Anda di halaman 1dari 10

[tutup]

Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di


Telegram

Facebook,

Twitter,

Instagram, dan

Biji
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain, lihat Benih.

Biji dalam sebuah cabai merah yang terbuka


Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah
masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau Magnoliophyta)
atau tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio atau
tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang
sesuai untuk pertumbuhan. (Lihat pergiliran keturunan).
Dengan demikian biji telah memperlihatkan diri sebagai perkembangan penting dalam
reproduksi dan pemencaran Spermatophyta (tumbuhan berbunga atau tumbuhan berbiji;
bahasa Yunani: sperma biji, phyton tumbuhan); dibandingkan dengan tanaman yang lebih
primitif seperti lumut, lumut hati dan pakis, yang tidak memiliki biji dan menggunakan cara
lain untuk menyebarkan diri. Ini tampak pada kenyataan bahwa tumbuhan berbiji
mendominasi relung-relung biologi sejak dari padang rumput hingga ke hutan, baik di
wilayah tropis maupun daerah beriklim dingin.
Kata "biji" adalah pinjaman dari bahasa Sanskerta, bija. Kata "biji" acap dipertukarkan
penggunaannya dengan "benih" dan "bibit". Dalam istilah teknis pertanian dan kehutanan,
"benih" adalah biji yang dipersiapkan khusus untuk menghasilkan tanaman baru, sedangkan
"bibit" (atau juga disebut "semai") adalah tanaman (atau hewan) muda siap tanam (kalau
hewan, siap dibesarkan) setelah ditumbuhkan atau dibesarkan sampai umur tertentu atau hasil
perbanyakan tanaman dengan cara yang lain (misalnya cangkok, stek, okulasi dan lain-lain).
Di samping itu dalam bahasa awam kata "biji" juga kerap dilekatkan secara kurang tepat: 'biji'
padi (gabah), 'biji' jagung, dan 'biji' bunga mataharimisalnyayang secara botani

sesungguhnya adalah buah kering tak memecah, sementara bijinya yang sejati terletak di
dalamnya. Juga 'biji' mangga dan 'biji' aneka buah batu lainnya, yang sebetulnya biji terlapis
oleh endokarp; yakni bagian dalam buah yang mengeras atau liat untuk melindungi biji yang
sesungguhnya.

Struktur biji

Bagian-bagian biji apokat memperlihatkan kulit biji, endosperma, dan embrio.


Pada umumnya biji memiliki tiga bagian utama, yakni :
1. lembaga (embrio).
2. cadangan makanan untuk pertumbuhan embrio.
3. pelindung biji, yakni kulit biji.
1. Lembaga (embrio) adalah jaringan bakal tumbuhan dari mana tumbuhan yang baru akan
berkembang manakala kondisi lingkungannya sesuai. Lembaga ini memiliki satu helai daun
lembaga (kotiledon) pada tetumbuhan berkeping satu (monokotil); dua helai daun lembaga
pada hampir semua tetumbuhan berkeping dua (dikotil); dan dua atau lebih pada tetumbuhan
berbiji terbuka (Gymnospermae). Selanjutnya lembaga juga memiliki calon akar yang disebut
radikula dan calon tunas yang disebut plumula. Calon batang yang terletak di atas titik
perlekatan daun lembaga disebut epikotil, dan yang terletak di bawahnya disebut hipokotil.
2. cadangan makanan, yang diperlukan oleh tumbuhan baru ketika mulai tumbuh
membesar. Bentuk nutrisi yang disimpan bervariasi tergantung pada jenis tumbuhan tersebut.
Pada Angiospermae, cadangan ini bermula dari jaringan yang disebut endosperma, yang
berasal dari tetumbuhan induk melalui proses pembuahan ganda. Endosperma yang biasanya
triploid ini kaya akan minyak nabati atau zat pati dan protein.
Pada Gymnospermae seperti halnya konifera, jaringan makanan cadangan ini berasal dari
bagian gametofit betina, jadi bersifat haploid. Pada beberapa spesies, lembaga melekat pada
endosperma atau gametofit betina, yang cadangan makanannya kelak digunakan ketika
lembaga berkecambah. Pada jenis-jenis yang lain, cadangan makanan pada endosperma telah
diserap lembaga dalam tahap perkembangan biji, dan kemudian disimpan di dalam daun
lembaga. Dalam kasus terakhir ini, biji yang telah masak tidak lagi memiliki endosperma dan
disebut biji eksalbumina (exalbuminous seeds).
Beberapa contohnya adalah biji kacang-kacangan (misalnya buncis, kacang merah, dan
kacang ercis), pasang, lobak, dan bunga matahari. Sementara biji yang tetap memiliki

endosperma hingga masak dikenal sebagai biji albumina (albuminous seeds). Kebanyakan
monokotil (misalnya jenis-jenis rumput dan palma), sebagian dikotil (misalnya jarak), dan
semua Gymnospermae memiliki tipe biji albumina ini.
3. Kulit biji (testa) berkembang dari jaringan integumen yang semula mengitari ovula (bakal
biji). Tatkala biji masak, kulit biji ini dapat setipis kertas (misalnya pada kacang tanah) atau
tebal dan keras seperti pada kelapa. Kulit biji ini berguna untuk menjaga lembaga dari
kekeringan dan kerusakan mekanis.
Di samping ketiga bagian utama biji di atas, beberapa spesies memiliki bagian tambahan pada
biji yang dihasilkannya; misalnya salut biji (arilus) pada pala, rambut pada kapas, atau
sejenis struktur yang mengandung minyak yang disebut elaiosome (misalnya pada biji jarak
dan biji aneka jenis Euphorbiaceae lainnya). Biji-biji juga acap memiliki tanda bekas tali
pusat yang disebut hilum (pusar atau pusat) dan rafe (garis biji).

Lihat pula

Morfologi tumbuhan

Kategori:

Hatnote templates using unusual parameters

Anatomi tumbuhan

Reproduksi tumbuhan

Menu navigasi

Belum masuk log

Pembicaraan

Kontribusi

Buat akun baru

Masuk log

Halaman

Pembicaraan

Baca

Sunting

Sunting sumber

Versi terdahulu

Halaman Utama

Perubahan terbaru

Peristiwa terkini

Halaman baru

Halaman sembarang

Komunitas

Warung Kopi

Portal komunitas

Bantuan

Wikipedia

Tentang Wikipedia

Pancapilar

Kebijakan

Menyumbang

Hubungi kami

Bak pasir

Bagikan

Facebook

Twitter

Google+

Cetak/ekspor

Buat buku

Unduh versi PDF

Versi cetak

Dalam proyek lain

Wikimedia Commons

Perkakas

Pranala balik

Perubahan terkait

Halaman istimewa

Pranala permanen

Informasi halaman

Item di Wikidata

Kutip halaman ini

Bahasa lain

Afrikaans

Aragons

Asturianu

Aymar aru

Azrbaycanca

Boarisch

emaitka

()

Bahasa Banjar

Bosanski

Catal

Mng-dng-ng

etina

Dansk

Deutsch

English

Esperanto

Espaol

Eesti

Euskara

Suomi

Franais

Frysk

Gaeilge

Galego

Hrvatski

Kreyl ayisyen

Magyar

Ido

slenska

Italiano

Basa Jawa

Latina

Ltzebuergesch

Lietuvi

Latvieu

Bahasa Melayu

Napulitano

Nedersaksies

Nederlands

Norsk nynorsk

Norsk bokml

Occitan

Polski

Portugus

Runa Simi

Romn

Armneashti

Sicilianu

Scots

Srpskohrvatski /

Simple English

Slovenina

Slovenina

ChiShona

Soomaaliga

/ srpski

Basa Sunda

Svenska

Kiswahili

Tagalog

Trke

/ Uyghurche

Vneto

Ting Vit

Winaray

Bn-lm-g

Sunting interwiki

Halaman ini terakhir diubah pada 2 Januari 2016, pukul 13.38.

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan


tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

Kebijakan privasi

Tentang Wikipedia

Penyangkalan

Pengembang

Cookie statement

Tampilan seluler

Anda mungkin juga menyukai