Anda di halaman 1dari 14

Perkembangan IPTEK sebagai Landasan Ilmiah dalam

pengembangan kehidupan yang lebih baik

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengantar Pendidikan
Yang dibina oleh Bapak Drs. Setiadi Cahyono Putro M.Pd, M.T

Oleh:
Anjar Puguh Syayekti
130534608407

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Desember 2013
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,
berkah, dan ridho-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Perkembangan IPTEK sebagai landasan Ilmiah dalam pengembangan kehidupan
yang lebih baik.
Makalah ini disusun guna memberikan informasi tambahan kepada para
pembaca agar dapat lebih memahami Perkembangan IPTEK dalam menuju
kehidupan yang lebih baik.
Dalam penyusunan makalah ini, saya banyak mendapatkan bimbingan,
arahan, dan bantuan dari berbagai pihak, saya ucapkan terima kasih atas
bimbingan, arahan, dan bantuannya, semoga mendapatkan balasan yang setimpal
dari Allah SWT.
Saya berharap, semoga informasi yang ada dalam makalah ini dapat berguna
bagi saya khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Tak ada gading yang tak retak, saya menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, maaf bila masih banyak kekurangan dan kesalahan. Penulis
setulus hati menerima kritik dan saran yang membantu guna penyempurnaan
makalah ini.

Malang,28 November 2013

Penulis

ii

DAFTAR ISI
Halaman
Judul
Kata Pengantar.... ii
Daftar Isi..... iii
BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Rumusan Masala 1
1.3 Tujuan ... 2
BAB II : Pembahasan
2.1 Pengertian IPTEK.. 3
2.2 Peran IPTEK dalam Kehidupan Manusia.. 4
2.3 Manfaat dan Dampak dari Perkembangan IPTEK. 6
2.4 Perkembangan IPTEK sebagai Landasan Ilmiah dan
implementasinya 9
BAB III : Penutup
3.1 Kesimpulan 10
Daftar Rujukan... 11

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mengikuti
perkembangan zaman yang semakin modern. Pada masa seperti masa sekarang ini
(modern) kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari yang namanya Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi atau yang biasa disebut dengan IPTEK. Dimulai dari
hal yang kecil hingga masalah-masalah yang penting tidak lepas dari IPTEK, kita
senantiasa membutuhkan sebuah sarana yang membantu dan memudahkan kita
dalam melakukan berbagai hal serta aktivitas kita sehari-hari salah satunya yaitu
dengan IPTEK. Semua orang dapat merasakan begitu banyaknya kemudahan yang
dapat dinikmati dari perkembangan IPTEK tersebut.
Ilmu pengetahuan dan teknologi turut menjadi pendukung berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi yang memudahkan setiap orang untuk
mendapatkan informasi serta berkomunikasi kapan pun dan di mana pun. Dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut memberikan peluang
sebesar-besarnya bagi siapa saja yang ingin mendapatkan informasi atau hal baru
lainnya.
Dengan adanya

perkembangan

IPTEK,

kita

medapatkan

berbagai

kemudahan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Salah satunya yaitu


dengan adanya perkembangan IPTEK kita dapat menjadikan sebagai landasan
ilmiah (dasar pemikiran) untuk lebih mengembangkan kehidupan agar lebih baik
lagi kedepannya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari beberapa hal yang telah diungkapkan dalam latar belakang di atas didapatkan
suatu rumusan masalah sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana peranan IPTEK dalam kehidupan?
1.2.2 Bagaimana IPTEK berpengaruh terhadap pola berfikir
ilmiah dalam kehidupan?
1.3 TUJUAN
Dari beberapa rumusan masalah di atas dalam di tarik tujuan dari penyusunan
makalah ini yaitu:

ii

1.3.1

Memberikan tambahan wawasan bagi pembaca mengenai peranan

1.3.2

IPTEK dalam kehidupan manusia.


Mendeskripsikan pengaruh IPTEK terhadap pola berfikir/ dasar
pemikiran seseorang.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian IPTEK


Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu
teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Sebagai contoh
kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik
buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu
teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai
penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem
dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, (Kast & Rosenweig)
menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan

Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang


definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak
manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia
sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman,
lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada
teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Istilah teknologi
berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi secara harfiah
teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri
menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat
atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi
sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri
efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusiaPengertian teknologi secara
umum adalah:
1. proses yang meningkatkan nilai tambah
.
2. produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan
meningkatkan kinerja
3. Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan
digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasiinovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian,
walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi
lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

ii

2.2 Peran IPTEK dalam kehidupan manusia


Dalam kehidupan manusia tidak terlepas dari Ilmu Pengetahuan dan Ilmu
Terapannya berupa teknologi dalam berbagai bidang. Misalnya sejak dalam
kandungan manusia mendapat perawatan secara medis melalui pemeriksaan
berkala di Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak atau puskesmas. Setelah lahir
mendapat vaksinasi untuk memperoleh kekebalan terhadap berbagai macam
penyakit, bila sakit mendapat pemeriksaan dokter dan memperoleh obat, dan
sebagainya. Ilmu kedokteran dan Ilmu farmasi (obat-obatan) adalah merupakan
cabang dari biologi sebagai ilmu terapan. Pakaian, jam tangan, ball point atau
pulpen yang kita pakai adalah hasil dari teknologi. Ilmu Pengetahuan murni
memang tidak mempunyai peranan dalam kehidupan manusia secara langsung,
tetapi antara ilmu murni dan Ilmu terapan (teknologi) mempunyai hubungan yang
erat. Dari konsep atau prinsip ilmu murni dapat dikembangkan dalam ilmu
terapan, sebaliknya teknologi atau ilmu terapan memberikan sumbangan dari
penemuan-penemuannya kepada prinsip atau hukum-hukum baru dan seterusnya.
Memang pada umumnya antara Ilmu Pengetahuan dan teknologi itu
tidak selalu memiliki kaitan, misalnya dahulu manusia membuat perahu untuk
memenuhi kebutuhannya belum mengenal teknologi membuat perahu.
Tapi dalam zaman modern ini, untuk membuat kapal, orang harus menguasai ilmu
murni, tentang hukum Archimedes dan dapat mengarungi lautan.
Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang dimiliki oleh setiap manusia
yang hidup di dunia ini. Dari zaman dahulu hingga sekarang manusia sudah
memiliki akal pikiran untuk berfikir, bertahan hidup, dan menciptakan sesuatu
yang dapat memudahkan proses hidup manusia. Manusia merupakan makhluk
yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lain yang hidup di dunia ini.
Manusia memiliki akal sehat dan pikiran sehingga dapat dimanfaatkan untuk
sesuatu yang berguna dan bermanfaat.
Sejak zaman dahulu sudah banyak manusia yang berusaha menciptakan
sesuatu yang dapat memudahkan pekerjaan. Contoh,

sesuatu yang telah

ditemukan oleh manusia dan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia
saat ini adalah listrik. Pada saat ini listrik merupakan kebutuhan pokok untuk
manusia. Karena segala sesuatu saat ini membutuhkan sumber daya listrik. Segala

alat yang telah dibuat dan listrik yang telah ditemukan merupakan salah satu
perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang berhasil dikembangkan oleh
manusia untuk membantu atau membuat pekerjaan menjadi lebih mudah. Tentu
dari semua alat dan segala sesuatu yang telah diciptakan tidak begitu saja jadi
seketika. Para ilmuan berusaha keras melakukan eksperimen dan penelitian
sehingga segala sesuatu dapat ditemukan dan dapat diciptakan. Dan hasil ciptaan
mereka pun sangat berguna hingga saat ini.
Namun perkembangan teknologi saat ini tidak hanya memiliki nilai
positif, tetapi juga memiliki nilai negatif. Mungkin dari segi positif perkembangan
teknologi saat ini dapat memudahkan pekerjaan manusia. tetapi dari segi
negatifnya manusia akan menjadi seseorang yang lebih pemalas, misalkan dalam
segi kendaraan, mungkin kendaraan sangat berguna dalam kehidupan manusia dan
fungsi kendaraan adalah untuk mengantar kita ke tempat tujuan kita dengan cepat
dan lebih menghemat waktu tetapi kendaaraan yang menggunakan tenaga fosil
akan mengeluarkan gas sisa hasil proses pembakaran dan dibuang ke udara bebas.
Jika banyak manusia yang menggunakan kendaraan maka udara di dunia akan
menjadi tidak sehat. Begitu juga pembangkit listrik, walaupun listrik sangat
berguna untuk kehidupan kita sehari-hari karena peralatan kerja kita rata-rata.
menggunakan listrik tetapi tempat pembangkit listrik ada yang
menggunakan batu bara dan fosil, hal ini sama dengan kendaraan yang dapat
merusak lingkungan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengikat dan
mengharuskan pelaksana pendidikan untuk menerapkannya dalam usaha
pendidikan. Norma dasarnya yang bersumber dari ilmu pengetahuan dan
teknologi itu harus mengandung ciri-ciri keilmuan yang hakiki antara lain:
(1) Ontologis,
yakni adanya objek penalaran yang mencakup seluruh aspek kehidupan
yang dapat diamati dan diuji.
(2) Epistomologis,
yakni adanya cara untuk menelaah objek tersebut dengan metode
ilmiah, dan
(3) Aksiologis,

ii

yakni adanya nilai batin kegunaan bagi kepentingan dan kesejahteraan


lahir.
Kebutuhan pendidikan yang mendesak cenderung memaksa tenaga
pendidik untuk mengadopsinya teknologi dari berbagai bidang teknologi ke dalam
penyelenggaraan pendidikan. Pendidikan yang berkaitan erat dengan proses
penyaluran pengetahuan haruslah mendapat perhatian yang proporsional dalam
bahan ajaran, dengan demikian pendidikan bukan hanya berperan dalam
pewarisan IPTEK tetapi juga ikut menyiapkan manusia yang sadar IPTEK dan
calon pakar IPTEK itu. Selanjutnya pendidikan akan dapat mewujudkan
fungsinya

dalam

pelestarian

dan

pengembangan

iptek

tersebut.

2.3 Adapun dampak dari perkembangan IPTEK adalah sebagai berikut:


Dampak Positif perkembangan IPTEK :
1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama
yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun,
dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti
kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat
tradisional,

kini

sudah

menggunakan

peralatan

mesin.sehingga

aktifitas

penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan
tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek
positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi
kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan
elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus
bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan

pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di
lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan
sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah,
dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu
menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya
orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun
seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer,
internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak
hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di
bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan
iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.

Dampak negatif perkembangan IPTEK :


1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka
dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada
berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya
berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir
orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di
sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media
elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll,
mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan

ii

yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar
modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang
sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun
hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang
berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak
mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara
maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu
sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih
di kenal sebagi kota Seribu Hutan, namun dalam waktu yang relative singkat,
istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni
kota Seribu Ruko di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan
pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan
industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri
di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga
banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta
polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita
hingga ke anak cucu.

2.4 Perkembangan IPTEK sebagai Landasan Ilmiah dan implementasinya.


IPTEK merupakan salah satu hasil dari usaha manusia untuk mencapai
kehidupan yang lebih baik, yang telah dimulai pada permulaan kehidupan
manusia. Pengembangan dn pemanfaata yamg pada umunya ditempuh rangkaian
kegiatan: penelitian dasar, penelitian terapan, pengembangan teknologi dan
penerapan teknologi, serta biasanya diikuti pula dengan evaluasi ethis politisreligius. Langkah terakhir itu di perlukan untuk menentukan pakah hasil iptek itu
dapat diterima oleh masyarakat dan apakah dampaknya tidak bertentangan dengan
nilai-nilai luhur dari masyarakat.

Lembaga pendidikan utamanya pendidikan jalur sekolah, haruslah mampu

mengakomodasi dan mengantisipasi perkembangan iptek. Bahan ajaran


seyogyanya hasil perkembangan iptek mutakhir, baik yang berkaitan dengan hasil
perolehan informasi maupun cara memperoleh informasi itu dan manfaatnya bagi
masyarakat. Relevansi itu merupakan satu tuntutan yang tidak dapat ditawar-tawar
lagi. Peserta didik seyogyanya sedini mungkin mengalami sosialisasi ilmiah
meskipun dalam bentuk yang masih sederhana.

Dengan demikian , baik kemampuan baik sikap ilmiah sedini mungkin


dikembangkan dalam diri peserta didik. Seperti di ketahui, beberapa tahun
terakhir di sekolah telah digalakkan pelaksanaan cara belajar siswa aktif dengan
pendekatan keterampilan proses. Beberapa keterampilan dibentuk sedini mungkin
mulai dari sekolah dasar (SD), seperti observasi, perhitungan, pengukuran,
klasifikasi, mencari hubungan ruang/waktu, pembuatan hipotesis, perencanaan
penelitian (utamanya eksperimen), pengendalian variable, interpretasi data,
kesimpulan sementara (inferensi), peramalan, penerapan dan komunikasi.
Pembentukan keterampilan dan sikap ilmiah sedini mungkin tersebut secara
serentak akan meletakkan dasar terbentuknya masyarakat yang sadar iptek dan
calon-calon pakar iptek kelak kemudian hari.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan
sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk
mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai
panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh
masyarakat Indonesia
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati

ii

banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan
bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Dan sebaiknya kemampuan sikap ilmiah sedini mugnkin dikembangkan
dalam diri peserta didik agar membentuk ketrampilan dan sikap ilmiah yang
secara serentak akan meletakkan dasar terbentuknya masyarakat yang sadar akan
iptek dan calon pakar-pakar (orang yang mempunyai pemahaman lebih) kelak di
kemudian hari kedepannya agar lebih baik.

DAFTAR RUJUKAN

Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta:


Rineka Cipta
Amanah. 2011. Landasan Teknologi Dalam Pendidikan. (Online)
http://homeamanah.blogspot.com/2011/09/landasan-teknologi-dalampendidikan.html. Diakses Senin, 18 November 2013.
Cera Ceria Makalalag, dkk. 2013. Peran Iptek Dalam Kehidupan Manusia.
(Online) http://ceriamakalalag.blogspot.com/2013/03/peran-iptek-dalamkehidupan-manusia.html. Diakses Senin, 18 November 2013.
Wahyudin, Dinn, D. Supriadi, Ishak Abdulhak. 2005. Pengantar Pendidikan.
Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.
Cahyaintanp.2013. Iptek Serta Perkembangannya. (Online)
http://cahyaintanp.wordpress.com/2013/04/11/iptek-serta-perkembangannya/ .
Diakases Kamis, 21 November 2013.

Niswi Ulfini. 2013. Peranan Iptek Dalam Kehidupan Manusia. (Online)


http://niswiulfini.blogspot.com/2013/08/makalah-peranan-iptek-dalamkehidupan.html. Diakses Sabtu, 23 November 2013.
Fadli. 2013. Landasan dan Problematika Kependidikan. (Online)
http://fadlibae.wordpress.com/2010/03/24/landasan-filsafat-dalam-pendidikan/ .
Diakses Kamis, 28 November 2013.
Sugeng Siswanto. 2011. Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. (Online)
http://roisyatunn.blogspot.com/2011/11/karya-tulis-ilmiah-dampakkemajuan.html. Diakses Kamis, 28 November 2013.

ii

Anda mungkin juga menyukai