A.

Peraturan tentang Dewan Komisaris

N
o

Nomor
Peraturan

UU No 40
tahun 2007

Tentang

Persereon
Terbatas

Pasal
Penti
ng
66 (2)
e

108
(3)
111
(3)
116

KEP134/BL/200
6

Kewajiban
Penyampaian
Laporan
Tahunan bagi
Emiten atau
Perusahaan
Publik

Isi

Laporan tahunan harus memuat laporan

mengenai tugas pengawasan yang telah
dilaksanakan oleh Dewan Komisaris
selama tahun buku yang baru lampau;
Dewan Komisaris terdiri atas 1 (satu)
orang anggota atau lebih.
Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk
jangka waktu tertentu dan dapat diangkat
kembali.
Dewan Komisaris wajib : a. membuat
risalah rapat Dewan Komisaris dan
menyimpan salinannya; b. melaporkan
kepada Perseroan mengenai kepemilikan
sahamnya dan/atau keluarganya pada
Perseroan tersebut dan Perseroan lain;
dan c. memberikan laporan tentang
tugas pengawasan yang telah dilakukan
selama tahun buku yang baru lampau
kepada RUPS.
2. a. Laporan tahunan wajib memuat
ikhtisar data keuangan penting, laporan
dewan komisaris......
2.c. Laporan Dewan Komisaris Laporan
dewan komisaris sekurang-kurangnya
memuat hal-hal sebagai berikut: 1)
penilaian terhadap kinerja direksi
mengenai pengelolaan perusahaan;
2) pandangan atas prospek usaha
perusahaan yang disusun oleh
direksi; 3) komite-komite yang berada
dibawah pengawasan dewan komisaris;
dan 4) perubahan komposisi anggota
dewan komisaris (jika ada).
2. g. Tata Kelola Perusahaan (Corporate
Governance) Laporan tahunan wajib
memuat uraian singkat mengenai
penerapan tata kelola perusahaan yang
telah dan akan dilaksanakan oleh
perusahaan dalam periode laporan
keuangan tahunan terakhir. Uraian
dimaksud sekurang-kurangnya memuat
hal-hal sebagai berikut: 1) Dewan
komisaris, mencakup antara lain: a)
uraian pelaksanaan tugas dewan
komisaris; b) pengungkapan prosedur
penetapan dan besarnya remunerasi

POJK 33
/POJK.04/20
14

Direksi dan
Dewan
Komisaris
Emiten atau
Perusahaan
Publik

Kep305/BEJ/072004

Peraturan
Nomor I-A
Tentang
Pencatatan
Saham dan
Efek Bersifat
Ekuitas
Selain Saham
yang
Diterbitkan
oleh
Perusahaan
Tercatat

Mulai
pasal
20

anggota dewan komisaris; dan c)

frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran dewan komisaris;
Pasal 31
(1) Dewan Komisaris wajib mengadakan
rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2
(dua) bulan.
(2) Rapat Dewan Komisaris sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat
dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas
dari seluruh anggota Dewan Komisaris.
III.1.4. Memiliki Komisaris Independen
sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh
perseratus) dari jajaran anggota Dewan
Komisaris yang dapat dipilih terlebih
dahulu melalui RUPS sebelum Pencatatan
dan mulai efektif bertindak sebagai
Komisaris Independen setelah saham
perusahaan tersebut tercatat.

B. Peraturan tentang Komite Audit

Berdasar surat keputusan Ketua Bapepam KEP 41/PM/2003, SK Dir. BEJ Nomor
315/BEJ/06-2000, Keputusan Menteri BUMN Nomor 117/Tahun 2000, dan Undangundang BUMN Nomor 19/2003, pembentukan komite audit merupakan suatu
keharusan.
N
o

Nomor
Peratur
an

Tentang

Pasal
Penti
ng

Isi

9. Jumlah tingkat kehadiran rapat dewan komisaris selama satu tahun. Tingkat
kehadiran rapat yang tinggi akan mencerminkan keaktifan masing masing
anggota dewan komisaris dalam melaksanakan fungsinya, dan bukan hanya
sebagai jabatan proforma. Kriteria penilaian yang digunakan adalah kriteria IICD
2005.

Good: apabila tingkat kehadiran rata-rata dewan komisaris dalam rapat

dewan komisaris selama satu tahun berjumlah lebih dari 80%.

10. Separate board report describing responsibilities in reviewing financial

statement
Mengevaluasi kinerja melalui laporan keuangan. Sangat penting bagi dewan
komisaris untuk memahami dan mengevaluasi laporan keuangan yang
dibuat oleh manajemen.
Selama mencantumkan aspek keuangan, dia masuk good.
11. Annual performance assessment of the board.
Mengevaluasi kinerja manajemen. Dewan komisaris memberikan pernyataan
atas kinerja manajemen.

Annual report Kalbe Farma, Laporan Dewan Komisaris, Bagian Kinerja Usaha
12. Pernyataan atas evaluasi prospek bisnis yang dikeluarkan oleh manajemen.

Annual report Kalbe Farma, Laporan Dewan Komisaris, Bagian Prospek