Anda di halaman 1dari 1

1.

Filsafat Perenialisme

perenialisme merupakansuatu aliran dalam pendidikan yang lahir pada abad kedua puluh.
Perenialisme berasal dari kata perennialyang berarti abadi, kekel, atau selalu. Perenialisme lahir
sebagai suatu reaksi terhadap pendidikan progresif. perenialisme menentang pandangan
progresifisme yang menekankan perubahan dan sesuatu yang baru.
Dalam pendidikan, kaum perenialis berpandangan bahwa dalam dunia yang tidak menentu dan
penuh kekacauan serta membahayakan tidak ada satupun yang lebih bermanfaat dari pada kepastian
tujuan pendidikan, serta kesetabilan dalam perilaku pendidik. Mohammad Noor Syam (1984)
mengemukaan pandangan perenialis, bahwa pendidikan harus lebih banyak mengarahkan pusat
perhatiannyapada kebudayaan ideal yang telah teruji dan tangguh. Perenialisme memendang
pendidikansebagai jalan kembali atau proses mengembalikan keadaan manusia sekarang dalam
kebuyaan ideal.

 Pandangan menenai kenyataan

Perenialisme berpendapat bahwa apa yang dibutuhkan manusia terutama adalah janinan
bahwa reality is universal that is every where and at every moment the same (2:299) realita itu
bersifat universal bahwa realita itu ada dimana saja dan sama di setiap waktu.

 Pandangan mengenai nilai

Perenialisme berpandangan bahwa persoalan nilai adalah persoalan spiritua, sebab hakikat manusia
adalah pada jiwanya.Sedangkan perbuatannya merupakan pancaran isi jiwanya yang berasal dari dan
dipimpin oleh Tuhan.

 Pandangan mengenai pengetahuan

Kepercayaan adalah pangkal tolak perenialinme mengenai kenyataan dan pengetahuan. Artinya
sesuatu itu ada kesesuaiannya antara piker (kepercayaan) dengan benda-benda. Sedang yang
dimagsud benda adalah hal-hal yang adanya bersendikan atas prinsip keabadian.

 Pandangan tentang pendidikan

Teori atau konsep pendidikan perenialaisme dilatarbelakangi oleh filsafat-filsafat plato sebagai Bapak
Idealisme Klasik, filsafat Aristoteles sebagai Bapak Realisme Klasik, dan Filsafat Thomas Aquina yang
mencoba memadukan antara filsafat Aristoteles dengan dengan ajaran Gereja Katolik yang tumbuh
pada zamannya.

 Pandangan mengenai belajar

Teori dasar dalam belajar menurut perenialisme adalah mental disiplin sebagai teori dasar penganut
perenialisme sependapat bahwa latihan dan pembinaan berfikir (mental dicipline) Dlah salah satu
kewajiban dari belajar, atau keutamaan dalam proses belajar (yang tertinggi). Karena itu teori dan
program pendidikan pada umumnya dipusatkan kepada pembinaan kemampuan.

Anda mungkin juga menyukai