MATEMATIKA
1. DARA FILDA
2. RAJA PUTRI I.J
3. RINI H.ALI
4. WINDA NUR M
DOSEN :
GRANITA
KELAS:
PMT 5A
Daftar
Isi
I
PENDAHULUAN
II
PEMBAHASAN
III
PENUTUP
III
II
I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Penulisan
Latar Belakang
. Rabies berasal dari kata
latin rabere yang berarti
gila. Rabies disebut juga
Lyssa, Tollwut atau
Penyakit Anjing gila.
Di Indonesia, 98 persen
kasus rabies ditularkan
melalui gigitan anjing
dan 2 persen ditularkan
melalui gigitan kucing
kasus
rabies pada
dan kera.
manusia di Indonesia,
pertama kali ditemukan
pada tahun 1894 di Jawa
Barat.
TINDAKAN
PERBAIKAN
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana perkembangan
populasi anjing rabies melalui
pemodelan matematika?
2. Bagaimana batasan jumlah
kelahiran populasi anjing dan
batasan persentase pemberian
vaksin agar penularan rabies
dapat diminimalkan?
1. Mendeskripsikan
perkembangan populasi
anjing rabies melalui
pemodelan matematika.
2. Mendeskripsikan batasan
jumlah kelahiran populasi
anjing dan batasan
persentase pemberian vaksin
Tujuan Penelitia
II
PEMBAHASAN
RABIES
Model matematika yang
.
dirancang merupakan sistem
persamaan diferensial linier
dengan measumsikan terdapat
dua spesies yaitu anjing yang
sehat dilambangkan S(t) dan
anjing yang terinfeksi rabies
dilambangkan I(t) . Sebelum
masuk ke model matematika,
akan dilihat tentang populasi
anjing itu sendiri. Proses
penularan ini dapat dicegah
dengan pemberian vaksin
II
PEMBAHASAN
S
I
II
PEMBAHASAN
II
PEMBAHASAN
I : adalah populasi
anjing yang
terinfeksi rabies
: adalah anjing
sehat yang dapat
tertular rabies
II
PEMBAHASAN
Kemati
an
Kelahir
an
Populasi
Anjing
Sehat
II
Kelahiran
Kematian
PEMBAHASAN
Pertambahan populasi anjing
sehat sebanding dengan
pertambahan waktu.
Pertambahan populasi anjing
sehat sebanding dengan
banyaknya populasi.
Pertambahan populasi anjing
berbanding terbalik dengan
pertambahan waktu.
Pertambahan populasi anjing
sehat sebanding dengan
banyaknya populasi.
Populasi anjing sehat yang
tertular rabies dengan
persentase pemberian
vaksin.
II
PEMBAHASAN
...
II
PEMBAHASAN
...
II
PEMBAHASAN
...
II
PEMBAHASAN
su
II
PEMBAHASAN
SK
II
PEMBAHASAN
II
PEMBAHASAN
II
PEMBAHASAN
II
PEMBAHASAN
II
PEMBAHASAN
su
S
K
II
PEMBAHASAN
Subpopulasi
Populasi anjing yang sehat
Jumlah
2000
2000
Populasi anjing
anjing yang
yang
Populasi
terinfeksi
terinfeksi rabies
rabies (I)
(I)
120
120
Parameter
Nilai
0,0002
Satuan
Per satuan waktu
0,008
0,008
0,0011
0,0011
Per
Per
Per
Per
0,73
satuan
satuan
satuan
satuan
waktu
waktu
waktu
waktu
Simulasi
Penyebaran
Penyakit
Rabies pada
Anjing
Populasi Anjing
II
PEMBAHASAN
Saat
pemberian
vaksinasi
0.8718
II
PEMBAHASAN
10
11
GRAFIKNYA
II
PEMBAHASAN
Data
simulasi
( infective)
II
PEMBAHASAN
It model
150
100
50
GRAFIKNYA
0
1
10
11
II
PEMBAHASAN
Data
simulasi
rentan
( suspectib
le)
Saat
pemberian
vaksinasi
0.7
II
PEMBAHASAN
1950
1900
St Model
1850
1800
GRAFIKNYA
1750
1
10
II
PEMBAHASAN
Data
simulasi
( infective)
II
PEMBAHASAN
200
150
100
50
GRAFIKNYA
0
1
10
11
II
PEMBAHASAN
Data
simulasi
rentan
( suspectib
le)
Saat
pemberian
vaksinasi
0.5
II
PEMBAHASAN
2000
1950
St Model
1900
1850
1800
GRAFIKNYA
1750
1
10
11
II
PEMBAHASAN
Data
simulasi
( infective)
II
PEMBAHASAN
It model
250
200
150
100
GRAFIKNYA
50
0
1
10
11
II
PEMBAHASAN
Data
simulasi
rentan
( suspectib
le)
Saat
pemberian
vaksinasi
0.4
II
PEMBAHASAN
St Model
1900
1850
1800
1750
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
GRAFIKNYA
II
PEMBAHASAN
Data
simulasi
( infective)
II
PEMBAHASAN
300
200
100
0
1
10
11
GRAFIKNYA
II
PEMBAHASAN
Data
simulasi
rentan
( suspectib
le)
Saat
pemberian
vaksinasi
0.2
II
PEMBAHASAN
2000
1950
St Model
1900
1850
1800
GRAFIKNYA
1750
1
10
11
II
PEMBAHASAN
Data
simulasi
( infective)
II
PEMBAHASAN
It model
300
200
100
GRAFIKNYA
0
1
10
11
III
PENUTUP
KESIMPULA
N
SARAN