Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BISNIS
(Fungsional Strategi)
OLEH :
DINDA PITRIANA
FITRI AYU NINGSIH
GITA ANJARI
ILMI FURQAN AL ANNURI
MUTHIA

Tujuan Pembelajaran :
Mengidentifikasi berbagai strategi fungsional yang dapat
digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
Memahami apa kegiatan dan fungsi yang tepat untuk
melakukan
outsourcing
untuk
mendapatkan
atau
memperkuat keunggulan kompetitif.
Mengenali strategi untuk menghindari dan memahami
mengapa mereka (resiko) berbahaya.
Mengetahui cara membangun skenario perusahaan untuk
mengevaluasi pilihan strategis.
Mengetahui cara menggunakan matriks prioritas pemangku
kepentingan
untuk
membantu
dalam
pengambilan
keputusan strategis.
Mengetahui

cara

mengembangkan

kebijakan

untuk

Strategi Fungsional
Strategi fungsional adalah cara yang digunakan
perusahaan dalam memaksimalkan produktivitas sumber
daya, mengarahkan pada kompetensi tersendiri yang
memberikan perusahaan / unit bisnis suatu keunggulan
kompetitif.
Dalam menentukan strategi fungsional, manajer strategi
harus :
Mengidentifikasi kompetensi inti perusahaan / unit bisnis.
Memastikan bahwa kompetensi tersebut terus-menerus
diperkokoh.

Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)


Beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan dalam
menjalankan strategi pemasarannya :
Menangkap dan menguasai pangsa yang lebih besar dari
pasar yang ada untuk produk saat ini melalui kejenuhan
pasar.
Mengembangkan pasar baru bagi produk yang ada.
Menerapkan pull and push strategy

Financial Strategi (Strategi Keuangan)


Strategi finansial yang terkenal adalah Leveraged By Out
(LBO). Dimana dalam LBO ini, perusahaan dibeli dalam
sebuah transaksi yang didanai oleh sebahagian besar
hutang

Research And Development (R &D ) Strategy


Salah satu dari berbagai pilihan R&D
pemimpin atau pengikut.

adalah menjadi

Michael E.Porter menyatakan bahwa membuat keputusan


untuk menjadi pemimpin teknologi atau pengikut teknologi
adalah satu cara untuk mencapai biaya rendah keseluruhan
atau diferensiasi, seperti yang ditunjukkan pada table

Operation Strategy

Strategi operasi menentukan bagaimana dan dimana


sebuah produk / jasa diproses atau dibuat, tingkat
integrasi vertical yang dibutuhkan dan penyebaran
sumber daya fisik yang diperlukan, dan hubungan dengan
pemasok yang diinginkan. Strategi operasi juga harus
berkaitan dengan tingkat optimal yang harus digunakan

Purchasing Strategy
Strategi pembelian berhubungan dengan bagaimana
mendapatkan bahan mentah, suku cadang dan peralatan
yang dibutuhkan didalam pelaksanan fungsi operasi.
Adapun beberapa cara pembelian yang dipilih antara lain :
sumber ganda, tunggal dan sejajar.

Logistics Strategy

Strategi logistik berhubungan dengan arus produk


kedalam dan keluarnya bahan dalam proses manufaktur.

Human Resources Management (HRM) Strategy


Berhubungan tentang perekrutan karyawan dari luar atau
promosi jabatan dari dalam, penyeleksian serta pelatihan.

Information System Strategy


Hal penting dari strategi sistem informasi perusahaan
adalah bahwa perusahaan sekarang harus mulai
mengubah tujuan dari penggunaan system informasinya
sesuai dengan perkembangan teknologi yang baru.
Perubahan system ini perlu untuk pencapaian Keunggulan
bersaing tersebut agar perusahaan dapat siap untuk
memasuki
era
globalisasi
dan
bersaing
dengan
perusahaan asing lainnya.

Fungsi yang tepat untuk outsourcing


Di tahun 2008, Ernst & Young melakukan survei untuk
melihat gambaran tren outsourcing di Eropa dengan
melibatkan 600 orang pembuat keputusan di perusahaanperusahaan besar Eropa.
Fokus utama outsourcing adalah fungsi-fungsi penunjang
bisnis dengan fungsi perawatan (maintenance) di posisi
pertama, sedangkan fungsi sumber daya manusia
menempati posisi keempat.
Sedangkan
Penghematan
biaya
dan
peningkatan
produktivitas menjadi alasan utama dari hasil keputusan
melakukan outsourcing.

Strategi untuk menghindari resiko


Mengikuti pemimpin
Pukul yang lain dan lari
Bertempur
Lakukan apa saja
Kehilangan tangan

Membangun skenario perusahaan


Untuk membangun sebuah skenario perusahaan perusahaan
untuk mengevaluasi pilihan strategis :
Gunakan skenario industri untuk mengembangkan seperangkat
asumsi tentang lingkungan tugas
Mengembangkan laporan keuangan common-size untuk perusahaan
atau tahun-tahun sebelumnya unit bisnis
Membangun pro forma laporan keuangan rinci untuk setiap alternatif
strategis

Terlepas dari proses yang digunakan untuk menghasilkan


alternatif strategi, setiap alternatif yang dihasilkan harus
dievaluasi secara mendalam dalam hal kemampuannya untuk
memenuhi empat kriteria:
Mutual Eksklusivitas

- Sukses

Tekanan dari stakeholder


Pemangku kepentingan dapat dikategorikan dalam hal
mereka (1) minat dalam kegiatan korporasi dan (2)
kekuatan relatif untuk mempengaruhi kegiatan korporasi.
Manajer strategi harus meminta empat pertanyaan untuk
menilai
pentingnya
pemangku
kepentingan
dalam
membuat keputusan tertentu:
Bagaimana keputusan ini akan mempengaruhi setiap
pemangku kepentingan, terutama yang diberikan prioritas
tinggi dan menengah?
Berapa banyak dari apa yang diinginkan masing-masing
stakeholder adalah dia cenderung untuk mendapatkan di
bawah alternatif ini?
Apa stakeholder cenderung dilakukan jika mereka tidak
mendapatkan apa yang mereka inginkan?

Membangun Kebijakan
Kebijakan kebijakan dapat menjadi pedoman bagi
pengambilan keputusan dan tindakan di seluruh organisasi.
Beberapa kebijakan akan menjadi gambaran dari factor
sukses penting
(Critical Succes Factors = CSF)
perusahaan. CSF ini adalah elemen-elemen yang
menentukan
kesuksesan
atau
kegagalan
strategi
perusahaan, menekankan kompetensi perusahaan untuk
memastikan keunggulan kompetitif.
Perubahan pada kebijakan harus diikuti dengan perubahan
pada strategi oleh karena itu pengelola kebijakan adalah
salah satu cara untuk mengelola budaya perusahaan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai