KELOMPOK 7:
JERRY TRITAMA PUTRA (1506810484)
RIDHO AL FURQAN (1506810723)
TRI OKA PUTRA (1506810805)
PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS INDONESIA
2016
STATEMENT OF AUTHORSHIP
Saya/kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas
terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan
orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk
makalah/tugas pada mata ajar lain, kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas
bahwa saya/kami menggunakannya.
Saya/Kami memahami bahwa tugas yang Saya/Kami kumpulkan ini dapat
diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya
plagiarisme.
Nama Mahasiswa
Nomor Mahasiswa
Tanda Tangan
Nama Mahasiswa
Nomor Mahasiswa
Tanda Tangan
: Ridho Al Furqan
: 1506810723
:
Nama Mahasiswa
Nomor Mahasiswa
Tanda Tangan
Kelas
Mata Ajaran
Judul Makalah/Tugas
Hari, Tanggal
Nama Pengajar
SKYVIEW MANOR
Skyview Manor merupakan resort hotel kelas menengah namun
memeberikan kualitas yang baik. Skyview buka hanya saat musim ski pada
tanggal 2 Desember sampai akhir bulan Maret. Ruangan dibagian sayap timur
memiliki 50 Kamar dan disewakan seharga $15 untuk tipe single dan $20 untuk
tipe double. Sedangkan ruangan disayap barat terdapat 30 kamar, setiap kamar
disewakan $20 untuk tipe single dan $25 untuk tipe double. Rata-rata tingkat yang
menginap selama musim ini adalah 80% (kamar selalu penuh pada weekend dan
ketika weekday rata-rata 50-60 kamar yang dihuni). Rasio dari kamar single dan
double yang dihuni adalah 2:8.
Mr kecheck, Manager, berkonsentrasi mengenai bulan-bulan selain musim
ski yang menimbulkan kerugian dan penurunan dari keuntungan yang didapatkan
ketika skyview beroperasi. Dia menyarankan kepada owner untuk tetap membuka
ruangan disebelah barat pada musim selain winter untuk mengurangi kerugian
setiap bulannya pada off season. Estimasi tingkat peminat yang menginap pada off
season sekitar 20% dan 40% untuk tahun berikutnya. Dengan adanya perhatian
yang lebih serius, 40% dari 30 kamar dapat disewakan jika pemilik memeberikan
$4,000 untuk biaya advertising setiap tahunnya. Harga untuk masing-masing
kamar direnacanakan $10 untuk single dan $15 untuk double.
Gaji manajer dibayar selama 12 bulan. Dia menjaga fasilitas selama off
season dan juga megawasi pekerjaan repair dan maintenance selama waktu
tersebut. Jika west wing dioperasikan pada off season akan menambah jumlah
repair dan maintenance sejumlah $2,000 per tahun.
Mrs. Kecheck dibayar $20 perhari untuk mensupervisi pelayan dan
membantu check-in. Selama musim winter, dia bekerja 7 hari perminggu.
Resepsionis dan pelayan dibayar harian sebesar $24 dan $15. Pajak gaji da benefit
lainnya yang diberikan kepada karyawan sebesar 20% dari gaji. Depresiasi dan
pajak property akan tetap dengan saran yang diajukan manajer, sedangkan
asuransi akan meningkat sebesar $500 setiap tahunnya. Selama off season,
50
$290
Selama off season, hanya tarif dasar jasa yang dibayar. Biaya bulanan sebesar $3
dikenakan hanya untuk telepon yang aktif.
Sebagai aspek tambahan Mr. Kecheck memberikan prosposal untuk
menyediakan sebuah kolam renang tertutup dan hangat yang harus ditambahkan
di hotel. Dia mempercayai dengan penambahan fasilitas ini akan dapat
meningkatkan profitabilitas pada off season diatas 30%. itu dirasa bahwa
walaupun pada winter dengan adanya tambahan kolam renang tidak akan
memperngaruhi jumlah pengunjung, namun kolam renang itu seharusnya
dibangun untuk bisa menjaga kompetisi. Biaya untuk kolam renang diestimasikan
sebanyak $40,000. Jumlah ini dapat didepresiasi selama 5 tahun tanpa adanya
salvage value. Biaya yang berhubungan dengan kolam renang adalah $400
perbulan untuk lifeguard, tambahan asuransi dan pajak sebanyak $1,200, biaya
pemanas $1,000 dan biaya perawatan tahunan $1,800. Jika kolam renangnya
indoor, seorang penjanga dibutuhkan untuk 12 bulan. Jika kolamnya outdoor,
penjaga hanya dibutuhkan untuk 3 bulan disaat summer dan tidak ada biaya untuk
memanaskan air kolam.
$ 1,920
13,920
3,657
$19,497
Contribution Margin
Pendapatan rata-rata per kamar
= $160,800 7,680
= $20.94
CM
Fixed Costs
Fixed Costs
$118,913
= $138,410 - $19,497
Break Even
BE setahun
= $118,913 / $18.40
= 6,463 kamar
Question 2 The hotel is full on weekends in the ski season. If all room
rates were raised $5 on weekend nights, but occupancy fell to 72 rooms
instead of 80, what is the revised profit before taxes for the year, per Exhibit
1?
Penurunan Contribution Margin
= 8 kamar 34 hari akhir pekan (120 hari 2/7 = 34 hari) $18.40
= $5,005
Kenaikan Contriobution Margin
= 72 kamar 34 hari akhir pekan $5 (kenaikan tarif)
= $12,240
Perubahan Contribution Margin
= Kenaikan CM Penurunan CM
= $12,240 - $5,005
= $7,235 (Kenaikan CM, Sebelum pajak)
Repair
= $2,000
Insurance
= $500
Mrs. K
= 35 pekan $100/pekan @3,500 1.2 = $4,200
Advertising
= $4,000
Pool Depretiation = 25,000/5 = $5,000
Bubble Depreciation
= 15,000/5 = $3,000
Pool Expense, jika buka saja pada off season tanpa bubble
Lifeguard (3x400)
$1,200
1,200
Maintenance
1,800 = $4,200
3,600
Heating
1,000 = $8,800
9. Phone
10. Electricity
$ 6,360
Phone Expense
Electricity Expense
10
$15,415/$11.46 = $1,345
$19,415/$11.46 = $1,694
$24,615/$11.46 = $2,148
$28,615/$11.46= $2,497
$32,215/$11.46 = $2,811
$36,215/$11.46 = $3,160
$1,345/7,350 = 18%
$1,694/7,350 = 23%
$2,148/7,350 = 29%
$2,497/7,350 = 34%
$2,811/7,350 = 38%
$3,160/7,350 = 43%
11
Question 6 Recommend
Berdasarkan pada tingkat break even yang telah dihitung untuk masingmasing alternatif maka disarankan untuk memilih alternatif stay open karena
tingkat break even yang paling rendah. Jika dipertimbangkan tentang iklan, maka
dapat dikatakan bahwa jika pun dilakukan iklan maka belum dapat dipastikan
seberapa besar pelanggan potensial yang mungkin didapatkan pada saat off
season. Jadi tambahan iklan dapat dijadikan alternatif hanya jika dapat diketahui
seberapa besar kontribusi yang diperoleh dari hal tersebut.
Terkait dengan pool, hal ini dirasa tidak tepat dilakukan pada off season
karena dengan tingkat break even sebesr 34% maka akan sulit dicapai pada season
tersebut sehingga hal ini tidak sebanding dengan biaya yang akan dikeluarkan.
Untuk tambahan bubble (saat tetap membuka pool) maka tingkat break
even menjadi 43% yang lebih besar dari estimasi tingkat maksimum yang dapat
dicapai yakni sebeser 40% sehingga sangat sulit untuk dicapai.
Jadi, pilihan yang direkomendasikan adalah alternatif 3 stay open,
advertise, no pool.
12
Question 7 Investment
Adapun marjin keuntungan dari hotel adalah sebesar 7% (persentase
$11,643/160,800). Namun, jika mereka memutuskan untuk membuka hotel untuk
musim panas mereka akan perlu untuk mencapai 24% tingkat hunian untuk
mencapai keuntungan sekitar $11,000 dan margin keuntungan mereka akan turun
ke 6 % . Satu-satunya cara mereka dapat mempertahankan margin keuntungan
dari 7% atau lebih besar yaitu memastikan bahwa tingkat hunian selama off season setidaknya 30%.
Salah satu pilihan yang dapat dilakukan ialah dengan membuka hotel
untuk off - musim selama satu tahun dan menguji pada tingkat hunian berapa yang
seharusnya mereka harapkan . Jika diperkirakan mereka memperoleh lebih rendah
dari yang mereka butuhkan, maka pilihannya adalah tidak membuka hotel pada
off season. Pilihan ini tidak termasuk dengan pool karena setelah mereka
memutuskan untuk membangun kolam renang mereka akan mengeluarkan modal
yang akan diperlukan untuk mendukung investasi ini dari waktu ke waktu untuk
mengikuti selera klien mereka yang mungkin telah terbiasa untuk memiliki kolam
renang.
Oleh karena itu, setelah beberapa pertimbangan di atas maka disimpulkan
bahwa bisnis ini cukup menguntungkan sehingga alternatif yang dipilih akan tetap
untuk membuka hotel di musim panas.
However, if they decide to open the hotel for the summer they would need
to reach 24% occupancy in order to reach the same absolute profits of about $11k
and their profit margin would drop to 6%. The only way they can maintain profit
margins of 7 to 7.5% would be to get occupancy during the off-season of 30%,
which is definitely not a sure thing.
One option would be to try opening the hotel for the off-season for oneyear and testing what occupancy rates they can expect. If they are lower than they
need, they could always decide not to open the hotel during the off-season in the
13
future. This option does not exist for the pool options. Once they decide to build
a pool they will have incurred a major capital expenditure and will likely need to
support this investment over time in order to please their clientele who might
have gotten used to having a pool.
Therefore, while the business is quite profitable as is, I would still choose
to open the hotel in the summer months.
14