analisis struktur. Untuk penampang yang beraturan, seperti persegi, formula untuk menghitung
momen inersia
saya yakin kita sudah hapal di luar kepala, bahkan sambil merem juga bisa.
Kalo untuk sumbu y, yaa tinggal ditukar aja.. y menjadi x, x menjadi y.. gitu aja kok repot. :)
Dari formula dasar itulah kita bisa menurunkan formula momen inersia untuk
bentuk geometri apapun!
Bentuk Persegi
, kini
Karena bernilai konstan untuk setiap nilai , kita keluarkan saja dari kurungan cacing tersebut,
Sekarang, tinggal menentukan batas atas dan batas bawah dari . Berdasarkan gambar di atas,
maka batas bawahnya adalah
dan batas atas adalah
. Sehingga
Kalau diselesaikan,
Wow.. itu kan rumus tutup mata yang tadi udah digosipkan di atas!!
Bagaimana Dengan Momen Inersia Terhadap Bukan Sumbu Netral?
Pertanyaan bagus!! (!?.. yang nanya siapa.. yang jawab siapa)
Coba kita geser lebuh jauh lagi ke atas. Lihat gambar di bawah.
Hmm.. dimodif dikit boleh nggak? Kita mau paksain ke bentuk nenek moyang..
caranya?.. simak terus.
. Bijimana
titik berat ke sumbu momen inersia!.. atau kalo menurut gambar di atas
adalah jarak
.
dimana,
adalah momen inersia terhadap sumbu x tertentu
adalah momen inersia terhadap sumbu netral (garis berat)
adalah luas bangun/penampang
adalah jarak dari titik berat ke sumbu momen inersia yang dicari.
Catatan : untuk tinjauan sumbu-y tinggal ditukar aja kok.. x jadi y, y jadi x.. :)
Udah ah ntar disambung lagi.. yang penting kalo udah tau konsep ini, penampang apa pun bisa
kita cari momen inersianya..
Penting nggak? Ya penting lah.. soalnya tidak mustahil dalam desain maupun analisis elemen
struktur, kita akan menemukan bentuk penampang yang tidak lazim misalnya profil baja yang
ukurannya tidak ada di dalam tabel. :) []