Anda di halaman 1dari 14

PERANCANGAN STRUKTUR BETON

Gedung Perkantoran 3 Lantai


BAB II
PERMODELAN ETABS GEDUNG PERKANTORAN 3 LANTAI

Gambar 2.1. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran 3 Lantai


2.1.

Data Perencanaan
Type Bangunan

: Perkantoran (3 Lantai)

Letak Bangunan

: Dekat Pantai

Zona Gempa

: Zona 4

Mutu Beton (f'c)

: 35 MPa

Mutu Baja (fy)

: 400 MPa

Modulus Elastisitas (E) : 27805,6 N.mm

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

PERANCANGAN STRUKTUR BETON


Gedung Perkantoran 3 Lantai
2.2.

Pendimensian

2.2.1. Perhitungan Dimensi Balok Memanjang dan Melintang


Penentuan dimensi balok minimum (hmin), dihitung berdasarkan SNI 032847-2002 Ps.11.5.2.3b
Syarat : - Untuk 2 tumpuan sederhana dipakai L/16
- Untuk 1 ujung menerus dipakai L/18,5
- Untuk fy selain 400 MPa, nilainya harus dikalikan
(0,4 + fy/700)
Dari persyaratan diatas, maka dipakai rumus L/18,5 untuk menentukan
hmin balok, sehingga:

Dimensi Balok B1
Bentang Kolom ke Kolom = Panjang Balok Rencana
= 500 cm
Tinggi Balok Minimum

= h min
=

1
x 500 cm
18,5

= 27 cm
Tinggi Balok Pakai

= h pakai
= 35 cm

Lebar Balok Minimum

2
xh
3

2
x 35 cm
3

= 23 cm
Lebar Balok Pakai

= b pakai
= 25 cm

Jadi, Dimensi Balok (B1) adalah (25/35)


Kekakuan balok (B1)

1
xEx I
= 12
L
= 4967350,114 kg/cm

Dimensi Balok B2

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

PERANCANGAN STRUKTUR BETON


Gedung Perkantoran 3 Lantai
Bentang Kolom ke Kolom = Panjang Balok Rencana
= 400 cm
Tinggi Balok Minimum

= h min
=

1
x 400 cm
18,5

= 22 cm
Tinggi Balok Pakai

= h pakai
= 30 cm

Lebar Balok Minimum

2
xh
3

2
x 30 cm
3

= 20 cm
Lebar Balok Pakai

= b pakai
= 25 cm

Jadi, Dimensi Balok (B1) adalah (25/30)


Kekakuan balok (B1)

1
xEx I
12
L
= 3910158,982 kg/cm

Dimensi Balok B3
Bentang Kolom ke Kolom = Panjang Balok Rencana
= 250 cm
Tinggi Balok Minimum

= h min
=

1
x 250 cm
18,5

= 14 cm
Tinggi Balok Pakai

= h pakai
= 25 cm

Lebar Balok Minimum

2
xh
3

2
x 25 cm
3

= 17 cm

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

PERANCANGAN STRUKTUR BETON


Gedung Perkantoran 3 Lantai
Lebar Balok Pakai

= b pakai
= 20 cm

Jadi, Dimensi Balok (B1) adalah (20/25)


Kekakuan balok (B1)

1
xEx I
12
L

= 2896414,06 kg/cm
Tabel 2.1. Rekapitulasi Dimensi Balok
Balok
B1
B2
B3

b (cm)
25
25
20

h (cm)
35
30
25

Kekakuan (kg/cm)
4967350
3910159
2896414

2.2.2. Perhitungan Dimensi Tebal Plat


Tebal minimum plat dengan balok yang meghubungkan tumpuan pada
semua sisinya harus memenuhi syarat sebagai berikut :
Perhitungan dimensi plat dua arah berdasarkan SNI 03-2847-2002 pasal
11.5(3(3)) untuk tebal plat sebagai berikut :
a. Untuk m 0,2 menggunakan pasal 11.5(3(2))
b. Untuk 0,2 < m < 2 ketebalan minimum plat harus memenuhi
fy

Ln 0.8
1500

h1
36 5 m 0.2
Dan tidak boleh lebih dari 120 mm
c. Untuk m 2 , ketebalan minimum harus memenuhi
fy

Ln 0.8

1500

h2
36 9
Dan tidak boleh kurang dari 90 mm
Dalam perhitungan dimensi plat, digunakan luasan plat terbesar dengan
bentang Lx dan Ly sebagai berikut:
Panjng plat (Ly) = 500 cm
Lebar plat (Lx) = 400 cm

Bentang bersih terpanjang


1
Ln = Ly 2 x (
x Lebar Balok Induk)
2

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

PERANCANGAN STRUKTUR BETON


Gedung Perkantoran 3 Lantai
= 500 2 x(

1
2

x 25)

= 475 cm
= 4750 mm
Bentang bersih terpendek
1
Sn = Lx 2 x (
x Lebar Balok Induk)
2
1
= 400 2 x(
x 25)
2
= 375 cm
= 3750 mm
Rasio bentang bersih dalam arah memanjang terhadap plat
= Ln/Sn
= 475/375
= 1,27 < 2 (digunakan plat 2 arah) ..SNI 03-2847-2002 Ps 15.(3(3))
Dimana :
Ln = Bentang bersih arah memanjang
Sn = Bentang bersih arah memendek
= Rasio bentang bersih dalam arah memanjang terhadap plat
Rekapitulasi Penggunaan Tipe Plat
Lx adalah panjang arah memendek dan Ly adalah bentang arah
memanjang. Jika, (Ly/Lx > 2, maka digunakan plat 1 arah) dan jika,
(Ly/Lx 2, maka digunakan plat 2 arah). Rekapitulasi hasil perhitungan
penggunaan tipe plat, dapat disajikan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 2.2. Rekapitulasi Penggunaan Tipe Plat


Type
Plat
A
B
C
D
E

2.2.2.1.

Ly (m) Lx (m)
5
5
2,5
4
4

4
2,5
2,5
2,5
4

Ly/Lx

Luas (m2)

Jenis Plat

1,25
2
1
1,6
1

20
12,5
6,25
10
16

2 Arah
2 Arah
2 Arah
2 Arah
2 Arah

Perencanaan Dimensi Plat Lantai dan Plat Atap

a. Pelat Lantai

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

PERANCANGAN STRUKTUR BETON


Gedung Perkantoran 3 Lantai
Tebal pelat rencana (hf) = 12 cm
Lebar balok (bw)

= 25 cm

Tinggi balok (hw)= 35 cm


Panjang balok (Lb)

= 500 cm

Lebar efektif balok tengah (be)


be1

be2

L
4

500
4

= 125 cm

= bw + 16 x hf
= 25 + 16 x 12
= 217 cm

be3

1
2

x (Lb bw)

= 2 x ( 500 25 )
= 238 cm
Lebar efektif balok tepi (be)
be1

= bw +

L
12

= 25 +

500
12

= 66,7 cm
be2

= bw + 6 x hf
= 25 + 6 x 12
= 97 cm

be3

= bw +

1
2

x Lb

= 25 +

1
2

x 500

= 275 cm
be yang digunakan adalah be yang terkecil = 66,7 cm

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

10

PERANCANGAN STRUKTUR BETON


Gedung Perkantoran 3 Lantai
h

be
h
1 x f x 4 6 f 4
bw
hw
hw

be

1
1 x
bw

1
K

hf
hw

hf
hw

be
h

1 x f
bw
hw

K = 1,54
E balok

= 4700 x fc
= 27805,6 kg/cm

E plat

= 4700 x fc
= 27805,6 kg/cm

I balok

= 1/12 x K x bw x hw
= 1/12 x 1,54 x 25 x 42875
= 137402,46 cm4
= 1/12 x bs x hf3

I pelat

= 1/12 x 500 x 1728


= 72000 cm4

=
=

E balok x I balok
E pelat x I pelat
27805,6 x 137402,46
27805,6 x 72000

= 1,91
Untuk 0,2 < < 2 , ketebalan minimum harus memenuhi (SNI 03-28472002 pasal 11.5(3(3b))
h =

fy
1500
36 +5 x (m0,2)

ln+ 0,8+

400
1500
36 +6,33 x 1,71

478+ 0,8+

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

11

PERANCANGAN STRUKTUR BETON


Gedung Perkantoran 3 Lantai
= 11 cm > 9 cm ......(memenuhi)
Sebagai syarat minimum plat harus diatas 90 mm , maka sesuai rencana
awal digunakan ketebalan palat lantai 12 cm.
b. Pelat Atap
Tebal pelat rencana (hf)

= 11 cm

Lebar balok (bw)

= 25 cm

Tinggi balok (hw)

= 35 cm

Panjang balok (lb)

= 500 cm

Lebar efektif balok tengah (be)


be1

be2

L
4

500
4

= 125 cm

= bw + 16 x hf
= 25 + 16 x 10
= 185 cm

be3

1
2

x (Lb bw)

1
2

x ( 500 25 )

= 238 cm
Lebar efektif balok tepi (be)
be1

= bw +

L
12

= 25 +

500
12

= 66,7 cm
be2

= bw + 6 x hf
= 25 + 6 x 10
= 85 cm

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

12

PERANCANGAN STRUKTUR BETON


Gedung Perkantoran 3 Lantai
be3

= bw +

1
2

x Lb

= 25 +

1
2

x 500

= 275 cm
be yang digunakan adalah be yang terkecil = 66,7 cm
h

be
h
1 x f x 4 6 f 4
bw
hw
hw

be

1
1 x
bw

1
K

hf
hw

hf
hw

be
h

1 x f
bw
hw

K = 1,54
E balok

= 4700 x fc
= 27805,6 kg/cm

E plat

= 4700 x fc
= 27805,6 kg/cm

I balok

= 1/12 x K x bw x hw
= 1/12 x 1,54 x 25 x 42875
= 137256,9 cm4

I pelat

= 1/12 x bs x hf3
= 1/12 x 500 x 1331
= 55458,3 cm4

E balok x I balok
E pelat x I pelat

27805,6 x 137256,9
27805,6 x 55458,3

= 2,47

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

13

PERANCANGAN STRUKTUR BETON


Gedung Perkantoran 3 Lantai
Untuk >2 , ketebalan minimum harus memenuhi (SNI 03-2847-2002
pasal 11.5(3(3c)).
h

fy
1500
36+9 x

ln+ 0,8+

400
1500
36+ 9 x 1,27

475+ 0,8+

= 11 cm > 9 cm ......(memenuhi)
Sebagai syarat minimum plat harus diatas 90 mm , maka sesuai rencana
awal digunakan ketebalan palat lantai 11 cm.
2.2.3. Dimensi Kolom
Untuk menghitung dimensi kolom, maka perlu diperhitungkan berat total
bangunan (Wt). Menurut SNI 03-2847-2002 untuk komponen struktur dengan
tulangan spiral maupun sengkang ikat, maka faktor reduksi () = 0,7. Akan tetapi
tersebut hanya memperhitungkan akibat gaya aksial saja. Maka agar kolom juga
mampu menahan gaya momen, maka diambil = 0,35 ~ 0,3. Untuk mencari
dimensi kolom, digunakan rumus sebagai berikut:
A=

Wt
x fc

Dimana : W = berat total bangunan

= faktor reduksi

= Luas penampang kolom (A = b x h (kolom))

a. Menghitung Berat Total Bangunan (Wt)


Ukuran Kolom Rencana

= 40 cm x 40 cm

Tinggi Kolom

= 450 cm

Data Pembebanan
1. Beban Mati (Berdasarkan PPIUG Tabel 2.1 Hal.11)

Beton Bertulang

: 2400 kg/m3

Spesi Lantai (1 cm)

: 21 kg/m2

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

14

PERANCANGAN STRUKTUR BETON


Gedung Perkantoran 3 Lantai

Tegel (1 cm)

: 24 kg/m2

Tembok Bata

: 250 kg/m2

Plafond dan Penggantung

: 18 kg/m2

Pipa dan Ducting

: 40 kg/m2

2. Beban Hidup (Berdasarkan PPIUG Tabel 3.2 Hal.17)

Lantai Atap

: 100 kg/m2

Lantai Gedung (Perkantoran)

: 250 kg/m2

b. Perhitungan Beban
1. Berat Lantai 1
Luas lantai = Luas keseluruhan lantai luas lubang void

= (25 m x 17 m)((12,5 m x 4 m) + 2 x (4 m x 2,5 m))


= 355 m2
Beban Mati (DL)

Jeni Beban
Kolom
Balok (B1) 5 m
Balok (B2) 4 m
Balok (B2) 5 m
Balok (B2) 2,5 m
Tembok 1 = 5 m
Tembok 1 = 4 m
Tembok 1 = 2,5 m
Tembok 2 = 5 m
Tembok 2 = 4 m
Tembok 2 = 2,5 m
Plat lantai
Tegel
Spesi lantai (2 cm)
Plafond + penggantung
Pipa + ducting

Luas (m2)
Panjang Lebar
(m)
(m)
0,4
0,4
5
0,25
4
0,25
5
0,25
2,5
0,25
5
0,15
4,5
0,15
2,5
0,15
5
0,15
4,5
0,15
2,5
0,15
Luas = 355
Luas = 355
Luas = 355
Luas = 355
Luas = 355

Tinggi
(m)

Jumla
h

4,5
0,35
0,3
0,3
0,3
4,5
4,5
4,5
1,2
1,2
1,2
0,12
0,01
0,01
-

52
20
22
23
30
18
16
8
2
2
6
1
1
1
1
1

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

Koefisien
(kg/m)

Total
(kg)

2400
89856
2400
23100
2400
16560
2400
1800
2400
13500
250
15187,5
250
10800
250
3375
250
450
250
360
250
675
2400
102240
21
7455
24
8520
18
6390
40
14100
Jumlah 314468,5

15

PERANCANGAN STRUKTUR BETON


Gedung Perkantoran 3 Lantai

Beban Hidup (LL)


- Beban hidup (perkantoran)

Jadi, Berat bangunan lantai 1

= 250 kg/m2 ......(Tabel 3.1 PPIUG hal.17)


= Luas lantai x q
= 88750 kg
= DL + LL = 403218,5 kg

2. Berat Lantai 2
Luas lantai = Luas keseluruhan lantai luas lubang void
= (25 m x 17 m)((12,5 m x 4 m) + 2 x (4 m x 2,5 m))
= 355 m2

Beban Mati (DL)

Jeni Beban
Kolom
Balok (B1) 5 m
Balok (B2) 4 m
Balok (B2) 5 m
Balok (B2) 2,5 m
Tembok 1 = 5 m
Tembok 1 = 4 m
Tembok 1 = 2,5 m
Tembok 2 = 5 m
Tembok 2 = 4 m
Tembok 2 = 2,5 m
Plat lantai
Tegel
Spesi lantai (2 cm)
Plafond + penggantung
Pipa + ducting

Luas (m2)
Panjang Lebar
(m)
(m)
0,4
0,4
5
0,25
4
0,25
5
0,25
2,5
0,25
5
0,15
4,5
0,15
2,5
0,15
5
0,15
4,5
0,15
2,5
0,15
Luas = 355
Luas = 355
Luas = 355
Luas = 355
Luas = 355

Beban Hidup (LL)


- Beban hidup (perkantoran)

Tinggi
(m)

Jumla
h

4,5
0,35
0,3
0,3
0,3
4,5
4,5
4,5
1,2
1,2
1,2
0,12
0,01
0,01
-

50
22
20
2
30
20
17
10
2
2
6
1
1
1
1
1

Koefisien
(kg/m)

2400
86400
2400
23100
2400
14400
2400
1800
2400
13500
250
16875
250
11475
250
4218,75
250
450
250
360
250
675
2400
102240
21
7455
24
8520
18
6390
40
14100
Jumlah 312085,8

= 250 kg/m2 ......(Tabel 3.1 PPIUG hal.17)


= Luas lantai x q
= 88750 kg

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

Total
(kg)

16

PERANCANGAN STRUKTUR BETON


Gedung Perkantoran 3 Lantai
Jadi, Berat bangunan lantai 2

= DL + LL = 400808,8 kg

3. Berat Lantai 3
Luas lantai = Luas keseluruhan lantai luas lubang void
= (29m x 17m)((12,5m x 4m) + 2x((4m x 2,5m) + (6,5m x 4 m)))
= 371 m2

Beban Mati (DL)

Jeni Beban
Kolom
Balok (B1) 5 m
Balok (B2) 4 m
Balok (B2) 5 m
Balok (B2) 2,5 m
Tembok 1 = 5 m
Tembok 1 = 4 m
Tembok 1 = 2,5 m
Tembok 2 = 5 m
Tembok 2 = 4 m
Tembok 2 = 2,5 m
Plat lantai
Tegel
Spesi lantai (2 cm)
Plafond + penggantung
Pipa + ducting

Luas (m2)
Panjang Lebar
(m)
(m)
0,4
0,4
5
0,25
4
0,25
5
0,25
2,5
0,25
5
0,15
4,5
0,15
2,5
0,15
5
0,15
4,5
0,15
2,5
0,15
Luas = 371
Luas = 371
Luas = 371
Luas = 371
Luas = 371

Beban Hidup (LL)


- Beban hidup (perkantoran)

Jadi, Berat bangunan lantai 3

Tinggi
(m)

Jumla
h

4,5
0,35
0,3
0,3
0,3
4,5
4,5
4,5
1,2
1,2
1,2
0,11
0,01
0,01
-

50
22
20
2
30
20
18
8
2
2
6
1
1
1
1
1

Koefisien
(kg/m)
2400
2400
2400
2400
2400
250
250
250
250
250
250
2400
21
24
18
40
Jumlah

= 100 kg/m2 ......(Tabel 3.1 PPIUG hal.17)


= Luas lantai x q
= 37100 kg
= DL + LL = 346342 kg

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

17

Total
(kg)
86400
23100
14400
1800
13500
16875
12150
3375
450
360
675
97944
7791
8904
6678
14840
309242

PERANCANGAN STRUKTUR BETON


Gedung Perkantoran 3 Lantai

Tabel 2.3. Rekapitulasi Berat Total Bangunan Per Lantai


Lantai

Beban Mati (kg)

Beban Hidup (kg)

314468,5

88750

312085,8

88750

309242

37100

Jumlah

935769,3

214600

Total

1150369,3 Kg

c. Perhitungan Dimensi Kolom


Diketahui :
Wt = 1150369,3 Kg

= 0,3

Fc = 35 MPa
= 350 Kg/cm2
A

Wt
x fc

1150369,3 Kg
2
0,3 x 350 kg/cm

= 211 cm2 (luas kolom keseluruhan)


Luas Penampang (A) = b2
=

211

cm2

b = 14,5 cm < 40 cm ......(memenuhi)


Jadi rencana kolom

= 40 cm x 40 cm

BAB II. Permodelan ETABS Gedung Perkantoran

18

Anda mungkin juga menyukai