Anda di halaman 1dari 29

ALGORITMA

DAN PEMROGRAMAN 1
Semester Ganjil 2013 - 2014

Pseudocode & Flowchart


Beni Suranto, S.T., M.SoftEng

Pseudocode

Definisi
Pseudocode adalah salah satu cara penulisan
algoritma.
Dengan bahasa dan struktur yang mirip dengan
bahasa pemrograman

Bagian-Bagian Pseudocode
Deklarasi Program
Kamus
Deskripsi Algoritma

Deklarasi Program
Deklarasi program ditulis dengan struktur:

Program <NamaProgram>

Kamus
Kamus adalah deklarasi variabel yang akan
digunakan di dalam program
Format penulisan kamus:
<namaVariabel> : <tipe_data>

Deklarasi Algoritma
Mendeklarasikan jalannya algoritma yang
dibuat
Format penulisan
Assignment : nilai 20
Operasi : jumlah nilaiA + nilaiB

Deklarasi Algoritma (cont..)


Format penulisan
Percabangan
if (a > 5) then
x6
y7
else
z8
endif

Deklarasi Algoritma (cont..)


Format penulisan
Perulangan
While (a > 5)
x6
y7

do
x6
y7
while (a > 5)

Deklarasi Algoritma (cont..)


Format penulisan
Input : input(a)
Output : output (a) / output (hello)

Tipe Data
Tipe data dibagi berdasarkan jenis nilainya :

integer
real
char
string

: bilangan bulat
: bilangan desimal
: terbatas satu karakter
: kumpulan karakter

tipe data bentukan


tipe data terstruktur

Contoh :
Pseudocode untuk menghitung penjumlahan
Program Penjumlahan
{Program ini digunakan untuk melakukan penjumlahan}

Kamus
a, b : integer
hasil : integer
Deskripsi Algoritma
a 10
input(b)
hasil a + b
output(hasil)

Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik


dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari
suatu program.

Flowchart menolong analis dan programmer untuk


memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang
lebih kecil dan menolong dalam menganalisis
alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

1. Oval - Terminator

Digunakan untuk mengawali dan mengakhiri


sebuah alur logika yang digambarkan dalam
bentuk flowchart

2. Segi Empat - Process

Digunakan untuk menggambarkan proses/operasi


yang terjadi di dalam alur logika

3. Jajaran Genjang Input/Output

Digunakan untuk menggambarkan input/output


yang terjadi di dalam alur logika

4. Belah Ketupat Decision

Digunakan untuk menggambarkan pilihan yang


terjadi di dalam alur logika

5. Lingkaran Kecil Connector

Digunakan untuk menghubungkan alur logika yang


terlalu panjang dan tidak mungkin dituliskan dalam
satu halaman

6. Segi Enam Preparation

Digunakan untuk menggambarkan proses inisialisasi


yang terjadi di dalam alur logika

7. Segi Empat Khusus Predefined Process

Digunakan untuk menggambarkan pemanggilan


proses yang telah didefinisikan (fungsi/prosedur)
yang terjadi di dalam alur logika

Kasus 1 : Menghitung luas lingkaran


Tahapan pengerjaan:
1. Berikan nilai PHI = 3.14
2. Berikan nilai jari-jari
3. Hitung luas dengan menggunakan rumus
Luas = PHI * jari-jari * jari-jari
1. Tuliskan hasil perhitungan luas

Kasus 1 :
Menghitung luas lingkaran

Kasus 2: Mengecek bilangan bulat


Prosedur pengerjaan:
1. Berikan bilangan yang ingin dicek
2. Jika bilangan tersebut lebih dari 0 maka bilangan
tersebut adalah bilangan bulat positif
3. Jika bilangan tersebut kurang dari 0 maka bilangan
tersebut adalah bilangan bulat negatif

Kasus 2 : Mengecek bilangan bulat

Kasus 3: Mencetak angka 1 - 10


Solusi:
1. Nilai counter dimulai dari 1
2. Selama nilai counter kurang dari 11 lakukan perintah
berikut:
1. Cetak nilai counter
2. Increment nilai counter

Kasus 3:
Mencetak angka 1 - 10

Buatlah flowchart untuk problem berikut:


1. Mencetak semua bilangan ganjil antara 1 sampai 100.
2. Mengenali/mengecek bahwa suatu input bilangan itu
adalah kelipatan 7. Jika kelipatan 7, tampilkan nilai
bilangan tersebut.
3. Menghitung volume tabung (input = jari-jari alas dan
tinggi tabung) dan menampilkan hasilnya. Proses
diulang sebanyak 10 kali.

4. Menghitung total nilai dari 10 bilangan genap pertama


dan tampilkan hasilnya.

Terima kasih..

Anda mungkin juga menyukai