Gangguan Pembekuan Darah
Gangguan Pembekuan Darah
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Blok kelima pada semester 2 dari Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang.
Pada kesempatan ini dilaksanakan praktikum mengenai biokimia
darah. Hal ini dilakukan dalam menambah pengetahuan mengenai
hemofilia. Selain itu menjadi syarat tambahan dalam mengikuti praktikum
biokimia darah.
1.2
Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.3
Tujuan Masalah
1
2
3
4
5
6
7
1.4
Manfaat Masalah
Makalah ini diharapkan dapat membantu dalam menambah
wawasan pembaca
HEMOFILIA
mengenai hemofilia.
Page 1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
HEMOFILIA
Page 2
Sejarah Hemofilia
Hemofilia adalah salah satu penyakit genetik tertua yang pernah
dicatat. Kelainan perdarahan yang diturunkan yang terjadi pada seorang
laki-laki tercatat dalam berkas Talmud pada Abad Kedua.
Sejarah modern dari hemofilia dimulai pada tahun 1803 oleh John
Otto yang menerangkan adanya anak yang menderita hemofilia. Pada
tahun 1820, untuk pertama kalinya dilakukan ulasan tentang hemofilia
oleh Nasse. Pembuktian adanya kecacatan pada proses pembekuan darah
pada hemofilia dilakukan oleh Wright pada tahun 1893. Namun, faktor
VIII (FVIII) belum teridentifikasi hingga tahun 1937 ketika Patek dan
Taylor berhasil mengisolasi faktor pembekuan dari darah, yang saat itu
disebut sebagai faktor antihemofilia (AHF).
Suatu bioassay dari faktor VIII diperkenalkan pada tahun 1950.
Walaupun hubungan antara FVIII dan faktor von Willbrad (vWF) telah
diketahui, namun hal ini tidak disadari saat itu. Pada tahun 1953,
HEMOFILIA
Page 3
kurangnya faktor VIII pada pasien dengan defisiensi vWF pertama kali
dijelaskan.
Penelitian
berikutnya
oleh
Nilson
dan
kawan-kawan
secara
dramatis
berhasil
meningkatkan
harapan
hidup
Hemofilia
Hemofilia merupakan gangguan koagulasi herediter atau didapat
yang paling sering dijumpai, bermanifestasi sebagai episode perdarahan
intermiten. Hemofilia disebabkan ole mutasi gen factor VIII (FVIII) atau
factor IX (FIX), dikelompokkan sebagai :
HEMOFILIA
Page 4
Hemofilia A
Hemofilia B (penyakit Christmas)
terhadap saraf.
Hemartosis kontraktur sendi
Hematuria
Kedua gen tersebut terletak pada kromosom X, sehingga termasuk
penyakit resesif terkait-X. Oleh karena itu, semua anak perempuan dari
laki laki yang menderita hemophilia adalah carrier penyakit, dan anak
laki laki tidak terkena. Anak laki laki dari perempuan yang carrier
memiliki kemungkinan 50 % untuk menderita penyakit hemophilia. Dapat
terjadi wanita homozigot dengan hemophilia (ayah hemophilia, ibu
carrier), tetapi keadaan ini sangat jarang terjadi. Kira kira 33% pasien
tidak memiliki riwayat keluarga dan mungkin akibat mutasi spontan.
HEMOFILIA
Page 5
HEMOFILIA
Page 6
Berat
Dengan kadar aktivitas factor kurang dari 1%.
Sedang
Dengan kadar aktivitas diantara 1% dan 5%.
Ringan
Jika 5% atau lebih.
Perdarahan spontan dapat terjadi jika kadar factor kurang dari 1%.
HEMOFILIA
Page 7
dan
segala
prosedur
pembedahan
yang
diantisipasi
Hemofilia A
Pada 85 % kasus kelainan ini disebabkan oleh kelainan atau
HEMOFILIA
Page 8
pmbekuan
intrinsic,
dan
defisiensi
komponn
inilah
yang
HEMOFILIA
Page 9
Hemofilia B
Defisiensi factor IX yang parah adalah suatu penyakit yang secara
klinis tida dapat dibedakan dengan hemophilia A. Selain itu, penyakit ini
juga diwariskan cirri resesif terkait-X dan dapat asimtomatik atau
menyebabkan perdarahan. Penyakit ini jauh lebih jarang ditemukan
daripada hemophilia A. PTT memanjang; waktu perdarahan normal.
Identifikasi penyakit Christanast (diberi nama berdasarkan pasien pertama
yang mengidap penyakit ini) hanya mungkin dengan pemeriksaan kadar
factor IX. Terapi adalah infuse factor IX rekombinan yang saat ini sudah
tersedia secara luas.
2.3.3
HEMOFILIA
Page 10
in vivo
HEMOFILIA
Page 11
Manifestasi Klinik
Diagnosis laboratorium meliputi pengukuran kadar factor yang
HEMOFILIA
Page 12
akan
HEMOFILIA
Page 13
Bab III
Penutup
HEMOFILIA
Page 14
3.1
Simpulan
8
9
10
11
12
perdarahan intermiten.
Sejarah modern dari hemofilia dimulai pada tahun 1803 oleh John
Otto yang menerangkan adanya anak yang menderita hemofilia.
Dua jenis utama hemophilia yang secara klinis identik adalah :
Hemofilia klasik atau Hemofilia A
Penyakit Christmast atau Hemofilia B
Hemofilia disebabkan ole mutasi gen factor VIII (FVIII) atau
factor IX (FIX)
Gejala dan Tanda Hemofilia
Perdarahan hebat setelah suatu trauma ringan (missal ekstrasi
13
gigi).
HEmaton
mungkin
menyebabkan
14
jiwa.
Pengobatan hemophilia menganjurkan pemberian infuse profilaktik
yang dimulai pada usia 1 hingga 2 tahun pada anak anak yang
mengalami defisiensi berat untuk mencegah penyakit sendi kronis.
Daftar Pustaka
Guyton, Hall.2006.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Jakarta:EGC.
Hartanto, Huriawati(Ed).dkk.2006.Patofisoogi.Jakarta:EGC.
HEMOFILIA
Page 15
HEMOFILIA
Page 16