Anda di halaman 1dari 63

Kata Pengantar

Puji syukur mari sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah SWT tuhan yang Maha Esa
karena atas rahmat, hidayah dan ridho-Nya jua kita hari ini hingga seminggu kedepan akan
berjumpa dan berkumpul dalam rangka kegiatan Jambore Pemuda Indonesia tingkat Nasional
yang Tahun 2015 ini dipusatkan di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.
Besar harapan kami kiranya para peserta, pendamping dan semua pihak yang terlibat
didalam pelaksanaan kegiataan Jambore Pemuda Indonesia ini mempedomani buku pedoman
ini sehingga dapat menunjang kelancaran didalam pelaksanaan yang telah disusun dan
dijadwalkan oleh panitia.
Selanjutnya kami sangat mengharapkan partisipasi dari seluruh peserta kiranya
berperan aktif didalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah disusun, karena
dengan kehadiran kita semua didalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut akan
menjadikan kegiatan ini jauh lebih bermakna dan jauh lebih semarak.
Kemudian kami menyadari, mulai dari persiapan, penyambutan maupun pada
pelaksanaan hingga kepulangan tentu kami banyak kekurangan dan kelemahan. Ibarat kata
pepatah tak ada gading yang tak retak, tak ada tebu yang tak beruas, tak ada sungai
yang tak berbelok, tak ada jalan yang tak bersimpang, tak ada pohon yang tak
berbonggol dan akhirnya tak ada manusia yang sempurna. Untuk itu kami atas nama
panitia serta atas nama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau dan DPD Purna
Prakarya Muda Indonesia Provinsi Kepulauan Riau memohon maaf atas semua kekurangan
dan kelemahan kami tersebut.
Semoga melalui Jambore Pemuda Indonesia ini makin menyatukan hati kita untuk
selalu mencintai Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
beridiologikan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Terima kasih dan Selamat Mengikuti Seluruh Rangkaian Jambore Pemuda Indonesia
Tingkat Nasional Tahun 2015 di Bumi Segantang Lada, Provinsi Kepulauan Riau. Semoga
Tanjungpinang dan Kepulauan Riau menjadi Kenangan Manis di Hati seluruh Peserta JPI.
Tanjungpinang, 26 Oktober 2015
Panitia Pelaksana JPI 2015
Provinsi Kepulauan Riau
Ketua Umum,

Dra. Hj. Reni Yusneli, M.TP

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Menteri Pemuda dan Olahraga


Imam Nahrawi

Pj. Gubernur KEPRI


Ir. Agung Mulyana S, M. Sc

Ketua DPRD KEPRI


Jumaga Nadeak, SH

Wakil Ketua I DPRD KEPRI


Rizki Faisal, SE, MM

Wakil Ketua II DPRD KEPRI


Husnizar Hood

Wakil Ketua III DPRD KEPRI


dr. Amir Hakim H Siregar, Spog

Sekretaris Daerah KEPRI


Drs. H. Robert Iwan Loriaux, MM

Asisten I Setda KEPRI


Dra. Hj. Reni Yusneli, M.TP

Asisten II Setda KEPRI


DR. Syamsul Bahrum, PhD

Asisten III Setda KEPRI


Misbardi, S.Sos, M.Si

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda


DR. Yuni Poerwanti, M.Pd

Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda


Drs. Thobias Tubulau

Kadispora KEPRI
Drs. H. DOLI BONIARA, M.Si

SELAYANG PANDANG
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Pendahuluan
Kepulauan Riau adalah sebuah Provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau
berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara; Malaysia dan Provinsi
Kalimantan Barat di timur; provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi di selatan;
Negara Singapura, Malaysia dan Provinsi Riau di sebelah barat. Provinsi ini termasuk
Provinsi kepulauan di Indonesia.
Secara keseluruhan wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 5 kabupaten, 2 kota, 47
kecamatan serta 274 kelurahan/desa dengan jumlah 2.408 pulau besar, dan kecil
yang 30% belum bernama, dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar
252.601 km, sekitar 96% merupakan lautan, dan hanya sekitar 4% daratan.
Asal usul nama Kepulauan Riau berasal dari nama Riau. Riau diduga berasal kata
"riuh" yang berarti ramai. Hal ini dikarenakan daerah Kepulauan Riau dahulunya
merupakan pusat perdagangan dan keramaian. Lalu nama ini berkembang dengan
digunakannya nama Riau pada nama Kesultanan Riau-Lingga. Pada masa kolonial
Belanda, kata Riau diubah menjadi Riouw.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan, wilayah Riau (Kepulauan Riau saat ini)
disatukan dengan wilayah Kesultanan Siak Sri Indera Pura di daratan Sumatera.
Dahulunya,

hal

ini

dilakukan karena gerakan

Ganyang Malaysia

sehingga

mempermudah hubungan dari wilayah kepulauan ke daratan Sumatera.


Namun, seiring berjalannya waktu, nama Riau digunakan oleh wilayah
Kesultanan Siak Sri Indera Pura di daratan Sumatera, sementara Kepulauan Riau
memekarkan diri. Kata kepulauan ditambahkan didepan kata Riau karna wilayah yang
sebagian besar lautan atau berbentuk kepulauan.

Sejarah sebelum Pembentukan Provinsi


Masa sejarah di Kepulauan Riau dimulai dengan ditemukannya Prasasti Pasir
Panjang di Karimun yang terdapat semboyan pemujaan melalui tapak kaki Buddha.
Hal ini diduga berhubungan dengan Kerajaan Melayu di Sumatera. Buddha
diperkirakan masuk melalui pedagang dari Tiongkok dan India.
Masa Islam di Kepulauan Riau berkembang dengan berdirinya Kesultanan RiauLingga. Kesultanan ini berazaskan Melayu Islam dan Islam sendiri dikenal setelah
dibawa oleh pedagang dari Gujarat, India, dan Arab.
Masa Kolonial Belanda sangat berpengaruh dalam sejarah Kepulauan Riau.
Julukan Hawaii Van Lingga yang diberikan kepada Pulau Penuba, penggunaan uang
tersendiri bagi Kepulauan Riau, dan terbentuknya Karisidenan Riouw menjadi bukti
pengaruh kuat kolonial Belanda di Kepulauan Riau.
Setelah masa kemerdekaan, Kepulauan Riau bergabung dengan wilayah
Kesultanan Siak Sri Indera Pura didaratan Sumatera sehingga membentuk Provinsi
Riau. Dahulunya, Kepulauan Riau juga menggunakan mata uang tersendiri bernama
Uang Kepulauan Riau (KR). Namun secara perlahan, penggunaan mata uang ini
dihentikan dan digantikan dengan mata uang Rupiah.
Setelah lama bergabung dengan Riau, Kepulauan Riau akhirnya memutuskan
untuk memisahkan diri dengan membentuk Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi
Kepulauan Riau (BP3KR). Perjuangan BP3KR akhirnya membuahkan hasil dengan
pemekaran Provinsi Kepulauan Riau dari Riau pada tanggal 24 September 2002.
Namun penyelanggaraan pemerintahan baru efektif pada tanggal 1 Juli 2004.
Sejarah setelah Pembentukan Provinsi
Kepulauan Riau merupakan provinsi baru hasil pemekaran dari Provinsi Riau.
Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun
2002 merupakan provinsi ke-32 di Indonesia yang mencakup Kota Tanjungpinang,
Kota Batam, Kabupaten Kepulauan Riau,Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, dan

Kabupaten Lingga. Kemudian berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2008


dibentuk daerah pemekaran kabupaten baru yaitu Kabupaten Kepulauan Anambas
yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Natuna.
Secara geografis Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan negara tetangga,
yaitu Singapura, Malaysia, dan Vietnam yang memiliki luas wilayah 251.810,71 km
dengan 96 persennya adalah perairan dengan 1.350 pulau besar, dan kecil telah
menunjukkan

kemajuan

dalam

penyelenggaraan

kegiatan

pemerintahan,

pembangunan, dan kemasyarakatan. Ibukota Provinsi Kepulauan Riau berkedudukan


di Tanjungpinang. Provinsi ini terletak pada jalur lalu lintas transportasi laut, dan
udara yang strategis, dan terpadat pada tingkat internasional serta pada bibir pasar
dunia yang memiliki peluang pasar. Titik tertinggi di Kepulauan Riau adalah Gunung
Daik (1.165 mdpl) yang terdapat di pulau Lingga.

Gurindam dua belas ditulis oleh Raja Ali Haji di Pulau Penyengat, Riau, pada
tarikh 23 Rajab 1263 Hijriyah atau 1847 Masehi dalam usia 38 tahun. Karya ini terdiri
atas 12 pasal dan dikatagorikan sebagai Syir al-Irsyadi atau puisi didaktik, karena
berisikan nasihat dan petunjuk menuju hidup yang diridhoi Allah. Selain itu terdapat
pula pelajaran dasar ilmu tasawuf tentang mengenal yang empat : yaitu syariat,
tarikat, akikat dan mukrifat. Diterbitkan pada tahun 1854 dalam tijdschrft van het
bataviaasch genootschap No.II, Batavia, dengan huruf arab dan terjemahannya
dalam bahasa belanda oleh elisa netscher.

GURINDAM DUA BELAS

Ini gurindam pasal yang pertama:


Barang siapa tiada memegang agama,
sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
Barang siapa mengenal yang empat,
maka ia itulah orang marifat

Ini gurindam pasal yang kedua:


Barang siapa mengenal yang tersebut,
tahulah ia makna takut.

Barang siapa meninggalkan sembahyang,

Barang siapa mengenal Allah,


suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.

seperti rumah tiada bertiang.

Barang siapa mengenal diri,


maka telah mengenal akan Tuhan yang
bahari.

Barang siapa meninggalkan puasa,

Barang siapa mengenal dunia,


tahulah ia barang yang terpedaya.
Barang siapa mengenal akhirat,
tahulah ia dunia melarat.

tidaklah mendapat dua temasya.

Barang siapa meninggalkan zakat,


tiadalah hartanya beroleh berkat.

Barang siapa meninggalkan haji,


tiadalah ia menyempurnakan janji.

Ini gurindam pasal yang ketiga:

Ini gurindam pasal yang keempat:

Apabila terpelihara mata,


sedikitlah cita-cita.

Hati kerajaan di dalam tubuh,


jikalau zalim segala anggota pun roboh.

Apabila terpelihara kuping,


khabar yang jahat tiadalah damping.

Apabila dengki sudah bertanah,


datanglah daripadanya beberapa anak
panah.

Apabila terpelihara lidah,


nescaya dapat daripadanya faedah.
Bersungguh-sungguh engkau
memeliharakan tangan,
daripada segala berat dan ringan.

Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,


di situlah banyak orang yang tergelincir.
Pekerjaan marah jangan dibela,
nanti hilang akal di kepala.

Apabila perut terlalu penuh,


keluarlah fiil yang tiada senonoh.

Jika sedikitpun berbuat bohong,


boleh diumpamakan mulutnya itu pekong.

Anggota tengah hendaklah ingat,


di situlah banyak orang yang hilang
semangat

Tanda orang yang amat celaka,


aib dirinya tiada ia sangka.

Hendaklah peliharakan kaki,


daripada berjalan yang membawa rugi

Bakhil jangan diberi singgah,


itupun perampok yang amat gagah.
Barang siapa yang sudah besar,
janganlah kelakuannya membuat kasar.
Barang siapa perkataan kotor,
mulutnya itu umpama ketur.
Dimana tahu salah diri,
jika tidak orang lain yang berperi.

Ini gurindam pasal yang kelima:

Ini gurindam pasal yang keenam:

Jika hendak mengenal orang berbangsa,


lihat kepada budi dan bahasa.

Cahari olehmu akan sahabat,


yang boleh dijadikan obat.

Jika hendak mengenal orang yang


berbahagia,
sangat memeliharakan yang sia-sia.

Cahari olehmu akan guru,


yang boleh tahukan tiap seteru.

Jika hendak mengenal orang mulia,


lihatlah kepada kelakuan dia.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Jika hendak mengenal orang yang berakal,
di dalam dunia mengambil bekal.
Jika hendak mengenal orang yang baik
perangai,
lihat pada ketika bercampur dengan orang
ramai.

Cahari olehmu akan isteri,


yang boleh menyerahkan diri.
Cahari olehmu akan kawan,
pilih segala orang yang setiawan.
Cahari olehmu akan abdi,
yang ada baik sedikit budi,

Ini Gurindam pasal yang ketujuh:

Ini gurindam pasal yang kedelapan:

Apabila banyak berkata-kata,


di situlah jalan masuk dusta.

Barang siapa khianat akan dirinya,


apalagi kepada lainnya.

Apabila banyak berlebih-lebihan suka,


itulah tanda hampir duka.

Kepada dirinya ia aniaya,


orang itu jangan engkau percaya.

Apabila kita kurang siasat,


itulah tanda pekerjaan hendak sesat.

Lidah yang suka membenarkan dirinya,


daripada yang lain dapat kesalahannya.

Apabila anak tidak dilatih,


jika besar bapanya letih.

Daripada memuji diri hendaklah sabar,


biar pada orang datangnya khabar.

Apabila banyak mencela orang,


itulah tanda dirinya kurang.

Orang yang suka menampakkan jasa,


setengah daripada syirik mengaku kuasa.

Apabila orang yang banyak tidur,


sia-sia sahajalah umur.

Kejahatan diri sembunyikan,


kebaikan diri diamkan.

Apabila mendengar akan khabar,


menerimanya itu hendaklah sabar.

Keaiban orang jangan dibuka,


keaiban diri hendaklah sangka.

Apabila menengar akan aduan,


membicarakannya itu hendaklah
cemburuan.
Apabila perkataan yang lemah-lembut,
lekaslah segala orang mengikut.
Apabila perkataan yang amat kasar,
lekaslah orang sekalian gusar.
Apabila pekerjaan yang amat benar,
tidak boleh orang berbuat onar

Ini gurindam pasal yang kesembilan:

Ini gurindam pasal yang kesepuluh:

Tahu pekerjaan tak baik, tetapi dikerjakan,


bukannya manusia yaituiah syaitan.

Dengan bapa jangan durhaka,


supaya Allah tidak murka.

Kejahatan seorang perempuan tua,


itulah iblis punya penggawa.

Dengan ibu hendaklah hormat,


supaya badan dapat selamat.

Kepada segaia hamba-hamba raja,


di situlah syaitan tempatnya manja.

Dengan anak janganlah lalai,


supaya boleh naik ke tengah balai.

Kebanyakan orang yang muda-muda,


di situlah syaitan tempat berkuda.

Dengan isteri dan gundik janganlah alpa,


supaya kemaluan jangan menerpa.

Perkumpulan laki-laki dengan perempuan,


di situlah syaitan punya jamuan.

Dengan kawan hendaklah adil


supaya tangannya jadi kafill.

Adapun orang tua yang hemat,


syaitan tak suka membuat sahabat
Jika orang muda kuat berguru,
dengan syaitan jadi berseteru.

Ini gurindam pasal yang kesebelas:

Ini gurindam pasal yang kedua belas:

Hendaklah berjasa,
kepada yang sebangsa.

Raja muafakat dengan menteri,


seperti kebun berpagarkan duri.

Hendaklah jadi kepala,


buang perangai yang cela.

Betul hati kepada raja,


tanda jadi sebarang kerja.

Hendaklah memegang amanat,


buanglah khianat.

Hukum adil atas rakyat,


tanda raja beroleh inayat.

Hendak marah,
dahulukan hajat.

Kasihkan orang yang berilmu,


tanda rahmat atas dirimu.

Hendak dimulai,
jangan melalui.

Hormat akan orang yang pandai,


tanda mengenal kasa dan cindai.

Hendak ramai,
murahkan perangai.

Ingatkan dirinya mati,


itulah asal berbuat bakti.
Akhirat itu terlalu nyata,
kepada hati yang tidak buta

JAMBORE PEMUDA INDONESIA (JPI)


Kita Mantapkan Kemandirian, Kreatifitas
dan Identitas Kultural Pemuda Indonesia Menuju
Komunitas Asean 2015
Tanjungpinang-Kepri, 26 Oktober s.d. 1 Nopember 2015

I.

PENDAHULUAN
Jambore Pemuda Indonesia (JPI) adalah kegiatan pertemuan pemuda-pemudi dari 34

provinsi se-Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan selama tujuh hari dan turut serta
memeriahkan peringatan puncak Hari Sumpah Pemuda (HSP).
Pada tahun 2015 ini, peringatan puncak HSP maupun JPI telah ditetapkan di Provinsi
Kepulauan Riau, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik
Indonesia Nomor 0721 SK.MENPORA/DI-2/X/2014 tanggal 10 Oktober 2014 tentang Tuan
Rumah Penyelenggara Puncak Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 dan Jambore
Pemuda Indonesia Tahun 2015.
Melalui Surat Keputusan Menteri tersebut, Provinsi Kepulauan Riau ditunjuk dan
ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia dan Puncak
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 tingkat nasional Tahun 2015.
Dengan demikian, Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau, dalam hal ini Dinas
Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau, bersama-sama dengan Kementerian Pemuda
dan Olahraga Republik Indonesia, menyusun kepanitiaan untuk merencanakan dan
melaksanakan kegiatan JPI serta HSP.
Dalam penyelenggaraan Jambore Pemuda Indonesia Tahun 2015 telah ditetapkan
lokasinya yaitu di Pelataran Dewa Ruci dan Lapangan Sulaiman Abdullah, serta telah pula
disusun rencana kegiatannya, sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Jambore Pemuda
Indonesia Tahun 2015 yang diterbitkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik
Indonesia.
Seluruh perencanaan yang telah dilaksanakan diharapkan mampu mewujudkan tujuan
diselenggarakannya Jambore Pemuda Indonesia yaitu Dengan Jambore Pemuda Indonesia
kita mantapkan kemandirian, kreatifitas dan identitas kultural menuju Komunitas ASEAN 2015
Sehingga dalam perencanaan disusun kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan proses
interaksi, dialog, kerja sama dan pemecahan masalah bersama diantara pemuda yang

berbeda latar belakang, kelompok, golongan, suku, agama dan etnis tertentu sehingga para
pemuda

dapat

mengembangkan

kearifan

untuk

dapat

menerima

perbedaan

menjadikannya sebagai kekuatan bersama untuk membangun bangsa.


II. KEPANITIAAN
PENASEHAT
1.

Menteri Pemuda dan Olahraga

2.

Pj.Gubernur Kepulauan Riau

3.

Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau

4.

Kapolda Kepulauan Riau

5.

Danrem 033 Wira Pratama Kepulauan Riau

6.

Danlantamal IV Kepulauan Riau

7.

Danlanud Tanjungpinang

8.

Danlanudal Tanjungpinang

9.

Walikota Tanjungpinang

10. Walikota Batam


11. Bupati Bintan
Penanggung jawab
1. Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau.
2. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda
Kemenpora RI
Panitia Pelaksana :
Ketua Umum

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Kepri

Wk. Ketua Umum

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri

Wk. Ketua Umum I

Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda


Kemenpora RI

Wk. Ketua Umum II

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang

Ketua Pelaksana Harian

Kepala Bidang Pemuda Dispora Provinsi Kepri

Wakil Ketua Pelaksana I

Kepala

Bidang

Wawasan

Kebangsaan

Asdep

Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora RI


Wakil ketua pelaksana II

Kepala

Dinas

Tanjungpinang

Pemuda

dan

Olahraga

Kota

dan

Sekretariat
-

Sekretaris

Kasi Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan


Olahraga Provinsi Kepulauan Riau

Wakil Sekretaris I

Kasi Kepemimpinan Pemuda Dinas Pemuda dan


Olahraga Provinsi Kepulauan Riau

Wakil Sekretaris II

Kasi

Pengembangan

Organisasi

Pemuda

Dan

Olahraga Provinsi Kepulauan Riau


Bidang Pengerahan Masa
-

Koordinator

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri

Anggota

1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota


Tanjungpinang
2. Ketua Purna Prakarya Muda Indonesia Provinsi
Kepulauan Riau
3. Ketua Purna Prakarya Muda Indonesia Kota
Batam
4. Ketua Purna Prakarya Muda Indonesia Kota
Tanjungpinang
5. Ketua Purna Prakarya Muda Indonesia
Kabupaten Bintan
6. Kwarda Kepulauan Riau
7. Kwarcab Tanjungpinang
8. Kwarcab Bintan

Bidang Fasilitas Arena Perkemahan dan Pameran


-

Koordinator

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda


dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau

Anggota

Kasi Sarana dan Prasarana Pemuda Dinas Pemuda


dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau
Kasi Sarana dan Prasarana Olahraga Dinas Pemuda
dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau
Kepala Cabang PLN Tanjungpinang
Pimpinan PDAM Tanjungpinang
Kepala Kantor TELKOM Tanjungpinang
Pimpinan TELKOMSEL Tanjungpinang

Bidang Kesehatan
-

Koordinator

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Anggota

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang


Direktur RSUP Provinsi Kepulauan Riau
Direktur RSUD Kota Tanjungpinang

Bidang Keamanan
-

Koordinator

KARO OPS POLDA Kepulauan Riau

Anggota

KAPOLRES Tanjungpinang
KABAG OPS Polres Tanjungpinang
Kepala Satpol PP Provinsi Kepulauan Riau
Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang

Bidang Akomodasi, Protokol, Penerimaan Tamu dan Undangan


-

Koordinator

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi


Kepri

Anggota

Kabag Protokol Kota Tanjungpinang


Kabag Protokol Setda Biro Humas dan Protokol
Provinsi Kepri
Kasubag Protokol dan Acara Biro Humas dan
Protokol Provinsi Kepri
Kasubag Pelayanan Tamu dan Protokol Internal
Biro Humas dan Protokol Provinsi Kepri
Kasubag Pelayanan Tamu dan Protokol Eksternal
Biro Humas dan Protokol Provinsi Kepri.

Bidang Transportasi, Parkir dan Lalulintas


-

Koordinator

Kepala Dinas Perhubungan

Provinsi Kepulauan

Riau
-

Anggota

Kepala

Dinas

Perhubungan,

Komunikasi

dan

Informatika Kota Tanjungpinang


Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam
General Manager Bandara Raja Haji Fisabilillah
Kepala Bandara Hang Nadim Batam
Kepala KPLP Punggur
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan
Tanjungpinang

Kepala

Karantina

dan

kesehatan

Pelabuhan

Tanjungpinang
Bidang Publikasi, Dokumentasi dan Promosi
-

Koordinator

Kepala Dinas Informasi dan Komunikas Provinsi


Kepri

Anggota

Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Provinsi


Kepri
Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Kota
Tanjungpinang
Kepala Balai Tekkomdik Disdik Provinsi Kepri
Pimpinan KCS TV

Bidang L.O
-

Koordinator

Sekretaris Distamben Provinsi Kepri

Anggota

(Terlampir)

Kasi Kepemimpinan Pemuda Dinas Pemuda dan

Bidang Konsumsi
-

Koordinator

Olahraga Provinsi Kepri


-

Anggota

Staf Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga


Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri

Bidang Kebersihan
-

Koordinator

Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepri

Anggota

Kepala

Badan

Lingkungan

Hidup

Kota

Tanjungpinang
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Tanjungpinang
Bidang Acara Pembukaan dan Penutupan
-

Koordinator

Kepala Bidang Pemuda Dispora Provinsi Kepri

Anggota

Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri


Sekretaris Dispora Provinsi Kepri
Kabid Olahraga Dispora Provinsi Kepri
Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Provinsi Kepri
Sekretaris Dispora Kota Tanjungpinang

Bidang Acara Jamuan Makan Malam


-

Koordinator

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri

Anggota

Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kota

Tanjungpinang
Bidang Pentas Seni dan Budaya
-

Koordinator

Kasi Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan


Olahraga Provinsi Kepri

Anggota

Ketua PPMI Pusat


Ketua PPMI Provinsi Kepri
Ketua PPMI Kota Tanjungpinang

Bidang Olahraga
-

Koordinator

Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan

Olahraga

Provinsi Kepri
-

Anggota

Kabid Olahraga Dispora Kota Tanjungpinang


Kasi Olahraga Prestasi Dispora Provinsi Kepri
Kasi Olahraga Rekreasi Dispora Provinsi Kepri
Kasi Olahraga Pendidikan Dispora Provinsi Kepri

Bidang Pawai Budaya


-

Koordinator

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri

Anggota

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang

Bidang City Tour


-

Koordinator

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri

Anggota

Kepala Dinas Pariwisata Kota dan Kebudayaan


Tanjungpinang
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan

Bidang Acara Penanaman Pohon


-

Koordinator

Kepala

Pertanian,

Kehutanan

dan

Peternakan

Provinsi Kepri
-

Anggota

Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepri


Kepala Badan Perencanaan Daerah Prov. Kepri
Kepala Biro Perlengkapan Prov. Kepri
Kepala

Dinas

Pertanian

dan

Kehutanan

Kota

Hidup

Kota

Tanjungpinang
Kepala

Badan

Lingkungan

Tanjungpinang
Bidang Seminar
-

Koordinator

Kasi Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Provinsi

Kepri
-

Anggota

Kabid Peningkatan Wawasan Kemenpora RI


Kasi Kepemimpinan Pemuda Dispora Provinsi Kepri
Kasi Pengembangan Organisasi Pemuda Dispora
Provinsi Kepri

III. PESERTA
A. Gambaran Umum
Peserta adalah para pemuda-pemudi perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Masing-masing provinsi mengirimkan satu kontingen dengan jumlah 18 orang peserta,
dengan komposisi 14 peserta dan 4 orang pendamping.
B. Struktur Koordinasi Peserta Perkemahan
Kegiatan JPI dibentuk dalam format Kota yang diberi nama Kota Belia Maritim,
kegiatan JPI diatur dalam struktur yang dipimpin oleh seorang Walikota. Walikota
dibantu 4 (empat) orang Wakil Walikota
Kegiatan JPI dibentuk dalam format Kota yang diberi nama Kota Belia Maritim, kegiatan
JPI diatur dalam struktur yang dipimpin oleh seorang Walikota. Walikota dibantu 4 (empat)
orang Wakil Walikota.
Untuk meningkatkan koordinasi antara Kota, Kecamatan dan Kelurahan dibentuk
Dewan Kecamatan dan Dewan Kelurahan. Decam terdiri dari unsur wakil-wakil kecamatan,
Dispora/Pemda, wakil LO kecamatan, yang masing-masing diwakili sebanyak 1 (satu) orang,
sedangkan Dekel terdiri dari unsur wakil-wakil Kelurahan, unsur Dispora, wakil LO
Kelurahanyang masing-masing diwakili sebanyak 1 (satu) orang.
Wilayah Kota terdiri dari 8 (delapan) Kecamatan dan 34 (tiga puluh empat) Kelurahan.
1 (satu) Kecamatan terdiri 4 (empat)/5 (lima) Kelurahan (4/5 provinsi pasangan daerah
tujuan) dan 1 (satu) Kelurahan terdiri dari 1 (satu) group pasangan provinsi.
Adapun struktur Perkemahan JPI sebagai berikut:

KEPENGURUSAN

NAMA

JABATAN

Walikota

Drs. H. Doli Boniara, M.Si

Kadispora Prov Kepri

Wakil Walikota

Amril A.Gani,S.Sos,M.Si

Kabid Pemuda

Wakil Walikota

Drs.Agus Lesmana

Kabid Wawasan Kebangsaan

Wakil Walikota

Akhmad Pauji

Ketua Umum DPP PPMI

Wakil Walikota

Dicky Kurnia Putra

Ketua DPD PPMI Kepri

Wakil Walikota
Dewan Kota

Tri Andrianto

Wakil Ketua DPD PPMI Kepri

Drs. Masri Yazid, M.Si

Kasi Pemberdayaan Pemuda

Achmad Nisran Siregar

Komisi Keolahragaan DPP PPMI

Ali Fatoni S.Sos

Ketua DPC PPMI Tg. Pinang

8 Orang

Hasil Pemilihan LO

Para Camat
Kecamatan
Camat

Wakil Peserta Terpilih

Wakil Camat

Wakil Peserta Terpilih

Dewan Kecamatan

8 Orang
Deri Sinta Triputri,S.Sos

Dispora Kepri

Marthen Yosephus

Sekjend DPP PPMI

Sudirman

Ketua DPC PPMI Batam

Para Lurah
Kelurahan
Lurah

Wakil Peserta Terpilih

Wakil Lurah

Wakil Peserta Terpilih

IV. REGISTRASI DAN PERLENGKAPAN UNTUK PESERTA


1. Registrasi Peserta
Setelah peserta tiba dilokasi pelaksanaan kegiatan JPI, ketua kontingen segera
melakukan registrasi kontingen kepada panitia penyelenggara/sekretariat bertempat di
Stadion

Sulaiman

Abdullah

dengan

mengisi

formulir

yang disiapkan

panitia

penyelenggara dan menyerahkan seluruh kelengkapan administrasi/dokumen, sebagai


berikut:
1.

Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku (peserta dan
pembina);

2.

Foto copy ijazah (peserta);

3.

Biodata lengkap termasuk pengalaman organisasi peserta dan pembina (form


terlampir);

4.

Pas photo berwarna dengan ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar dan 3 x 4


sebanyak 3 (tiga) lembar (peserta dan pembina);

5.

Surat peryataan izin orang tua/wali (peserta);

6.

Surat tugas dari pemerintah daerah (peserta dan pembina);

7.

Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian daerah setempat (peserta);

8.

Surat keterangan kesehatan termasuk bebas penyalahgunaan Napza dari dokter


penguji kesehatan yang ditunjuk pemerintah(peserta);

9.

Kaset CD, VCD dan buku tentang prosesi perkawinan adat (durasi 10 menit untuk
diputar pada acara diskusi kecamatan);

10. Kaset, Kaset, CD, VCD dan buku tentang gambaran umum potensi daerah
(kabupaten/kota dan provinsi, durasi 10 menit untuk diputar pada acara diskusi
kecamatan);
11. Penyerahan 10 Batang Pohon Khas Daerah masing-masing.
12. Penyerahan Tanah dan Air yang berasal dari daerah masing-masing.
2. Perlengkapan
Setelah persyaratan registrasi terpenuhi, panitia penyelenggara akan menyerahkan
perlengkapan JPI, sebagai berikut:
1.

Kartu identitas ID Card sejumlah 21 ( 14 Peserta dan 4 Pendamping serta 3


Pembina );

2.

Seminar kit;

3.

Buku Panduan kegiatan JPI;

4.

Pakaian Peserta (Baju Batik, Kaos, Jaket, Topi dan Tas).

5.

Piagam dan Souvenir (diserahkan setelah kegiatan JPI selesai).

6.

Plakat untuk tiap Provinsi.

V. LOKASI
Lokasi Jambore Pemuda Indonesia bertempat di Lapangan Sulaiman Abdullah dan
Pelataran Dewa Ruci Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Gambar Terlampir).

VI. KEGIATAN
1. Penjelasan Umum
Kegiatan JPI dibagi menjadi 2 (dua) besaran kegiatan, dengan kegiatan pokok dan
kegiatan penunjang, penjabaraan kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Pokok
- Sosialisasi dan koordinasi pembahasan kegiatan daerah tujuan. Adapun
kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembentukan kelompok kerja dan
pembagian kerja.
b. Seni, Budaya dan Olahraga , dengan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
- Festival Senam Kreasi Daerah;
- Temasya Pantun dan Gurindam XII;
- Pentas Seni Pemuda;
- Pawai Pemuda Nusantara;
- Pameran Pemuda Nusantara;
c. Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya pemuda. Kegiatan yang akan
dilaksanakan adalah:
- Seminar pembangunan karakter pemuda
- Seminar asal muasal bahasa Indonesia
- Pengenalan Budaya daerah (Pantun dan Gurindam dua belas)
- Belajar pantun dan Gurindam dua belas
- Wisata Bahari dan religi
- Wisata Budaya
- Kelompok Pelangi Nusantara
d. Gerakan Selamatkan bumi merupakan wujud kepedulian para pemuda terhadap
penghijauan. Kegiatan ini akan diwujudkan melalui penanaman pohon nusantara
yang merupakan pohon yang berasal dari 34 Provinsi yang ada di indonesia, lokasi
pelaksanaannya di pelataran gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi
Kepulauan Riau.
e. Gerakan pengamalan sumpah pemuda dan cinta tanah air diwujudkan melalui
penyatuan tanah dan air yang berasal dari 34 Provinsi di bumi Provinsi Kepulauan
Riau

2. Kegiatan Penunjang
a. Pameran produk unggulan daerah/produk kreativitas .
b. Upacara pembukaan/penutupan serta penghargaan .
c. Olahraga dan ibadah yang ini meliputi:
-

Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) maupun olahraga masyarakat lainnya yang


berhimpun di FOMI.

Kultum/kuliah subuh atau ibadah lainnya sesuai agama masing-masing.

3. Sarasehan
Sarasehan adalah salah satu sarana pertemuan para alumni yang dilaksanakan oleh
Alumni Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi terhimpun dalam Organisasi Purna
Prakarya Muda Indonesia (PPMI).
4. Fasilitator/Narasumber
a. Para pakar/ahli/tokoh dibidang tertentu (sesuai dengan tema yang telah
ditentukan);
b. Akademisi;
c. Panitia, Pembina, Pendamping, Penghubung/LO, PPMI, Pramuka dan TNI/Polri.

VII.

JADWAL KEGIATAN
WAKTU

ACARA/KEGIATAN

TEMPAT

SENIN, 26 OKTOBER 2015

08.00 20.00

Kedatangan dan Penjemputan Peserta

Bandara Hang Nadim Batam,


Bandara RHF Tanjungpinang, dan
Pelabuhan Sri Bintan Pura ke
Lokasi Kemah

08.00 20.00

Penerimaan, Registrasi dan


lokasi

Sekretariat JPI

penepatan

08.00 23.00 Penataan lokasi pameran

Lokasi Perkemahan

19.30 - 22.00

Jemputan Makan Malam :Pj.Gubernur Kepri


dan jajarannya serta perwakilan Peserta
(Duta Wisata), Pembina dan Pendamping

Gedung Daerah

19.30 - 21.00

Pembentukan struktur kecamatan

Lokasi Perkemahan

22.00 - 04.30

Istirahat

Lokasi Perkemahan

SELASA, 27 OKTOBER 2015


04.30 - 05.30

Bangun pagi, sholat subuh/ibadah

Lokasi Perkemahan

05.30 - 08.00

Senam Bersama dan Lomba Senam Daerah


(8 Provinsi)

Lokasi Perkemahan

08.00 - 09.00

Mandi dan Sarapan

Lokasi Perkemahan

09.30 11.00

1. Gladi Upacara Bendera HSP (Barisan


Bhineka Tunggal Ika Wajib Mengikuti)
2. Gladi Penanaman Pohon Nusantara
3. Gladi Penyatuan Tanah dan Air

Gedung Daerah

09.00 - 11.00

Kelompok Pelangi Nusantara (Out Game)

Lokasi Perkemahan

11.00 - 13.00

ISHOMA

Lokasi Perkemahan

13.00 - 14.00

Persiapan Pawai Budaya

Lokasi Perkemahan

14.00 - 18.00

Pawai Budaya Pemuda Nusantara

Lap. Sulaiman Abdullah ke Gedung


Daerah

18.00 - 19.30

ISHOMA. Peserta kembali ke lokasi


perkemahan

Lokasi Perkemahan

19.30 - 23.00

Pentas Pemuda (11 Provinsi)

Pelataran Dewa Ruci

23.00 - 04.30

Istirahat

Lokasi Perkemahan

Pelataran Gedung LAM


Bundaran 3 Dompak

RABU, 28 OKTOBER 2015


04.30 - 05.30

Bangun pagi, sholat subuh/ ibadah

Lokasi Perkemahan

05.30 - 06.30

Mandi dan makan pagi

Lokasi Perkemahan

06.30 - 07.30

1. Senam Pagi
2. Perwakilan 9 orang peserta (7 orang
barisan upacara dan sepasang untuk
barisan Bhineka Tunggal Ika /
berpakaian adat daerah masing-masing
berangkat menuju ke Gedung Daerah
untuk mengikuti Upacara HSP Tahun
2015

1. Lokasi Perkemahan
2. Gedung Daerah

07.30 - 08.00

Persiapan Upacara HSP Tahun 2015

Gedung Daerah

08.00 - 12.30

Puncak Peringatan HSP Tahun 2015 diikuti


dengan rangkaian kegiatan lainnya
bersama Bapak Menteri yaitu :
1. Penanaman Pohon disejalankan dengan
TMMD
Kota
Tanjungpinang
(2 Perwakilan Peserta)
2. Penyatuan Tanah dan Air (2 Perwakilan
Peserta)
3. Pemuda Bersih Pantai (2 Perwakilan
Peserta)

Masing-masing jadwal acara akan


disesuaikan

12.30 14.00

ISHOMA

LokasiPerkemahan

14.00 - 15.30

Persiapan Pembukaan JPI dan Peresmian


Pameran

Pelataran Dewa Ruci

15.30 - 17.30

Pembukaan JPI dan Peresmian Pameran

Pelataran Dewa Ruci

17.30 - 19.30

ISHOMA

Lokasi Perkemahan

19.30 - 22.00

Hiburan Bersama Menpora

Pelataran Dewa Ruci

22.00 - 04.30

Istirahat

Lokasi Perkemahan

1. Dinas Kebudayaan / LAM

2. Bundaran 3 Dompak
3. Tugu Pensil

KAMIS, 29 OKTOBER 2015


04.30 - 05.30

Bangun pagi, sholat subuh/ibadah

Lokasi Perkemahan

05.30 - 06.00

Persiapan Acara Jalan Santai

Lokasi Perkemahan

06.00 - 09.00

1. Acara Jalan Santai bersama Menpora


2. Sarapan dalam Jamuan Makan Nasi
Lemak dan Kopi O khas Tanjungpinang
dan dialog kepemudaan (2 perwakilan
peserta)
3. Senam Nusantara (9 Provinsi)

1. Dewa Ruci Gedung Daerah


2. Gedung Daerah

09.00 14.00

Wisata 1

Tentative

09.00 12.00

1. Seminar (asal muasal bahasa Indonesia)


2. Seminar (pembangunan karakter
pemuda)

1. Lokasi Perkemahan
2. Lokasi Perkemahan

12.00 - 13.30

ISHOMA

Lokasi Perkemahan

13.30 15.30

1. Seminar (pengenalan budaya daerahpantun)


2. Seminar (pengenalan budaya daerah gurindam dua belas)

1. Lokasi Perkemahan

15.30 - 16.00

ISHOMA

Lokasi perkemahan

16.00 - 17.30

Persiapan Pentas Pemuda

Pelataran Dewa Ruci

17.30 - 19.30

ISHOMA

Lokasi perkemahan

19.30 - 22.30

Pentas Pemuda: Perform 11 provinsi

Pelataran Dewa Ruci

22.30 - 04.30

Istirahat

Lokasi Perkemahan

3.

2.

Lokasi Perkemahan

Lokasi perkemahan

JUMAT, 30 OKTOBER 2015


04.30 - 05.30

Bangun pagi, sholat subuh/ibadah

Lokasi Perkemahan

05.30 - 07.30

Senam Bersama dan Lomba Senam


Daerah (8 Provinsi)

Lokasi Perkemahan

07.30 - 08.30

Mandi dan Sarapan

Lokasi Perkemahan

08.30 - 13.30

Wisata 2

Tentative

08.30 - 11.30

Fun Game

Lokasi Perkemahan

11.30 - 13.00

ISHOMA/Sholat Jumat

Lokasi perkemahan

13.00 - 16.00

Belajar pantun dan Gurindam dua belas

Lokasi perkemahan

16.00 - 18.00

Persiapan Pentas Pemuda

Pelataran Dewa Ruci

19.30 - 22.30

Pentas Pemuda 12 provinsi

Pelataran Dewa Ruci

22.30 - 04.30

Istirahat

Lokasi Perkemahan

SABTU, 31 OKTOBER 2015


04.30 - 05.30

Bangun pagi, sholat subuh/ibadah

Lokasi Perkemahan

05.30 - 07.30

Senam Bersama dan Lomba Senam Daerah


(9 Provinsi)

Lokasi Perkemahan

07.30 - 08.30

Mandi dan makan pagi

Lokasi Perkemahan

08.30 - 12.00

Kerja Bakti

Lokasi perkemahan

08.30 - 14.00

Wisata 3

Tentative

12.00 - 13.00

ISHOMA

Lokasi perkemahan

14.00 - 17.30

Evaluasi dan Persiapan Penutupan

Lokasi perkemahan

17.30 - 19.30

ISHOMA

Lokasi perkemahan

19.30 - 23.00

Penutupan JPI 2015

Pelataran Dewa Ruci

23.00 - 04.30

Istirahat

Lokasi Perkemahan

MINGGU, 1 NOVEMBER 2015


04.30 - 05.30

Bangun pagi, sholat subuh/ibadah

Lokasi Perkemahan

05.30 - 07.30

Mandi dan makan pagi

Lokasi Perkemahan

07.30 - 12.00

Persiapan kepulangan ke provinsi asal

Lokasi Perkemahan

Pembubaran Panitia dan LO

Lokasi Perkemahan

12.00

Penjelasan atas beberapa kegiatan dalam jadwal:

1. LOMBA SENAM DAERAH


Senam Daerah adalah kreasi senam yang memadukan gerakan tari tradisional, lagu,
musik ataupun instrumental daerah ke dalam gerakan senam yang dilakukan dengan irama
musik kreasi, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Peserta menampilkan
senam daerah pada setiap pagi setelah pelaksanaan senam bersama.

Ketentuan Senam
-

Pelaksanaan Lomba Senam Daerah dilakukan setiap pagi mulai dari jam 05.30-08.00 WIB.

Urutan Lomba Senam Daerah ditentukan oleh Panitia.

Setiap tim penampil (provinsi) terdiri dari maksimal 6 orang.

Setiap pagi ada 8-9 Provinsi yang akan tampil. Senam Daerah dilombakan dan akan dipilih 3
terbaik.
-

Setiap provinsi menyiapkan kostum dan alat senam sendiri

Panitia menyediakan panggung dan soundsystem.

Penilaian senam meliputi:


a. Durasi penampilan maksimal 10 menit, apabila melebihi waktu yang ditentukan akan di
Diskualifikasi
b. Kesesuaian gerak dengan lagu/music
c. Kekompakan gerak (pemanasan, inti dan pendinginan).

2. PELANGI NUSANTARA
Kelompok pelangi nusantara adalah kegiatan permainan untuk saling mengenal antara
peserta se Indonesia dengan bermain di alam terbuka. Setiap provinsi mengirimkan 2 orang
(sepasang) peserta.
Pelaksanaan kelompok pelangi nusantara dilakukan dengan cara :
a. Fasilitator akan memberikan pelatihan kepada LO untuk melaksanakan permainan,
permainan yang dimainkan berjumlah 5 dengan jenis permainan untuk kelompok.
Tujuan permainan untuk menumbuhkan kekompakan, kerja tim, kepemimpinan, dan
pemecahan masalah.
1. Permainan dilakukan oleh LO dipandu fasilitator
2. Fasilitator memberikan pemanasan kepada seluruh peserta.
3. Fasilitator membagi seluruh peserta menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 17 orang yang merupakan perwakilan masing-masing provinsi seIndonesia.
4. LO dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok akan memandu 1 permainan
di 1 pos.

5. Seluruh peserta yang sudah dibagi menjadi 4 kelompok akan bermain secara kompetisi
disetiap pos. Masing-masing kelompok secara bergantian bermain sampai semua
kelompok menyelesaikan seluruh permainan.

3. KIRAB PEMUDA NUSANTARA


Peserta Kirab Pemuda Nusantara (peserta JPI) diawali dari Halaman Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang dengan berjalan kaki menuju Gedung
Daerah yang berlokasi di Jalan M. Amin (Tepi Laut). Setibanya di Gedung Daerah peserta
menampilkan atraksi dengan durasi 2 menit.
Urutan Peserta Kirab Pemuda Nusantara
1. Drum Band SMA N 1 Tanjungpinang
2. Paskibraka/PPI
3. 7 Provinsi (Aceh, Sumut, DKI Jakarta, Jatim, Sulut, Malut, dan Kalbar)
4. Peserta Daerah
5. Drum Band SMP Hang Tuah Tanjungpinang
6. 6 Provinsi(Riau, Jambi, Jabar, DIY Jogja, Kaltara, dan Sulteng)
7. Peserta Daerah
8. Drum Band SMA N 3 Tanjungpinang
9. 7 Provinsi (Sumbar, Sumsel, Jateng, Banten, Kaltim, Sulbar, dan NTT)
10. Peserta Daerah
11. Drum Band SMP Negeri 6 Tanjungpinang
12. 7 Provinsi (Bengkulu, Babel, Bali, NTB, Sulsel, Papua, dan Maluku)
13. Peserta Daerah
14. Drum Band SMP N 2 Tanjungpinang
15. 7 Provinsi (Lampung, Kalteng, Kalsel, Sultra, Gorontalo, Papua Barat, dan Kepri)
16. Peserta Daerah
17. PPMI Nusantara
18. Kendaraan Hias Kota Tanjungpinang
Selanjutnya, peserta beristirahat di Gedung Daerah, kemudian peserta kembali ke lokasi
perkemahan, untuk persiapan Pentas Pemuda (Rute Terlampir).

4. JALAN BELIA SEHAT


Jalan Belia Sehat dimulai dari Jam 05.30 pagi, peserta bermula dari Lapangan Dewa
Ruci menuju ke Gedung Daerah, adapun peserta jalan belia sehat terdiri dari 4 Orang peserta
mewakili masing-masing provinsi, 1 orang unsur pendamping dan 1 orang unsur pembina.
Dalam serangkaian jalan santai ini panitia menyediakan hadiah kejutan sebagai saguhati
peserta (Rute Terlampir).

5. NASI LEMAK DAN KOPI O


Nasi Lemak dan Kopi O adalah jamuan sarapan pagi bersama Menpora yang
dilaksanakan di Gedung Daerah. Nasi Lemak dan Kopi O ini diwakili oleh Peserta Jalan Belia
Sehat. Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk dialog khusus bersama Menpora dalam
suasana yang santai sambil menikmati hidangan sarapan pagi khas Kepri. Tema dialog ini
menekankan kepada curahan hati pemuda kepada Menpora (sesi curhat ini berlangsung
selama 90 menit). (Denah Terlampir)

6. PENANAMAN POHON NUSANTARA


Masing-masing provinsi diwajibkan membawa bibit pohon. Pohon tersebut akan ditanam
di Pelataran Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau, Dompak. Masingmasing provinsi mendapat satu lubang tanam. Penanaman pohon nusantara ini melibatkan 2
orang perwakilan dari masing-masing provinsi (Denah Lokasi Terlampir).
Teknis pelaksanaan penanaman pohon adalah sebagai berikut:
-

Menuju lokasi penanaman

Ceremonial serah terima bibit

Penanaman oleh provinsi masing-masing

Doa

Selesai. Peserta kembali ke lokasi perkemahan.

7. PENYATUAN TANAH DAN AIR


Penyatuan tanah dan air adalah usaha menyatukan tanah dan air se-Indonesia dalam
satu wadah. Tanah dan air yang disatukan merupakan tanah dan air yang dibawa dari provinsi
peserta JPI 2015. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Bundaran 3, Jalan Raya Dompak (Denah

Lokasi Terlampir).
Teknis pelaksanaan penyatuan tanah dan air adalah sebagai berikut:
-

Menuju lokasi penyatuan

Pembacaan sumpah pemuda

Penyatuan tanah dan air dari masing-masing provinsi ke wadah merah putih secara
bergiliran sambil menyanyikan lagu satu nusa satu bangsa dan di akhiri dengan lagu
Syukur

Doa

Selesai. Peserta kembali ke lokasi Perkemahan

8. BAKTI SOSIAL
1. BELIA BERSIH PANTAI
Belia bersih pantai adalah usaha menunjukkan kepedulian pemuda terhadap
lingkungan sekitar terutama pantai. Kegiatan ini diikuti oleh 2 orang perwakilan
peserta JPI dari tiap-tiap provinsi, Anggota TNI, Pelajar, dan Masyarakat. Kegiatan ini
dibagi dalam dua kelompok. Kelompok Nusa dan Bangsa. Kelompok Nusa akan
membersikan pantai di sekitar Tugu Pensil dan kelompok Bangsa akan membersihkan
pantai di Anjung Cahaya (Denah Lokasi Terlampir).
Teknis pelaksanaan pembersihan adalah sebagai berikut:
-

Menuju lokasi

Pemuda, pelajar, TNI, dan masyarakat membersihkan pantai.

Sampah yang diprioritaskan adalah sampah yang terbuat dari bahan anorganik

Sampah dikumpulkan dalam satu wadah yang kemudian dihantarkan (oleh


perwakilan) menuju Tempat Pembuangan Akhir di Jalan Ganet.

Selesai. Kembali ke lokasi perkemahan

2. BAKTI CAGAR
Bakti Cagar adalah bentuk nyata kepedulian pemuda terhadap situs cagar
budaya nasional. Bakti cagar ini dilaksanakan di Pulau Penyengat. Kegiatan ini diikuti
oleh 4 orang perwakilan dari masing-masing Provinsi yang dibagi dalam 10 kelompok
(Mesjid Raya Indrasakti, Gudang Mesiu, Perigi Puteri, Komplek Makam Raja
Abdurrahman, Bukit Kursi, komplek Istana Kantor, Komplek makam Raja Ali Haji dan
Engku Puteri, Komplek Makam Raja Haji Fisabilillah, Komplek makam Raja Jafar, dan
komplek Istana Seribu Bilik). Kegiatan ini juga disejalankan dengan wisata
Budaya(Denah Lokasi Terlampir).
Adapun teknis pelaksanaan bakti cagar ini adalah sebagai berikut:
-

Menuju Pulau Penyengat si Indera Sakti

Peserta yang dibagi dalam 10 kelompok tersebut melakukan pembersihan cagar.

Berkumpul di Balai Adat untuk bual-bual sejarah Kerajaan Melayu Riau-Lingga.

Selesai. Kembali ke lokasi perkemahan.

9. WISATA BAHARI
Kegiatan ini merupakan kegiatan promosi daerah khusunya wisata pantai. Dua lokasi
wisata pantai yang akan dikenalkan ke peserta JPI adalah pantai Trikora dan Lagoi di
kabupaten Bintan. kegiatan ini diikuti oleh 4 perwakilan Peserta JPI, 1 Orang Pembina, dan 1
orang Pendamping. Teknis pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
-

Menuju lokasi

Pengenalan potensi laut BINTAN

Bermain pantai

Selesai. Kembali ke lokasi perkemahan

10. PENTAS PEMUDA NUSANTARA


Pentas Pemuda Nusantara dan panggung hiburan akan dilakukan di panggung terbuka
Pelataran Dewa Ruci. Setiap malamnya akan ada pementasan kesenian dari masing-masing
provinsi yang akan diselingi oleh artis/band lokal dan nasional. Penampilan dari setiap provinsi
akan dilombakan dan dipilih 3 penampilan terbaik (Teknis Penilaian terlampir).
Tim Juri terdiri dari Dewan Kesenian Provinsi Kepulauan Riau, Dewan Kesenian Kota
Tanjungpinang, Laksmana Negri Pantun.

Agenda acara Pentas Pemuda Nusantara adalah sebagai berikut:


Selasa, 27 Okt 2015
16.30-17.30

Chek Sound Bintang Tamu

17.30-18.30

Ishoma dan Persiapan

18.30-19.30

Penampilan band Pembuka ( Group Band Lokal Big Sale


dan Komunitas Pemusik Jalanan)

19.30-22.30

Penampilan dari 11 provinsi (Banten, Bengkulu, Kalsel,


Sulbar, Maluku, Lampung, Kaltara, NTT, Gorontalo,
Sumbar, DIY Jogja) diselingi dengan hiburan musik dan
lagu

Rabu, 28 Okt 2015


19.30-22.00

Hiburan bersama Menpora

Kamis, 29 Okt 2015


16.00-17.30

Chek Sound Bintang Tamu

18.00-18.30

Persiapan

18.30-19.30

Penampilan band Pembuka ( Band Tempoyak Band )

19.30-22.30

Penampilan dari 11 provinsi (Bali, DKI Jakarta, Babel,


Sumut, Jatim, Kalteng, Sulsel, Papua Barat, NTB,
Sulteng, Jambi) diselingi dengan hiburan musik dan lagu

Jumat, 30 Okt 2015


16.00-17.30

Chek Sound Bintang Tamu

18.00-18.30

Persiapan

18.30-19.30

Penampilan band Pembuka (Group Band Lokal Junos


Band)

19.30-22.30

Penampilan dari 12 provinsi (Aceh, Sulut, Malut, Kalbar,


Riau, Sumsel, Jateng, Kaltim, Papua, Sultra, Jabar dan
Kepri) diselingi dengan hiburan musik dan lagu

11. SEMINAR/PELATIHAN dan WISATA BUDAYA RELIGI


Untuk pelaksanaan acara Seminar/pelatihan, peserta yang mengikuti akan dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu Kelompok Nusa dan Kelompok Bangsa. Masing-masing
kelompok adalah sebagai berikut:
-

68 orang peserta dari perwakilan kelurahan, masing-masing 2 orang dari 34 provinsi


(sisa peserta mengikuti kegiatan wisata ).

34 orang Liaison Officer/Pendamping

12 orang panitia

Rincian Seminar/pelatihan adalah sebagai berikut :


A.

Seminar

: Asal Muasal Bahasa Indonesia

Narasumber

: Prof.Dr.Mahsun, M.S
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa)

B.

Moderator

: DR. Abdul Malik,M.Pd (Dekan FKIP UMRAH)

Lokasi

: Tenda Seminar Areal Perkemahan JPI

Seminar

: Pembangunan Karakter Pemuda

Narasumber

DR.Suhajar Diantoro,M.Si (Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik


Kemendagri)

C.

Moderator

: Prof. DR.Suhardi Mukhlis (Dosen Stisipol Raja Haji Tanjungpinang)

Lokasi

: Tenda Seminar Areal Perkemahan JPI

Seminar

: Pengenalan Budaya Daerah (Gurindam Dua Belas)

Narasumber

: H. Raja Abdurrahman (Budayawan Kepri)

Moderator

: Dwi Saptarini,S.Ap (Staf Disparbud Kota Tanjungpinang)

D.

E.

F.

Lokasi

: Tenda Seminar Areal Perkemahan JPI

Seminar

: Pengenalan Budaya Daerah (Pantun)

Narasumber

: Muharroni,S.Pd,MA (Pakar Pantun Kepri/Dosen FKIP UMRAH)

Moderator

: Rendra Setyadiharja,S.Sos,M.Ip (Dosen Stisipol)

Lokasi

: Tenda Seminar Areal Perkemahan JPI

Pelatihan

: Belajar Pantun dan Gurindam Dua Belas

Instruktur

: Pasukan Laksmana Negri Pantun

Lokasi

: Tenda Seminar Areal Perkemahan JPI

Seminar

: Bual-bual Sejarah Kerajaan Melayu Riau-Lingga

Narasumber

: H. Raja Abdurrahman (Budayawan Kepri)

Moderator

: Muharroni,S.Pd,MA (Pakar Pantun Kepri/Dosen FKIP UMRAH)

Lokasi

: Balai Adat Pulau Penyengat

12. ACARA PENUTUPAN


Acara penutupan dilaksanakan di Pelataran Dewa Ruci, dengan susunan acara sebagai
berikut:
-

Pembukaan oleh MC

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Laporan Ketua Panitia Penyelenggara

Sambutan dari Ketum DPP PPMI

Sambutan dari Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI

Kata sambutan Pj. Gubernur sekaligus menutup rangkaian JPI 2015

Penyerahan Pataka tuan rumah JPI 2016, diawali dengan penyerahan pataka dari tuan
rumah JPI 2015 (Provinsi Kepulauan Riau) kepada Deputi Pemberdayaan Pemuda yang
selanjutnya

diserahkan

kepada

tuan

rumah

JPI

2016

(Provinsi

Kalimantan

Tengah)disaksikan oleh Gubernur Kepulauan Riau.


-

Pembacaan Doa : Murdhani Hadinata (Ketua GP.ANHSOR Kota Tanjungpinang)

Hiburan dimulai sambil seluruh peserta acara menikmati hidangan Khas Kepulauan
Riau

Acara Hiburan :
1. Pembacaan Gurindam dua belas dari Peserta JPI th. 2015
2. Berbalas Pantun dari Peserta JPI th. 2015
3. Penampilan tuan rumah JPI 2016 Prov. Kalteng
4. Penampilan Artis / Band Lokal
5. Penampilan Artis / Band Ibukota
6. Pesta Kembang api dan pertunjukan tari api (fire dance)
7. Acara Penutupan Selesai

LAMPIRAN LAMPIRAN
1. Surat Pernyataan
2. Biodata Perserta
3. Biodata Pembina
4. Kontak Person Panitia Pusat
5. Kontak Person Panitia Daerah
6. Kontak Person Liaison Officer (LO)
7. Fasilitas untuk Tamu dan Tim Monev Daerah
8. Tata Tertib
9. Penyelenggaraan Pameran
10. Denah Lokasi pelaksanaan kegiatan
a. Lokasi Perkemahan di Stadion Sulaiman Abdullah
b. Lokasi Pameran Pemuda di Pelataran Dewa Ruci
c. Rute Pawai Pemuda
d. Rute Jalan Belia Sehat
e. Lokasi Penanaman Pohon Nusantara di Pelataran gedung LAM
Prov.Kepri
f.

Lokasi Penyatuan tanah dan air

g. Denah Belia Bersih Pantai


h. Denah Bakti Cagar
i.

Denah Upacara dan jemputan makan malam

j.

Denah Nasi Lemak dan Kopi O

Lampiran 1:

SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini bertindak untuk dan atas nama orang tua/wali dari Peserta
Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2015, sebagai berikut :
Nama Lengkap
Tempat dan tanggal lahir

: ............................................................
: ............................................................

Alamat Lengkap

: ............................................................

............................................................
............................................................
Asal Kabupaten/Kota

: ............................................................

Asal Provinsi

: ............................................................

Dengan ini memberi ijin atas nama tersebut diatas mengikuti kegiatan JPI tahun 2015. Dengan catatan,
apabila dalam pelaksanaan kegiatan, anak saya melakukan pelanggaran tata tertib yang ditetapkan
panitia, maka saya tidak berkeberatan untuk diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

..........., 2015
Orang Tua/Wali

Peserta

(Nama lengkap dan TTD)

(Nama lengkap dan TTD)


Mengetahui,

Kepala Dinas Provinsi yang menangani kepemudaan

(. )
NIP:

Lampiran2:

BIODATA PESERTA

Nama Lengkap

: .........................................................................

Nama Panggilan

: .........................................................................

Tempat dan Tgl Lahir

: .........................................................................

Jenis Kelamin

: .........................................................................

Agama

: .........................................................................

Asal Provinsi

: .........................................................................

Asal Kabupaten/Kota

: .........................................................................
.........................................................................

Pendidikan Formal Terakhir : .........................................................................


Keahlian yang dimiliki
: .........................................................................
Alamat Lengkap

: .........................................................................

Nomor Telepon

: .........................................................................

Nomor Ponsel/HP

: .........................................................................

E-Mail

: .........................................................................

Pesan

: .........................................................................
.........................................................................
.........................................................................

Kesan

: .........................................................................
.........................................................................
...............................,..........................2015

Foto Berwarna

Hormat Saya

3x4

(Nama lengkap dan Tanda Tangan)

Lampiran 3:

BIODATA PEMBINA
JAMBORE PEMUDA INDONESIA

Ditulis dengan huruf kapital/Balok

...............................................................................

Nama Lengkap (beserta gelar)

...............................................................................

Nomor induk pegawai (NIP)

...............................................................................

Tempat dan Tanggal Lahir

...............................................................................

Pendidikan Terakhir

...............................................................................

Jabatan dalam kedinasan

...............................................................................

Pangkat/ Golongan

...............................................................................

SKPDProvinsi yang menangani


kepemudaan

...............................................................................

Alamat lengkap Kantor

...............................................................................

No Telepon kantor

...............................................................................

No Fax Kantor

...............................................................................

Alamat Lengkap Rumah

...............................................................................

Nomor telepon rumah

...............................................................................

Nomor Ponsel/HP

...............................................................................

E-Mail

...............................................................................

Pengalaman Pekerjaan

...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................

Motto Hidup

...............................................................................

...............................,..........................2015

Foto Berwarna

Hormat Saya

3x4
(Nama lengkap dan Tanda Tangan)

Lampiran 4:

KONTAK PERSON PANITIA PUSAT

1.

Nama Pejabat
Jabatan
HP

: DR. Yuni Poerwanti, M.Pd


: Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda
: 0813 1114 6520

2.

Nama Pejabat
Jabatan
HP

: Drs. Thobias Tubulau


: Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda
: 0811 849 837

3.

Nama Pejabat
Jabatan

: Drs. Nuristya Agus Lesmana


: Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan Pada Asdep
Peningkatan Wawasan Pemuda
: 0813 1408 0142

HP
4.

Nama Pejabat
Jabatan
HP

5.

6.

Nama Pejabat
Jabatan

: Suprapto, S.IP
: Kepala Bidang Wawasan lingkungan Pada Asdep
Peningkatan Wawasan Pemuda
: 0812 8011 1603

HP

: Rosi Partiyano, SE
: Kepala Bidang Wawasan Sosial dan hukum Pada
Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda
: 0821 1399 7762

Nama Pejabat

: Edward Taufan Panjaitan,M.Si (Ucok)

Jabatan

: Kepala Sub Bidang Evaluasi pada Bidang Wasbang


Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda
: 0852 1700 0938

HP

SEKRETARIAT PANITIA PUSAT


Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda
Wisma Menpora lt.1
Jl. Gerbang Pemuda No. 3, Senayan, Jakarta Pusat 10270
Telp / Fax : 5738150 / 5738152
Contact Person:
- N. Agus Lesmana 0813 1408 0142
- Edward T Panjaitan (Ucok) 0852 1700 0938
- Hery Yansyah 0812 8222 5015
Email : asdepwawasan@yahoo.com

Lampiran 5:

KONTAK PERSON PANITIA DAERAH

Nama Pejabat

: Drs. H. Doli Boniara, M.Si

Jabatan

: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Kepri

HP

: 0821 6118 1597

Nama Pejabat

: Amril A. Gani, S.Sos, M,Si

Jabatan

: Kepala Bidang Pemuda

HP

: 0821 2528 1111

Nama Pejabat

: Masri Yazid, S.Pd, M.Si

Jabatan

: Kasi Pemberdayaan Pemuda

HP

: 0852 6401 9668

Nama Staf

: Sulaiha,S.Sos

Jabatan

: Kasi Kepemimpinan Pemuda

HP

: 0813 7282 0900

Nama Staf
Jabatan
HP

: Amar Makrus
: Staf Bidang Pemuda Dispora Kepri
: 0813 6470 5037

SEKRETARIAT PANITIA DAERAH


Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Kepri
Jl. Baru Dompak Ruko DGreen City Blok B1 No. 3-7,
Tanjungpinang
Telp
: (0771) 7335668
Fax
: (0771) 7335669
Email : disporaprovkepri@yahoo.co.id

DPD PPMI PROV. KEPRI


d/a Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Kepri
Jl. Baru Dompak Ruko DGreen City Blok B1 No. 3-7,
Tanjungpinang
Telp
: (0771) 7335668
Fax
: (0771) 7335669
Contact Person:
Tri Andrianto
: 08238648 5851
Ali Fatoni, S.Sos
: 0852 6456 4603
Email panitia
: jpikepri2015@gmail.com

Lampiran 6:
DAFTAR LIAISON OFFICER LOKAL DPD PPMI KEPRI
JAMBORE PEMUDA INDONESIA 2015

NO

PROVINSI

NAMA LO LOKAL

ACEH

ADI LUKMAN

SUMATERA UTARA

AGUSTYAR

SUMATERA BARAT

ALMUKHLIS

RIAU

AMINUDDIN

KEPULAUAN RIAU

ANDI TRIADI

JAMBI

ANDI

BENGKULU

ARPA AINDI

SUMATERA SELATAN

ARY FEBRYANTO

KEP. BANGKA BELITUNG

BOY ANDIKA

10

LAMPUNG

CINDY

11

BANTEN

DECKY HERMANTO

12

DKI JAKARTA

DEDY DARMADI

13

JAWA BARAT

DWI SAPTARINI

14

JAWA TENGAH

EFFENDI

15

D.I YOGYAKARTA

EKA DAMANAS FEBRIANTO

16

JAWA TIMUR

ENI LIANA

17

BALI

HERMAWATI

18

NUSA TENGGARA BARAT

MUHAMMAD RIDWAN

19

NUSA TENGGARA TIMUR

NONY

20

KALIMANTAN UTARA

NURHAYATI

21

KALIMANTAN BARAT

NURUL AZIZAH

22

KALIMANTAN TENGAH

PUTRI TIKA SARI

23

KALIMANTAN SELATAN

RENO SAPUTRA

24

KALIMANTAN TIMUR

RIKA AZMURRANTI

25

SULAWESI UTARA

RIO IAN NARDO

26

GORONTALO

SANIMAH

27

SULAWESI TENGAH

SUFYAN

28

SULAWESI BARAT

SUSIYANTI

29

SULAWESI TENGGARA

YUFI ADELIA

30

SULAWESI SELATAN

ZULFA

31

MALUKU

ZULKARNAIN

No. TELP/HP

32

MALUKU UTARA

33

PAPUA

34

PAPUA BARAT

Lampiran 7:

FASILITAS UNTUK TIM MONEV DAERAH, PEMBINA DAERAH DAN TAMU


PENGUNJUNG UMUM

1. Fasilitasi untuk Tim Monev dan Pembina dari Daerah

Bagi daerah yang mengirimkan pembina ataupun tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan
JPI, panitia hanya menyediakan satu kendaraan mobil beserta pengemudi. Biaya bahan
bakar

ditanggung oleh Tim Monitoring dan Evaluasi. Panitia juga tidak menyediakan

fasilitas hotel/penginapan.
Demi kelancaran penyediaan fasilitas kendaraan, Tim Monev Daerah dimohon untuk
menyampaikan rencana kedatangan kepada Panitia selambat-lambatnya 5 hari sebelum
JPI dimulai. Rencana tersebut dapat disampaikan melalui saudara Masri Yazid/
HP.085264019668 atau email ke disporaprovkepri@yahoo.co.id

2. Pengunjung Tamu

Pengunjung umum dapat bebas memasuki lapangan Panggung Kesenian dan Pameran.
Untuk memasuki kawasan perkemahan, pengunjung diwajibkan melapor di posko
keamanan

dengan

meninggalkan

kartu

identitas.

Selanjutnya

pengunjung

akan

mendapatkan Kartu Tanda Pengunjung yang wajib dikenakan selama berada di kawasan
perkemahan.

Lampiran 8:

TATA TERTIB

Administrasi
Seluruh peserta, pembina dan panitia wajib mentaati tata tertib sebagai berikut:
1. Ketua kontingen menyerahkan seluruh persyaratan administrasi dan mengisi formulir
pendaftaran kepada Panitia penyelenggara/ kesekretariatan.
2. Wajib mengenakan tanda pengenal/ID Card selama kegiatan JPI.
3. Semua pelayanan administrasi dan informasi dilakukan oleh Posko Panitia/sekretariat.

Ketertiban
1. Peserta wajib mengikuti dan mematuhi tata tertib dan jadwal yang ditetapkan Panitia.
2. Informasi dan komunikasi perkemahan hanya disampaikan oleh Posko Panitia.
3. Kegiatan dimulai dan diakhiri dengan tanda suara sirene (04.30 WIB dan s.d. pukul
22.00 WIB), kecuali ada pengumuman lebih lanjut dari Posko Panitia.
4. Informasi kegiatan wajib disampaikan oleh LO kepada peserta melalui Camat dan Lurah.
5. Setiap LO berkewajiban untuk mendampingi peserta, baik dalam memberikan arahan,
bimbingan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan yang menjadi
tanggungjawabnya.
6. Koordinator LO wajib mengawasi dan memberikan arahan serta bimbingan kepada LO
Kelurahan dan Kecamatan.
7. Peserta diwajibkan memakai pakaian yang telah ditetapkan oleh Panitia selama kegiatan
berlangsung.
8. Peserta tidak diijinkan keluar wilayah JPI, kecuali sakit dan setelah mendapat ijin tertulis
dari Walikota.
9. Pengunjung diijinkan masuk wilayah perkemahan dengan memakai tanda khusus yang
diterbitkan Panitia.

Keamanan dan kesehatan


1.

Keamanan dalam lingkungan Kelurahan dan Kecamatan menjadi tanggungjawab penuh


peserta dan pembina (warga Kelurahan dan Kecamatan setempat).

2.

Panitia tidak akan menanggung kerugian (materi), apabila terjadi kehilangan,


kerusakan dan lainnya yang disebabkan oleh kelalaian Peserta/Pembina.

3.

Wajib untuk melakukan aktivitas Mandi Cuci Kakus (MCK) pada tempat yang telah
disediakan.

4.

Peserta laki-laki dan perempuan diwajibkan untuk melakukan MCK pada tempat yang
ditetapkan Panitia.

5.

Peserta laki-laki tidak boleh masuk ke tenda/penginapan peserta perempuan, atau


sebaliknya kecuali ada keperluan penting seizin LO Kecamatan, Wakil Walikota.

6.

Dilarang membawa dan memakai serta mengkonsumsi obat-obat terlarang termasuk


minuman keras yang memabukkan dan berjudi.

7.

Dilarang merokok, menggosok/sterika pakaian dan menyalakan api di dalam


tenda/penginapan.

8.

Melaporkan kepada LO/Panitia/Wakil Walikota apabila melihat hal-hal mencurigakan.

9.

Mengembalikan barang yang bukan miliknya dan wajib melaporkan kepada Posko
Panitia untuk segera diumumkan.

10. Peserta yang akan menerima tamu harus seijin Posko Panitia dengan mengisi buku
tamu.
11. Dilarang memakai perhiasan serta busana yang mengundang perhatian/mencolok.
12. Obat-obatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) disediakan oleh Panitia
melalui Seksi Kesehatan, sedang obat-obatan khusus/pribadi menjadi tanggungjawab
peserta yang bersangkutan.
13. Peserta yang menderita sakit serius wajib melaporkan ke Pos Kesehatan melalui
Kelurahan/Kecamatan dan Panitia.
14. Petugas kesehatan, dokter dan tenaga medis disiapkan oleh panitia.
15. Pelanggaran terhadap point 6, 7,diberikan sanksi yaitu dikeluarkan dari peserta JPI
dipulangkan ke daerah asal dengan pemberitahuan tertulis Panitia (Pusat) kepada
Panitia Provinsi pengirim, dan biaya pemulangan serta pergantian peserta ditanggung
oleh Panitia Provinsi pengirim.
Konsumsi
1. Memperoleh 3 (tiga) kali makan dan snack.
2. Pelayanan konsumsi dilaksanakan pada masing-masing Kelurahan.
3. Camat bertanggungjawab terhadap pelayanan konsumsi bagi anggotanya.
4. Tidak diizinkan untuk memperoleh layanan konsumsi di luar Kecamatannya.
5. Apabila makanan/konsumsi tidak mencukupi, maka Camat didampingi LO diharapkan
berhubungan langsung dengan Wakil Walikota.
6. Wajib mengumpulkan dan merapihkan perlengkapan makan/konsumsi pada tempat
yang sudah disediakan.

7. Alat-alat yang disediakan untuk peserta, harap dijaga dan menjadi tanggungjawab
masing-masing peserta dan setelah selesai kegiatan wajib diserahkan kepada panitia
melalui LO.
8. Wajib menepati waktu jam makan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Ibadah
1. Mengikuti kegiatan keagamaan sesuai dengan agama yang dianut, sedangkan
pelaksanaan ibadah peserta sesuai dengan jadwal.
2. Menghormati peserta lain yang sedang melakukan ibadah.
3. Menghentikan seluruh aktivitas pada waktu-waktu kegiatan keagamaan/azan.

Olahraga dan Pentas Pemuda


1. Menjunjung tinggi sportivitas/fair play dan kebersamaan.
2. Menggunakan pakaian dan sepatu olahraga.
3. Setiap provinsi menampilkan 1 (satu) senam kreasi khas provinsinya.
4. Setiap provinsi menampilkan 1 (satu) kreativitas kesenian provinsinya.

Kebersihan Lingkungan
1. Menjaga kebersihan keindahan serta kesehatan lingkungan perkemahan.
2. Membuang sampah ditempat yang telah disediakan.
3. Menjaga kebersihan MCK.

Disiplin Waktu
1. Mengikuti kegiatan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2. Hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai.
3. Mengatur dan memanfaatkan waktu yang telah disediakan.
4. Memanfaatkan waktu istirahat dan waktu ibadah sebaik mungkin.
5. Waktu berkunjung bagi tamu dilakukan pada pukul 12.00 s.d. 13.00 WIB dan pukul 19.00
s.d. 20.00 WIB dengan membawa tanda pengenal tamu yang diterbitkan Panitia.
6. Jam malam berlaku mulai pukul 23.00 s.d. 04.30 WIB (kepada seluruh
peserta/pembina diwajibkan menjaga ketenangan dan berada di tenda).

Sanksi
1. Sanksi diberlakukan kepada peserta yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja
melanggar Pedoman Umum, Petunjuk Pelaksanaan dan Tata Tertib Kegiatan. Panitia
akan mengeluarkan dan mengembalikan ke provinsi asalnya dengan mengirimkan surat
pemberitahuan kepada Gubernur/Kepala Dinas setempat;
2. Sanksi diputuskan berdasarkan kesepakatan Walikota dan Pembina Provinsi pengirim;
3. Biaya pemulangan ditanggung sepenuhnya oleh Panitia Provinsi pengirim;
4. Panitia

Provinsi

pengirim

harus

segera

mencari

pengganti

peserta

yang

dipulangkan/keluar.

Lain-lain
1. Dianjurkan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan serta keceriaan sesama teman
dengan penuh kasih sayang.
2. Berusahalah setiap kegiatan berbuat atau ingin membahagiakan dan menolong
orang lain yang perlu pertolongan dengan sukarela.
3. Binalah diri dan kelompok kerja dengan semangat kekeluargaan, pengendalian diri
dan keteladanan yang baik.
4. Bekerjalah secara gotong royong dan penuh tanggungjawab serta memupuk rasa
persatuan dan kesatuan.
5. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

Lampiran 9:

PENYELENGGARAAN PAMERAN

Pameran secara resmi dibuka hari rabu sore tanggal 28 Oktober 2015 setelah acara
pembukaan Jambore Pemuda Indonesia tahun 2015 dan berakhir pada malam penutupan JPI
tahun 2015 tanggal 31 Oktober 2015.
Peserta pameran terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok Peserta JPI dan Kelompok
Umum dengan masing-masing ketentuan sebagai berikut:
A. Kelompok Peserta JPI
1. Setiap kontingen provinsi mendapat jatah 1 (satu) buah stand pameran ukuran 3 x 3
meter dengan fasilitas:
- 1 buah Meja
- Kursi lipat 2 buah
- Listrik dan Penerangan
2. Pemilihan stand ditetapkan oleh panitia pelaksana.
3. Peraga Pameran disediakan oleh kontingen Provinsi
4. Setiap kontingan wajib menugaskan minimal satu orang anggotanya untuk menjaga
stand pameran masing-masing.
B. Kelompok Umum
1. Mengingat tenda pameran untuk umum tidak menggunakan anggaran negara maka
pihak swasta atau masyarakat yang hendak berpartisipasi dalam pameran wajib
mendaftar dan membayar biaya sewa sesuai ketentuan dari panitia penyelenggara
sebagai ganti biaya sewa kepada pihak penyedia tenda, selambat-lambatnya tanggal 15
Oktober 2015.
2. Stand pameran untuk umum berukuran 3 x 3 meter dengan fasilitas:
- 1 buah meja
- Kursi lipat 2 buah
- Listrik dan Penerangan

3. Informasi dan pembayaran dapat menghubungi:


Sekretariat Panitia JPI 2015 , melalui :
Saudara Masri Yazid, S.Pd,M.Si
Kasi Pemberdayaan Pemuda Bidang Pemuda Dispora Kepri
Contact Person : 0852 6401 9668

Lampiran 10 :

Denah Lokasi pelaksanaan kegiatan


a. Lokasi Perkemahan di Stadion Sulaiman Abdullah

b. Lokasi Pameran Pemuda di Pelataran Dewa Ruci

c. Rute Pawai Pemuda Nusantara

d. Rute Jalan Belia Sehat

e. Lokasi Penanaman Pohon Nusantara di Pelataran gedung LAM Prov.Kepri

f. Lokasi Penyatuan tanah dan air

g. Lokasi Belia Bersih Pantai

h. Lokasi Bakti Cagar

i.

Denah Upacara dan jemputan makan malam

j. Denah Nasi Lemak dan Kopi O

Anda mungkin juga menyukai