PENDAHULUAN
1.1.
pola pikir
tersisih
dari
lingkungan
pasar.
Sebaliknya,
persaingan
akan
membeli dan alasan membeli. Pemasar sebagai pihak yang menawarkan berbagai
produk harus dapat menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
konsumen dalam melakukan pembelian dengan merancang strategi pemasaran
yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Bisnis yang bergerak dalam usaha penerbitan koran di Indonesia khususnya
di Kota Medan saat ini jumlahnya cukup banyak, salah satunya adalah Harian
Bisnis Indonesia sebagai subjek penelitian. Sebagai sebuah Koran Nasional yang
telah berdiri selama 26 tahun maka Harian Bisnis Indonesia mengukuhkan diri
menjadi salah satu koran yang memiliki pengalaman dalam menghadapi
persaingan di industri media cetak.
Produk berita yang dikemas secara lugas dan memberikan analisa-analisa
mendalam mengenai isu, opini dan dinamika perekonomian di tanah air maupun
dunia internasional telah menjadi faktor utama Harian Bisnis Indonesia sukses
dalam mempertahankan konsumen yaitu pembaca dan pengiklan. Hal ini
membuktikan bahwa Harian Bisnis Indonesia yang bergerak dibidang jasa yang
berhubungan langsung dengan konsumen mampu memenuhi harapan dan
kebutuhan para konsumennya, dan ditopang oleh strategi yang dijalankan
yaitu
menjadi
dengan oplah koran baik koran lokal maupun nasional yang beredar di wilayah
kota Medan yang rata-rata memiliki oplah diatas 10.000 dapat dikatakan Harian
Bisnis Indonesia masih belum banyak dibaca oleh masyarakat kota Medan yang
berjumlah kurang lebih 3 juta jiwa.
Indikator lain dalam penentuan pengaruh koran yang lazim dipakai oleh
industri media cetak adalah jumlah pembaca (readers) yaitu seberapa banyak
jumlah orang yang membaca koran tersebut dalam satu hari. Dari hasil data
Nielsen tahun 2010 dapat diketahui jumlah pembaca koran di kota Medan
sebagai berikut :
Tabel 1.1. Data Jumlah Pembaca Koran di Kota Medan tahun 2010
No.
Nama Koran
1 Post Metro Medan
2 Analisa
3 Waspada
4 Sinar Indonesia Baru
5 Sumut Pos
6 Kompas
7 Seputar Indonesia
8 Medan Pos
9 Medan Bisnis
10 Bisnis Indonesia
Sumber : Riset AC. Nielsen ,2010
Jumlah Pembaca
206.000
164.000
73.000
55.000
46.000
23.000
13.000
10.000
7.000
6.000
readers
dengan
memaksimalkan
strategi
pemasaran
khususnya
dari beberapa Koran dan memilih yang dianggap paling sesuai memberikan
informasi yang mereka butuhkan.
Untuk mengetahui karakteristik pembeli koran Bisnis Indonesia maka berikut
ini disampaikan data Penjualan Koran Bisnis Indonesia tahun 2012 :
Tabel 1.2 Penjualan Koran Bisnis Indonesia
Jenis Pembeli
Institusi /
Horeca (Hotel ,
Individual
Perusahaan
Restaurant, Cafe)
Berlangganan
1.680
150
1.250
Pembeli eceran
420
Total
1.680
150
1.670
Sumber : Data Penjualan Harian Bisnis Indonesia (2012)
Total
3.080
420
3.500
Data rata-rata Koran yang laku terjual dalam satu hari di Kota Medan adalah
3.500 eksemplar per hari. Berdasarkan jenis pembelian yang dilakukan maka pembeli
terbagi atas 3.080 orang pembeli yang berlangganan koran per bulan dan 420 orang
pembeli yang membeli koran secara eceran.
Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta
keinginan pelanggan sasaran (Sunarto, 2006:83). Tetapi mengenal konsumen
tidaklah mudah, para konsumen mungkin saja menyatakan kebutuhan dan
keinginan mereka sedemikian rupa, tetapi bertindak sebaliknya. Oleh sebab itu
perlu dipahami prilaku konsumen yang tidak pernah sederhana. Konsumen
mungkin tidak memahami motivasi yang lebih dalam, konsumen mungkin
menanggapi pengaruh yang mengubah pikiran mereka pada menit-menit terakhir.
Model Brand Equity Ten merupakan suatu model yang dikembangkan oleh
David A. Aaker yang digunakan untuk mengukur tingkat ekuitas suatu merek. Dalam
model Brand Equity Ten, pengukuran dikelompokkan ke dalam lima elemen
pengukuran sebagai berikut (Durianto,dkk, 2004 : 4).
1. Awareness measures :
a. Kesadaran Merek (Brand Awareness)
2. Association measures :
a. Persepsi nilai (perceived value)
b. Kepribadian merek (brand personality)
c. Asosiasi organisasi (organization association)
3. Perceived Quality Measures :
a. Persepsi kualitas (perceived quality)
b. Kepemimpinan/ popularitas (leadership/ popularity)
4. Loyality measures :
a. Harga optimum (optimum price)
b. Kepuasan/ loyalitas (satisfaction/ loyality)
5. Market behavior measures :
a. Pangsa pasar (market share)
b. Harga pasar (market price) dan jangkauan distribusi (distribution coverage)
Empat elemen pertama mewakili persepsi konsumen mengenai suatu merek
melalui empat dimensi ekuitas merek. Elemen kelima meliputi pengukuran perilaku
pasar yang mewakili informasi yang diperoleh berdasarkan pasar.
Dalam penelitian ini hanya diteliti tiga elemen dari ekuitas merek yaitu,
kesadaran merek, asosiasi merek dan loyalitas merek ditambah dengan elemen
lain diluar ekuitas merek yaitu citra merek. Elemen perceived quality tidak
diteliti karena secara umum kualitas Koran Harian Bisnis Indonesia telah
dipercaya oleh pelanggan sebagai Koran dengan kualitas terbaik. Elemen
market behavior tidak dimasukkan dalam penelitian karena peneliti hanya
akan meneliti elemen-elemen ekuitas merek yang berorientasi konsumen.
suatu
pemahaman
mengenai
bagaiman
2000:246), dalam hal ini Ekuitas Merek (yang terdiri dari kesadaran merek,
asosiasi merek dan loyalitas merek) dan Citra Merek merupakan salah satu
faktor
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah kesadaran merek, asosiasi merek dan loyalitas merek dan citra
merek secara bersama-sama berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
konsumen untuk melakukan pembelian Harian Bisnis Indonesia di kota
Medan.
2. Apakah
keputusan
keputusan
keputusan
1.3
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis :
1.
Pengaruh kesadaran merek, asosiasi merek, loyalitas merek dan citra merek
secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian produk Harian Bisnis
Indonesia di kota Medan.
2.
3.
4.
Pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian produk Harian Bisnis Indonesia
di kota Medan.
1.4
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
1.
Bagi Harian Bisnis Indonesia, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan yang dapat
dijadikan acuan untuk menciptakan minat konsumen dalam melakukan pembelian
Harian Bisnis Indonesia di kota Medan
2.
keputusan melakukan
pembelian
3.