TINJAUAN PUSTAKA
A. Bayi Prematur
1.
2.
Etiologi
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya persalinan
prematur atau berat badan lahir rendah adalah:
a.
Faktor ibu: (1) Gizi saat hamil yang kurang; (2) Umur kurang dan 20
tahun atau diatas 35 tahun; (3) Jarak hamil dan bersalin terlalu dekat;
(4) Penyakit menahun ibu: hipertensi, jantung, gangguan pembuluh
darah (perokok); (5) Faktor pekerja yang terlalu berat.
b.
3.
c.
d.
prematur adalah : (1) Berat badan kurang dari 2500 gram; (2) Letak
kuping menurun; (3). Pembesaran dari satu atau dua ginjal; (4) Ukuran
kepala kecil; (5) Masalah dalam pembenian makanan (refleks menelan
dan mengisap berkurang); (6) Lingkar kepala sama dengan atau kurang
dan 33 cm; (7) Lingkar dada sama dengan atau kurang dari 30 cm; 8)
Rambut lanugo masih banyak; (9) Jaringan lemak subkutan tipis atau
kurang; (10) Tumit mengilap, telapak kaki halus; (11) Alat kelamin
pada bayi laki-laki pigmentasi dan rugae pada skrotum kurang, testis
belum turun kedalam skrotum. Untuk bayi perempuan klitoris menonjol,
labia minora belum tertutup oleh labia mayora; (12) Tonus otot lemah,
sehingga bayi kurang aktif dan pergerakannya lemah; (13) Fungsi saraf
kurang matang atau tidak efektif, dan tangisannya lemah; (14) Jaringan
kelenjar mamae masih kurang akibat pertumbuhan otot dan jaringan
lemak masih kurang; (15) Varniks kaseosa tidak ada atau sedikit.
4.
Suhu tubuh: (1) Pusat mengatur napas badan masih belum sempurna;
(2) Luas badan bayi relatif besar sehingga penguapannya bertambah;
(3) Otot bayi masih lemah; 4) Lemak kulit dan lemak coklat kurang,
sehinnga
cepat
kehilangan
panas
badan;
(5)
Kemampuan
c.
d.
e.
f.
5.
B. Pijat bayi
1.
2.
utama di atas yang dapat dirasakan secara langsung oleh ibu dan bayi,
melelahkan.
Tindakan
pijat
dikurangi
seiring
dengan
bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat dua hari sekali
sudah memadai (Prasetyono, 2009, him. 45)
Menurut Gichara (2006, hlm 57) pijat bayi dilakukan pada: (a) Saat
tidur; (b) Saat menyusui; (c) Saat menangis.
b.
5.