Anda di halaman 1dari 14

BACKUP &

RECOVERY
MANAJEMEN BASIS DATA

Backup dan recovery merupakan suatu proses


penyalinan dan perbaikan data untuk
menghindari terjadinya kerusakan data.

BACKUP
Backupdataadalah memindahkan atau
menyalin kumpulan informasi (data) yang
tersimpan di dalam hardisk komputer
yang biasanya dilakukan dari satu
lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain.

BACKUP
Fungsi

mempunyai cadangan data dari data yang hilang/rusak/terhapus, baik yang


disebabkan oleh kesalahan kita sendiri atau faktor lain di luar kemampuan
kita, seperti: terkena virus, file rusak (tidak bisa dibuka),
perangkat komputer error/bermasalah, mati listrik, bencana, dan lain
sebagainya.
Dengan begitu cadangan data yang sudah kita simpan tersebut dapat kita
gunakan kembali sebagai pengganti data yang telah hilang/rusak/terhapus
tadi. Fungsi back up data lebih mengacu pada faktor keamanan dan
kenyamanan dalam menggunakan computer.

RECOVERY

Recoveryadalah mekanisme untuk memulihkan database dengan cepat


dan akurat setelah mengalami kerusakan.
Data Recovery merupakan proses mengembalikan data dari kondisi yang
rusak, gagal, korup, atau tidak bisa diakses ke kondisi awal yang normal.

RECOVERY
DATA YANG DIKEMBALIKAN BISA DARI

MEDIA SIMPAN LAIN

Hard disk

Flashdisk

RECOVERY

FAKTOR DILAKUKANNYA RECOVERY


kerusakan fisik dari piranti penyimpanan atau kerusakan logis/software
yang memungkinkan sistem file tempat tersimpannya data tersebut tidak
bisa dikenal karena tidak ter-mount dengan baik oleh sistem operasi.
Kasus kehilangan data yang paling banyak terjadi umumnya adalah
kegagalan logis, yaitu ketika sistem operasi gagal untuk mengenali sistem
file, baik disk, partisi atau karena sistem operasinya yang rusak.

METODE BACKUP DATA


1. Menyalin file (copying files)
2. Mengidentifikasi perubahan (identification of change)
3. Block Level Incremental

JENIS KERUSAKAN

Data backup harus disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik.
Keteraturan tersebut dapat berupa sesederhana catatan kertas dengan
daftar cd-cd backup dengan isi datanya yang kita miliki atau dapat pula
berupa pengaturan canggih dengan index komputer, katalog atau database
relasional. Perbedaaan dalam penggunaan model penyimpanan data akan
memberi manfaat yang berbeda. Pengambilan manfaat ini berkaitan erat
dengan skema rotasi backup yang digunankan.

MEDIA PENYIMPANAN

ADA BEBERAPA JENIS MEDIA PENYIMPANAN (STORAGE), YANG DAPAT DIBEDAKAN DARI
SEGI KECEPATAN, KAPASITAS DAN JUGA KETAHANANNYA TERHADAP KERUSAKAN:
Media penyimpanan sementara (volatile storage)
Contoh media penyimpananya adalah RAM (Random Access Memory), Cache
dan register.
Media penyimpanan permanent (non-volatile storage)
Informasi yang ada dalam media penyimpanan ini tetap ada walaupun catuan
listrik tidak mengalir lagi.
Media penyimpanan stabil (stable storage)
Informasi yang ada di media penyimpanan ini tidak pernah hilang/ rusak
(secara fisik oleh factor-faktor internal).

MANIPULASI DATA
Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan enkripsi.

Kompresi memampatkan
ukuranfile untuk
menghemat ruangan
penyimpanan data.

Enkripsi menyimpan data bukan


dalam format asli namun telah
disembunyikan dalam bentuk
sandi-sandi algoritma tertentu.
Dengan enkripsi hanya orang
yang memiliki akses kunci enkripsi
yang dapat membaca data
sesungguhnya.

METODE MANIPULASI DATA

CONTOH KASUS
Pada database Tiket Kereta Api terdapat 5 tabel yang terdiri dari tabel Tiket,
Pembeli, Kasir, Kereta dan Kelas. Database tersebut akan di backup untuk
keamanan data dengan menggunakan PhpMyAdmin. Berikut langkah Backup
MySQL Database dengan PhpMyAdmin:

CONTOH KASUS
Jika database Tiket_KA terhapus kita dapat mengembalikan database
tersebut dengan cara me-Restore dari file sql yang telah anda backup.
Berikut cara Restore MySQL Database dengan PhpMyAdmin:

Anda mungkin juga menyukai