Anda di halaman 1dari 5

SISTEM KLASIFIKASI 5 KINGDOM

DAN
CONTOH URUTAN TAKSON PADA MANUSIA

OLEH :
1. HULFAH
2. SAITUL NISA
3. M. WIRA ISMAIL

SMP ISLAM AL-IKHLAS NW POHGADNING


TAHUN PELAJARAN 2016/2017
1. Sistem klasifikasi 5 kingdom

Sistem 5 kingdom merupakan klasifikasi makhluk hidup yang dikemukakan oleh


R.H. Wittaker tahun 1969. Klasifikasi 5 kingdom ini membagi makhluk hidup menjadi 5
yaitu Animalia (Metazoa), Plantae, Fungi, Protista, dan Monera.
Penjelasan klasifikasi sistem 5 kingdom sebagai berikut:
A. Kingdom Animalia (Metazoa)
Kelompok untuk makhluk hidup yang bersifat heterotrofik, tidak memiliki
dinding sel, memiliki membran sel, dan multiseluler. Anggota kingdom Animalia tidak
memiliki kloroplas sehingga tidak mampu melakukan fotosintesis. Makhluk hidup yang
diklasifikasikan dalam kingdom animalia mampu bergerak secara aktif dikarenakan
modifikasi sel pada bagian protein kontraktil.
Setelah kingdom, klasifikasi selanjutnya disebut phyla atau filum. Diperkirakan
terdapat 9,812,298 spesies.
B. Kingdom Plantae (Metaphyta)
Plantae merupakan klasifikasi makhluk hidup yang dicirikan dengan sel yang
berdinding sel, multiseluler, bersifat autotrofik (umumnya), kurang mampu bergerak,
memiliki kloroplast dan pigmen klorofil yang membuatnya mampu melakukan
fotosintesis.
Setelah kingdom, klasifikasi selanjutnya disebut division atau divisi. Diperkirakan
terdapat 320,000 spesies.
C. Kingdom Fungi atau Mycota
Fungi adalah klasifikasi makhluk hidup yang dulunya masuk dalam kingdom
plantae. Memiliki membran inti (eukariot). Tubuh tersusun oleh hifa yang membentuk
miselium. Bersifat saprofit ataupun parasit dan juga beberapa spesies mampu
bersimbiotik. Tidak mampu berfotosintesis karena tidak memiliki klorofil. Diperkirakan
terdapat 1,500,000 spesies
D. Kingdom Protista
Klasifikasi makhluk hidup yang bersel tunggal dan memiliki membran inti
(eukariot).Makhluk hidup ini terkadang memiliki kloroplast adapun yang tidak. Beberapa
spesies memiliki dinding sel. Ukurannya cukup kecil akan tetapi tetap mampu untuk
teramati menggunakan lup ataupun mikroskop. Mampu bergerak menggunakan silia,
flagela ataupun alat pergerakan amoeboid lainnya, walaupun pada beberapa anggota nya
tidak memiliki alat gerak. Terdapat sekitar 600.000 spesies.
E. Kingdom Monera
Monera terbagi atas dua yaitu Bacteria dan Archaebacteria. Kelompok makhluk
hidup yang uniseluler, tidak memiliki membran inti (prokariotik), memiliki dinding sel,

tidak memiliki kloroplast dan organel lainnya kecuali ribosom dan mesosom. Berukuran
sangat kecil dan memiliki banyak varian pada tingkatan spesiesnya. Kingdom monera
juga beranggotakan alga hijau biru (green blue alga ) yang mampu melakukan
fotosintesis.Organisme ini dapat bersifat fotoautotrof atau kemoautotrof (atau keduanya),
dapat bersifat aerob dan anaerob. Diperkirakan terdapat 1.000.000 spesies

Sistem klasifikasi menurut R.H. Wittaker


2. Tingkatan Takson Manusia
Dalam kajian biologi, seringkali kita mendengar tingkatan takson manusia. Makhluk
hidup di kelompokkan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan tersebut didasarkan oleh
persamaan yang dimiliki oleh makhluk hidup tersebut. Sekelompok makhluk hidup yang
masing-masing anggotanya memiliki persamaan ciri disebut dengan takson. Sedangkan
tingkatan takson digunakan dalam penyusunan makhluk hidup dari yang tingkat tertinggi ke
tingkat terendah. Salah satu tujuan dilakukannya penyusunan ini adalah untuk mengetahui
hubungan kekerabatan antar makhluk hidup. Berikut merupakan tingkatan takson manusia
( Homo Sapiens) secara umum yaitu:
A. Kingdom animalia
Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi dari takson yang ada. kingdom
disebut juga kerajaan karena memiliki jumlah anggota takson terbesar di dunia. Manusia
digolongkan kedalam kingdm animalia karena salah satu hal yang menjadi dasar di
masukkannya makhluk hidup dalam takson ini adalah berdasarkan ciri dari hewan yang
memebedakan dengan kingdom lainnya. Manusia memiliki persamaan dengan hewan
seperti manusia dapat bergerak karena memiliki kaki, serta manusia memiliki indra sama

halnya dengan hewan. indra yang manusia miliki yaitu pengecap, peraba, penglihatan,
pendengaran, serta penciuman.
B. Filum Chordata
Chordata merupakan makhluk hidup yang memiliki tengkorak. Oleh karena itu
manusia di kategorikan dalam filum Chordata.
C. Kelas mamalia
Sebagian pasti sudah tidak asing lagi mendengerkan kata mamalia. Mamalia
merupakan mahluk hidup yang mempunyai kelenjar susu dan rambut. Semasa bayi kita
diberi ASI oleh ibu kita. Nah asi itu merupakan kelenjar sus
D. Ordo Primata
Ordo perimata memiliki cirri ibu jari yang terpisah, serta pandangan mata lurus
kedepan bukan seperti buaya yang bisa memutar pandangannya jauh kesamping
E. Ordo Primata
Ordo primata memiliki ciri ibu jari yang terpisah, serta pandangan mata lurus
kedepan bukan seperti buaya yang bisa memutar pandangannya jauh kesamping.
Famili Hominidae

Hominidae memiliki arti Kera besar. Ukuran tubuh manusia jika di bandingkan dengan
ukuran kera normal pastilah lebih besar. Oleh karena itu di kelompokkan sebagai kera
besar yang memiliki ciri postur tubuh yang semi tegak, serta memiliki 32 gigi saat
dewasa.
F. Genus Homo
Berasal dari bahasa Yunani, homo memiliki arti sama. Memiliki persamaan
dengan simpanse, namun perbedaannya adalah ukuran otak manusia lebih besar dari otak
simpanse.

G. Spesies Homo Sapiens


Homo Sapiens berarti manusia yang bijaksana. Berbeda dengan Homo Erectus,
Homo sapiens mempunyai bahasa dan alat alat yang lebih canggih atau modern.
Setelah mengetahui tingkatan takson manusia, pasti anda akan langsung berfikir
bahwa begitu banyak kemiripan kita dengan kera. Hal ini dikarenakan memang kita
memiliki tingkatan takson yang hampir sama. Perbedaannya terletak pada Genus dan
Spesies. Oleh karena itu banyak yang menggunakan kera atau simpanse untuk melakukan
penelitian atau uji coba pada manusia, salah satu contohnya adalah mengirim simpanse
keluar angkasa untuk penelitian.

Anda mungkin juga menyukai