6.3 Gangguan Lambung Usus
6.3 Gangguan Lambung Usus
Dispepsia, Oesophagitis,
Gastritis dan Ulcus
Pepticus
LAMBUNG
DISPEPSIA
Bukan istilah dari suatu nama penyakit
Tapi istilah untuk suatu sindroma/kumpulan
dari beberapa gejala/keluhan, berupa:
Nyeri di daerah ulu hati (epigastrium)
Rasa panas di epigastrium
Rasa tidak nyaman (discomfort) di epigastrium
Kembung
Mual muntah
Rasa cepat kenyang/perut rasa cepat
penuh/begah
Rasa seperti menyesak dari ulu hati ke atas
Definisi dispepsia:
Dyspepsia refers to pain or
discomfort centered in the
upper abdomen
Etiologi Dispepsia
1. Keluhan2 dispepsia timbul sbg
akibat kondisi2 sbb:
Akibat penyakit/gangguan dalam
lumen saluran cerna atas, seperti
penyakit:
Patofisiologi Dispepsia
Fungsional
OESOPHAGITIS
Radang kerongkongan (Reflux
oesophagitis) terjadi bila penutup
kardia tidak menutup sempurna dan
peristaltik tidak terjadi dengan baik
akan terjadi aliran balik dari isi
lambung ke oesophagus
kondisi kronis dapat terjadi tukak
Gejala oesophagitis
Perasaan terbakar (heartburn)
Perih dibelakang tulang dada
Timbul rasa asam atau pahit dimulut
GASTRITIS
Radang lambung (gastritis) adalah gejala
peradangan pada lambung yang disebabkan
karena
- hipersekresi asam sehingga dinding lambung
dirangsang secara kontinyu
- Terjadi aliran balik getah duodenum yang
bersifat alkalis akibat penutupan pylorus yang
tidak sempurna. Mukosa lambung dikikis oleh
garam-garam empedu dan lysolestin
- Autoimun
- NSAID
Peptic ulcer
Ulcus pepticus/ tukak lambung
adalah luka pada lambung karena
ketidakseimbangan antara faktor
agresif (sekresi asam lambung,
pepsin, infeksi H. Pylori) dengan
faktor defensif atau pelindung
mukosa (produksi prostaglandin,
gastric mucus, aliran darah mukosa)
Antasida
Antikolinergika
Obat penguat motilitas
Penghambat sekresi asam
1. H2 blocker (antagonis H2 reseptor)
2. Penghambat Pompa Proton (Pump Proton
Inhibitor)
Antibiotika
Lainnya
1. Sedativ
2. Analog prostaglandin
1. Antasida
Yaitu basa lemah yang digunakan
untuk mengikat secara kimiawi dan
menetralkan asam lambung
peningkatan pH
aktivitas pepsin
sebagai proteolitis menurun
Antasida..
2. Antikolinergik
sdh tidak digunakan
3. Penguat motilitas
Prokinetik /propulsiva (anti
mual-muntah = antiemetik):
merupakan antagonis dopamin,
memperkuat peristaltik dan
mempercepat pengosongan lambung
yang dihambat oleh neurotransmitter
dopamin
Contoh: metoklopramid,
domperidon, cisapride
4. Penghambat sekresi
asam
1. H2 Blockers (antagonis H2 reseptor) :
simetidin, ranitidin, famotidin, roksatidin,
nizatadin
mekanisme: menempati resptor histamin
H2 secara selektif di sel parietal shg
produksi asam lambung dan pepsin
dikurangi.
tidak efektif pada tukak lambung, tidak
boleh utk wanita hamil dan laktasi.
5. Antibiotika
Digunakan pada kasus yang
disebabkan adanya infeksi
Helicobacter pylori
Contoh : amoksisilin, klaritromisin,
metronidazol.
6. lainnya
Sedativa
diberikan pada penderita gangguan
lambung yang disebabkan gangguan
psikologis dan stres. Contoh: gol
benzodiazepin, meprobamat
Analog prostaglandin
melindungi mukosa dengan jalan
produksi bikarbonat. Contoh:
misoprostol