Referat PKTB
Referat PKTB
Primer Kontak
TUBERKULOSIS
Arisyah Irmawaty
Pembimbing: Dr. Prastowo
Sidi P, Sp.A
Epidemiolog
i
Berdasarkan Global Tuberculosis Control Tahun 2009
(data tahun 2007) angka prevalensi semua tipe kasus TB,
insiden semua kasus TB dan Kasus baru TB Paru BTA
Positif dan kematian kasus TB dapat dilihat di table di
bawah.
Faktor
Resiko
TB Diseminata
Tidak Sakit
TB Paru
<1
50%
30 40%
10 20%
12
75 80%
10 20%
2 5%
25
95%
5%
0.5%
5 10
98%
2%
<0.5%
> 10
80 90%
10 20%
<0.5%
(milier, meningitis)
Penularan
secara droplet
Pembagian Tuberkulosis
Paru Primer
Patogenesi
sSebagian
TB
besar
basil
M.tuberc
ulosis
Penyebara
n
bronkogen
melalui
airbone
infection
Jaringan
paru
fokus
primer
dari
Ghon
Penyebara
n limfogen
Penyebara
n
hematoge
n
Diagnosis
Pada anak sulit dilakukan pengambilan sputum,
sehingga sebagian besar diagnosis TB anak
didasarkan gambaran klinis, gambaran radiologis,
dan uji tuberkulin.
B. Gejala-gejala yang
harus dicurigai TB
MEDIKAME
Alur
penatalaksanaan
pasien
TB
NTOSA
anak
SKOR
6
Beri OAT
Selama 2 bulan
& evaluasi
Respon(+
)
Terapi TB
teruskan
Respon(-)
Terapi TB
teruskan
sambil
mencari
penyebabn
ya
Dosis
Dosis
maksim
harian
al
(mg/kgBB
(mg/har
/hari)
i)
5-15
Efek samping
300
Hepatitis,
neuritis
hipersensitivitas
Rifampis
in
10-20
600
Pirazina
mid
15-30
2000
Toksisitas
hati,
gastrointestinal
perifer,
artralgia,
Neuritis
optik,
ketajaman
mata berkurang, buta warna
NONMEDIKAME
NTOSA
Referensi
Respirology IDAI
Nastiti N Rahajoe, dkk. Pedoman Nasional
Tuberkulosis Anak. 2005. Jakarta : UKK Pulmonologi
PP IDAI
Hood Alsagaff, Abdul Mukty, dkk. Dasar-Dasar Ilmu
Penyakit Paru. 2006. Surabaya : Airlangga University
Press
Tim Adaptasi Indonesia. Buku Saku Pelayanan
Kesehatan Anak di Rumah Sakit. 2008. Jakarta :
WHO Indonesia
http://www.pediatrik.com/
http://www.infeksi.com/
http://tbindonesia.or.id/