Topik:
Modul 5, Halaman 2
Definisi
Bayi
Usia 0-12 bulan
Menyusui eksklusif
Memberikan hanya ASI (termasuk ASI perah),
TIDAK memberi bayi makanan atau minuman lain,
termasuk air putih, di samping menyusui kecuali
obat-obatan dan vitamin atau mineral tetes
Menyusui campur
Memberikan ASI ditambah makanan buatan,
dapat berupa susu formula, bubur, atau makanan
lainnya termasuk air putih
Modul 5, Halaman 3
Definisi
Susu formula bayi
Pengganti ASI yang diformulasikan secara industri
menurut Codex Alimentarius Standards
Relaktasi
Memberikan kembali ASI setelah sempat terhenti,
atau berkurang
Modul 5, Halaman 4
Kehamilan
Persalinan
Risiko 5-10%
ARV Profilaksis
Laktasi
10-20%
10-15%
ARV Profilaksis
ARV Profilaksis
Seksio sesarea
Kemoprofilaksis
Intervensi PMTCT
Susu formula
2009
WHO
Ghent, 2002
Kumulati
f
1-6
4%
4%
7-12
5%
9%
13-24
7%
16%
Meta analisis: Transmisi kumulatif sebesar 9.3%
pada usia 18 bulan (dengan persentase menyusu
8,9% per tahun)
Late postnatal transmission of HIV-1 in breast-fed children: an individual patient data metaanalysis. Coutsoudis A, Dabis F. J Infect Dis. 2004 Jun 15;189(12):2154-66.
Modul 5, Halaman 6
Pengobatan
Bergerak
Bermain
Psikososial
Kebutuhan Asah
Kebutuhan Asih
2009
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan kalori bayi per hari
Umur (bulan) Kalori (kal/ KgBB)
0-3
120
4-9
110
10-12
100
Diberikan dalam bentuk
Hanya cairan: sampai usia 6 bulan (ASI, susu formula)
Ditambah makanan padat: mulai usia 6 bulan
ASI
MP ASI
Susu Balita
6 bulan
Mazami Enterprise
2009
2 tahun
Modul 5, Halaman 9
Umur
Frekuensi
(kali/ hari)
Porsi
(ml/ kali)
Total
(ml/ hari)
0 - <1 bln
60
480
1 - < 2bln
90
630
2 - < 3 bln
120
720
3 - < 4bln
120
720
4 - < 5 bln
150
900
5 - < 6 bln
150
900
2009
Susu Formula
& syarat
AFASS
ASI Eksklusif &
Manajemen
laktasi
Modul 5, Halaman 11
1/4
2/4
A cceptable
Feasible
A ffordable
Sustainable
Safe
Dapat diterima
Mudah dilakukan
Harga terjangkau
Berkesinambungan
Aman
Modul 5, Halaman 13
Mazami Enterprise
2009
3/4
Modul 5, Halaman 14
Mazami Enterprise
2009
4/4
2009
Pilihan nutrisi
Ibu bersalin
Status HIV
tidak diketahui
Serologis
Negatif
Serologis
Positif
Mazami Enterprise
2009
Pertimbangan menentukan
penggunaan ASI
Bagi ibu dengan HIV
2009
2009
1/2
2/2
1/2
Modul 5, Halaman 21
2/2
Teknik menyusui
Benar
Salah
Modul 5, Halaman 23
2009
1/4
2009
2/4
Memerah ASI
Cuci tangan dengan sabun & air
mengalir
Letakkan jari dan ibu jari di tiap sisi
areola dan tekan ke dalam ke arah
dinding dada
Tekan di belakang puting dan
areola di antara ibu jari dan jari
telunjuk
Tekan dari samping untuk
mengosongkan semua bagian
Modul 5, Halaman 27
Mazami Enterprise
2009
3/4
2009
4/4
air
62,50C
30 menit
Mazami Enterprise
air
2009
2009
Modul 5, Halaman 29
Pertimbangan menentukan
penggunaan susu formula
Bagi ibu dengan HIV
Modul 5, Halaman 32
Transmisi
Transmisi
Susu Formula
Thai PHPT2
1,1-6,3%
14,9-20,0%
Petra study
Thai MUA
2,8%
15,7-25,8%
HIVnet 012
Bacterial Contamination & Over-dilution of Commercial Infant Milk in South Africa: A Sub-Study of the National
PMTCT Cohort Study.
Study. Erika Bergstrm,
Bergstrm, XV International AIDS Conference.
Conference. Bangkok, Thailand, July 11-16
2004)
Modul 5, Halaman 33
Mengakibatkan praktik
menyusui campur
Malah meningkatkan
kemungkinan penularan
Modul 5, Halaman 36
2009
Feasible
Mudah dilakukan
2009
Feasible
Mudah dilakukan
2009
A ffordable
Harga terjangkau
Modul 5, Halaman 40
Mazami Enterprise
2009
Sustainable
Berkesinambungan
2009
Safe
Aman penggunaannya
2009
1/4
Cuci tangan
Setelah dari toilet
Setelah mengganti popok bayi
Setelah menyiapkan susu/ makanan
Sebelum menyuapi/ memberikan susu
Modul 5, Halaman 43
2/4
Cuci peralatan
Cuci segera setelah selesai digunakan
Simpan peralatan yang telah bersih di
tempat kering dan ditutupi
Gunakan peralatan yang bersih untuk
memberi makan/ minum bayi
Modul 5, Halaman 44
3/4
Modul 5, Halaman 45
4/4
Bahan
Ringkasan
1/2
Ringkasan
2/2
Modul 5, Halaman 49
Terima
kasih
Perlindungan menyeluruh dan dinamis terhadap penularan HIV dari ibu ke bayi
Modul 5, Halaman 50
Penelitian AFASS
Negara
Botswana
Peneliti
Topik
Eksplorasi AFASS
Shapiro (2003)
Acceptability, Sustainability
Rollins (2001)
Kenya
Oguta (2001)
Afrika Selatan
Sustainability
Chopra (2002)
Studi formatif
AFASS
Doherty (2007)
AFASS
Bland et al (2007)
Acceptability ASI
Tanzania
De Paoli (2000)
Dilema konselor
Acceptability
Uganda
Matovu (2003)
Konseling AFASS
PantaiGading
Dunne (2001)
Safety
Zambia
Bond (1999)
Studi formatif
AFASS
Omari (2000)
Praktik pemberian
Ballard (2002)
Pemanasan EBM
Feasibility, Acceptability
Tavengwa (2008)
Asia
Preble (2002)
Panduan PMTCT
AFASS
Thailand
Talawat (2002)
Myanmar
William (2001)
Zimbabwe
Modul 5, Halaman 52
Kukus
Mikrobisida
Metode
Pasteurisasi
(62C, 30 min)
Pemanasan
(56C, 30 min)
Panas matahari
(60C, 30 min)
Pretoria
pasteurisasi
Mendidihkan ASI
Alkil sulfatase
Referensi
Orloff et al,
1993 2001
Boisen and
Jrgensen,
2000
Jeffery et al,
2000,
Keuntungan
Sel HIV-1*
bebas tidak
terdeteksi
HIV-1 &
Bakteria
menjadi inaktif
Inaktivasi HIV-1
Privasi
Dampak negafit
kandungan gizi
belum dipelajari
Volume ASI:air
harus dipantau
ketat
Temperatur
harus dipantau
ketat
Dampak negafit
kandungan gizi belum
dipelajari
Aktifitas bakteriologi
dalam ASI perah yg
dipanaskan belum
dipelajari
Perlu lemari pendingin
untuk menyimpan
persediaan
Aktivitas lisozim
dipertahankan
Kekurangan
Ig A tinggal
20%
IgM &
Laktoferin mati
Ig A & M
& iron-binding
Protein
dipertahankan
Mahal
Pendekatan
berbasis
komunitas-tdk
rahasia
Dampak negafit
kandungan gizi
belum dipelajari
Modul 5, Halaman 53