Anda di halaman 1dari 41

BAB III

HASIL KEGIATAN
Kegiatan pada praktik klinik keperawatan komunitas ini dilakukan pada tanggal
27 Februari- 27 April 2016, dengan berbekal materi yang telah diberikan saat
akademik, praklinik dan pembekalan, mahasiswa program profesi keperawatan
(Ners) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tangerang
melakukan praktik keperawatan komunitas di RW 01, 02 dan 09 kelurahan
Cipondoh Makmur Kota Tangerang-Banten. Dari 28 mahasiswa, di bagi dalam 3
kelompok, 10 mahasiswa mendapat wilayah binaan di RW 01, 9 mahasiswa
mendapat wilayah binaan di RW 02, dan 9 mahasiswa mendapat wilayah binaan
di RW 09. Tahap awal praktik praklinik di mulai dari pengkajian (melakukan
wawancara dengan warga, winshield survey, melakukan penyebaran angket, dan
bekerjasama dengan pihak puskesmas untuk memperoleh data kesehatan
masyarakat, bekerjasama dengan kelurahan untuk mendapatkan data demografi
wilayah binaan). Selanjutnya mahasiswa menganalisa masalah yang ditemukan
pada saat melakukan pengkajian, dan mengajak masyarakat untuk melakukan
musyawarah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Setelah itu mahasiswa mulai
melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah di rencanakan bersama masyarakat.
Tahap

selanjutnya

adalah

mengevaluasi

kegiatan-kegiatan

yang

sudah

dilakasanakan dan melakukan musyawarah kembali bersama masyarakat terkait


keberhasilan kegiatan-kegiatan tersebut. Pada proses pelakasanaan kegiatan,
mahasiswa bekerjasama dengan ketua tokoh agama untuk mengadakan
penyuluhan di dalam pengajian, bekerjasama dengan kader untuk kegiatan
posyandu dan posbindu, bekerjasama dengan pihak sekolah untuk melakukan
penyuluhan di sekolah-sekolah, bekerjasama dengan tokoh masyarakat seperti
ketua RW/ RT untuk melakukan kerja bakti bersama masyarakat sekitar.
Adapun kegiatan selama praktik komunitas di RW 01, 02 dan 09 kelurahan
Cipondoh Makmur Kota Tangerang-Banten dapat diuraikan sebagai berikut :

A. Kegiatan Praktik Klinik Keperawatan Komunitas


1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini merupakan tahap awal program profesi keperawatan
komunitas, berbagai kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini antara lain:
1) Pembekalan
Pembekalan dilakukan pada tanggal 20 Pebruari 2016 diruang kelas FIKes
BLHD Kota Tangerang oleh pembimbing praktik program profesi keperawatan
komunitas. Kompetensi yang harus dicapai adalah mahasiswa mampu melakukan
praktik yang professional dan berlandaskan pada etika perawatan sesuai kode etik
PPNI, menunjukkan kemampuan untuk berfikir kritis dan analisis, memberikan
asuhan keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan komunitas,
memberikan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan komunitas dan melakukan pengorganisasian dengan target kelompok
dan kerjasama dengan kelompok masyarakat yang ada di wilayah binaan.
Mahasiswa diberikan penjelasan tentang materi proses pelaksanaan praktik
komunitas sesuai buku panduan praktik profesi yang diberikan oleh institusi.
2) Pengorganisasian Kelompok
Untuk mempermudah pelaksanaan praktik

kegiatan mahasiswa maka

dibentuk 2 tipe kelompok yaitu kelompok besar dan kelompok kecil. Kelompok
besar adalah kelompok angkatan yang terdiri dari seluruh mahasiswa profesi ners.
Sedangkan, kelompok kecil adalah kelompok mahasiswa yang dibagi berdasarkan
wilayah binaan yaitu wilayah binaan RW 01 dengan 10 mahasiswa, wilayah
binaan RW 02 dengan 9 mahasiswa, dan wilayah binaan RW 09 dengan 9
mahasiswa. Berdasarkan kesepakatan bersama dan untuk memudahkan dalam
pengumpulan data maka dilakukan pembagian tugas dengan penanggung jawab
setiap RT untuk

menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah binaan. Di wilayah binaan RW 01


RW 02 dan RW 09 mempunyai 2-3 penanggung jawab mahasiswa. Penanggung
jawab RT bertanggung jawab atas kegiatan yang diadakan di RT tersebut.
3) Persiapan Administrasi
Sebagai langkah berikutnya, dipersiapkan administrasi untuk mengadakan
konsolidasi dan perizinan pada instansi terkait. Perizinan diperoleh dari kantor
Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat. Perizinan diberikan oleh dinas
kesehatan kota Tangerang yang kemudian diserahkan tanggung jawab kepada
puskesmas untuk dapat dijadikan lahan praktik yang berdasarkan lokasi kampus
dan terdapat masalah kesehatan actual. Setelah perizinan diperoleh selanjutnya
adalah pengajukan perizinan ke kecamatan Tangerang dan kelurahan cipondoh
Makmur sebagai wilayah yang akan dijadikan sebagai lahan praktik, yang
sebelumnya puskesmas sudah menunjukkan wilayah yang akan menjadi binaan
mahasiswa program profesi keperawatan (Ners). Berdasarkan data masalah
kesehatan yang actual dari puskesmas maka, RW 01, 02 dan 09 kelurahan
Cipondoh Makmur Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang dijadikan wilayah
binaan mahasiswa. Kemudian, untuk perihal pertemuan dengan tokoh masyarakat
dan ataupun dengan tokoh agama, mahasiswa langsung dipersilahkan oleh ketua
RW ataupun kader masing-masing untuk menemui tokoh masyarakat ataupun
tokoh agama tanpa harus membuat surat.
4) Konsolidasi
Konsolidasi dan kerja sama dengan berbagai instansi terkait telah dilakukan
dengan mengajukan permohonan izin dan kerja sama kepada Camat Tangerang
untuk memberikan perizinan lahan praktik keperawatan komunitas, selanjutnya
Camat menyarankan untuk pergi ke Kelurahan Cipondoh Kota Tangerang.
Mahasiswa beserta dosen pembimbing mengunjungi Kelurahan Cipondoh untuk

memohon perizinan terkait lahan praktik, dan yang di tunjuk oleh Lurah sebagai
wilayah binaan adalah RW 01, 02, dan 09 Kelurahan Cipondoh Makmue serta
mahasiswa bekerjasama dengan pihak kelurahan untuk mendapatkan data
demografi terkait wilayah binaan tersebut. Selanjutnya Mahasiswa bekerjasama
dengan Puskesmas Cipondoh untuk mendapatkan data terkait kesehatan yang
berada di wilayah binaan tersebut. Setelah itu mahasiswa mulai penjajakan tahap
awal dengan mendatangi ketua RW, ketua RT untuk mendapatkan data
kependudukan pada RW dan RT setempat dan bertanya mengenai kader, toga, dan
toma yang ada di wilayah tersebut. Lalu mahasiswa melakukan pendekatan
kepada kader, toma, dan toga dan menyampaikan tujuan mahasiswa praktik di
wilayah tersebut. Selanjutnya, secara resmi mahasiswa diterjunkan pada tanggal
27 Pebruari 2016 di Kelurahan Cipondoh Makmur kecamatan Cipondoh Kota
Tangerang yang meliputi RW 01, RW 02 dan RW 09 sebagai wilayah binaan
mahasiwa program profesi keperawatan (Ners) Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas muhammadiyah Tangerang 2016 melalui perizinan ketua RW 01, RW
02 dan RW 09.

2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan


Berikut ini kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama praktek
keperawatan komunitas :
1) Pembukaan Praktek Keperawatan Komunitas
Pembukaan praktek keperawatan komunitas dilakukan pada hari senin, 07
Maret 2016 jam 13.00 WIB s/d 16.00 WIB bertempat di aula Kelurahan Cipondoh
Makmur Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang yang di hadari seluruh mahasiswa
Profesi Ners FIKes UMT tahun angkatan 2016, DinKes Kota Tangerang, Lurah
Cipondoh, Kepala TU Puskesmas Cipondoh, Rektor Universitas Muhammadiyah
Tangerang, WaDek I dan Wadek II FIKes UMT, Ka Prodi Keperawatan UMT,
Sekretaris Prodi Keperawatan UMT, Ketua RW 09, Ketua RT dan Kader-kader
posyandu.

Acara dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan acara serah terima mahasiswa
dari Ka Prodi keperawatan FIKes UMT pada pihak Kelurahan Cipondoh Makmur,
yang diterima oleh Kepala Kelurahan Cipondoh yaitu Drs.

dan selanjutnya

pembukaan praktek profesi resmi dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah


Tangerang Bapak Dr. H. Achmad Badawi S.Pd, MM. Dalam acara ini, diberikan
pembekalan pada mahasiswa sekitar lingkungan, kebiasaan, adat istiadat, serta
masalah kesehatan di RW 01, 02, 09 Kelurahan Cipondoh Makmur Kecamatan
Cipondoh Kota Tangerang oleh pihak Kelurahan maupun pihak puskesmas dan
dijelaskan pula profil kesehatan secara keseluruhan baik dari angka kejadian
penyakit dan maupun kesehatan lingkungan.
Setelah serah terima dan diberikan pembekalan berupa informasi tentang
karakteristik wilayah seperti batas wilayah RW 01 dan RW 02 yaitu sebelah Barat
dari kelurahan Cipondoh Makmur, sedangkan, batas wilayah RW 09 di sebelah
utara dari kelurahan Cipondoh Makmur dan termasuk dalam wilayah kelurahan
Cipondoh Makmur. Karakteristik masyarakat RW 01, 02 dan 09 mayoritas suku
betawi, Beragama islam dan mayoritas bekerja sebagai karyawan swasta. pada
saat itulah mahasiswa Profesi Ners resmi diterima oleh warga Kelurahan
Cipondoh Kota Tangerang untuk selanjutnya mendarma

baktikan diri untuk

meningkatkan status kesehatan masyarakat khususnya di wilayah RW 01, 02 dan


09 kelurahan Cipondoh Makmur sampai batas waktu yang sudah di tetapkan
maupun di tentukan oleh pihak institusi
2) Bina Hubungan Saling Percaya dengan Masyarakat
Setelah acara pembukaan praktik keperawatan komunitas profesi ners,
mahasiswa melakukan kegiatan bina hubungan saling percaya kepada ketua RW.
Dan selanjutnya kepada ketua RT masing-masing dan juga kader, tokoh
masyarakat dan tokoh agama. Setelah melakukan bina hubungan saling percaya
dengan ketua RW, RT dan kader maka, mahasiswa melanjutkan kegiatan bina
hubungan saling percaya ke tokoh masyarakat, tokoh agama maupun dengan
masyarakat. Setelah itu, merencarakan pertemuan selanjutnya untuk orientasi

dengan ketua RW 01, 02 dan 09 untuk sosiliasasi kesehatan selama kurang lebih 8
minggu dan sosialisasi data pengkajian data kesehatan komunitas. Atas
kesepakatan antara warga dan mahasiswa, dilakukan pengumpulan data serentak
yang dimulai pada hari Selasa, 08 maret 2016 memalui ketua RW,ketua RT,kader
kesehatan, posyandu, ibu-ibu PKK, karang taruna , serta tokoh masyarakat, dan
tokoh agama.
3) Pengkajian Data Kesehatan Komunitas
Pengkajian data kesehatan, data komunitas dilakukan pada tanggal 08-21
Maret 2015 sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa dan warga. Pelaksanaan
adalah mahasiswa yang telah dibagi tiap RW, bekerja sama dengan ketua RW dan
kader kesehatan. Mekanisme pengumpulan data dimulai dari pembuatan angket
kesehatan dan dikonsultasikan ke pembimbing institusi. Lalu setelah selesai
dikonsulkan, angket komunitas dibagi setiap RW, RW 01 terdapat 170 angket, di
RW 02 terdapat 270 angket dan di RW 09 terdapat 287 angket untuk disebar ke
masyarakat.
Data komunitas yang dikumpulkan berdasarkan pada tujuan menggali
semua permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat untuk selanjutnya
dilakukan pemecahan masalah dengan menggunakan pengkajian komunitas yang
telah di konsultasikan kepada pembimbing profesi Ners FIKes UMT. Format
tersebut mencangkup teori konsep keperawatan komunitas menurut Betty
Newman, yang meliputi tujuh kompenen atau aspek dalam masyarakat, yaitu :
a. Data Demografi RW 01, 02 & 09
Data tersebut meliputi :
Identitas keluarga (KK) yaitu Nama, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Agama
dan suku bangsa, Perolehan data yang didapatkan melalui observasi, wawancara
dan penyebaran angket. Observasi dilakukan pada saat wiensdsield survey dan
wawancara dilakukan dengan ketua RW, ketua RT, kader posyandu, tokoh
masyarakat, dan tokoh agama. Didapatkan hasil untuk RW 01, Rw 02 dan RW 09

yaitu mayoritas masyarakat beragama Islam, pendidikan masyarakat RW 01, RW


02 mayoritas SMA, pekerjaan masyarakat RW 01, RW 02 mayoritas karyawan
swasta, pendapatan setiap keluarga pada RW 03 mayoritas berpendapatan <Rp.
3.043.950/bulan.
b. Lingkungan Fisik
Data kesehatan lingkungan fisik RW 01, 02 dan 09 meliputi perumahan dan
kontrakan, ventilasi, pencahayaan, sumber air, pengurasan bak air, tempat
penampungan air, tempat pembuangan sampah, sistem pembuangan. Perolehan
data yang didapatkan melalui observasi, wawancara dan penyebaran angket.
Observasi dilakukan pada saat wiensdsield survey dan wawancara dilakukan
dengan ketua RW, ketua RT, kader posyandu, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Didapatkan hasil untuk sistem pembuangan sampah RW 01, 02 dan 09 yaitu
mayoritas masyarakat membuang sampah di tempat sampah, penggunaan sumber
air di RW 01, 02 dan 09 yaitu mayoritas masyarakat menggunakan sumber air
sumur, pengurasan tempat

air di RW 01 yaitu mayoritas masyarakatnya

membersihkan tempat air seminggu sekali.


c. Kondisi Kesehatan Umum
Meliputi pelayanan kesehatan, masalah kesehatan khusus dan jaminan kesehatan
d. Ibu hamil dan keluarga berencana
Meliputi ibu hamil : riwayat kehamilan, pemeriksaan kehamilan ikut sertaan
keluarga berencana dan konsumsi makanan zat besi pada ibu hamil .
e. Balita
Meliputi posyandu, PNS, penimbangan balita, status imunisasi, pemberian ASI
dan makanan tambahan, penimbangan dan pemanfaatan fasilitas kesehatan serta
riwayat kesehatan bayi.

f. Anak dan Remaja


Meliputi kegiatan dan kebiasaan serta penyakit yang diderita anak dan remaja.
g. Usia Lanjut
Meliputi keberdaan keluarga di keluarga, posbindu, kesehatan lansia saat ini,
keluhan, riwayat jatuh serta tindakan yang diberikan dan kegiatan/aktivitas lansia.
Selain pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan, dilakukan
observasi untuk melengkapi data yang diinginkan antara lain :
a) Lingkungan fisik
Dilakukan observasi pada data kesehatan lingkungan fisik meliputi perumahan,
ventilasi, pencahayaan, sumber air, pemanfaatan sumber air, kepemilikan
jamban, tempat penampungan air, cara pembuangan sampah, system
pembuangan sampah.
b) Kondisi kesehatan umum
Pelayanan kesehatan yang digunakan oleh warga meliputi puskesmas dan
dokter praktek serta pelayanan kesehatan yang diadakan di setiap wilayah
binaan seperti posyandu dan posbindu .
c) Balita
Meliputi kunjungan ke posyandu, KMS, BB balita, penimbangan dan
pemanfaatan fasilitas kesehatan.
d) Anak dan remaja
Meliputi kegiatan dan organisasi kepemudaan, misalnya pergaulan remaja yang
tersebar di RW masing-masing.
e) Kehamilan

Meliputi riwayat kehamilan, pemeriksaan kehamilan ikut sertaan keluarga


berencana dan konsumsi makanan zat besi pada ibu hamil.
f) Usia Lanjut
Meliputi keberdaan lansia dalam keluarga dan kegiatan/aktivitas lansia
misalnya pengajian.
g) Pengetahuan tentang penyakit TBC dan HIV/AIDS
Meliputi kognitif, afektif dan psikomotor terkait TBC dan HIV/AIDS

4) Tabulasi, Analisa Data Komunitas dan Perencanaan


Setelah dilakukan pengumpulan data oleh penanggung jawab tiap RW, maka
mulai tanggal 12-21 Maret 2016 dilakukan tabulasi data, analisa data, penentuan
masalah, dan perencanaan sementara. Mekanisme kegiataan tersebut yaitu :
masing-masing penanggung jawab RW bertugas untuk mentabulasi data yang
sedang terkumpul dengan format baku yang telah disusun oleh tim pengolah data
untuk kemudian dilakukan analisa data, penentuan masalah kesehatan dan rencana
tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan dimasyarakat. hasil data yang
menunjang resiko masalah kesehatan di masyarakat RW 01, 02, 09, mahasiswa
menentukan masalah kesehatan dan prioritas masalah kesehatan.
Kegiatan ini dilakukan pada acara Musyawarah Masyarakat Desa I bersama
dengan seluruh lapisan masyarakat. Analisa yang dilakukan adalah analisa SWOT
yaitu penentuan kekuatan dan kelemahan yang di bina. Berikut adalah hasil
kegiatan di setiap wilayah binaan kelurahan Cipondoh Makmur Tangerang,
dimana dalam pelaksanannya diambil tiga wilayah binaan yaitu RW 01,02 dan 09.

B. Hasil Kegiatan RW 01 Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang


Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh mahasiswa FIKes Universitas
Mahasiswa Tangerang di RW 01 Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang
mendekatkan

proses

keperawatan

yang

meliputi

kegiatan

pengkajian,

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan komunitas. Sedangkan, untuk


investasi yang dilakukan mahasiswa melibatkan keluarga, tokoh masyarakat,
tokoh agama, aparat terkait seperti petugas puskesmas, kader kesehatan, dan
pemuda karang taruna. Sebelum pelaksaan kegiatan didahului dengan tahap
persiapan.
a. Persiapan
a) Persiapan Masyarakat
Persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam upaya untuk mengenal
karakteristik wilayah binaan secara langsung didapat dari informasi yang
disampaikan oleh berbagai pihak anatara lain : puskesmas, kantor kelurahan
Cipondoh Makmur Kota Tangerang, wawancara dengan tokoh masyarakat, tokoh
agama, dan kader Posyandu di wilyah RW 01 Cipondoh Makmur. Hal ini
bertujuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan mahasiswa FIKes
UMT ke RW 01 Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang serta strategi
praktek keperawatan komunitas yang akan dilaksanakan.
b) Persiapan Teknik
Persiapan teknik dimulai dengan kegiatan pertemuan antar pengurus RW 01
Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang, kader posyandu, dan tokoh
masyarakat dengan mahasiswa FIKes UMT. Pertemuan pertama bertujuan untuk
silahturahmi mahasiswa dengan masyarakat RW 01 Kelurahan Cipondoh Makmur
Kota Tangerang yang diwakili oleh tokoh masyarakat dan kader.

c) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan terdiri dari pengkajian, perencanaan, implementasi, dan
evaluasi yang akan diuraikan sebagai berikut :
1. Pengkajian
1) Identifikasi masalah kesehatan
Pertemuan pertama dilanjutkan dengan pembentukan penanggung jawab
antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat dan kader masing-masing RW
untuk melakukan identifikasi masalah kesehatan yang ada di wilayahnya.
Untuk RW 01 masalah kesehatan yang teridentifikasi

adalah Hiprtensi,

Penyakit Kulit, Asam Urat, Dabetes Melitus, ISPA., PHBS (cuci tangan dan
gosok gigi), dan kesehatan lansia
2) Pengumpulan data
Pengumpulan data dengan metode wawancara telah dilakukan sejak
pertama mahasiswa datang ke wilayah RW 01 yaitu 08 Maret 2016.
Penggunaan data dengan menggunakan instrument berupa angket dilakukan
pada tanggal 10-13 Maret 2016 dengan melakukan wawancara yang dipandu
oleh instrument kuesioner.
Pengumpulan data tersebut

dilakukan

oleh

mahasiswa

dengan

mendatangi para keluarga yang telah dipilih secara random sebagai responden.
Responden yang diikut sertakan dalam pengumpulan data sebanyak 170 KK.
Nilai ini didapat dari rumus. Dimana didapatkan data demografi wilayah
adalah sebagai berikut RW 01 dengan Metode pengambilan sample adalah
sample random sampling dan apabila responden yang dimaksud tidak ada
ditempat maka akan didatangi hari berikutnya.
Data yang telah terkumpul dianalisa dan ditabulasi oleh mahasiswa yang
kemudian disajikan pada loka karya mini I/ Musyawarah Masyarakat Desa I.
Musyawarah Masyarakat Desa I ini bertujuan untuk menyajikan hasil
instrument yang dikumpulkan oleh mahasiswa serta melakukan skoring
terhadap masalah-masalah kesehatan yang menonjol di wilayah RW 01
kelurahan cipondoh Makmur. Setelah penyajian hasil instrument, mahasiswa

bersama warga RW 01 Kelurahan Cipondoh Makmur membentuk penanggung


jawab warga yang akan bertanggung jawab mengenai masalah kesehatan
khususnya di wilayah RW 01 Cipondoh Makmur.
Setelah itu mahasiswa dan pengurus RW 01 Cipondoh serta kader di RW
01 Cipondoh merencanakan kegiatan yang terkait dengan masalah utama yang
telah disepakati. Dimana ditemukan masalah kesehatan dengan nilai tertinggi
penyakit Hipretensi 27,97 %, penyakit kulit 25,42, penyakit Asam Urat 21,19
%, Diabetes 11,86 %, ISPA 6,78 % dari 170 KK. Hasil pengumpulan data dari
proses wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner adalah sebagai berikut
:
Batas wilayah RW 01 yaitu sebelah utara kelurahan Cipondoh Makmur,
sebelah barat kelurahan Poris Plawad Indah, sebelah timur kelurahan Kenanga,
sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Nerogtog Kunciran Jaya,
sedangkan untuk karakteristik masyarakat RW 01 mayoritas suku betawi,
Beragama islam dan mayoritas bekerja sebagai wirausaha.
Mayoritas bangunan yang terdapat di RW 01 adalah terbuat dari tembok
atau permanen, memiliki ventilasi/ jendela yang sering dibuka dan sinar
matahari dapat masuk sehingga dapat menerangi rumah dengan baik. Jarak
antara rumah satu dengan rumah yang lain sangat berdekatan dan tidak jarang
dalam satu rumah di tempati lebih dari satu kepala keluarga. Sebagian rumah
mempunyai halaman yang tidak seberapa luas dan digunakan sebagai teras dan
beberapa diberikan tanaman. Lingkungan RW 01 termasuk lingkungan yang
padat karen banyak bangunan rumah dan tidak tampak banyak lahan terbuka
yang di jadikan sebagai lapangan untuk olahraga.
Masyarakat di RW 01 mempunyai hubungan yang baik antar tetangga
sehingga kegiatan warga dapat berjalan. Fasilitas umum yng dapat digunakan
oleh warga yaitu, mesjid yang terletak di RT 02, Taman Kanak-Kanak (TK) di
RT 02 dan RT 03, posyandu Salak untuk seluruh wilayah RW 03 Cipondoh
Makmur.
Kegiatan rutin yang dilakukan oleh warga RW 01 Cipondoh Makmur
meliputi pengajian ibu-ibu, pengajian bapak-bapak dan kerja bakti setiap satu
bulan sekali. Kebiasaan warga dengan usia produktif pada pagi dan sore hari
sebagian warga bekerja, sedangkan ibu-ibu pada sore hari kebanyakan

berkumpul dan berbincang-bincang didepan rumah masing-masing. Anak-anak


pada pagi dan siang hari mayoritas pergi ke sekolah dan sore hari bermain.
Penggunaan kendaraan pribadi untuk mobilisasi dengan menggunakan motor
dan beberapa warga menggunakan mobil angkutan umum, sepeda dan jalan
kaki.
b. Masalah Keperawatan
Sehingga dari data tersebut di dapatkan kesimpulan bahwa terdapat tiga
prioritas masalah kesehatan yang dialami warga RW 01 Cipondoh Makmur Kota
Tangerang yaitu :
Peningkatan angka kesakitan pada komunitas berhubungan dengan
tingginya penyakit Hiprtensi, Penyakit Kulit, Asam Urat, Dabetes Melitus,
ISPA. RW 03 Kelurahan Cipondoh Makmur Kecamatan Cipondoh Kota
Tangerang,
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada lansia di RW 01 Kelurahan
Cipondoh Makmur Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, dan
Ketidakefektifan pemeliharaan lingkungan kesehatan di RW 01 kelurahan

a)
b)
c)
d)
e)
f)

Cipondoh Makmur Kota Tangerang.


Rencana yang disusun antara lain :
Peningkatan angka kesakitan pada komunitas
Penyuluhan Asam urat
Penyuluhan penyakit kulit
Penyuluhan Diabetes mellitus
Penyuluhan Hipertensi
Senam kaki untuk diabetes
Senam hipertensi
Ketidakefektipan pemeliharaan kesehatan pada lansia
a) Senam bugar lansia
b) Pemeriksaan fisik lansia
Ketidaefektifan pemeliharan kesehatan lingkungan
a) Penyuluhan PHBS
b) Cuci Tangan
c) Sikat Gigi

c. Pelaksanaan Kegiatan
a) Musyawarah Masyarakat Desa I
Dilaksanakan pada hari Senin, 21 Maret 2016 pukul 16.30 WIB di
posyandu salak RT 03/01 Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara
disajikan data dari hasil penyebaran angket oleh Desy lestari yang dilanjutkan
dengan penentuan skoring oleh Khairul Kharis dan yang lainnya sebagai
fasilitator kegiatan musyawarah tersebut. Pre palnning dan materi sebagaimana
terlampir..
b) Penyuluhan
Salah satu perwujudan dari penanggulangan masalah peningkatan angka
kesakitan di RW 01 Kelurahan Cipondoh Makmur Kecamatan Cipondoh Kota
Tangerang, peningkatan angka kesakitan di RW 03 Kelurahan Cipondoh
Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, dan ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan di RW 03 kelurahan Cipondoh Kota Tangerang. Maka mahasiswa
melakukan berbagai upaya preventif yaitu :
o Penyuluhan Penyakit Kulit
Dilaksanakan pada hari Sabtu, 02 April 2016 pukul 14.00 WIB di
Posyandu Salak RW 01 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara
tersebut dihadiri oleh dosen bu Ns. Azizah. S.Kep dan dihadiri oleh 35 warga
RW 01. Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal dari mahasiswa yaitu
Fahmi dengan MC yaitu Khairul Kharis dan yang lain sebagai fasilitator
kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana terlampir.
o Penyuluhan Asam Urat
Dilaksanakan pada hari Sabtu, 02 April 2016 jam 14.30 WIB di posyandu
salak RW 01 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara tersebut
dihadiri oleh dosen Ns. Azizah. S.Kep dan dihadiri oleh 35 warga RW 01.
Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal dari mahasiswa yaitu Taufik H
dengan MC yaitu Khairul Kharis dan yang lain sebagai fasilitator kegiatan
tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana terlampir.
o Penyuluhan Hipertensi
Dilaksanakan pada hari sabtu, 09 April 2016

pukul

16.00 wib di

posyandu Salak RW 01 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara


tersebut dihadiri oleh dosen bapak Ns. Elang wibisana M. Kep dan Ns. Azizah

S.Kep dan dihadiri oleh 26 warga RW 01. Penanggung jawab kegiatan tersebut
berasal dari mahasiswa yaitu Rapiudin Rasid Saban dengan MC yaitu Bella
Debionita dan yang lain sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning
kegiatan sebagaimana terlampir.
o Penyuluhan Diabetes Melitus
Dilaksanakan pada hari sabtu, 09 April 2016

pukul

16.30 wib di

posyandu Salak RW 01 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara


tersebut dihadiri oleh dosen bapak Ns. Elang wibisana M. Kep dan Ns. Azizah
S.Kep dan dihadiri oleh 26 warga RW 01. Penanggung jawab kegiatan tersebut
berasal dari mahasiswa yaitu Bella Debionita dengan MC yaitu Rapiudin Rasid
Saban dan yang lain sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan
sebagaimana terlampir.
o Senam Bugar Lansia
Dilaksanakan pada hari minggu , 10 April 2016 pukul 16.00 wib di
depan posyandu Salak Kelurahan Cipondoh Kota Tangerang. Acara tersebut
dihadiri oleh dosen bapak Ns. Elang Wibisana M. Kep dan dihadiri oleh
Lansia remaja dan anak-anak . Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal
dari mahasiswa yaitu Khairul Kharis dengan Co lider yaitu Laela Anggraeni
dan yang lain sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan
sebagaimana terlampir.
o Penyuluhan Gosok Gigi
Dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 April 2016

pukul 16.00 wib di

Posyandu Salak RW 01 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara


tersebut dihadiri dosen Ibu Ns Kartini M.Kep.,Sp.Kep.Mat. dan dihadiri oleh
anak-anak Rw 01 Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal dari mahasiswa
yaitu Laela Anggraeni dengan MC yaitu Desi lestari dan yang lain sebagai
fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana terlampir.
o Penyuluhan Cuci Tangan
Dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 April 2016

pukul 16.30 wib di

Posyandu Salak RW 01 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara


tersebut dihadiri dosen Ibu Ns Kartini M.Kep.,Sp.Kep.Mat. dan dihadiri oleh
anak-anak Rw 01 Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal dari mahasiswa

yaitu Desi lestari dengan MC yaitu Laela Anggraeni dan yang lain sebagai
fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana terlampir.
o Senam Kaki
Dilaksanakan pada hari sabtu, 20 April 2016 pukul 14.30 wib di
posyandu Salak RW 01 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara
tersebut dihadiri oleh dosen bapak Ns. Elang wibisana M. Kep dan dihadiri
oleh 18 warga RW 01. Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal dari
mahasiswa yaitu Neneng Kudsiah dengan MC yaitu Mutia Ayu W dan yang
lain sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana
terlampir.
o Demonstrasi Terapi Herbal Diabetes
Dilaksanakan pada hari sabtu, 20 April 2016

pukul

14.00 wib di

posyandu Salak RW 01 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara


tersebut dihadiri oleh dosen bapak Ns. Elang wibisana M. Kep dan dihadiri
oleh 18 warga RW 01. Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal dari
mahasiswa yaitu Mutia Ayu W dengan MC yaitu Neneng Kudsiah dan yang
lain sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana
terlampir.

o Senam Hipertensi
Dilaksanakan pada hari sabtu, 23 April 2016

pukul

10.00 wib di

posyandu Salak RW 01 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara


tersebut dihadiri oleh dosen ibu Ns. Azizah S. Kep dan dihadiri oleh 15 warga
RW 01. Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal dari mahasiswa yaitu
Irpan Alwin dengan MC yaitu Mutia Ayu W dan yang lain sebagai fasilitator
kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana terlampir.
d. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan didasarkan pada masalah kesehatan yang ditemukan
di lingkungan RW 01 Kelurahan Cipondoh Makmur Kecamatan Cipondoh
Kota Tangerang, masalah yang ditemukan antara lain :
a) Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada lansia di RW 01 berhubungan
dengan tidak adanya posbindu
Kekuatan
Kekuatan yang mendukung dari pelaksanaan kegiatan dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan lansia di RW 01 adalah rasa kepedulian yang
tinggi dari para masyarakat diwilayah RW 01 Kelurahan Cipondoh Makmur.
Kelemahan
Masyarakat RW 01 mayoritas wirausaha sehingga waktu luang untuk
mendeteksi untuk merawat lansia sakit cukup sulit, selain itu pada RW 01
belum ada tempat yang layak untuk dijadikan tempat POSBINDU sehingga
tempat POSYANDU yang ada yang digunakan untuk pemeriksaan dan
pengobatan lansia yang ada di RW 01.
Kesempatan
Seiring dengan adanya kegiatan praktek Profesi Keperawatan (Ners) dari
mahasiswa, warga RW 01 untuk menjadi lebih termotivasi dalam melakukan
kegiatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan lansia dengan
melanjutkan program yang sudah dikerjakan bersama yaitu pembentukan
struktur pengorganisasian senam bugar lansia. Serta adanya dukungan baik itu
dari RW 01, kader dan masyarakat, untuk memberikan pelayanan kesehatan
pada lansia sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan lansia.

Ancaman
Aktivitas warga yang sibuk dengan pekerjaan mayoritas sebagai wirausaha,
jumlah kader yang terbatas dan belum mempunyai pengalaman kesehatan
sebelumnya, belum terjalinnya keakraban antara kader dengan petugas
puskesmas sehingga dalam melakukan koordinasi tidak berjlan dengan cepat.
b) Peningkatan angka kesakitan pada komunitas berhubungan dengan tingginya
penyakit Hiprtensi, Penyakit Kulit, Asam Urat, Dabetes Melitus, ISPA.
Kekuatan
Kekuatan yang mendukung dari pelaksanaan kegiatan dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan penyakit Hipertensi, Asam Urat, Penyakit kulit
diwilayah RW 01 kelurahan Cipondoh Makmur adalah adanya dukungan dari
beberapa pihak seperti : Ketua RW , Ketua RT, Tokoh masyarakat, Tokoh
agama, dan Kader posyandu sehingga menjadi kekuatan dalam menjalankan
pelaksanaan kegiatan penyuluhan tentang penyakit tersebut.
Kelemahan
Banyaknya jumlah warga yang ada di RW 01 Kelurahan Cipondoh Makmur
menyebabkan sulitnya menjangkau dan menginformasikan masyarakat agar
mengikuti kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa secara keseluruhan dalam
upaya

menanggulangi

resiko

penyakit

akibat

lingkungan.

Sulitnya

menerrapkan lingkungan fisik yang memenuhi syarat kesehatan dikarenakan


pemukiman yan padat serta masih rendahnya pengetahuan masyarakat
mengenai penyakit yang dapat muncul dari lingkungan fisik yang kurang baik.
Kesempatan
Seiring dengan adanya kegiatan prektek Profesi Keperwatan Ners dari
mahasiswa masyarakat dari RW 01 secara umum lebih termotivasi dalam
melakukan kegiatan dalam upaya melanjutkan program-program yang sudah
dikerjakan bersama. Serta adanya program dan dukungan baik dari pemerintah
Puskesmas. Peranan sebagai upaya mencegah resiko penyakit yang timbul dari
lingkungan, sehingga dalam melaksanakan kegiatan tersebut mendapatkan
dukungan penuh secara moril dari pihak terkait dalam upaya menciptakan
lingkungan yang bersih.
Ancaman

Kemungkinan peserta penyuluhan kurang memahami tentang kesehatan yang


terjadi dilingkungan komunitasnya, hal tersebut terbukti bahwa masih
rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan penyakit.
c) Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Lingkungan di RW 01 kelurahan
Cipondoh Makmur Kota Tangerang
Kekuatan
Kekuatan yang mendukung dari pelaksanaan kegiatan dalam upaya
peningkatan kesehatan lingkungan diwilayah RW 01 Kelurahan cipondoh
makmur peran serta antusias warga yang aktif dalam mengikuti kegiatan.
Kelemahan
Kesibukan dan rutinitas masyarakat RW 01 mayoritas wirausaha sehingga
waktu luang untuk memperhatikan dan menjaga lingkungan wilayah RW 01
Kelurahan Cipondoh Makmur.
Kesempatan
Seiring dengan adanya kegiatan praktek Profesi Keperawatan (Ners) dari
mahasiswa, warga RW 01 untuk menjadi lebih termotivasi dalam melakukan
kegiatan

dalam

upaya

meningkatkan

derajat

kesehatan

lingkungan

melaksanakan program yang sudah dikerjakan bersama yaitu pembentukan


struktur pengorganisasian kelompok kerja kesehatan.

Ancaman
Kemungkinan peserta penyuluhan kurang memahami tentang kebersihan
lingkungan, banyak warga yang masih kurang bersepon secara umum terhadap
kegiatan yang telah dilaksnakan berupa kerja bakti massal sehingga kegiatan
kerja bakti tidak dapat dilaksanakan secara menyeluruh.
C. Hasil Kegiatan RW 02 Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang
Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh mahasiswa FIKes Universitas
Mahasiswa Tangerang di RW 02 Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang
mendekatkan

proses

keperawatan

yang

meliputi

kegiatan

pengkajian,

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan komunitas. Sedangkan, untuk


investasi yang dilakukan mahasiswa melibatkan keluarga, ketua RW, ketua RT,
tokoh masyarakat, tokoh agama, aparat terkait seperti petugas puskesmas, dan
kader kesehatan. Sebelum pelaksaan kegiatan didahului dengan tahap persiapan.
a. Persiapan
a) Persiapan Masyarakat
Persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam upaya untuk mengenal
karakteristik wilayah binaan secara langsung didapat dari informasi yang
disampaikan oleh berbagai pihak anatara lain : puskesmas, kantor kelurahan
Cipondoh Makmur Kota Tangerang, wawancara dengan tokoh masyarakat, tokoh
agama,ketua RW, ketua RT dan kader Posyandu di wilayah RW 02 Cipondoh. Hal
ini bertujuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan mahasiswa FIKes
UMT ke RW 02 Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang serta strategi
praktek keperawatan komunitas yang akan dilaksanakan.
b) Persiapan Teknik
Persiapan teknik dimulai dengan kegiatan pertemuan antar pengurus RW 02
Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang, kader posyandu, dan tokoh
masyarakat dengan mahasiswa FIKes UMT. Pertemuan pertama bertujuan untuk
silahturahmi mahasiswa dengan masyarakat RW 02 Kelurahan Cipondoh Makmur
Kota Tangerang yang diwakili oleh tokoh masyarakat, ketua RW, ketua RT 04 dan
kader.
b. Pelaksanaan

Tahap

pelaksanaan

terdiri

dari

pengkajian,

perencanaan,

implementasi, dan evaluasi yang akan diuraikan sebagai berikut :


1. Pengkajian
1) Identifikasi masalah kesehatan
Pertemuan pertama dilanjutkan dengan pembentukan penanggung jawab
antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat dan kader masing-masing RW
untuk melakukan identifikasi masalah kesehatan yang ada di wilayahnya.
Untuk RW 02 masalah kesehatan yang teridentifikasi

adalah hipertensi,

diabetes mellitus, asam urat, ISPA, gizi anak kesehatan PHBS (cuci tangan),
sarapan pagi, pengolahan air bersih senam hipertensi, dan kerja bakti.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan 1 diadakan pertemuan 2 yang
dilaksanakan pada tanggal 21 maret 2016 yang hanya dihadiri oleh ketua RW,
ketua RT 04 dan kader posyandu ini bertujuan agar masyarakat mampu bekerja
sama dengan mahasiswa dalam pembuatan instrument dan berfokus pada tiga
masalah utama kesehatan serta berperan dalam proses pengumpulan data.
2) Pengumpulan data
Pengumpulan data dengan metode wawancara telah dilakukan sejak
pertama mahasiswa datang ke wilayah RW 02 yaitu 08 maret 2016.
Penggunaan data dengan menggunakan instrument berupa angket dilakukan
pada tanggal 08-17 maret 2016 dengan melakukan wawancara yang dipandu
oleh instrument kuesioner.
Pengumpulan data tersebut

dilakukan

oleh

mahasiswa

dengan

mendatangi para keluarga yang telah dipilih secara random samling sebagai
responden. Responden yang diikut sertakan dalam pengumpulan data sebanyak
270 KK. Nilai ini didapat dari rumus. Dimana didapatkan data demografi
wilayah adalah sebagai berikut RW 02

Rumus :
n=

n+ 1.d
Metode pengambilan sample adalah sample random sampling dan
apabila responden yang dimaksud tidak ada ditempat maka akan didatangi hari
berikutnya. Data yang telah terkumpul dianalisa dan ditabulasi oleh mahasiswa
yang kemudian disajikan pada loka karya mini I/ Musyawarah Masyarakat
Desa I. Musyawarah Masyarakat Desa I ini bertujuan untuk menyajikan hasil
instrument yang dikumpulkan oleh mahasiswa serta melakukan skoring
terhadap masalah-masalah kesehatan yang menonjol di wilayah RW 02
kelurahan cipondoh Makmur. Setelah penyajian hasil instrument, mahasiswa
bersama warga RW 04 Kelurahan Cipondoh membentuk penanggung jawab
warga yang akan bertanggung jawab mengenai masalah kesehatan khususnya
di wilayah RW 02 Cipondoh Makmur.
Setelah itu mahasiswa dan pengurus RW 02 Cipondoh makmur serta
kader di RW 02 Cipondoh makmur merencanakan kegiatan yang terkait dengan
masalah utama yang telah disepakati. Dimana ditemukan masalah kesehatan
dengan nilai tertinggi Hipertensi dengan frekuensi 36.1% dari 270 KK warga
RW 02 yang sakit Hasil pengumpulan data dari proses wawancara, observasi,
dan penyebaran kuesioner adalah sebagai berikut :
Batas wilayah RW 02 yaitu sebelah utara kelurahan Cipondoh Makmur,
RW 03 sebelah barat RW 01, sebelah timur RW 06, sebelah selatan RW 01,
sedangkan untuk karakteristik masyarakat RW 02 mayoritas suku betawi,
Beragama islam dan mayoritas bekerja sebagai wirausaha.
Mayoritas bangunan yang terdapat di RW 02 adalah terbuat dari tembok
atau permanen, memiliki ventilasi/ jendela yang sering dibuka dan sinar
matahari dapat masuk sehingga dapat menerangi rumah dengan baik. Jarak
antara rumah satu dengan rumah yang lain sangat berdekatan dan tidak jarang

dalam satu rumah di tempati lebih dari satu kepala keluarga. Sebagian rumah
mempunyai halaman yang tidak seberapa luas dan digunakan sebagai teras dan
beberapa diberikan tanaman. Lingkungan RW 02 termasuk lingkungan yang
padat karen banyak bangunan rumah dan tidak tampak banyak lahan terbuka
yang di jadikan sebagai lapangan untuk olahraga.
Masyarakat di RW 02 mempunyai hubungan yang baik antar tetangga
sehingga kegiatan warga dapat berjalan. Fasilitas umum yng dapat digunakan
oleh warga yaitu musollah yang terletak di wilayah RT 01, mesjid yang terletak
di RT 04, Taman Kanak-Kanak (TK) di RT 02 dan RT 03, posyandu Manggis
di RT 01 dan Posyandu Pisang di RT 04 RT 03.
Kegiatan rutin yang dilakukan oleh warga RW 02 Cipondoh meliputi
pengajian ibu-ibu, pengajian bapak-bapak dan kerja bakti setiap satu bulan
sekali. Kebiasaan warga dengan usia produktif pada pagi dan sore hari
sebagian warga bekerja, sedangkan ibu-ibu pada sore hari kebanyakan
berkumpul dan berbincang-bincang didepan rumah masing-masing. Anak-anak
pada pagi dan siang hari mayoritas pergi ke sekolah dan sore hari bermain.
Penggunaan kendaraan pribadi untuk mobilisasi dengan menggunakan motor
dan beberapa warga menggunakan mobil angkutan umum, sepeda dan jalan
kaki.
Mayoritas bangunan yang terdapat di RW 02 adalah terbuat dari tembok
atau permanen, memiliki ventilasi/ jendela yang sering dibuka dan sinar
matahari dapat masuk sehingga dapat menerangi rumah dengan baik. Jarak
antara rumah satu dengan rumah yang lain sangat berdekatan dan tidak jarang
dalam satu rumah di tempati lebih dari satu kepala keluarga. Sebagian rumah
mempunyai halaman yang tidak seberapa luas dan digunakan sebagai teras dan
beberapa diberikan tanaman.
Lingkungan RW 02 termasuk lingkungan yang padat karen banyak
bangunan rumah dan tidak tampak banyak lahan terbuka yang di jadikan
sebagai lapangan untuk olahraga. Masyarakat di RW 02 mempunyai hubungan

yang baik antar tetangga sehingga kegiatan warga dapat berjalan. Fasilitas
umum yng dapat digunakan oleh warga yaitu musollah yang terletak di wilayah
RT 01, mesjid yang terletak di RT 04, Taman Kanak-Kanak (TK) di RT 02 dan
RT 03, posyandu Manggis di RT 01 dan Posyandu Pisang di RT 04 RT 03.
Kegiatan rutin yang dilakukan oleh warga RW 02 Cipondoh meliputi
pengajian ibu-ibu, pengajian bapak-bapak dan kerja bakti setiap satu bulan
sekali. Kebiasaan warga dengan usia produktif pada pagi dan sore hari
sebagian warga bekerja, sedangkan ibu-ibu pada sore hari kebanyakan
berkumpul dan berbincang-bincang didepan rumah masing-masing. Anak-anak
pada pagi dan siang hari mayoritas pergi ke sekolah dan sore hari bermain.
Penggunaan kendaraan pribadi untuk mobilisasi dengan menggunakan motor
dan beberapa warga menggunakan mobil angkutan umum, sepeda dan jalan
kaki.
b. Masalah Keperawatan
Sehingga dari data tersebut di dapatkan kesimpulan bahwa terdapat
tiga prioritas masalah kesehatan yang dialami warga RW02 Cipondoh
makmur Tangerang.
Defisiensi kesehatan komunitas b.d pemeliharaan lingkungan fisik yang kurang
ditandai oleh keluarga dengan PHBS kurang pada RW 02 Cipondoh Makmur
Tangerang
ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d peningkatan penyakit yang
ditandai oleh jumlah angka hipertensi pada masyarakat RW 02 Cipondoh
Makmur Tangerang
Ketidakefektifan koping komunitas b.d kurang pengetahuan remaja ditandai
prilaku remaja yang negatif RW 02 Cipondoh makmur.
Rencana yang disusun antara lain :
Defisiensi Kesehatan Komunitas
a) Penyuluhan PHBS (cuci tangan dan gosok gigi)
b) Kerja Bakti dan pemeriksaan jentik nyamuk
c) Penyuluhan dan pengelolaan sumber air bersih dan air minum

d) Penyuluhan nutrisi sarapan pada anak sekolah


Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
a) Penyuluhan hipertensi dan manajemen diet hipertensi
b) Penyuluhan kepatuhan minum obat hipertensi
c) Penyuluhan penyakit-penyakit pada lansia
d) Senam lansia
Ketidaefektifan koping komunitas
a) Penyuluhan narkoba
b) Penyuluhan HIV AIDS
c. Pelaksanaan Kegiatan
a) Musyawarah Masyarakat Desa I
Dilaksanakan pada hari Senin, 21 Maret 2016 pukul 16.00 WIB di rumah
kader RT 004/02 Kelurahan Cipondoh makmur Kota Tangerang. Acara
disajikan data dari hasil penyebaran angket oleh Fiqi Ramadhan yang
dilanjutkan dengan penentuan skoring oleh Siti Maemunah dan penentuan
rencana kegiatan yang dipandu oleh Siti Maemunah dengan MC yaitu Aisha
Ulfa dan yang lainnya sebagai fasilitator kegiatan musyawarah tersebut. Pre
palnning dan materi sebagaimana terlampir
b) Kerja Bakti
Dilaksanakan pada hari Minggu, 17 April 2016 pukul 07.00 WIB di RT
01 dan RT 04 wilayah RW 02 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 50 warga RT 01 dan RT 04. Penangung
jawab kegiatan berasal dari mahasiswa yaitu ketua pelaksana Fiqi Ramadhan.
Koordinator mahasiswa RT 001 yaitu M.Ali, Hayatun Nufus, Junaedi, Aisha
ulfa, Ayu dan Badru Hikam dan koordinator mahasiswa dari RT 004 yaitu Fiqi
Ramadhan dan Siti Maemunah
c) Senam lansia

Dilaksanakan pada hari Rabu, 20 April 2016 pukul 16.30 WIB di depan
mushollah RT 001/01 kelurahan Cipondoh makmur Kota Tangerang. Acara
tersebut dihadiri oleh dosen bu Ns. Karina Megasari Winahyu, M.N.S dan
dihadiri oleh 21 ibu-ibu warga RT 01. Penanggung jawab kegiatan tersebut
berasal dari mahasiswa yaitu Junaedi dan yang lain sebagai fasilitator kegiatan
tersebut. Pre planning kegiatan sebagaimana terlampir
d) Penyuluhan
Salah satu perwujudan dari penanggulangan masalah Defisiensi
Kesehatan Komunitas di RW 02 Kelurahan Cipondoh makmur Kecamatan
Cipondoh Kota Tangerang, Ketidaefektifan koping komunitas di RW 02
Kelurahan Cipondoh Makmur Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, dan
ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di RW 02 kelurahan Cipondoh
Makmur Kota Tangerang. Maka mahasiswa melakukan berbagai upaya
preventif yaitu :
o Penyuluhan Tentang Hipertensi dan Manajemen Diet Hipertensi
Dilaksanakan pada hari Rabu, 06 April 2016 pukul 11.00 wib di
Pengajian ibu-ibu masjid Al-Mukhlisin RT 04 RW 02 kelurahan Cipondoh
Makmur Kota Tangerang. Acara tersebut dihadiri oleh dosen ibu Ns. Karina
Megasari Winahyu, M.N.S dan dihadiri oleh 21 ibu-ibu pengajian warga RT
04 RW 02. Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal dari mahasiswa yaitu
Fiqi Ramadhan dengan MC yaitu Siti Maemunah dan yang lain sebagai
fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana terlampir
o Penyuluhan Kepatuhan Minum Obat Hipertensi
Dilaksanakan pada hari Sabtu, 09 April 2016 pukul 10.00 wib di
Pengajian ibu-ibu masjid Al-Mukhlisin RT 04 RW 02 kelurahan Cipondoh
Makmur Kota Tangerang. Acara tersebut dihadiri oleh dosen ibu Ns. Shiva Nur
Azizah Ahmad, S.Kep dan dihadiri oleh 30 ibu-ibu pengajian warga RT 04 RW
02. Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal dari mahasiswi yaitu Ayu
Megawati dengan MC yaitu Siti Wulan dan yang lain sebagai fasilitator
kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana terlampir
o Penyuluhan Penyakit-Penyakit pada Lansia

Dilaksanakan pada hari Sabtu, 09 April 2016

pukul 11.00 wib di

Pengajian ibu-ibu masjid Al-Mukhlisin RT 04 RW 02 kelurahan Cipondoh


Makmur Kota Tangerang. Acara tersebut dihadiri oleh dosen ibu Ns. Shiva Nur
Azizah Ahmad, S.Kep dan dihadiri oleh 30 ibu-ibu pengajian warga RT 04 RW
02. Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal dari mahasiswi yaitu Aisah
Ulfa dengan MC yaitu Siti Wulan dan yang lain sebagai fasilitator kegiatan
tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana terlampir
o Penyuluhan Nutrisi Sarapan pada Anak Sekolah
Dilaksanakan pada hari Senin, 18 April 2016 pukul 10.00 wib di MI AnNuriyyah kelurahan Cipondoh makmur Kota Tangerang. Acara tersebut
dihadiri oleh dosen ibu Ns. Azizah Al-Ashari Nainar, Skep dan dihadiri oleh 29
siswa-siswi kelas 2 A dan B MI An-Nuriyyah. Penanggung jawab kegiatan
tersebut berasal dari mahasiswa yaitu Siti Wulan dengan MC yaitu Siti
Maemunah dan yang lain sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning
kegiatan sebagaimana terlampir
o Penyuluhan PHBS Sekolah
Dilaksanakan pada hari Senin, 18 April 2016 pukul 11.00 wib di MI AnNuriyyah kelurahan Cipondoh makmur Kota Tangerang. Acara tersebut
dihadiri oleh dosen ibu Ns. Azizah Al-Ashari Nainar, Skep dan dihadiri oleh 29
siswa-siswi kelas 2 A dan B MI An-Nuriyyah. Penanggung jawab kegiatan
tersebut berasal dari mahasiswa yaitu Hayatun Nufus dengan MC yaitu Siti
Maemunah dan yang lain sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning
kegiatan sebagaimana terlampir
o Penyuluhan Pengelolaan Sumber Air dan Air Minum
Dilaksanakan pada hari Rabu, 20 April 2016

pukul 11.00 wib di

Pengajian ibu-ibu masjid Al-Mukhlisin RT 04 RW 02 kelurahan Cipondoh


Makmur Kota Tangerang. Acara tersebut dihadiri oleh dosen ibu Ns. Annisa
Fitra Umara, M.Kep dan dihadiri oleh 29 ibu-ibu pengajian warga RT 04 RW
02. Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal dari mahasiswa yaitu Siti
Maemunah dengan MC yaitu Fiqi Ramadhan dan yang lain sebagai fasilitator
kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana terlampir
o Penyuluhan HIV-AIDS

Dilaksanakan pada hari Rabu, 20 April 2016 pukul 10.00 wib di SMK
Muhammadiyah Cipondoh Kota Tangerang. Acara tersebut dihadiri oleh dosen
ibu Ns. Annisa Fitra Umara, M.Kep dan dihadiri oleh 25 siswa-siswi kelas X
SMK Muhammadiyah Cipondoh. Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal
dari mahasiswa yaitu M.Ali dengan MC yaitu Siti Wulan dan yang lain sebagai
fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana terlampir.
o Penyuluhan Narkoba
Dilaksanakan pada hari Rabu, 20 April 2016 pukul 10.00 wib di SMK
Muhammadiyah Cipondoh Kota Tangerang. Acara tersebut dihadiri oleh dosen
ibu Ns. Annisa Fitra Umara, M.Kep dan dihadiri oleh 25 siswa-siswi kelas X
SMK Muhammadiyah Cipondoh. Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal
dari mahasiswa yaitu Badru hikam dengan MC yaitu Hayatun Nufus dan yang
lain sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana
terlampir.
d. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan didasarkan pada masalah kesehatan yang ditemukan
di lingkungan RW 02 Kelurahan Cipondoh Makmur Kecamatan Cipondoh
Kota Tangerang, masalah yang ditemukan antara lain :
a) Defisiensi kesehatan komunitas
Kekuatan
Kekuatan yang mendukung dalam acara penyuluhan kesehatan tentang
kepatuhan pengobatan hipertensi pada lansia khususnya adalah antusias dari
masyarakat lansia RW 02 serta dukungan dari bapak RT 04, Kader kesehatan
yang sangat membantu proses jalannya kegiatan tersebut, dan kehadiran warga
100 %, sehingga acara berjalan dengan lancar sampai selesai.
Kelemahan
Kurang antisipasi dalam pelaksanaan penyuluhan terkait dengan tata cara
bahasa masih mengucapkan bahasa Medis
Peluang
Antusias dan semangat masyarakat sudah terjalinnya bina tras bersama warga
terutama masyarakat

dapat menerima kehadiran mahasiswa keperawatan

dengan baik dapat menjadi peluang mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan


penyuluhan tentang kepatuhan pengobatan dan dapat diikutsertakan dalam
kegiatan yang lain.
Ancaman
Sebagian peserta penyuluhan ingin segera pulang ke rumah setelah pengajian
rutin selesai.
b) Ketidakefektifan pemeliharan kesehatan di RW 02 Cipondoh Makmur Kota
Tangerang.
Kekuatan
Kekuatan yang mendukung dalam kegiatan penyuluhan hipertensi sangat
antusias dari masyarakat RW 02 serta dukungan dari Kader kesehatan yang
sangat membantu proses jalanya kegiatan tersebut, dan kehadiran warga 70%
atau sejumlah 21 Warga, dilakukannya pre test dan post untuk mengukur
pengetahuan peserta
Kelemahan
Media yang digunakan tidak jelas terlihat namun mahasiswa memodifikasi
dengan menggunakan kain agar media jelas terlihat, waktu yang terlalu singkat
sehingga penyaji mempercepat waktu, dalam manajemen diet hanya
menggunakan gambar gambar tidak membawa contoh makanan yang asli
Peluang
Jadwal kegiatan penyuluhan kesehatan hipertensi ini dilaksanakan bersama
dengan pengajian rutin dan posbindu
Ancaman
Suluruh peserta penyuluhan umumnya ibu - ibu yang sudah hampir memasuki
usia lanjut dan bahkan ada yang sudah usia lanjut, sehingga materi yang di
sampaikan tidak semua yang dapat mengingat apa yang di sampaikan penyaji,
tidak hadirnya petugas dari puskesmas atau kelurahan sebagai bentuk
dukungan acara penyuluhan ini.
c) Ketidakefektifan koping komunitas
Kekuatan
Kekuatan yang mendukung dalam acara penyuluhan HIV/AIDS yaitu lokasi
yang nyaman dan memadai di Kelas X SMK Muhammadiyah 7 Cipondoh.

Dalam pelaksanaan penyuluhan HIV/AIDS peserta tampak antusias dalam


mengikuti jalannya penyuluhan, materi yang disampaikan menggunakan
gambar dengan bahasa yang dimengerti oleh peserta.
Kelemahan
Kelemahan dalam penyuluhan HIV/AIDS adalah tidak tersedianya sound
sistem sehingga volume suara tampak terdengar kurang keras.
Peluang
Sebelum acara penyuluhan HIV/AIDS dimulai , mahasiswa sudah melakukan
kontrak pada pihak sekolah sehingga pihak sekolah dapat memberitahukan
kepada siswa/siwi kelas X SMK Muhammadiyah 07 Cipondoh.
Ancaman
Tidak hadirnya kepala sekolah dan guru-guru SMK Muhammadiyah 07
Cipondoh sebagai bentuk dukungan.

D. Hasil Kegiatan RW 09 Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang


Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh mahasiswa FIKes
Universitas Mahasiswa Tangerang di RW 09 Kelurahan Cipondoh Kota
Tangerang mendekatkan proses keperawatan yang meliputi kegiatan
pengkajian,

perencanaan,

pelaksanaan

dan

evaluasi

keperawatan

komunitas. Sedangkan, untuk investasi yang dilakukan mahasiswa


melibatkan keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama, aparat terkait seperti
petugas puskesmas, kader kesehatan, dan pemuda karang taruna. Sebelum
pelaksaan kegiatan didahului dengan tahap persiapan.
a. Persiapan
a) Persiapan Masyarakat
Persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam upaya untuk mengenal
karakteristik wilayah binaan secara langsung didapat dari informasi yang
disampaikan oleh berbagai pihak anatara lain : puskesmas, kantor kelurahan
Cipondoh Makmur Kota Tangerang, wawancara dengan tokoh masyarakat,

tokoh agama, dan kader Posyandu di wilyah RW 09 Cipondoh Makmur. Hal ini
bertujuan untuk menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan mahasiswa FIKes
UMT ke RW 09 Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang serta strategi
praktek keperawatan komunitas yang akan dilaksanakan.
b) Persiapan Teknik
Persiapan teknik dimulai dengan kegiatan pertemuan antar pengurus RW
09 Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang, kader posyandu, dan tokoh
masyarakat dengan mahasiswa FIKes UMT. Pertemuan pertama bertujuan
untuk silahturahmi mahasiswa dengan masyarakat RW 09 Kelurahan Cipondoh
Makmur Kota Tangerang yang diwakili oleh tokoh masyarakat dan kader.
b. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan terdiri dari pengkajian, perencanaan, implementasi,
dan evaluasi yang akan diuraikan sebagai berikut :

1. Pengkajian
1) Identifikasi masalah kesehatan
Pertemuan pertama dilanjutkan dengan pembentukan penanggung jawab
antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat dan kader masing-masing RW
untuk melakukan identifikasi masalah kesehatan yang ada di wilayahnya.
Untuk RW 09 masalah kesehatan yang teridentifikasi adalah Hipertensi, Asam
Urat, Diabetes Melitus, ISPA, kesehatan lansia, ibu hamil, balita dan kesehatan
pada remaja.
2) Pengumpulan data
Pengumpulan data dengan metode wawancara telah dilakukan sejak
pertama mahasiswa datang ke wilayah RW 09 yaitu 08 Maret 2016.
Penggunaan data dengan menggunakan instrument berupa angket dilakukan
pada tanggal 10-13 Maret 2016 dengan melakukan wawancara yang dipandu
oleh instrument kuesioner.
Pengumpulan data tersebut

dilakukan

oleh

mahasiswa

dengan

mendatangi para keluarga yang telah dipilih secara random sebagai responden.
Responden yang diikut sertakan dalam pengumpulan data sebanyak 289 KK.
Nilai ini didapat dari rumus. Dimana didapatkan data demografi wilayah
adalah sebagai berikut RW 09 dengan Metode pengambilan sample adalah
sample random sampling dan apabila responden yang dimaksud tidak ada
ditempat maka akan didatangi hari berikutnya.
Data yang telah terkumpul dianalisa dan ditabulasi oleh mahasiswa yang
kemudian disajikan pada loka karya mini I/ Musyawarah Masyarakat Desa I.
Musyawarah Masyarakat Desa I ini bertujuan untuk menyajikan hasil
instrument yang dikumpulkan oleh mahasiswa serta melakukan skoring
terhadap masalah-masalah kesehatan yang menonjol di wilayah RW 09
kelurahan cipondoh Makmur. Setelah penyajian hasil instrument, mahasiswa
bersama warga RW 09 Kelurahan Cipondoh Makmur membentuk penanggung
jawab warga yang akan bertanggung jawab mengenai masalah kesehatan
khususnya di wilayah RW 09 Cipondoh Makmur. Setelah itu mahasiswa dan
pengurus RW 09 Cipondoh serta kader di RW 09 Cipondoh merencanakan
kegiatan yang terkait dengan masalah utama yang telah disepakati. Dimana
ditemukan masalah kesehatan dengan nilai tertinggi penyakit Hipretensi 35,64

%, , penyakit Asam Urat 19,72 % , Diabetes 27,97 %, ISPA 6,78 % dari 289
KK. Hasil pengumpulan data dari proses wawancara, observasi, dan
penyebaran kuesioner adalah sebagai berikut :
Batas wilayah RW 09 yaitu sebelah utara kelurahan Cipondoh Makmur,
sebelah barat kelurahan Poris Plawad Indah, sebelah timur kelurahan Kenanga,
sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Nerogtog Kunciran Jaya,
sedangkan untuk karakteristik masyarakat RW 09 mayoritas suku betawi,
Beragama islam dan mayoritas bekerja sebagai wiraswasta.
Mayoritas bangunan yang terdapat di RW 09 adalah terbuat dari tembok
atau permanen, memiliki ventilasi/ jendela yang sering dibuka dan sinar
matahari dapat masuk sehingga dapat menerangi rumah dengan baik. Jarak
antara rumah satu dengan rumah yang lain sangat berdekatan dan tidak jarang
dalam satu rumah di tempati lebih dari satu kepala keluarga. Sebagian rumah
mempunyai halaman yang tidak seberapa luas dan digunakan sebagai teras dan
beberapa diberikan tanaman. Lingkungan RW 09 termasuk lingkungan yang
padat karena banyak bangunan rumah dan tidak tampak banyak lahan terbuka
yang di jadikan sebagai lapangan untuk olahraga.
Masyarakat di RW 09 mempunyai hubungan yang baik antar tetangga
sehingga kegiatan warga dapat berjalan. Fasilitas umum yang dapat digunakan
oleh warga yaitu, mesjid yang terletak di RT 03, Taman Kanak-Kanak (TK) di
RT 02, Sekolah dasar yang terdapat di RT 01 dan RT 02,posyandu Nangka
untuk seluruh wilayah RW 09 Cipondoh Makmur yang terletak di RT 02.
Kegiatan rutin yang dilakukan oleh warga RW 09 Cipondoh Makmur meliputi
pengajian ibu-ibu, pengajian bapak-bapak dan senam rutin ibu-ibu setiap
minggu. Kebiasaan warga dengan usia produktif pada pagi dan sore hari
sebagian warga bekerja, sedangkan ibu-ibu pada sore hari kebanyakan
berkumpul dan berbincang-bincang didepan rumah masing-masing. Anak-anak
pada pagi dan siang hari mayoritas pergi ke sekolah dan sore hari bermain.
Penggunaan kendaraan pribadi untuk mobilisasi dengan menggunakan motor
dan beberapa warga menggunakan mobil angkutan umum, sepeda dan jalan
kaki.

b. Masalah Keperawatan
Sehingga dari data tersebut di dapatkan kesimpulan bahwa terdapat tiga
prioritas masalah kesehatan yang dialami warga RW01 Cipondoh Makmur
Kota Tangerang yaitu :
Koping

komunitas

tidak

efektif

berhubungan

dengan

kurangnya

pengetahuan tentang PHBS pada RW 09 Kelurahan Cipondoh Makmur


Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang,
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif di RW 09 Kelurahan Cipondoh
Makmur Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, dan
Perilaku berisiko pada lansia di RW 09 Kelurahan Cipondoh Makmur Kota
Tangerang.
Resiko peningkatan angka kejadian HIV AIDS di RW 09 Kelurahan
Cipondoh Makmur
Rencana yang disusun antara lain :
Koping komunitas tidak efektif
a) Penyuluhan PHBS dan cuci tangan.
b) Gotong royong membersihkan lingkungan
c) Penyuluhan Diabetes mellitus
Pemeliharaan komunitas tidak efektif
a)
b)
c)
d)

Penyuluhan BB ideal dan penghitungan IMT


Pemeriksaan jentik nyamuk
Penyuluhan DBD
Penyuluhan Diare

Perilaku beresiko pada lansia


a) Penyuluhan Asam urat
b) Pemeriksaan asam urat
c) Penyuluhan diabetes
d) Pemeriksaan gula darah
e) Senam kaki diabetes
f) Penyuluhan hipertensi
g) Pemeriksaan tekanan darah
c. Pelaksanaan Kegiatan

a) Musyawarah Masyarakat Desa I


Dilaksanakan pada hari Senin, 21 Maret 2016 pukul 16.00 WIB di aula
Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara disajikan data dari hasil
penyebaran angket dan penentuan masalah dengan skoring oleh Velyane
Yuanamulya. Dan yang lainnya sebagai fasilitator kegiatan musyawarah
tersebut. Pre palnning dan materi sebagaimana terlampir.
b) Penyuluhan
Salah satu perwujudan dari penanggulangan masalah koping kemunitas
tidak efektif di RW 09 Kelurahan Cipondoh Makmur Kecamatan Cipondoh
Kota Tangerang, pemeliharaan kesehatan tidak efektif di RW 09 Kelurahan
Cipondoh Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, perilaku berisiko pada lansia
di RW 09 kelurahan Cipondoh Kota Tangerang dan Resiko peningkatan angka
kejadian HIV AIDS di RW 09 kelurahan Cipondoh Kota Tangerang. Maka
mahasiswa melakukan berbagai upaya preventif yaitu :
o Penyuluhan BB ideal dan penghitungan IMT
Dilaksanakan pada hari Sabtu, 05 April 2016 pukul 11.00 WIB di
Posyandu Nangka RW 09 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara
tersebut dihadiri oleh dosen Ibu Ns. Hera Hastuti, M.Kep Sp.Kep.Kom dan
dihadiri oleh 26 warga RW 09. Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal
dari mahasiswa yaitu Tatag Hardiyanto dengan MC yaitu Mantri Ginggi dan
yang lain sebagai fasilitator dan observer kegiatan tersebut. Preplanning
kegiatan sebagaimana terlampir.
o Penyuluhan DBD
Dilaksanakan pada hari Jumat, 15 April 2016 jam 10.00 WIB di
posyandu Nangka RW 09 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara
tersebut dihadiri oleh dosen Ns. Alpan Habibi. S.Kep, pembimbing dari Dinas
Kesehatan yaitu Ibu Lisa dan dihadiri oleh 35 warga RW 01. Penanggung
jawab kegiatan tersebut berasal dari mahasiswa yaitu Thoif farhan dengan MC
yaitu Nurjanah dan yang lain sebagai fasilitator dan observer kegiatan tersebut.
Preplanning kegiatan sebagaimana terlampir.
o Penyuluhan Hipertensi
Dilaksanakan pada hari sabtu, 16 April 2016 pukul 10.00 wib di
posyandu Nangka RW 09 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara
tersebut tidak dihadiri oleh dosen pembimbing atau yang mewakili, hanya saja

acara tersebut didokumentasikan lewat divideo dengan jumlah 25 warga RW


09 yang menghadiri dari 30 undangan. Penanggung jawab kegiatan tersebut
berasal dari mahasiswa yaitu Choirul Anwar dengan MC yaitu Tatag Hardianto,
observer yaitu Nurjanah, notulen yaitu Vellyane Yuana Mulya dan yang lain
sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana
terlampir.
o Penyuluhan Diabetes Melitus
Dilaksanakan Selasa, 12 April 2016 pukul 15.30 di posyandu nangka
kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara tersebut tidak dihadiri
oleh dosen pembimbing maupun yang mewakili hanya saja didokumentasikan
dengan video. Tidak hanya penyuluhan kesehatan tetapi juga pemeriksakan
gula darah dan dihadiri oleh 27 warga RW 09 dari 30 undangan. Penanggung
jawab kegiatan tersebut berasal dari mahasiswa yaitu Vellyane Yuana Mulya,
MC yaitu Mantri Ginggi, Notulen yaitu Nurjanah, Observer yaitu Rini Aryanti
dan yang lain sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan
sebagaimana terlampir.
o Penyuluhan Cuci Tangan (PHBS)
Dilaksanakan pada hari kamis, 7 April 2016 pukul 09.30 wib di Posyandu
Nangka RW 09 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara tersebut
dihadiri dosen Ns.Alpan Habibi,S.Kep. Dan dibarengi dengan penyuluhan
PHBS yang diadakan oleh Puskesmas Cipondoh Makmur, dengan pemateri
KSK dari DINKES Kota Tangerang yang dihadiri oleh warga Rw 09 dengan
peserta 30 orang dari 30 undangan. Penanggung jawab kegiatan tersebut
berasal dari mahasiswa yaitu Panji Aditya dengan MC yaitu Tatag Hardianto,
Notulen yaitu Nurjanah dan yang lain sebagai fasilitator kegiatan tersebut.
Preplanning kegiatan sebagaimana terlampir.
o Senam Kaki Diabetes Melitus
Dilaksanakan pada hari Rabu, 13 2016 pukul 14.00 wib di posyandu
Nangka RW 0 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara tersebut
dihadiri oleh dosen Ibu Ns. Hera Hastuti, M.Kep Sp.Kep.Kom dan dihadiri
oleh 26 warga RW 09 dari 30 undangan. Sebelum melakukan Senam Kaki
Diabetes Melitus, terlebih dahulu melakukan pendidikan kesehatan tentang
senam kaki diabetes melitus. Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal dari

mahasiswa yaitu Nurjanah dengan MC yaitu Tatag Hardianto dan yang lain
sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana
terlampir.
o Penyuluhan dan Pemeriksaan Asam Urat
Dilaksanakan pada hari Senin, 11 April 2016 pukul 10.00 wib di
posyandu nangka RW 09 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara
tersebut dihadiri oleh dosen ibu Popi dan dihadiri oleh 26 warga RW 09 dari 30
undangan. Penanggung jawab kegiatan tersebut berasal dari mahasiswa yaitu
Mantri Ginggi MC yaitu Velyane Yuana Mulya dan yang lain sebagai fasilitator
kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana terlampir.
o Penyuluhan diare
Dilaksanakan pada hari Senin, 07 April 2016 pukul 10.00 wib di
posyandu nangka RW 09 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara
tersebut dihadiri oleh dosen Bapak Ns.Alpan Habibi,S.Kep. dan dihadiri oleh
26 warga RW 09 dari 30 undangan. Penanggung jawab kegiatan tersebut
berasal dari mahasiswa yaitu Nurputri, MC yaitu Nurjanah dan yang lain
sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan sebagaimana
terlampir.
o Penyuluhan HIV/AIDS
Dilaksanakan pada hari Rabu, 13 April 2016 pukul 19.30 wib lapangan
tenis (outdor) RT01/09 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Acara
tersebut dihadiri oleh dosen Bapak Ns.Alpan Habibi,S.kep. Dan dihadiri oleh
40 warga RW09 yang melebihi batas undangan dari 30 undangan. Penanggung
jawab kegiatan tersebut berasal dari mahasiswa yaitu Rini Aryanti, MC yaitu
Mantri Ginggi, Notulen yaitu Nurjanah, Observer yaitu Vellyane Yuana Mulya,
dan yang lain sebagai fasilitator kegiatan tersebut. Preplanning kegiatan
sebagaimana terlampir.
d. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan didasarkan pada masalah kesehatan yang ditemukan
di lingkungan RW 09 Kelurahan Cipondoh Makmur Kecamatan Cipondoh
Kota Tangerang, masalah yang ditemukan antara lain :

a) Pemeliharaan kesehatan tidak efektif dikomunitas


Kekuatan
Mendukung dalam acara musyawarah masyarakat desa ini adalah antusias dari
masyarakat RW 09 serta dukungan dari Kader kesehatan yang sangat membatu
proses jalanya kegiatan tersebut, dan kehadiran warga 100 % sehingga acara
berjalan dengan lancar sampai selesai.
Kelemahan
Tidak tercapainya target warga yang hadir Karena hampir seluruh warga RW 09
kelurahan cipondoh makmur sedang melaksanakan kesibukan didalam rumah.
Peluang
Antusias masyarakat serta sudah terjalinnya bina tras bersama warga menjadi
peluang mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan Berat Badan ideal
Ancaman
Suluruh peserta penyuluhan umumnya ibu-ibu yang sudah hampir memasuki
usia lanjut dan bahkan ada yang sudah usia lanjut,sehingga materi yang di
sampaikan tidak semua yang dapat mengingat apa yang di sampaikan penyaji.
b) Prilaku berisiko pada lansia
Kekuatan
Kekuatan yang mendukung dalam acara penyuluhan adalah tingginya angka
kejadian DM di RW 09, sehingga membuat warga semakin antusias dari serta
dukungan dari Kader kesehatan yang sangat membatu proses jalanya kegiatan
tersebut, dan adanya pemeriksaan gula darah yang membuat warga semakin
semangat untuk datang. Kehadiran warga sejumlah 100% sehingga acara
berjalan dengan lancar sampai selesai.
Kelemahan
Tidak sesuai jam yang sudah direncanakan yaitu jam10.00. Dan dengan
diundurnya waktu dari pukul 10.00 WIB menjadi pukul 16.00 WIB warga RW
09 sebagian tidak bisa mengikuti. Tidak semua panitia hadir dan berperan aktif.
Hanya beberapa saja yang melaksanakan sesuai tugas yaitu Tatag, Nunu, Rini
dan Nurputri.
Peluang
Antusias masyarakat serta sudah terjalinnya bina hubungan saling percaya
bersama warga menjadi peluang mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan
penyuluhan diabetes melitus.
Ancaman

Leader menjelaskan terlebih dahulu pengertian, tanda gejala, penyebab,


pencegahan, pemeriksaan, serta pengobatan diabetes melitus sebelum
dilakukan pemeriksaan gula darah. Suluruh peserta penyuluhan diabetes
melitus umumnya ibu-ibu yang sudah hampir memasuki usia lanjut dan bahkan
ada yang sudah usia lanjut, sehingga materi yang di sampaikan tidak semua
yang dapat mengingat apa yang di sampaikan leader.
c) Resiko tinggi angka kejadian penyakit menular
Kekuatan
Kekuatan yang mendukung dalam acara penyuluhan kesehatan tentang
pengenalan penyakit HIV/AIDS pada remaja khususnya adalah antusias dari
masyarakat pemuda RW 09 serta dukungan dari bapak RT 01, Kader kesehatan
yang sangat membantu proses jalannya kegiatan tersebut, dan kehadiran warga
100 % atau sejumlah 40 Warga, sehingga acara berjalan dengan lancar sampai
selesai.
Kelemahan
Kurang antisipasi dalam pelaksanaan penyuluhan terdapat banyak anak-anak
yang ikut serta dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan tentang penyakit
HIV/AIDS.
Peluang
Antusias masyarakat serta sudah terjalinnya bina hubungan saling percaya
bersama warga menjadi peluang mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan
senam kaki diabetes mellitus
Ancaman
sebelum melakukan senam kaki, leader menjlaskan terlebih dahulu pengertian,
tujuan dan manfaat senam kaki. Suluruh peserta senam kaki diabetes melitus
umumnya ibu-ibu yang sudah hampir memasuki usia lanjut dan bahkan ada

yang sudah usia lanjut, sehingga materi yang di sampaikan tidak semua yang
dapat mengingat apa yang di sampaikan leader.

Anda mungkin juga menyukai