Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dokter merupakan profesi yang dianggap
membanggakan pada sebagian besar masyarakat.
Namun, pada pelaksanaannya dokter memiliki
tanggung jawab besar yang harus ditunaikan dimana
hal ini tak semudah yang dipikirkan oleh masyarakat.
Sebagai dokter, ia berkewajiban untuk menangani halhal yang berhubungan dengan bidangnya yaitu sebagai
tenaga medis. Tak dipungkiri pula, jika ada tugas atau
perintah dari Negara, seyogyanya seorang dokter dapat
melaksanakannya, karena hal itu merupakan
kewajibannya kepada Negara sebagai tenaga medis
Selain itu, terlepas dari profesinya sebagai seorang
dokter, ia harus melaksanakan hak dan kewajibannya
seperti warga Negara pada umumnya, karena Ia juga
merupakan bagian dari warga Negara. Maka dari itu,
dokter dituntut untuk selalu professional dalam
menjalankan profesinya.

B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk
memenuhi tugas disiplin ilmu Kewarganegaraan yang
diajarkan oleh Dr. Mompang Panggabean, SH. M.Hum
juga untuk menjelaskan kepada mahasiswa Fakultas
Kedokteran dan segenap civitas akademika UKI serta
masyarakat luas yakni pasien bahwa pasien bahkan
dokter, mempunyai hak dan kewajiban masing-masing.

C. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian profesionalisme?
2. Apa saja hak dan kewajiban seorang dokter ?
3. Apa saja hak dan kewajiban seorang pasien ?

BAB II
PEMBAHASAN

A.

Pengertian Profesional

Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia


bebas
Seorang pfofesional adalah seseorang yang
menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan
protokol dan peraturan dalam bidang yang
dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas
jasanya.
Orang profesional tersebut juga merupakan
anggota suatu entitas atauorganisasi yang
didirikan sesuai dengan hukum di sebuah Negara
atau wilayah.

B. Hak Dan Kewajiban Seorang Dokter


Dokter dalam melaksanakan praktik kedokteran
mempunyai hak:
1) memperoleh
perlindungan
hukum
sepanjang
melaksanakan
tugas
sesuai
dengan standar
profesidan standar prosedur operasional;
2) memberikan pelayanan medis menurut standar
profesi dan standar prosedur operasional;
3) memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari
pasien atau keluarganya; dan
4) menerima imbalan jasa.
Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik
kedokteran mempunyai kewajiban :
1) memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional serta
kebutuhan medis pasien;
2) merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang
mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik,
apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan
atau pengobatan;
3) merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya
tentang pasien, bahkan juga setelah pasien itu
meninggal dunia;
4)
melakukan
pertolongan
darurat
atas
dasar
perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain
yang bertugas dan mampu melakukannya; dan
5)
menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti
perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi.

Kewajiban Dokter kepada Teman Sejawat


a.

Setiap dokter memperlakukan teman sejwatnya


sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan
b.
Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari
teman sejawat, kecuali dengan persetujuan atau
berdasarkan prosedur yang etis

Kewajiban Dokter Terhadap Diri Sendiri

a.

Setiap dokter harus memelihara kesehatannya,


supaya bekerja dengan baik
b.
Setiap dokter harus senantiasa mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran/kesehatan

a.
b.

Kewajiban dokter kepada negara

Membayar pajak atas ijin prakteknya.


Menjalankan profesi dokternya sesuai dengan
undang-undang yang ditetapkan oleh pemerintah.
c.
Bersedia untuk ditempatkan didaerah terpencil
sesuai dengan Surat Keputusan dari pemerintah.
d.
Memberikan tenaga medisnya terhadap korban
bencana alam atau korban perang.


a.
b.

c.

d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

k.

l.

Kewajiban Dokter Kepada Masyarakat


Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan
kewajibannya melindungi untuk hidup insani.
Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan
menggunakan
segala
ilmu
yang
dimiliki
dan
ketrampilannya untuk kepentingan masyarakat.
Setiap dokter wajib memberikan kesempatan pada
penderita agar senantiasa dapat berhubungan dengan
keluarga dan penasehatnya dalam beribadat maupun
dalam masalah lainnya.
Memberikan layanan kesehatan semaksimal
mungkin
Melayani atau menerima konsultasi
Melakukan kederisasi masyarakat dalam bidang
kesehatan kompleks
Menanggulangi penyakit atau wabah tertentu
Memberikan penyuluhan/informasi kesehatan pada
masyarakat.
Melaporkan apabila terjadi kejadian luar biasa.
Seorang
dokter
harus
mengutamakan/mendahulukan
kepentingan
masyarakat
dan
memperhatikan
segala
aspek
pelayanan kesehatan yang menyeluruh,serta berusaha
menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang
sebenarnya.
Dalam melakukan pekerjaannya sebagai
dokter,seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh
pertimbangan keuntungan pribadi.
Seorang dokter harus senantiasa berhati-hati dalam
mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan
atau tekhnik baru yang belum teruji kebenarannya.

C.

Hak Dan Kewajiban Seorang Pasien

Pasien mempunyai hak:


1. Mendapatkan penjelasan lengkap tentang rencana
tindakan medis yang akan dilakukan dokter
2. Bisa meminta pendapat dokter lain (second
opinion)
3. Mendapat pelayanan medis sesuai dengan
kebutuhan
4. Bisa menolak tindakan medis yang akan dilakukan
dokter bila ada keraguan
5. Bisa mendapat informasi rekam medis
Pasien mempunyai kewajiban:
1. Memberikan informasi yang lengkap, jujur dan
dipahami tentang masalah ksehatannya
2. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana
pelayanan kesehatan
4. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang
prima

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Dokter mengambil banyak peran dalam masyarakat,
terutama sebagai tenaga medis. Walaupun dokter itu
harus menangani beribu-ribu pasien setiap harinya,
dokter sebaiknya tidak cepat panik dan tetap
berkecimpung pada hak dan kewajibannya. Karena
dengan menjalankan hak dan kewajiban, dokter
tersebut dapat memuaskan hati para pasien. Tetapi
pasien juga tidak boleh sembarangan. Pasien memiliki
hak dan kewajiban masing-masing juga yang harus
dilakukan agar, pasien mendapatkan perawatan dan

pengobatan maksimal tanpa harus menyusahkan


dokter yang merawat pasien tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Mompang Panggabean SH. M. Hum., Kuliah Blok 2


Generic skill Kewarganegaraan
MKEK dan IDI.2001.KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA
DAN PEDOMAN PELAKSANAAN KODE ETIK KEDOKTERAN
INDONESIA. Jakarta
Hanafiah,M Yusuf dan Amri Amir.1999.Etika Kedoktersn
dan Hukum Kesehatan. JakartaPenerbit Buku
Kedokteran EGC
http://web.rshs.or.id/edukasi/hak-dan-kewajiban/
https://id.wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai