Kit size
Persiapan Reagen
R1 4 x 20mL + R2 1 x
20mL
standar tersebut siap untuk digunakan.
+ 1x 3mL Standar
Substrat Awal
R1 5 x 80mL + R2 1 x 100mL
Reagen siap untuk digunakan.
R1 1 x 800mL + R2 1 x 200mL
Sampel Awal
R1 8 x 50mL + R2 8 x 12,5mL
Campurkan 4 bagian dari R1 + 1 bagian dari R2
( 20 mL R1 + 3 mL R2) = mono reagen
Stabilitas dari mono reagen : 5 jam pada suhu 15-25C.
R1 8 x 60mL + R2 8 x
15mL
Spesimen
Metode
Kinetik tes tanpa deproteinasi sesuai dengan metode Jaffe.
Prinsip
Kreatinin membentuk kompleks berwarna oranye di
dalam larutan alkali picrate. Perbedaan absorban pada
waktu yang tetap selama konversi adalah sebanding
dengan konsentrasi kreatinin dalam sampel.
Kreatinin + Asam picric kompleks creatinin picirc
Reagen
pada 4-25C
pada -20C
Dalam urine:
2 hari
6 hari
6 bulan
pada 20-25C
pada 4-8C
-20C
0.2 mol/L
20 mmol/L
2 mg/dL(177mol/L)
Prosedur Assay
Lembaran aplikasi untuk sistem otomatis tersedia
berdasarkan permintaan.
Panjang gelombang
Hg 492 nm, (490 510 nm)
Jalur optik
1 cm
Suhu
2025C/37C
Pengukuran
untuk reagen blank
Faktor konversi
Kreatinin [mg/dL] x 88.4 = Kreatinin [mol/L]
Substrat Awal
Blanko
Sampel atau Standar
Sampel atau standar
50l
Aquadest
50 l
Reagen 1
1000 l
1000 l
Homogenkan, inkubasi 0-5 menit., lalu tambahkan:
Reagen 2
250 l
250 l
Homogenkan, dan baca absorbansi A1 setelah 60 detik,
baca absorban 2 setelah 120 detik selanjutnya.
TruCal U
TruLab N
Sampel Awal
Blanko
Sampel atau Standar
Sampel atau standar
50 l
Aquadest
50 l
Monoreagen
1000 l
1000 l
Homogenkan dan baca absorbansi A1 setelah 60 detik, baca
absorban A2 setelah 120 detik selanjutnya.
TruLab P
TruLab Urine Level 1
TruLab Urine Level 2
Cat.No.
5 9100 99 10 063
5 9100 99 10 064
5 9000 99 10 062
5 9000 99 10 061
5 9050 99 10 062
5 9050 99 10 061
5 9170 99 10 062
5 9170 99 10 061
5 9180 99 10 062
5 9180 99 10 061
Ukuran Kit
20 x 3 mL
6 x 3 mL
20 x 5 mL
6 x 5 mL
20 x 5 mL
6 x 5 mL
20 x 5 mL
6 x 5 mL
20 x 5 mL
6 x 5 mL
Karakteristik Kinerja
Rentang pengukuran
Tes ini telah dikembangkan untuk menentukan
konsentrasi kreatinin dalam rentang pengukuran dari 0.2
15 mg/dL (18 1330 mol/L). Ketika nilai melebihi
batas, sampel harus diencerkan : 1 + 1 dengan larutan
NaCl (9 g/L) dan hasilnya dikalikan 2.
Sensitifitas/ Batas Deteksi
Batas terendah deteksi adalah 0.2 mg/dL (17.7 mol/L)
Spesifisitas/Gangguan
Tidak ada gangguan yang diamati pada asam ascorbic
diatas 30 mg/dL, hemoglobin diatas 500 mg/dL dan
Rata-Rata
[mg/dl]
0.56
1.24
6.73
SD
[mg/dL]
0.01
0.01
0.06
0.83
0.93Literatur
1. Newman DJ, Price CP. Renal Function and
Ketelitian inter assay
Rata-Rata
SD
CV
nitrogen metabolites. In: Burtis CA, Ashwood
ER, editors. Tietz Textbook of Clinical
n = 20
[mg/dL]
[mg/dL]
[%]
Chemistry. 3rd ed. Philadelphia: W.B Saunders
Sampel 1
0.81
0.03
3.63
Company; 1999. p. 1204 1270.
Sampel 2
1.60
0.01
0.87
2. Thomas L. Clinical Laboratory Diagnotics. 1st ec.
Sampel 3
5.73
0.05
0.85
Frankfurt: TH-Books Verlagsgesellschaft; 1988.
p. 366 74.
Metode Perbandingan
3. Mazzachi BC, Peake MJ, Ehrhardt V. Reference
Perbandingan DiaSys Creatinine FS (y) dengan metode
Range and Method Comparison Studies for
Jaffe yang tersedia secara komersial menggunakan 68
Enzymatic and Jaffe Creatine Assays in Plasma
sampel sera manusia dalam jangkauan 0.6 10 mg/dL
And Serum and Early Morning Urine. Clin. Lab.
(53.0 884 mol/L) memberikan hasil :
2000; 46: 53 55.
4. Swanson AF, Swartzentruber M, Nolen PA et al.
y = 1.014 x 0.031 mg/dL; r= 1.000
Midcenter Evaluation of the Boehringer
Perbandingan dari kompensasi DiaSys Creatinine FS (y)
Mannheim
Compensated,
Rate
Blanked
dengan metode enzimatik DiaSys Creatinine PAP FS (x)
Creatinine/Jaffe Application on BM/Hitachi
menggunakan 66 sampel sera manusia dalam jangkauan
Systems. Advances in Clinical Diagnostics.
0.5 4.3 mg/dL (44.2 380 mol/L) memberikan hasil :
1993. Boehringer Mannheim Corporation.
5. Guder WG, Zawta B. Rcommendation of the
y = 0.982 x + 0.045 mg/dL; r= 0.997
Working group on Preanalytical Quality of the
German Society for Laboratory Medicine: The
Jangkauan Refrensi
Quality of Diagnostic Samples. 1 st ed Darmstadt:
GIT Verlag 2001; p. 24-5, 50-1.
Serum/Plasma, Jaffe-method not compensated
6. Levey AS, Coresh J, Greene T, Marsh J et al:
mg/dL
mol/L
Expressing the Modification of Diet in Renal
Dewasa [1]
Disease Study Equation for Estimating
Wanita
0.6 - 1.1
53 - 97
Glomerular Filtration Rate with Standardized
Pria
0.9 1.3
80 115
Serum Creatinine Values. Clin Chem 2007; 53
Anak-Anak [2,8]
(4) : 766 72.
Neonate
0.5 1.2
45 105
7. Junge W, Wilke B, Halabi A, Klein G.
Bayi
0.4 0.7
35 62
Determination of Reference Intervals for Serum
Anak
0.5 1.2
45 105
Creatinine, Creatinine Excretion and Creatinine
Clearance with an Enzymatic and a Modified
Serum/Plasma, Jaffe-method compensated
Jaffe Method. Clin Chim Acta 2004 ; 344 : 137
148.
mg/dL
mol/L
8. Soldin SJ, Brugnara C, Wong EC, eds. Pediatric
Dewasa [3]
Reference Intervals. 6th ed. AACC Press, 2007 :
Wanita
0.5 0.9
44 - 80
p. 77 78.
Pria
0.7 1.2
62 106
9. Schlebusch H, Liappis N, Klein G.
Anak-Anak [9]
Ultrasensitive CRP and Creatinine:
Neonate
0.24 1.04
21 92
reference
Intervals From Infancy to childhood.
Bayi
0.17 0.42
15 37
Clin
Chem
Lab Med. 2001; 39 Special
Anak
0.24 0.87
21 77
Supplement pp S1-S448; May 2001: PO-T042.
Urine [1]
Wanita
mol/kg/24h
Pria
mol/kg/24h
11 20 mg/kg/24h
97 177
14 26 mg/kg/24h
124 230
Pabrikan
DiaSys Diagnostics Systems GmbH
Alte Strassese 9 65558 Holzheim Germany