Anda di halaman 1dari 25

Gangguan lambung-usus :

Dispepsia, Oesophagitis,
Gastritis dan Ulcus
Pepticus

Kyky Herlyanti, M.Sc.,


Apt.

LAMBUNG

Fisiologi Saluran Pencernaan


Ditutupi di bagian dalam oleh lapisan
mukosa (Selaput lendir), untuk :
1. Absorpsi : penyerapan
2. Sekresi : pengeluaran larutan (enzim),
mukus
(lendir)
3. proteksi : perlindungan
Lapisan otot polos utk motilitas (gerakan
memeras/mendorong = peristaltik).
Diatur oleh persarafan simpatis dan
parasimpatis (vagus)

Saraf parasimpatis meningkatkan


peristaltik dan sekresi.
Saraf simpatis menghambat efek
parasimpatik (mengurangi peristaltik
dan sekresi)

DISPEPSIA
Bukan istilah dari suatu nama penyakit
Tapi istilah untuk suatu sindroma/kumpulan
dari beberapa gejala/keluhan, berupa:
Nyeri di daerah ulu hati (epigastrium)
Rasa panas di epigastrium
Rasa tidak nyaman (discomfort) di epigastrium
Kembung
Mual muntah
Rasa cepat kenyang/perut rasa cepat
penuh/begah
Rasa seperti menyesak dari ulu hati ke atas

Awam : bila ada keluhan-keluhan


tersebut diasumsikan Sakit Maag

Definisi dispepsia:
Dyspepsia refers to pain or
discomfort centered in the
upper abdomen

Etiologi Dispepsia
1. Keluhan2 dispepsia timbul sbg
akibat kondisi2 sbb:
Akibat penyakit/gangguan dalam
lumen saluran cerna atas, seperti
penyakit:

Tukak gaster (ulkus lambung)


Ulkus duodenum
Inflamasi : gastritis/duodenitis
Tumor gaster

2. Penyakit2 hati, pankreas, dan bilier, spt:


hepatitis, pankreatitis, kolesistitis dll
3. Penyakit sistemik, spt :
DM, GGK, hamil, PJK, CHF
4. Ggn fungsional Non Organik (dispepsia
fungsional) = dispepsia non ulkus
- 30% dari kasus dispepsia
- tanpa kelainan/ggn organik/struktural

Patofisiologi Dispepsia
Fungsional

Faktor hipersekresi asam lambung


mukosa hipersensitif thd asam
Faktor infeksi Helicobacter pylori ?
Dismotilitas hipomotilitas antrum &
ggn koord antroduodenal perlambatan
pengosongan lambung
Ambang rangsang nyeri rendah shg
distensi gaster ringan timbul nyeri
Psikologis (stress kehidupan) berhub.
dengan penurunan kontraktilitas
lambung

OESOPHAGITIS
Radang kerongkongan (Reflux
oesophagitis) terjadi bila penutup
kardia tidak menutup sempurna dan
peristaltik tidak terjadi dengan baik
akan terjadi aliran balik dari isi
lambung ke oesophagus
kondisi kronis dapat terjadi tukak

Gejala oesophagitis
Perasaan terbakar (heartburn)
Perih dibelakang tulang dada
Timbul rasa asam atau pahit dimulut

GASTRITIS
Radang lambung (gastritis) adalah gejala
peradangan pada lambung yang disebabkan
karena
- hipersekresi asam sehingga dinding lambung
dirangsang secara kontinyu
- Terjadi aliran balik getah duodenum yang
bersifat alkalis akibat penutupan pylorus yang
tidak sempurna. Mukosa lambung dikikis oleh
garam-garam empedu dan lysolestin
- Autoimun
- NSAID

Peptic ulcer
Ulcus pepticus/ tukak lambung
adalah luka pada lambung karena
ketidakseimbangan antara faktor
agresif (sekresi asam lambung,
pepsin, infeksi H. Pylori) dengan
faktor defensif atau pelindung
mukosa (produksi prostaglandin,
gastric mucus, aliran darah mukosa)

Ulcus duodenum = tukak usus


duodenun tahan terhadap garam empedu,
lisolesitin dan tripsin tetapi peka terhadap
asam. Karena adanya
-hiperreaktivitas lambung
- gangguan motilitas
- gangguan fungsi pylorus
isi lambung diteruskan ke usus secara
berlebihan
radang
tukak

Penggolongan obat berdasar


mekanisme kerjanya:

Antasida
Antikolinergika
Obat penguat motilitas
Penghambat sekresi asam
1. H2 blocker (antagonis H2 reseptor)
2. Penghambat Pompa Proton (Pump Proton
Inhibitor)
Antibiotika
Lainnya
1. Sedativ
2. Analog prostaglandin

1. Antasida
Yaitu basa lemah yang digunakan
untuk mengikat secara kimiawi dan
menetralkan asam lambung
peningkatan pH
aktivitas pepsin
sebagai proteolitis menurun

Antasida..

Magnesium hidroksida dan


Aluminium hidroksida, tidak diserap
usus, boleh utk wanita hamil dan
laktasi. Gabungan Mg dan Al adalah
hidrotalsit.
Na bikarbonat dan Ca karbonat,
diserap usus dan dapat menimbulkan
alkalosis.
Bismut subnitrat, dapat membentuk
lapisan pelindung yang menutupi
tukak, dapat sbg bakteriostatik thd
H. Pylori.

2. Antikolinergik
sdh tidak digunakan

3. Penguat motilitas
Prokinetik /propulsiva (anti
mual-muntah = antiemetik):
merupakan antagonis dopamin,
memperkuat peristaltik dan
mempercepat pengosongan lambung
yang dihambat oleh neurotransmitter
dopamin

Contoh: metoklopramid,
domperidon, cisapride

4. Penghambat sekresi
asam
1. H2 Blockers (antagonis H2 reseptor) :
simetidin, ranitidin, famotidin, roksatidin,
nizatadin
mekanisme: menempati resptor histamin
H2 secara selektif di sel parietal shg
produksi asam lambung dan pepsin
dikurangi.
tidak efektif pada tukak lambung, tidak
boleh utk wanita hamil dan laktasi.

Lanjutan Penghambat sekresi asam...

2. Penghambat pompa proton :


omeprazol, lanzoprazol,
pantoprazol, esomeprazol
mekanisme: menghambat secara
tuntas sekresi asam H+/K+ATPase
secara selektif dalam sel parietal.
Kerjanya panjang dan lbh kuat dari
H2 blocker.

5. Antibiotika
Digunakan pada kasus yang
disebabkan adanya infeksi
Helicobacter pylori
Contoh : amoksisilin, klaritromisin,
metronidazol.

6. lainnya
Sedativa
diberikan pada penderita gangguan
lambung yang disebabkan gangguan
psikologis dan stres. Contoh: gol
benzodiazepin, meprobamat
Analog prostaglandin
melindungi mukosa dengan jalan
produksi bikarbonat. Contoh:
misoprostol

Anda mungkin juga menyukai