bidang miring sebagai sumbu mendatar.
y
g sin
v0
g
g cos
n=1
n=2
ay g cos
Posisi bola setiap waktu :
x v0 xt 12 axt 2 v0 cos t 12 g sin t 2
y v0 y t 12 a y t 2 v0 sin t 12 g cos t 2
Waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai tumbukan ke-1 :
0 v0 sin t1 12 g cos t12
2v sin
t1 0
g cos
Tumbukan elastis sehingga rentang antar tumbukan akan selalu tetap. Waktu yang
dibutuhkan bola untuk mencapai tumbukan ke- n:
2v sin
tn nt1 n 0
g cos
Jarak mendapat tumbukan ke-n :
2
xn v0 x tn 12 axtn2
2v sin 1
2v0 sin
v0 cos n 0
2 g sin n
g cos
g cos
2v 2 sin
0
n 1 n tan 2
g
Tinggi bukit :
2v 2 sin 2
hn xn sin 0
n 1 n tan 2
g
(12 poin) Sebuah pesawat ruang angkasa dikirim untuk mengamati sebuah planet
berbentuk bola yang bermassa M dan berjari-jari R. Ketika pesawat tersebut menyalahkan
mesinnya sedemikian sehingga berada pada posisi diam terhadap planet tersebut dengan
jarak d dari pusat planet tersebut (d > R), pesawat tersebut menembakkan sebuah paket
bermassa m dengan kecepatan awal v0. Massa m jauh lebih kecil daripada massa pesawat.
Paket tersebut ditembakkan membentuk sudut terhadap garis radial yang
menghubungkan pusat planet dan pesawat tersebut sehingga benda paket tersebut
menyinggung permukaan planet. Tentukan :
a. laju benda saat menyinggung permukaan planet
b. sudut agar paket tersebut tepat menyinggung permukaannya,
c. Kemudian untuk jarak d yang tetap, tentukan syarat agar v0 (dinyatakan dalam G,
M,R dan d) agar selalu ada sudut sedemikian sehingga paket tersebut dapat
menyinggung planet.
v0
R
pesawat
Solusi :
a. Momen gaya terhadap terhadap pusat planet oleh gaya gravitasi sama dengan nol
sehingga momentum sudut sistem terhadap pusat planet kekal.
Lawal Lakhir
mv0 sin d mvR
d
v v0 sin
R
b. Kekekalan energi mekanik :
Eawal Eakhir
1 2 GmM 1 2 GmM
mv0
mv
2
d
2
R
3
2GM d
2GM
v
v0 sin
d
R
R
R
2GM d R
sin 1
1 2
d
v0
Rd
R
2GM d R
1 2
1
v0
Rd
d
2GMR
v0
d d R
3. (14 poin) Gambar di bawah memperlihatkan sebuah papan pejal tipis homogen dengan
panjang 2b dan massa M. Di dua ujung papan dilekatkan massa m. Sistem papan ini dapat
menggelinding (rolling) tanpa tergelincir (slip) di atas permukaan kasar suatu silinder
yang berjari-jari a. Papan tersebut mula-mula setimbang, yaitu satu titik berat papan (titik
G) tepat berada di titik puncak silinder tersebut (titik A), dan selanjutnya diberikan sedikit
simpangan. Jika papan kemudian berosilasi dan adalah sudut AOC, tentukan besarnya
periode osolasi kecil dari papan tersebut.
y
G
A
Solusi :
Papan menggelinding tanpa slip sehingga panjang busur AC sama dengan panjang CG,
yaitu a. Sudut yang dibentuk batang terhadap sumbu horizontal adalah .
Koordinat titik berat sistem (titik G) :
x pm a sin a cos a sin cos
1
1
M 2m v 2pm I 2
2
2
1
11
M 2m v 2pm a 2 2 2 Mb 2 2mb 2 2
2
23
M 2m ga cos sin
Energi total sistem :
E EK EP
1
1 1
M 2m a 2 2 2 Mb 2 2mb 2 2 M 2m ga cos sin
2
23
1
2 2
2
2
2
2
M 2m a 3 Mb 2mb M 2m a ga M 2m ga cos 0
3ga M 2m
b 2 M 6m
Periode sistem :
b 2 M 6m
3ga M 2m
v0
1
Dinding licin
Solusi :
a. Diagram gerak sistem sesudah tumbukan :
lM
vpm
lm
I
1
Dinding licin
M m
M m
Posisi pusat massa sistem dari massa m :
ml
lM L lm
M m
Momen inersia sistem :
mM 2
I pm mlm2 MlM2
l
M m
Impuls pada m saat tumbukan :
I pm m ev0 v0 mv0 1 e
Impuls angular terhadap pusat massa :
6
I lm cos I pm
mv0 1 e
Ml
mM 2
cos
l
M m
M m
v0
1 e cos
l
b. Impuls sama dengan perubahan momentum linear sistem:
mv0 1 e M m vpm v0
vpm
M em v
M m
Kecepatan partikel 1 sesaat setelah tumbukan :
v1 v pm lm cos i lm sin j
0
M em
Mv0
Mv0
v0
1 e cos2 i
1 e sin cos j
M
m
M
m
M
M em
mv0
mv
v0
1 e cos2 i 0 1 e sin cos j
M m
M m
M m
5. (16 poin) Gambar di samping memperlihatkan sebuah barang (slipway) yang sangat
panjang, dan berbentuk bidang miring yang membentuk sudut terhadap arah mendatar.
Bidang miring tersebut dilengkapi dengan sangat banyak roda (roller) identik, dengan dua
roda terdekat berada pada jarak d satu sama lain (lihat gambar). Semua roda tersebut
memiliki sumbu-sumbu rotasi mendatar dan merupakan silinder-silinder baja pejal yang
permukaannya diselubungi dengan lapisan karet yang tipis dan diabaikan massanya.
Masing-masing silinder tersebut bermassa m dan berjari-jari r. Sebilah papan dengan
massa M dan panjang jauh lebih besar daripada d, mulai dilepas dari puncak peluncur
barang tersebut. Abaikan gesekan udara dan gesekan pada poros-poros roda tersebut.
Tentukan kelajuan akhir (terminal speed) vmaks papan tersebut.
M
d
m
r
v
2
2
EK rot L 1 I maks
L 1 1 mr 2 maks L 1 mv maks
d2
d 22
r d4
Ada gesekan kinetik ketika batang mulai menyentuh roda sampai tepi roda memiliki
kecepatan yang sama dengan kecepatan terminal papan.
Persamaan torsi pada roda :
fr 1 mr 2
2
2f
mr
f
r
Kecepatan angular roda setiap waktu sebelum mencapai kecepatan angular maksimum :
2f
t t
mr
Syarat agar balok tidak slip :
v maks 2 f
t maks
r
mr
mvmaks
t maks
2f
Panjang lintasan satu roda ketika bergerak slip :
2
2
2 f m 2vmaks
mvmaks
2
s 1 t maks
r1
2
2 mr 4 f 2
4f
Energi yang hilang oleh gesekan satu roda :
mv 2
wg fs maks
4
Energi yang hilang oleh gesekan sebanyak L/d roda :
mv 2
Wg L maks
d 4
Persamaan energi :
EP EK rot Wg
2
2
MgLsin L 1 mv maks
L 1 mv maks
d4
d4
2Mgd sin
vmaks
m
8
m2
(16 poin) Tiga buah silinder identik masing-masing bermassa mdan jari-jari R disusun
seperti pada gambar di bawah. ( Anggap antara dua silinder bawah permukaannya hanya
menyinggung).
a. Apabila sistem dalam kondisi setimbang, tentukan nilai koefisien gesek statis
minimum silinder dengan lantai! Asumsikan bahwa gesekan hanya terjadi pada
permukaan silinder dengan lantai, sedangkan antar silinder bisa dianggap licin.
N 2 sin
mg
N1
N2
N
N
mg
2sin
N1 sin
mg
N3
N2
N1
N3
N1
mg
10
x 2 xx y 2 yy 0
x
Sesaat setelah sistem penahan dilepaskan : x y 2 0
y
x
y
x
ax
a y tan
3 ay
Tinjau silinder bawah tanpa gaya gesek :
N cos
ma x
N 2ma x
Tinjau silinder atas :
2 N sin
mg ma y
1
3 mg
2
2 3a x g
2 2ma x
ay
Substitusikan a x
ma y
3 ay :
g
7
c. Besar gaya normal antar silinder atas dan bawah :
2
N 2ma x
2 3ma y
3mg
7
Gaya normal antar silinder bawah sama dengan nol.
d. Tinjau silinder bawah dengan memasukkan gaya gesek :
N cos
f ma x
a
1
1
fR I
mR 2 x
f
ma
2
R
2 x
Sehingga :
N 1
ma
ma x
N 3ma x
2 2 x
ay
2 3ma x
ay
Substitusikan a x
ma y
3 ay :
g
10
e. Besar gaya gesek :
1
3
f
ma
ma y
2 x
2
ay
mg
3
20
11