Anda di halaman 1dari 2

RS.

BAPTIS BATU
Jl. Raya Tlekung
No. 1
Batu

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

DEFINISI

TUJUAN

KEBIJAKAN

PELAYANAN PASIEN TIDAK AKUT DAN


GAWAT
No
Dokumen
No. Revisi
Halaman
01.01.
07
01
1/1

Tanggal
04 April
2014

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis
Batu

dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp.


KFR, MARS.
Pasien tidak akut dan gawat adalah pasien yang
mengalami sakit lama,
tidak mengancam nyawa (false
emergency).
Pelayanan gawat darurat untuk pasien tidak akut dan
gawat dilayani
setelah kasus akut dan gawat terlayani. Kriteria gawat
pasien akut dan
:
a
. Terganggu sistem pernapasan.
b. Terganggu sistem aliran darah.
c
. Terganggu sistem kesadaran.
d. Kasus kasus kecelakaan
Sebagai acuan petugas dalam memberikan pelayanan
kepada pasien
secara tepat dan benar sesuai dengan tingkat
kegawatdaruratannya.
Selain menangani kasus true emergency IGD juga
melayani kasus
false emergency pada ruang pemeriksaan yang
terpisah (sesuai SK
Direktur No.
tentan kebijak
15/01/VIII/SK_Dir_Keb/2012
g
an
pelayanan instalasi gawat darurat RS
Baptis batu)
1 Ucapkan salam selamat pagi / siang / sore / malam,
. bapak / ibu
2 Perkenalkan diri nama saya perawat....saya yang
. akan merawat bapak /
ibu selama diruang IGD
3 Identifikasi pasien dengan menyuruh pasien
. sebutkan nama dan
tanggal
lahirnya.
4 Lakukan pemeriksaan tanda vital

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

. ( suhu,tensi,nadi,nafas).
5 Berikan
dahulu kepada pasien mengal penyaki
. terlebih
yang
ami
t
akut dan gawat True
berdasarkan
Emergency bukan
urutan
kedatangan pasien.
a Kasus-kasus yang tidak tergolong akut dan
. gawat False
Emergency di luar jam kerja akan mendapatkan
pelayanan setelah
kasus gawat darurat terlayani.
b Pada jam kerja (Pk. 07.00 14.00) setiap hari
. Senin Sabtu,
kasus-kasus false emergency akan
dialihkan ke poliklinik
1
. Instalasi Rawat Jalan/ Poliklinik
2
. Instalasi Rawat Inap
3
. Instalasi Rekam Medik
4
. Instalasi Laboratorium
5
. Instalasi Radiologi
6
. Dokter dan Perawat

Anda mungkin juga menyukai