Anda di halaman 1dari 30

BAGIAN I: TEORETIKAL

PROSES MANAJEMEN RISIKO


TINJAUAN ANTARWAKTU

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

PROSES PROSES MANAJEMEN RISIKO

Bersifat
Cyclical

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

PROSES MANAJEMEN RISIKO


Proses Manajemen Risiko melekat pada aktivitas
pencapaian tujuan dan dilakukan secara terusmenerus (ongoing and continuous process).
Proses Manajemen Risiko tidak terhenti hanya
pada formulir 5.
Proses Manajemen Risiko bersifat berulang
(cyclical) untuk setiap tahapannya (identifikasi
pelaporan) dalam 1 periode time horizon.
Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

SIKLUS PROSES MANAJEMEN RISIKO


Siklus proses
Manajemen
Risiko
mencakup:
Identifikasi Analisis Evaluasi Mitigasi
Monitoring & Reviu Pelaporan.
Konteks dalam Manajemen Risiko hanya dibuat sekali
saja pada saat First Risk Assessment, dan hanya
diubah pada saat assessement risiko berikutnya
apabila ada perubahan kondisi.
Output kegiatan assessment risiko adalah formulir
manajemen risiko yang telah terisi lengkap.
Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

SIKLUS PROSES MANAJEMEN RISIKO


Aktivitas Monitoring & Review dilakukan secara terusmenerus terhadap implementasi langkah mitigasi dan
kondisi risiko di organisasi (UPR).
Kegiatan Assessment Risiko dilakukan tiap 6 bulan
sekali.
Apabila terdapat risiko baru yang akan ditambahkan
dalam dokumen manajemen risiko dalam satu time
horizon, maka risiko itu dimasukkan mulai dari formulir
2 (Identifikasi Risiko) hingga formulir 5 (Mitigasi
Risiko).
Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

BAGAN WAKTU
PROSES MANAJEMEN RISIKO

First
Risk
Assess
ment

Time Horizon
(6 bulan)

1 Juli 2010

Second
Risk
Assess
ment
31 Desember 2010

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

Sebelum Masa Time Horizon


(saat dilakukan risk assessment awal)
Dilakukan Risk Assessment, melalui FGD.
Melakukan Assessment Risiko untuk periode 6 bulan ke

depan (time horizon).


Menyusun Piagam Manajemen Risiko, untuk first risk

assessment (Formulir 1 Manajemen Risiko).


Mendokumentasikan proses manajemen risiko kedalam

formulir 2 s.d. formulir 5 (untuk first risk assessment).


Dilakukan sebelum masa berlakunya dokumen untuk

periode 6 bulan mendatang (first risk assessment).


Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

Dalam Masa Time Horizon


(selama periode 6 bulan)
Mengimplementasikan rencana penanganan risiko

yang telah diisikan dalam formulir 5.B.


Melakukan monitoring / pemantauan terhadap proses
implementasi rencana penanganan risiko dalam
formulir 5.B.
Melakukan monitoring / pemantauan terhadap risiko
yang sudah terdokumentasikan maupun risiko yang
belum terdokumentasikan dalam formulir manajemen
risiko.
Mendokumentasikan risiko baru yang belum tercatat
kedalam formulir 2 s.d. formulir 5.
Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

Setelah Masa Time Horizon


(saat dilakukan risk assessment akhir)
Dilakukan Risk Assessment melalui FGD.
Melakukan assessment risiko untuk periode 6 bulan kedepan (time

horizon).
Merevisi Piagam Manajemen Risiko (bila perlu), untuk second risk

assessment dan seterusnya (Formulir 1 Manajemen Risiko).


Mendokumentasikan proses manajemen risiko kedalam formulir 2
s.d. formulir 5 (untuk second risk assessment).
Mendokumentasikan hasil monitoring dan reviu kedalam formulir 6

manajemen risiko.
Mendokumentasikan hasil perhitungan risiko komposit kedalam
formulir 7 manajemen risiko
Dilakukan sebelum masa berlakunya dokumen untuk periode 6

bulan mendatang (second risk assessment).


Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

BAGIAN II: PRAKTIKAL

PROSES MANAJEMEN RISIKO


TINJAUAN ANTARWAKTU

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

10

PROSES MANAJEMEN RISIKO

Bersifat
Cyclical

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

11

FIRST RISK ASSESSMENT


Melakukan proses Manajemen Risiko

Menyusun konteks
Melakukan identifikasi risiko
Melakukan analisis risiko
Melakukan evaluasi risiko
Menyusun rencana penanganan (mitigasi) risiko
Mendokumentasikan hasil proses manajemen risiko
Formulir 1: Piagam Manajemen Risiko (konteks)
Formulir 2: Daftar hasil identifikasi risiko
Formulir 3: Daftar hasil analisis risiko
Formulir 4: Daftar hasil evaluasi risiko
Formulir 5: Daftar rencana mitigasi risiko

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

12

CONTOH RISIKO ACAK 1


(hasil modifikasi dari formulir 3)
R
A
C
F
G
D
H
T
I
J
E
L
N
O
K
P
B
Q
R
M
S

LK
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Rendah
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Rendah
Rendah
Sedang
Rendah
Tinggi
Rendah
Rendah
Sedang
Rendah

LF
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Rendah
Sedang
Rendah
Rendah
Sedang
Rendah
Tinggi
Rendah
Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sedang
Sedang
Sedang
Rendah
Rendah

LR
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Sedang
Rendah
Sedang
Sedang
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Rendah
Tinggi
Rendah
Rendah
Sedang
Rendah

C
Ops
Kepat
Kepat
Ops
Fin
Fin
Fin
Fraud
Fraud
Stra
Ops
Fraud
Stra
Stra
Fraud
Ops
Stra
Ops
Kepat
Ops

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

Keterangan:
LK
: Level Konsekuensi
LF
: Level Frekuensi
LR
: Level Risiko
C
: Kategori Risiko
Fraud : R. Fraud
Stra
: R. Stratejik
Ops
: R. Operasional
Kepat : R. Kepatuhan
Fin
: R. Finansial

DI-KODE-I
diberi kode angka
untuk level dan
kategori risiko
13

CONTOH RISIKO ACAK 2


(hasil modifikasi dari formulir 3)
R
A
C
F
G
D
H
T
I
J
E
L
N
O
K
P
B
Q
R
M
S

LK
3
3
2
3
3
3
1
2
2
2
2
1
1
2
1
3
1
1
2
1

LF
3
3
3
1
2
1
1
2
1
3
1
3
3
2
1
2
2
2
1
1

LR
3
3
3
2
3
2
1
2
2
3
2
2
2
2
1
3
1
1
2
1

C
3
2
2
3
1
1
1
5
5
4
3
5
4
4
5
3
4
3
2
3

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

Keterangan:
LK
: Level Konsekuensi
LF
: Level Frekuensi
LR
: Level Risiko
C
: Kategori Risiko
L.1
: Level Rendah
L.2
: Level Sedang
L.3
: Level Tinggi
C.5
: R. Fraud
C.4
: R. Stratejik
C.3
: R. Operasional
C.2
: R. Kepatuhan
C.1
: R. Finansial

DI-URUT-KAN
diurutkan sesuai
dengan kaidah
prioritisasi risiko
(sbg. alat bantu: Ms. Excel)
14

Prioritas Risiko

Ket:
Merah = Tinggi
Kuning= Sedang
Hijau = Rendah
Angka = Prioritas

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

15

CONTOH RISIKO URUT 1


(hasil modifikasi dari formulir 4)
R
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T

LK
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah

LF
Tinggi
Sedang
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Rendah
Rendah
Sedang
Rendah
Sedang
Rendah
Rendah
Tinggi
Tinggi
Rendah
Sedang
Sedang
Rendah
Rendah

LR
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah

C
Ops
Ops
Kepat
Fin
Stra
Kepat
Ops
Fin
Fraud
Fraud
Stra
Ops
Kepat
Fraud
Stra
Fraud
Stra
Ops
Ops
Fin

Prioritas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

Keterangan:
LK
: Level Konsekuensi
LF
: Level Frekuensi
LR
: Level Risiko
C
: Kategori Risiko
Fraud : R. Fraud
Stra
: R. Stratejik
Ops
: R. Operasional
Kepat : R. Kepatuhan
Fin
: R. Finansial

NUMERASI
diberi kode angka
untuk dilakukan
perhitungan
Risiko Komposit
16

CONTOH RISIKO URUT 2


(hasil modifikasi dari formulir 4)
R
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T

LK
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1

LF
3
2
3
2
3
3
1
1
2
1
2
1
1
3
3
1
2
2
1
1

LR
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1

C
3
3
2
1
4
2
3
1
5
5
4
3
2
5
4
5
4
3
3
1

Prioritas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

Keterangan:
LK
: Level Konsekuensi
LF
: Level Frekuensi
LR
: Level Risiko
C
: Kategori Risiko
L.1
: Level Rendah
L.2
: Level Sedang
L.3
: Level Tinggi
C.5
: R. Fraud
C.4
: R. Stratejik
C.3
: R. Operasional
C.2
: R. Kepatuhan
C.1
: R. Finansial

DIHITUNG
dilakukan perhitungan, untuk menentukan Risiko
Komposit
17

SECOND RISK ASSESSMENT


(dan seterusnya)

Melakukan proses Manajemen Risiko

Melakukan identifikasi risiko


Melakukan analisis risiko
Melakukan evaluasi risiko
Menyusun rencana penanganan (mitigasi) risiko
Menyusun hasil monitoring dan reviu
Menyusun laporan hasil proses manajemen risiko

Mendokumentasikan hasil proses manajemen risiko

Formulir 1: Piagam Manajemen Risiko (konteks)


Formulir 2: Daftar hasil identifikasi risiko
Formulir 3: Daftar hasil analisis risiko
Formulir 4: Daftar hasil evaluasi risiko
Formulir 5: Daftar rencana mitigasi risiko
Formulir 6: Daftar hasil monitoring risiko
Formulir 7: Bahan pelaporan ke komite manajemen risiko dan menteri keuangan
Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

18

FORMULIR 6
Tren Risiko
Kesenjangan dan atau Deviasi
Langkah Korektif dan Rekomendasi
No

Risiko
(Berdasarkan
Prioritas Risiko dari
Risk Register C)

Tren risiko
(meningkat,
menurun, stabil)

Risiko residual
aktual

Diambil dari Form 4.0 Diambil dari Form Diisi dengan hasil
hasil second risk
4.0 hasil second
assessment risiko
assessment
risk assessment
pada second risk
assessment dst.

Risiko residual yang


diharapkan

Kesenjangan dan
atau deviasi

Diambil dari Form 5.B Perbedaan antara


hasil first risk
risiko residual aktual
assessment
dengan risiko residual
yang diharapkan

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

Langkah korektif dan


rekomendasi

Diisi langkah korektif


dan rekomendasi hasil
analisis kesenjangan
dan atau deviasi

19

FORMULIR 6
Tren Risiko
Tren Risiko: Kecenderungan pergerakan suatu risiko,

yang diperoleh dengan memperbandingkan satu


risiko yang sama antardua waktu saat risk
assessment.
Contoh:

Risiko A, hasil first risk assessment Level Risiko


Tinggi
Risiko A, hasil second risk assessment Level Risiko
Sedang
Tren Risiko A Menurun

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

20

FORMULIR 6
Kesenjangan dan atau Deviasi
Kesenjangan atau deviasi: perbedaan nilai antara yang diharapkan

dengan yang terealisasi, yang diperoleh melalui perbandingan nilai


risiko residual yang diharapkan pada first risk assessment dengan nilai
risiko hasil second risk assessment.
Contoh:

Risiko B, nilai level risiko residual yang diharapkan hasil first risk
assessment (form 5.B.) Level Risiko Sedang (2)

Risiko B, nilai level risiko hasil second risk assessment (form 4)


Level Risiko Tinggi (3)

Kesenjangan atau Deviasi Risiko B 2 3 = (-1)

Nilai kuantitatif menunjukkan besarnya deviasi, yaitu 1.


Tanda Negatif (-) menunjukkan bahwa deviasi itu tidak sesuai dengan

keinginan (harapan tidak sesuai kenyataan).


Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

21

FORMULIR 6
Langkah Korektif dan Rekomendasi
Hasil Analisis dari adanya kesenjangan atau deviasi.
Menjawab pertanyaan:

Mengapa terjadi deviasi negatif?

Apakah langkah mitigasi risiko telah benar?

Jika terjadi deviasi negatif, maka menunjukkan langkah mitigasi

risiko gagal dan harus dicari penyebabnya.


Langkah korektif diperlukan untuk perbaikan langkah mitigasi

risiko.
Langkah rekomendasi diperlukan untuk pengembangan proses

manajemen risiko.

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

22

FORMULIR 7
Risiko Komposit
Tren Risiko Komposit
Target Kinerja
Langkah Korektif dan Rekomendasi
No

Kategori Risiko

Level Risiko
Komposit

Tren risiko komposit


(meningkat, menurun,
stabil)

Target Kinerja

Langkah korektif dan


rekomendasi

Fraud
Strategik
Operasional
Kepatuhan
Financial
Keseluruhan

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

23

FORMULIR 7
Risiko

Komposit adalah risiko gabungan, yang


dikelompokkan menurut kategori risikonya.
Level atau tingkat risiko komposit diperoleh dengan
menghitung rata-rata atas:

Level Konsekuensi
Level Frekuensi
Level Risiko

Tren risiko komposit merupakan kecenderungan

pergerakan tiap-tiap risiko komposit dari satu periode


ke periode berikutnya.

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

24

RISIKO KOMPOSIT
R
I
J
N
P
E
K
O
Q
A
C
G
L
R
S
B
F
M
D
H
T

Prioritas
9
10
14
16
Average
5
11
15
17
Average
1
2
7
12
18
19
Average
3
6
13
Average
4
8
20
Average

LK
2
2
1
1
1,5
2
2
1
1
1,5
3
3
3
2
1
1
2,17
3
2
2
2,33
3
3
1
2,33

LF
2
1
3
1
1,75
3
2
3
2
2,5
3
2
1
1
2
1
1,67
3
3
1
2,33
2
1
1
1,33

LR
C
2
5
2
5
2
5
1
5
1,75
(1,75 ; 1,50)
3
4
2
4
2
4
1
4
2
(2,50 ; 1,50)
3
3
3
3
2
3
2
3
1
3
1
3
2
(1,67 ; 2,17)
3
2
3
2
2
2
2,67
(2,33 ; 2,33)
3
1
2
1
1
1
2
(1,33 ; 2,33)
Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

Keterangan:
LK
: Level Konsekuensi
LF
: Level Frekuensi
LR
: Level Risiko
C
: Kategori Risiko
L.1
: Level Rendah
L.2
: Level Sedang
L.3
: Level Tinggi
C.5
: R. Fraud
C.4
: R. Stratejik
C.3
: R. Operasional
C.2
: R. Kepatuhan
C.1
: R. Finansial

Titik Koordinat

PETA RISIKO
dilakukan peletakan
ke sumbu kartesius
atas titik-titik
koordinat Risiko
Komposit
25

RISIKO KOMPOSIT: t0 dan t1 (7)


(Untuk Isian Form 7)
Kategori
Risiko
Fraud
Stratejik
Operasional
Kepatuhan
Finansial

First Risk Assessment (t0)


LK
1,50
1,50
2,17
2,33
2,33

LF
1,75
2,50
1,67
2,33
1,33

LR
1,75
2,00
2,00
2,67
2,00

Second Risk Assessment (t1)


LK
1,60
1,30
2,00
2,00
2,20

LF
2,10
2,00
2,00
1,80
1,60

LR
2,00
1,80
2,15
2,40
1,80

PETA RISIKO
dilakukan peletakan ke
sumbu kartesius atas titik-titik
Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010
koordinat Risiko Komposit

26

PETA RISIKO
Tren Risiko Komposit (8)
Risiko Komposit
2,50

Konsekuensi

2,00

Fraud
Stratejik

1,50

Operasional
1,00

Kepatuhan
Finansial

0,50
0,00
0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

3,00

Frekuensi

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

27

PETA RISIKO/RISK PROFILE


Satu Waktu (non-trend) (6)
Risiko Komposit
2,50

Finansial
Operasional

Konsekuensi

2,00

Kepatuhan
Fraud

1,50

Fraud

Stratejik

Stratejik

Operasional
1,00

Kepatuhan

0,50

Finansial

0,00
0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

3,00

Frekuensi

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

28

PETA RISIKO KOMPOSIT


Tren Level Risiko Komposit (9)
Tren Level Risiko
3,00

Level Risiko

2,50

Fraud

2,00

Stratejik

1,50

Operasional

1,00

Kepatuhan
Finansial

0,50
0,00
1

2
Time Horizon

Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

29

FORMULIR 7
Target Kinerja merupakan nilai harapan atas risiko

komposit, yang diperoleh dari rata-rata level risiko


residual yang diharapkan pada assessment risiko
sebelumnya.
Target kinerja menjadi nilai harapan dari mitigasi
risiko.
Contoh:

Target kinerja Risiko Operasional (LR) dari formulir 5.B


(pada t0 atau first risk assessment) adalah 1,50.
Risiko Operasional (komposit) dari formulir 4 (pada t1
atau second risk assessment) adalah 1,70.
Nilai deviasi adalah = 1,50 1,70 = (- 2).
Dari hasil deviasi negatif ini harus dikemukakan
langkah korektif dan atau saran perbaikan.
Didik Kurniawan Eiscivinscia @ 2010

30

Anda mungkin juga menyukai