Anda di halaman 1dari 12

KEPERAWATAN KOMUNITAS I

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS I


DI DAERAH PUSKESMAS MATRAMAN

Nama Kelompok :
1. Astrid Puteri Novianti
2. Ines Maharani Adriansyah
3. Nurul Aini
4. Nurul Wachidah Alfiani
5. Poppy Wulandari
Dosen Pembimbing :
Tien Hartini, SKM. M.Kep
POLTEKKES JAKARTA III
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2015

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul PUSKESMAS
dengan tepat waktu.
Makalah ini diharapkan dapat memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas 1,
yang diberikan oleh Dosen Pembimbing Ibu Tien Hartini, SKM. M.Kep. Terimakasih kami
ucapkan kepada Dosen Pembimbing yang telah membimbing kami dalam membuat makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran
sangat kami harapkan dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Demikianlah makalah ini kami buat untuk memenuhi kebutuhan akan pengetahuan kita
semua. Semoga bermanfaat.
Terimakasih.

Jakarta, 26 Oktober 2015

Penulis

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan.Setiap dekade fungsi puskesmas terus berkembang yang semula sebagai tempat untuk
pengobatan penyakit dan luka-luka kini berkembang kearah kesatuan upaya pelayanan untuk
seluruh masyarakat yang mencakup aspek promotif,preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Pusat Kesehatan Masyarakat adalah satu kesatuan organisasi fungsionil yang langsung
memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja
tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok (Azwar, 1999).
Di Indonesia Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan tulang punggung pelayanan
kesehatan tingkat pertama dengan wilayah kerja tingkat kecamatan atau pada suatudaerah
dengan jumlah penduduk 30.000 - 50.000 jiwa (Entjang, 2000).Puskesmas adalah salah satu
alternatif utama dalam pemilihan pelayanan kesehatan, tetapi sampai saat ini pemanfaatan
pelayanan puskesmas masih rendah.
Menurut Depkes RI (2004) upaya kesehatan di Indonesia belum terselenggara secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Jumlah sarana dan prasarana kesehatan masih
rendah tercatat jumlah Puskesmas untuk seluruh Indonesia sebanyak7.237 unit, Puskesmas
Pembantu (Pustu) 21.267 unit, Puskesmas Keliling (Pusling) 6.392unit. Penyebaran sarana dan
prasarana kesehatan belum merata.Rasio sarana danprasarana kesehatan terhadap jumlah
penduduk diluar pulau jawa lebih baik dibandingkandengan pulau jawa hanya saja keadaan
transportasi diluar pulau jawa lebih baikdibandingkan dengan pulau jawa.
Meskipun sarana pelayanan kesehatan dasar milik pemerintah seperti Puskesmastelah
terdapat disemua kecamatan dan ditunjang paling sedikit oleh tiga puskesmaspembantu, namun
upaya kesehatan belum dapat dijangkau oleh masyarakat.Indonesiamasih menghadapi
permasalahan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan,diperkirakan hanya 30%
penduduk yang memanfaatkan pelayanan Puskesmas danPuskesmas Pembantu (Depkes RI,
2004a).

Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (2007) menunjukkan sekitar33%


penduduk yang sakit berobat ke Puskesmas, sedangkan layanan kesehatan lain yangdituju adalah
praktik dokter, poliklinik dan rumah sakit swasta. Rendahnya pemanfaatanpelayanan Puskesmas
tersebut mungkin dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranyaadalah umur, pengetahuan, status
pendidikan, ekonomi, jarak, waktu tempuh, perilakupetugas kesehatan, kebutuhan kesehatan dan
stigma atau pengaruh luar terhadpelayanan Puskesmas.
Menurut Wibowo (2010) stigma adalah ciri negatif yang menempel pada pribadiseseorang
karena pengaruh lingkungannya, Sedangkan stigma pelayanan kesehatanadalah anggapan
buruk/negatif yang diterima oleh individu terkait hal yang berhubungandengan pelayanan
kesehatan khususnya Puskesmas.Sampai saat ini belum ada penelitianyang meneliti tentang
hubungan antara stigma dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.

b. Tujuan

c. Hasil Pengolahan Data dari 25 KK di Daerah PKM Matraman

KESIMPULAN : Kelompok usia di daerah PKM Matraman di tahun 2015 yang tertinggi dengan
usia >35 tahun dan terendah pada usia 0-1 tahun.

KESIMPULAN: Kelompok jenis kelamin di daerah PKM Matraman di tahun 2015 dengan
jumlah terbanyak adalah wanita 50% dan terendah adalah pria 40%.

KESIMPULAN: Kelompok Agama di daerah PKM Matraman di tahun 2015 dengan jumlah
terbanyak adalah agama Islam 80% dan protestan 10 %.

KESIMPULAN: Kelompok pendidikan di daerah PKM Matraman di tahun 2015 dengan jumlah
pendidikan SD 15%, SMP 12%, SMA 20%, Perguruan Tinggi (PT) 35%, dan yang belum
sekolah 18%.

KESIMPULAN: Kelompok rumah sehat di daerah PKM Matraman di tahun 2015 dengan jumlah
rumah sehat 14% dan rumah tidak sehat 8%.

KESIMPULAN: Kelompok kondisi sumber air di daerah PKM Matraman di tahun 2015 dengan
jumlah Air Mineral Kemasan 60%, Sumur Gali 10%, PAM 35%, dan sumur pompa 14%.

KESIMPULAN: Kelompok sarana transportasi di daerah PKM Matraman di tahun 2015 dengan
jumlah Kendaraan Umum 80% dan Kendaraan Pribadi 18%.

KESIMPULAN : Kelompok Penyakit yang terjadi di daerah PKM Matraman di tahun 2015
dengan jumlah Diare 9%, Diabetes Melitus (DM) 4%, Gastritis 3%, dan Tipes 14%.

KESIMPULAN: Kelompok Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di daerah PKM Matraman di tahun
2015 dengan jumlah Hidup Bersih dan Sehat 10% dan dengan Hidup Kotor dan Tidak Sehat
14%.

d. Diagnosa Keperawatan Komunitas I


Data Fokus

Masalah

Data Subjektif & Data Objektif


Data Subjektif :
-

Mayarakat
mampu

mentakan
berperan

Risisko terjadinya penyakit akibat lingkungan

masih

belum yang tidak sehat (Tipes , )berhubungan dengan

aktif

dalam kurangnya kepedulian masyarakat terhadap

kebersihan lingkungan

kebersihan lingkungan terpaparnya lingkungan

Data Objektif :
-

Lingkungan

oleh bermacam polusi


sekitar

kecamatan

matraman masih tampak terlihat padat

Diagnosa Keperawatan Komunitas I


Risiko terjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat (Tipes , )berhubungan dengan
kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan terpaparnya lingkungan oleh
bermacam polusi

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai