Soalfisikaosnpti2009 PDF
Soalfisikaosnpti2009 PDF
1. Sebuah benda titik bermassa m1 menumbuk benda titik lain yang diam
bermassa m2 secara elastis. Setelah tumbukan, kedua benda masingmasing bergerak membuat sudut
dan
terhadap arah gerak
benda mula-mula. Analisis tumbukan dalam kerangka pusat massa,
maka pernyataan di bawah ini yang benar adalah ... .
A. Jika
B. Jika
C. Jika
maka
maka
maka sudut
maksimum
D. Jika
maka sudut
maksimum
E. Jika
maka
2. Bola konsentris berongga homogen memiliki jari-jari dalam a dan jarijari luar b dan massa jenis . Perbandingan energi potensial gravitasi
antara sebuah titik di permukaan luar dan permukaan dalam adalah ...
(asumsikan energi potensial gravitasi pada titik tak berhingga sama
dengan nol)
A.
B.
C.
D.
E.
2
cos
A.
B.
C.
D.
E.
B.
C.
D.
E.
A.
B.
C.
D.
E.
dan
konstanta
; dan
konstanta
exp
; dan
konstanta
; dan
konstanta
; dan
konstanta
2 cm
3 cm
4 cm
5 cm
6 cm
L = exp( t ) mq& 2 kq 2 .
2
2
A. q&& + q&
B.
C.
D.
E.
r
r
kr
9. Sebuah partikel bermassa m bergerak dalam medan gaya F = 4
r
dimana k = konstanta. Lagrangian partikel tersebut dalam koordinat
polar adalah ... .
A.
B.
C.
D.
E.
k
2r 2
1
k
L = m r& 2 + r 2& 2 + 2
2
2r
1
k
L = m r& 2 + r 2& 2 2
2
r
k
L = m r& 2 + r 2& 2 + 2
r
1
k
L = m r& 2 + r 2& 2 2
2
2r
L = m r& 2 + r 2& 2
1 v / c
1+ v / c
1 + v2 / c2
1 v2 / c2
1 v2 / c2
D.
1 + v2 / c2
1 v/c
E.
1+ v/c
C.
0,3 Hz
0,6 Hz
3 Hz
6 Hz
15 Hz
13. Dua buah partikel bermassa m1 dan m2 mula-mula diam dan terpisah
satu sama lain dengan jarak tak berhingga. Pada waktu kemudian
kedua partikel bergerak saling mendekat akibat gaya gravitasi. Pada
saat kedua partikel berjarak d, kecepatan relatif antara keduanya
adalah ... .
A. v r = [2Gd /( m1 + m 2 ) ]
1/ 2
B. v r = [2G ( m1 + m 2 ) / d ]
C. v r = 2G ( m1 + m 2 ) / d
D. v r = 2Gd /( m1 + m 2 )
1/ 2
E. v r = 2Gd [( m1 + m 2 ) ]
1/ 2
14. Sebuah bead bergerak turun dari titik tetap O menyusuri kawat dengan
kecepatan v relatif terhadap kawat. Kawat tersebut berputar dengan
kecepatan sudut tetap dengan membentuk sudut yang tetap
terhadap sumbu putar OA. Berapakah besar percepatan bead
terhadap titik tetap O?
O
A. v cos
B. v cos + dv / dt
C. v sin + dv / dt
D.
( v sin ) 2 + ( dv / dt ) 2
E.
( v cos ) 2 + ( dv / dt ) 2
15. Sebuah perahu motor melaju dengan kekuatan mesin konstan. Ketika
perahu bergerak searah arus sungai, ia melewati sebuah botol yang
terapung terbawa arus sungai. Jika T jam kemudian perahu tersebut
berbalik arah, kemudian bertemu dengan botol tadi pada jarak X dari
tempat pertemuan semula, laju arus sungai adalah ...
A.
B.
C.
D.
E.
4X
T
2X
T
X
T
X
2T
X
4T
m1m2
g cos
m1 + m2
mm
= (k1 k 2 ) 1 2 g cos
m1 + m 2
mm
= (k1 + k2 ) 1 2 g sin
m1 + m2
2m m
= (k1 k2 ) 1 2 g sin
m1 + m2
2m m
= (k1 + k2 ) 1 2 g cos
m1 + m2
A.
F = (k1 + k2 )
B.
C. F
D. F
E.
m2
m1
2kL mg
A. L = 1 1
k
mg
2kL mg
B. L = 1 + 1
k
mg
2kL mg
C. L = 1 1 +
mg k
2kL mg
D. L = 1 + 1 +
mg k
2kL mg
E. L = 1 + 1 +
mg k
A.
B.
C.
D.
E.
A.
ln
B.
ln
C.
ln
D.
ln
E.
ln
10
A.
B.
R
C.
D.
E.
21. Sebuah
konduktor berbentuk
silinder
berjari-jari
memiliki
konduktivitas . Arus konstan mengalir sepanjang konduktor tersebut
dan terdistribusi merata pada luas penampangnya. Hitunglah vektor
poynting, pada permukaan konduktor tersebut beserta arahnya!
A.
B.
C.
D.
E.
11
23. Dua buah muatan positif, Q1 dan Q2 , terpisah pada suatu jarak tetap.
Muatan Q3 diletakkan sedemikian rupa sehingga gaya total pada
masing-masing muatan adalah nol. Jenis dan besar muatan ketiga
tersebut adalah .
A. Q3 =
B. Q3 =
(
(
C. Q3 =
D. Q3 =
E. Q3 =
Q1Q2
Q1 + Q2
Q1Q2
Q2 Q1
(
(
Q1Q2
Q1 Q2
Q1Q2
Q2 Q1
Q1Q2
Q1 + Q2
24. Muatan listrik statis terdistribusi dalam sebuah kulit bola berjari-jari
dalam R1 dan jari-jari luar R2. Kerapatan muatan listrik tersebut
diberikan oleh = a + br , di mana r adalah jarak dari titik pusat bola,
dan nol di luar daerah tersebut. Medan listrik pada daerah R1 < r < R2
diberikan oleh ... .
r r
1
b
r
A. E (r ) =
a(r R1 ) + (r 2 R12 ) r
0r
2
r r
1 a 2
b
r
B. E (r ) =
(
r R12 ) + (r 3 R13 ) r
2
3
0r 2
r r
1 a 3
b
r
C. E (r ) =
(
r R13 ) + (r 4 R14 ) r
3
4
0r 3
r r
1 a 2
b
r
D. E (r ) =
(
r R12 ) + (r 4 R14 ) r
3
4
0r 2
r r
b
1
r
E. E (r ) =
a(r R1 ) + (r 3 R13 ) r
3
3
0r
12
25. Sebuah bola memiliki momen dipol magnetik dan momen inersia I.
Bola tersebut ditempatkan di dalam medan magnet homogen B
sedemikian hingga vektor momen dipol magnetiknya searah dengan
medan magnet. Jika kemudian arah momen dipole tersebut
disimpangkan sedikit lalu dilepas, maka akan terjadi osilasi kecil
dengan periode ...
A. T = 2 ( I / B) 2
B. T = 2 ( B / I ) 2
C. T = 2 B / I
D. T = 2 /( IB )
E. T = 2 I /( B )
26. Dua buah konduktor berbentuk bola konsentris dengan jari-jari masingmasing a dan b, di mana a < b . Ruang di antaranya ( a r b ) terisi
oleh bahan dengan konduktivitas . Nilai tahanan pada arah radial
dari sistem tersebut adalah ... .
4 1 1
a b
4 1 1
R=
a b
4 1 1
R=
+
a b
1 1 1
R=
4 a b
1 1 1
R=
+
4 a b
A. R =
B.
C.
D.
E.
13
(
A. F =
B. F =
C. F =
2 1 q2
32 0 a 2
2 1 q2
16 0 a 2
(
D. F =
E. F =
2 1 q2
8 0 a 2
2 1 q2
4 0 a 2
2 1 q2
2 0 a 2
24
r
A
15 V
6
A
0
A. 0 = 2 V, r = 2,4
B. 0 = 3 V, r = 4,8
C. 0 = 6 V, r = 1,2
D. 0 = 3 V, r = 2,4
E. 0 = 6 V, r = 3,6
14
10
10
10
10
10
1
Dalam sistem elektron bebas, berapakah fraksi elektron yang memiliki
energi
?
(
adalah energy rata-rata elektron)
A.
B.
C.
D.
E.
0,2
0,4
0,5
0,6
0,8
5,2,1,
5,2,1,
B.
4,3,0,
4,2,1,
1,0,0,
C. 5,2, 2,
D. 2,1,1,
4,2,1,
2,0,0,
3,0,0,
E.
15
1,4
1,4
1,4
1,4
1,4
10
10
10
10
10
34. Air laut mengandung sejumlah besar Deuterium (dalam molekul D2O)
yang merupakan isotop hidrogen dengan kelimpahan sebesar 0,015%.
Salah satu reaksi fusi inti deuteron
yang mungkin adalah :
dengan
4,0 MeV
Banyak fisikawan yang meyakini bahwa jika reaksi fusi ini bisa
dikontrol, maka energi fusi yang dilepaskan merupakan sumber energi
terbesar di bumi. Asumsikan 2/3 dari permukaan bumi terdiri dari air
dengan kedalaman rata-rata 3 km. Perkirakan besar energi fusi
deuteron yang dilepaskan! ( jari-jari bumi = 6400 km, massa molekul
air = 18 g/mol)
A.
B.
C.
D.
E.
3,3
3,3
3,3
3,3
3,3
10
10
10
10
10
J
J
J
J
J
16
35. Helium cair memiliki titik didih pada temperature, T = 4,2 K (tekanan
1 Atm = 76 cmHg). Pada tekanan 1 mmHg, helium cair memiliki titik
didih pada T = 1,2 K. Hitunglah kalor laten penguapan helium dalam
daerah temperatur ini!
A.
B.
C.
D.
E.
87 J/mol
93 J/mol
98 J/mol
105 J/mol
112 J/mol
36. Sebuah silinder vertikal yang kedua ujungnya tertutup memiliki sebuah
piston yang bebas bergerak di dalamnya. Piston tersebut membagi
ruang silinder menjadi VA dan VB yang masing-masing berisi gas ideal
satu mol.
Dalam keadaan seimbang dengan temperatur T 0 ,
V
perbandingan volume tersebut adalah A = 0 . Pada keadaan
VB
seimbang lain dengan temperatur
VA
= maka nilai T adalah ... .
VB
A. T = T0
, perbandingannya menjadi
02 1
2 1 0
02 + 1
B. T = T0 2
1 0
02 1
2 + 1 0
1
D. T = T0 0
1 0
1
E. T = T0 0
+ 1 0
C. T = T0
17
T .
A
B
adalah ... .
T2
A
=
B T2 T
T1
B. A =
B T1 T
T1
C. A =
B T1 + T
T2
D. A =
B T1 + T
T1
E. A =
B T2 + T
A.
38. Sebuah tangki dengan volume V 0 berisi sejumlah gas ideal. Pompa
vakum yang dipasang pada tangki tersebut menyedot gas dengan
volume V pada setiap siklusnya secara isotermal. Jika setelah N
siklus tekanan gas menjadi n kali semula, nilai N adalah ... .
A. N =
ln n
ln(1 + V / V0 )
B. N =
ln n
ln(1 V / V0 )
C. N =
ln(V / V0 )
ln(1 + n)
D. N =
ln(1 V / V0 )
ln(1 n)
E. N =
ln(1 V / V0 )
ln(1 + n)
18
39. Satu mol gas ideal mengalami proses dengan temperatur yang
berubah terhadap volume menurut hubungan T = T0 + aV 2 di mana T 0
dan a konstan. Tekanan minimum p min pada proses tersebut adalah ...
A. pmin = 2 R aT0
B. pmin = R aT0
C. pmin = 2 R aT0 / 2
D. pmin = R 2aT0
E. pmin = R aT0 / 2
40. Hubungan antara temperatur dan entropi suatu sistem pada suatu
proses adalah T = aS n . Kapasitas panas C sistem tersebut adalah ... .
aS
n
S
C=
an
S
C=
n
n
C=
S
n
C=
aS
A. C =
B.
C.
D.
E.
41. Sebuah partikel terkurung dalam kotak satu dimensi yang kedua
dindingnya terletak masing-masing pada x = a dan x = a . Harga
expektasi x2 pada keadaan dasarnya adalah ... .
Petunjuk: gunakan integral di bawah ini
2
2
cos
cos
sin
A. a 2 / 3
B. a 2 (1 / 3 2 / 2 )
C. a 2 ( 2 / 3 4 / 2 )
D. 2a 2 / 2
E. a 2 / 4
19
V(x)
x0
x
E
-V0
1 x0
2
A. T exp
(
)
2
(|
E
|
Fx
)
dx
2h 0
2 x0
B. T exp (2 (| E | Fx ) )2 dx
h 0
1 x0
C. T exp
2
(|
E
|
Fx
)
dx
2h 0
x0
2
D. T exp 2 (| E | Fx ) dx
h 0
2 x0
E. T exp 2 (| E | Fx ) dx
h 0
20
43. Sebuah partikel bergerak dalam potensial satu dimensi seperti pada
ditunjukkan pada gambar di samping. Harga-harga eigen energinya
dapat dinyatakan sebagai ...
A.
B.
C.
D.
E.
E n = ( n + 1 / 2 ) h dengan n=0,1,2,
E n = ( n + 1 / 2 ) h dengan n=1,2,3,
V(x)
m2x2
E n = ( 2 n + 1 / 2 ) h dengan n=0,1,2,
E n = ( 2 n + 3 / 2 ) h dengan n=1,3,5,
E n = ( 2 n + 3 / 2 ) h dengan n=0,1,2,
44. Sebuah
partikel
bermassa
m
dipengaruhi
potensial
2
V ( x ) = V0 1 exp( x ) . Jika partikel bergerak di sekitar titik minimum
potensial tersebut, gerakannya dapat didekati sebagai osilasi harmonis
sederhana dengan frekuensi sudut ... .
A. =
V0
2m
B. =
2V0
m
C. =
2
V0 m
D. =
2V0
m
E. =
1
2V 0 m
21
45. Operator
komponen-y
spin
elektron
dapat
dinyatakan dalam
0 i
1
.
representasi matriks Pauli sebagai s y = y , dengan y =
2
i 0
Fungsi eigen ternormalisasi dari operator s y yang harga eigennya -1/2
adalah ... .
A.
1 1
2 1
1 1
2 1
1 i
C.
2 1
B.
1 i
2 1
1 1
E.
2 i
D.
46. Jika fungsi gelombang atom serupa Hidrogen dengan nomor atom Z
pada
keadaan
dasarnya
dinyatakan
dengan
(r , , ) = N exp( Zr / a0 ) , di mana a0 jari-jari atom Bohr dan N faktor
normalisasi, maka probalibitas ditemukannnya elektron pada keadaan
dasar tersebut maksimum pada harga r sama dengan ... .
A. a 0
B. Za0
C. Z 2 a 0
D. a0 / Z
E. a 0 / Z 2
22
47. Sebuah partikel dengan massa terkurung dalam kotak potensial satu
dimensi yang lebarnya a yang terdeformasi sedemikian hingga bagian
dasarnya memiliki nilai potensial linier terhadap x seperti ditunjukkan
pada gambar di bawah. Dengan menggunakan teori perturbasi orde
pertama energi keadaan dasarnya terkoreksi menjadi ... .
A.
2h 2
+ V0
2a 2
2 h 2 V0
+
B.
2a 2 2
2h2
+ 2V0
C.
2a 2
D.
2 h 2 V0
+
2
a 2
E.
2h 2
+ V0
a 2
V(x)
V0
x
0
48. Sebuah sistem dua partikel terdiri dari dua buah fermion identik yang
tidak saling berinteraksi. Jika untuk sistem satu-partikel fungsi-fungsi
gelombangnya dinyatakan sebagai 0 , 1 , 2 , , di mana indeks
menunjukkan urutan dari keadaan dasar ke tingkat-tingkat energi yang
lebih tinggi, maka fungsi gelombang sistem dua-partikel untuk keadaan
tereksitasi pertama dinyatakan sebagai ... .
r r
r r
2
1
A. (r1 , r2 ) =
B. (r1 , r2 ) =
r r
C. (r1 , r2 ) =
2
1
2
r r
1
[ 0 (rr1 ) 1 (rr2 ) + 0 (rr2 ) 1 (rr1 )]
D. (r1 , r2 ) =
2
r r
1
[ 0 (rr1 ) 1 (rr2 ) 0 (rr2 ) 1 (rr1 )]
E. (r1 , r2 ) =
2
23
1 eV
V
2 eV
V
3 eV
V
4 eV
V
5 eV
V
V(x)
V(x)
V(x)
x
V(x)
V(x)
x
Pertam
mina bekerjasam
ma dengan Unniversitas Indo
onesia
24
= 3 x 108 m/s
= 6,673 x 10-11 N.m2/kg2
= 9,8 kg.m/s2
c2
g
NA
R
Bilangan Avogadro
Konstanta gas universal
Relasi massa dan energy
0
Konstanta permeabilitas hampa 0
Konstanta permitifitas hampa
Konstanta Planck
h
h=
mp
Massa netron
mn
= 1,675 x 10-27 kg
Massa deteron
Radiud Bohr
Magneton Bohr
md
a
Konstanta Rydberg
= 3.344 x 10-27 kg
= 5,292 x 10-11 m
= 9,274 x 10-24 J/T
5,788 x 10-5 eV/T
= 1,097 x 107 m-1
Konstanta Boltzmann
Muatan elementer
Massa electron
Massa proton
kB
e
me
25