j.
a. Program langit biru sudah dicanangkan sejak agustus 1996. Program ini
bertujuan untuk meningkatkan kembaali kualitas udara yang telah tercemar,
missal nya dengan melakukan uji emisi kendaraan bermotor.
b. Keharusan membuat cerobong asap bagi industry/pabrik. Cerobong asap
beguna untuk mengalirkan asap langsung ke udara diatas sehingga asap
tidak terlalu menggagu lingkunan di sekitar nya.
c. Himbauan mengurangi bahan bakar fosil (minyak, batubara) dan
menggantinya dengan energi alternative lain nya. Hal ini karena penggunaan
bahn bakar fosil merupakan penyumbang terbesar terhadap pencemaran
udara.
d. Mebatasi beroprasi nya mobil dan mesin bakar yang sudah tua dan tidak
layak pakai. Peruses pembakaran yang terjaddi padda mesin tua umumnya
sudah tidak sempurna sehingga menghasilkan pencemar yang lebih banyak.
e. Larangan menggunakan gas CFC.Penggunaan CFC di gantikan dengan bahan
lain yang fungsinya sama,namun kadar pencemarannya rendah.Contoh
mengganti CFC pada AC mobil adalah R 132.
f. Laranangan beredarnya insektisida berbahya seperti DDT.
g. Menetapkan undang-undang dengan hukum tentang pelaksanaan
perlindungan lapisan ozon (secara nasional dan internasional).
Berkaitan dengan pencemaran udara oleh Pb dan CO, salah satu yang harus
di benahi adalah manajemen transportasi.Dalam artian,kemacetan harus segera
diatasi mengingat semakin macet lalu lintas maka polusi nya akan semakin
tinggi. Hal itu disebabkan karena kendaraan bermotor di desain untuk kecepatan
tertentu.kalau misalnya layak jalan nya 50 km/jam, emisinya akan rendah.
Sebaliknya kalau kecepatannya rendah apalagi rseiring berhenti karena macet
maka emisi yang keluar akan tinggi karena pembakaran jadi tidak sempurna.
Pada daerah yang terjadi kemacetan,emisi yang dikeluarkan pleh kendaraan
konsentrasinya tinggi,polusi di kawasan itu menjadi berbahya. Polusi yang terjadi
akibat kendaraan tidak hanya timbale tetapi partikulat lain yang dampaknya
banyak bisa menyebabkan iritasi paru-paru dan saluran pernafasan. Kebiasaan
mengemudikan kendaraan dengan benar dapat mengurangi polusi. Kendarran
umum yang sebentar-sebentar berhenti apalagi berhentinya tidak pada
tempatnya akan menahmbah polusi. Semakin sering berhenti polusi nya
semakin banyak. Sebaiknya kendaraan umum hanya berhenti di halte-halte saja.
Mobil yang sudah tidak layak jalan sebaiknya tidak digunakan terutama di
daerah yang kadar polusi udaranya sudah tinggi. Hal ini karena potensi
pencemaran polusi oleh mobil tersebut lebih tinggi.